METRO ONLINE Tolitoli, 22 Oktober 2024 – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, melaksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka Rencana Aksi Perubahan yang bertujuan untuk mengoptimalkan pembinaan kemandirian narapidana. Salah satu fokus utama dari rencana ini adalah pengembangan kerajinan berbahan dasar batok kelapa sebagai bagian dari program pembinaan di Lapas Kelas IIB Tolitoli.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Muhammad Ishak melakukan konsultasi dengan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, Yudi Suseno. Konsultasi ini membahas langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk mendukung keberhasilan program pembinaan kemandirian tersebut.
Selain itu, Kalapas Muhammad Ishak juga melakukan koordinasi dengan Sub Bagian Humas Kanwil Kemenkumham Sulteng guna memperkuat sinergi dan dukungan dalam pelaksanaan rencana aksi perubahan ini. Koordinasi tersebut bertujuan untuk mempersiapkan perjanjian kerja sama (PKS) terkait dengan optimalisasi program pembinaan narapidana melalui kerajinan batok kelapa.
Muhammad Ishak menyatakan bahwa konsultasi dan koordinasi ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memajukan program pembinaan di Lapas Tolitoli. "Kami berharap program ini tidak hanya memberikan keterampilan kepada narapidana, tetapi juga dapat meningkatkan kemandirian mereka setelah bebas nanti," ujar Muhammad Ishak.
Program kerajinan batok kelapa ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana bagi narapidana untuk mengembangkan keterampilan praktis yang bermanfaat, sekaligus membuka peluang ekonomi di masa depan.
Editor : Muh Sain