METRO ONLINE, TORUT - Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, S.I.K, menghadiri kegiatan Dzikir, Doa dan Syukuran peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di Pelataran Masjid Besar Rantepao Jln. Kostan Kel. Rantepao Kec. Rantepao Kab. Toraja Utara, Selasa (31/01/2023) malam.
Dalam rangkaian kegiatan Dzikir, Doa dan Syukuran yang digelar tersebut dilakukan Pembukaan, Pembacaan ayat suci Alqur'an, selanjutnya Laporan Ketua Panitia, Sambutan Pimpinan Cabang NU Kabupaten Toraja Utara, kemudian Dzikir yang dirangkaikan dengan Doa dan Syukuran, Penampilan Kelompok Rebana, serta Penutup.
Adapun keseluruhan yang hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Asisten 3 Bupati Toraja Utara Drs. Semuel Sampe Rompon, M.M (mewakili Bupati Toraja Utara), Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, S.I.K, Dandim 1414/Tator Letkol Inf. Monfi Ade Candra, S.I.P., M.Han, Pimpinan Cabang NU kabupaten Toraja Utara Drs. H. Bumbun Pakata, M.Ag.
Lanjut, Ketua Ansor Toraja Utara Nur Sidik Achmad, Ketua Muslimat Toraja Utara Nurpayani, Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama Toraja Utara, Ketua ISNU Toraja Utara Randi Tambing, S.H, Kepala Kantor Kementian Agama Kabupaten Tana Toraja, Kepala Kanotor Kementrian Agama Kabupaten Toraja Utara, serta para Tamu Undangan Lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, S.I.K, menyampaikan, bahwa Nahdlatul Ulama (NU) sudah mencapai level peradaban dunia, maka ini menjadi tantangan bagi warga NU untuk berbenah dan maju sesuai dengan tema besar Harlah NU, Yakni, Merawat Jagad Membangun Peradaban.
“Dengan konsep Trilogi Ukhuwwah yaitu Persaudaraan Keislaman (Ukhuwwah Islâmiyah), Persaudaraan Kebangsaan (Ukhuwwah wathaniyah), dan Persaudaraan Kemanusiaan (Ukhuwwah Basyariah/Insâniyah), NU akan terus mendorong Islam yang maju bangsa yang unggul, dan dunia yang aman untuk semua orang,” ujarnya.
Kapolres berharap, Syiar NU berkonsep Trilogi Ukhuwwah semakin menggema di mana-mana menyebarkan paham Ahlussunnah Wal Jamaah dengan mengembangkan Islam yang rahmatan lil alamin yang terus mengokohkan persatuan dan kesatuan warga Nahdliyin demi keutuhan NKRI.
”Juga mempersiapkan generasi milenial teknologi dan tidak lari dari nilai-nilai Aswaja, serta penguatan kaderisasi Banom mulai dari ranting, sehingga dapat mencegah munculnya paham-paham radikalisme,” tutupnya.
Diketahui Pada hari yang sama, Kapolres Toraja Utara bersama Personel juga telah mengikuti aksi donor darah yang digelar di Masjid Besar Rantepao sebagai wujud mendukung rangkaian peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU).
Editor: Muh. Sain
Sumber: Humas Polres Toraja Utara Polda Sulsel
