-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Senin, Juli 01, 2024

Visit Pemeriksaan Rutin oleh Dokter dan Perawat: Upaya Tingkatkan Kesehatan Terhadap Warga Binaan diLapas Tolitoli

Visit Pemeriksaan Rutin oleh Dokter dan Perawat: Upaya Tingkatkan Kesehatan Terhadap Warga Binaan diLapas Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli - Dalam menjalankan tanggung jawabnya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Pagi ini, dokter dan perawat dengan serius melaksanakan tugas rutin mereka di ruang poliklinik Lapas Tolitoli, pada Selasa (1/7/24).

Kesehatan merupakan hak dasar yang harus dipenuhi oleh negara bagi seluruh warga negara, tak luput Warga Binaan Pemasyarakatan yang berada di bawah tanggung jawab Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara (Lapas/Rutan) diseluruh Indonesia. Mereka juga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan perawatan yang baik dan mumpuni.

Kalapas Tolitoli didampingi Kasi. Bimnadik dan Giatja awasi langsung pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tim medis Poliklinik Lapas Tolitoli. Pelayanan kesehatan yang disediakan bersifat komprehensif, meliputi penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, pengobatan, rujukan ke pelayanan kesehatan, dan kesehatan lingkungan.

*dr. Annisa Rachma Mulyani Munawar* selaku penanggung jawab klinik Lapas tolitoli yang didampingi oleh perawat Nurchalis, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan berkala ini dilakukan secara teratur oleh tim medis Lapas Tolitoli, terutama untuk Warga Binaan Pemasyarakatan yang memiliki faktor risiko seperti obesitas, lanjut usia, tekanan darah tinggi, atau riwayat penyakit sebelumnya.

"Melalui pemeriksaan kesehatan ini, yang kami rencanakan secara rutin, kami berupaya untuk memenuhi salah satu hak warga binaan yaitu hak mereka untuk mendapatkan layanan kesehatan yang pantas dan layak," ujar dr. Annisa.

"Kami disini bekerja sebagai tim, dokter dan perawat bekerja sama untuk melayani Warga Binaan Lapas Tolitoli dalam hal permasalahan kesehatan yang mereka alami. Jika penyakit yang mereka derita tidak dapat kami tangani, tim medis melalui dokter lapas akan melaporkannya kepada pimpinan kami untuk merujuk WBP tersebut ke rumah sakit rujukan," ungkap Chalis.


Editor : Muh Sain 

Berita Terkait

Berita Lainnya

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved