-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Sabtu, April 13, 2024

Pilkada 2024, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sulsel,Lebih Prioritaskan Para Kader

Pilkada 2024, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sulsel,Lebih Prioritaskan Para Kader

METRO ONLINE, MAKASSAR - Partai Gerindra memprioritaskan kadernya dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah. Entah itu pengurus partai atau pun anggota Legislatif Partai Gerindra.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulsel H Andi Iwan Darmawan Aras, SE, M.Si saat menggelar silaturahmi Idul Fitri 1445 Hijriah di kediaman pribadinya di Perumahan Puri Taman Sari, Jalan Toddopuli X, Kota Makassar, Jumat (12/04/2024) sekira pukul 19.00 Wita.

AIA yang merupakan akronim dari Andi Iwan Darmawan Aras melanjutkan, para kader itu yang telah duduk sebagai Anggota DPR-RI, DPRD Provinsi atau Kota, yang tidak maju dalam kontestasi Pilgub, Pilbup, atau Pilwalkot, barulah kami membuka ruang untuk keluarga kader.

"Keluarga kader itu kami usung untuk ikut kontestasi Pilkada. Kalau tidak ada dari keluarga kader yang berminat ikut Pilkada, barulah kami mengusung figur eksternal," jelasnya.

AIA kembali merinci figur eksternal yang akan diusung oleh partai berlambang kepala burung Garuda ini, yaitu sosok yang bersedia untuk ikut aturan main Partai Gerindra.

"Dalam artian figur tersebut harus bersedia di Gerindrakan dan tidak berafiliasi dengan partai lain kecuali Gerindra," ujar AIA yang juga sebagai Ketua Kadin Periode 2020 hingga 2025.

Terang alumnus SMA Negeri 2 Makassar tahun 1990 ini lagi, kalau pun masih figur eksternal itu masih belum ada juga, maka kami buka lagi figur lainnya dan berkoalisi dengan partai lainnya.

"Kami juga masih menunggu jadwal dari DPP Partai Gerindra terkait Rapat koordinasi Nasional alias Rakornas yang akan membahas tentang Pilkada ini baik Gubernur maupun Bupati/Walikota," ungkap AIA.

"Kita tentu ada poin-poinnya, kan kader itu juga kita harus melihat secara rasional, apakah kader ini mampu bersaing di wilayah tersebut atau tidak, kalau nggak mampu bersaing, yah jangan konyol lah," bebernya serius.

Kalau berbicara kader Gerindra, tentunya harus membesarkan partai. Karena kami juga capek, orang-orang yang kami bantu itu untuk menjadi Kepala Daerah, saat duduk bukannya membantu partai malah menggerogoti partai.Ucapnya


Editor   :A. Gusthi

Berita Terkait

Berita Lainnya

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved