-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Jumat, Agustus 09, 2024

Pipas Cabang Lapas Tolitoli Ikuti Peresmian Posyandu di Lingkungan Pemasyarakatan Secara Daring

Pipas Cabang Lapas Tolitoli Ikuti Peresmian Posyandu di Lingkungan Pemasyarakatan Secara Daring

METRO ONLINE Tolitoli -- Pipas Cabang Lapas Tolitoli ikuti  Peresmian Posyandu di Lingkungan Pemasyarakatan Jumat, 9 Agustus 2024 ,14:30 WIB. Duta Anti Stunting Pemasyarakatan, Ny. Anna Reynhard resmikan Posyandu Ibu dan Balita Berdikari 01 bertempat di Lapas Perempuan Bandung. 

Ny. Anna Reynhard ini adalah istri, Reynhard Silitonga.yang kini masih menjabat sebagai Pelaksana Tugas Dirjen Pemasyarakatan Kumham RI.

Dalam peresmian Posyandu Ibu dan Balita di LPP Bandung ini, Duta Anti Stunting Pemasyarakatan, Ny Anna Reynhard didampingi Kadiv PAS Kumham Jabar, Robianto dan dihadiri Dirkeswat Ditjenpas, Elly Yuzar serta seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se Jabar serta Dharma Wanita Pengayoman.

Posyandu di Lapas Perempuan Bandung ini merupakan pilot project yang Kali pertama yang ada di Indonesia, tutur Dirkeswat Ditjenpas, Elly Yuzar kepada  di Lapas Perempuan Bandung.

Posyandu ini merupakan wadah deteksi dini pencegahan stunting di lingkungan Pemasyarakatan baik narapidana dewasa, anak maupun keluarga pegawai.

Untuk menghindari stunting itu diperlukan pemenuhan gizi dan makanan yang baik bagi anak serta edukasi nagi ibu sebagai pengasuh paling dekat di tengah keluarga, papar Elly.

Guna mewujudkan pelaksanaan Posyandu Lapas ini, Lapas Perempuan Bandung teken MOU dengan Puskesmas Arcamanik Kota Bandung.

Dalam peresmian Posyandu Berdikari 01 Lapas Perempuan Bandung ini ditandai dengan gunting pita di depan uang layanan Posyandu Lapas dan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Duta Anti Stunting Pemasyarakatan, Ny. Anna Reynhard didampingi Kadiv PAS Kumham Jabar, Robianto dan Kadiv Administrasi, Itun Wardatul Hamro.

Dalam kesempatan yang sama usai peresmian Posyandu, Ketua PIPAS yang sekaligus sebagai Duta Anti Stunting Pemasyarakatan Pusat, Ny. Anna Reynhard menyampaikan kegiatan ini adalah momentum yang baik yang selaras dengan program pemerintah secara nasional.

Masalah stunting merupakan tanggungjawab bersama dalam pemenuhan gizi dalam membangun kualitas SDM manusia Indonesia, terang Ny. Anna dihadapan seluruh Kepala UPT dan undangan dari Dinkes Kota Bandung.

Anak stunting mempunyai IQ dibawah standar atau normal sehingga perlu penanganan serius dengan memaksimalkan Posyandu sejak awal, paparnya.

Ny. Anna mengajak penuntasan stunting dilingkungan pemasyarakatan menuju zero stunting, tandasnya.


Editor : Muh Sain 

Berita Terkait

Berita Lainnya

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved