METRO ONLINE Tolitoli, 8 Desember 2024, Lap Kelas IIB Tolitoli melaksanakan kegiatan budidaya tanaman tauge di bengkel kerja lapas. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung program ketahanan pangan di lingkungan Lapas. Dengan keterlibatan aktif para warga binaan, program ini tidak hanya bertujuan menghasilkan bahan pangan, tetapi juga memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi mereka.
Proses budidaya tauge ini dilaksanakan selama empat hari dengan metode sederhana namun efektif. Pada hari pertama, bibit tauge dicuci dan direndam selama 24 jam dalam wadah tertutup. Hari kedua, bibit yang telah direndam disortir dan ditebarkan di atas kain basah dalam wadah tertutup. Selama dua hari berikutnya, bibit disiram setiap tiga jam untuk menjaga kelembaban hingga akhirnya pada hari keempat, tauge siap dipanen.
Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan komitmen Lapas Kelas IIB Tolitoli terhadap ketahanan pangan, tetapi juga menjadi bagian dari pembinaan kemandirian warga binaan. Dengan menguasai keterampilan ini, diharapkan mereka dapat mengaplikasikannya sebagai peluang usaha setelah menyelesaikan masa pidana.
Kalapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. "Budidaya tauge merupakan salah satu langkah konkret kami dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus memberikan nilai tambah bagi pembinaan warga binaan. Saya berharap keterampilan ini dapat mereka manfaatkan sebagai bekal di masa depan. Program ini juga menjadi bukti bahwa di dalam lapas, para warga binaan tetap dapat berkontribusi untuk masyarakat," ujarnya.
Editor : Muh Sain
