METRO ONLINE Tolitoli,- Masjid yang berada di dalam area Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli dipenuhi dengan warga binaan yang hendak melaksanakan salat Dzuhur berjamaah. Kepadatan ini mencerminkan peningkatan kesadaran warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk menunaikan salat, menandakan keberhasilan program pembinaan kerohanian di Lapas Kelas IIB Tolitoli.15/07/24.
Seiring dengan meningkatnya jumlah warga binaan yang aktif melaksanakan salat berjamaah, pihak lapas berencana untuk memperluas ukuran masjid agar dapat menampung lebih banyak jamaah. Persiapan untuk perluasan masjid telah mulai dilakukan sebagai langkah awal untuk merealisasikan rencana tersebut.Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, A.Md.IP., S.H., M.H., memberikan pendapatnya mengenai perkembangan positif ini. “Peningkatan kesadaran beribadah di kalangan warga binaan adalah bukti nyata bahwa program pembinaan kerohanian yang kami jalankan berhasil. Kami sangat bersyukur dan bangga melihat perubahan ini. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menyediakan fasilitas yang memadai dengan memperluas masjid agar warga binaan dapat melaksanakan ibadah dengan lebih nyaman dan khusyuk,” ujar Muhammad Ishak.
Perluasan masjid ini diharapkan dapat semakin memotivasi warga binaan untuk terus meningkatkan kualitas ibadah mereka, sekaligus mendukung upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial yang menjadi tujuan utama dari program pembinaan di Lapas Kelas IIB Tolitoli.
Editor : Muh Sain