METRO ONLINE Tolitoli -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli berpartisipasi dalam kegiatan Refreshment Pengelolaan Kas dan Rekening Bendahara dan Perpajakan Satuan Kerja dalam jaringan bersama Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A2 Tolitoli dan satuan kerja mitra lainnya.
Kegiatan ini berlangsung dalam jaringan melalui platform Zoom Meeting yang diselengarakan oleh KPPN Tolitoli pada Selasa (08/10/2024), diwakili oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu, Muhammad Singgih Zulianto.Acara ini berdasarkan rekomendari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang telah merekomendasikan Menteri Keuangan selaku Wakil Pemerintah agar memerintahkan Direktur Jenderal Perbendaharaan melakukan upaya peningkatan kompetensi bendahara dengan memperhatikan standar kompetensi bendahara sebagaimana diatur dalam PMK Nomor 126/PMK.05/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sertifikasi Bendahara pada Satuan Kerja Pengelola APBN Salah satu fokus utama sosialisasi adalah monitoring kualitas data laporan keuangan, yang diharapkan dapat memperkuat tata kelola keuangan di instansi pemerintah.
Kepala KPPN Tolitoli, Kun Sri Hartanto, menekankan pentingnya sinergi antara satuan kerja pemerintah dalam menjaga kualitas pengelolaan kas dan rekening bendahara dan perpajakan satuan kerja. “Dengan sinergi yang baik, kita dapat mencapai pengelolaan keuangan negara yang lebih baik,” ujar Kun Sri Hartanto. Ia juga mendorong peserta untuk memaksimalkan penggunaan kas secara cashless, dengan mengoptimalkan transaksi melalui Virtual Account dan menggunakan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) untuk meminimalisir kesalahan dalam pembukuan.
Muhammad Singgih Zulianto menerangkan bahwa partisipasi Lapas Tolitoli dalam kegiatan ini merupakan komitmen untuk meningkatkan tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan. “Kami berharap pengetahuan baru ini dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan di Lapas Tolitoli dan mendukung program pemerintah dalam hal akuntabilitas keuangan,” ungkapnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, memungkinkan para peserta dari berbagai Bendahara Pengeluaran KPPN Tolitoli untuk berdiskusi langsung dengan narasumber mengenai kendala dan solusi dalam penerapan platform pembayaran pemerintah.
Editor : Muh Sain