Fadhly Azhar, yang juga aktif sebagai Ketua Bidang Kaderisasi Gerakan Nasionalis Kebangsaan Rakyat Indonesia, mengatakan bahwa untuk mewujudkan kemerdekaan dalam menghadapi Oligarki, transformasi keadilan sosial harus dijalankan sebaik-baiknya.
“Transformasi keadilan sosial tidak selamanya harus dilakukan dengan kritik yang sangat tendensius dengan memainkan irama dan alogoritma, layaknya buzzer. Transformasi keadilan sosial harus dijalankan dengan analitis, sisitematis dan analitis” lanjut Fadhly Azhar.
“Ada 3 tahapan untuk melakukan transformasi tersebut, tahap pertama adalah melakukan identifikasi dengan melakukan observasi dengan melakukan analisis sosial tentunya. Tahap kedua melakukan analisis pemecahan masalah. Tahap Ketiga, melakukan pemecahan masalah dengan transformasi melawan oligarki dengan langkah taktis” Ujar Fadhly Azhar.
“Langkah taktis yang bisa dilakukan untuk melawan oligarki adalah dengan cara pemberdayaan masyarakat desa di tiap sektor yang menjadi potensi desa, afirmasi pendidikan untuk buruh-tani serta nelayan dan juga dapat menguatkan Kembali koperasi tanpa melibatkan tengkulak” tegas Fadhly Azhar.
Fadhly Azhar yang juga sebagai Tenaga Ahli Budaya Maritim pada Asosiasi Pemerintah Daerah Kelautan dan Pesisir (ASPEKSINDO) melanjutkan kembali pesannya dengan mengatakan bahwa Pesantren, koperasi dan afirmasi pendidikan di tingkatan masyarakat pesisir dan kelautan bisa menjadi medium untuk melakukan transformasi keadilan sosial.
Laporan:Ilham hs
Editor : Muh Sain