METRO ONLINE, PALOPO - Dalam rangka meningkatkan pelayanan di bidang pembinaan kepada Warga Binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Palopo melaksanakan Bimbingan Kerohanian rutin bagi Warga Binaan Nasrani.
Kegiatan pembinaan yang dimulai pukul 09.00 WIB diikuti oleh seluruh Warga Binaan Nasrani dengan hikmat yang dipimpin oleh Pendeta Robertson Yusia dari GKI Palopo di Gereja Immanuel Lapas Kelas II A Palopo.
Pendeta Gereja GKI Palopo Robertson Yusia menyampaikan bahwa, kegiatan bimbingan Rohani dan pendalaman Alkitab serta Konseling Rohani rutin di lakukan setiap hari Kamis di Lapas Palopo, kegiatan ini dilaksanakan secara bergantian oleh 5 (lima) Gereja yang ada di Kota Palopo yaitu Gereja GKI,Gereja YHS, Gereja Toraja, Gereja Paurosia dan Gereja Kristus Yesus."Semua orang pasti melakukan kesalahan dalam hidupnya. Penyebab kesalahan yang kita lakukan pun bervariasi. Juga kesalahan yang dilakukan oleh setiap orang juga tidak sama", Ujarnya dalam khotbahnya.
Lapas Kelas II A Palopo dibawah kepemimpinan Jhonny H Gultom selalu berkomitmen untuk melaksanakan Prinsip Dasar Pemasyarakatan salah satunya berupa Pembinaan Kepribadian kepada Warga Binaan.
Kalapas Palopo Jhonny H Gultom mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan dengan Yayasan Garam dan Terang Damai Indonesia dalam rangka pembinaan kerohanian di UPT Lapas dan Rutan di Sulawesi Selatan.
"Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Pembinaan bagi WBP khususnya di bidang Pembinaan Kerohanian telah bekerjasama dengan Gereja di Kota Palopo dan Sekitarnya serta Kementerian Agama Kota Palopo untuk menyelenggarakan Pembinaan Kerohanian Bagi Warga Binaan baik yang beragama Kristiani maupun Muslim",, Jelasnya.
"Pembinaan kerohanian merupakan salah satu bentuk Pelayanan yang diberikan kepada WBP. Kami berharap pembinaan kerohanian dapat berjalan dengan baik sehingga melalui bimbingan secara rohani dapat memberikan kesadaran kepada WBP untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan serta menjalankan ibadah dengan teratur," Terangnya.
Editor: Muh. Sain