METRO ONLINE,PANGKEP – Kapolres Pangkep, AKBP Ari Kartika Bhakti, SIK, M.K.P, memaparkan statistik kriminalitas akhir tahun 2024, yang mengungkap berbagai keberhasilan dan tantangan bagi wilayah tersebut. Meski kejahatan secara keseluruhan mengalami penurunan, namun insiden lalu lintas dan pelanggaran tertentu mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan.Selasa,31 Desember 2024.
Kepolisian Daerah Pangkep melaporkan adanya penurunan jumlah kasus kejahatan secara keseluruhan. Pada tahun 2024, terdapat 470 kasus yang dilaporkan atau sekitar 89,78% dibandingkan dengan 422 kasus pada tahun 2023. Hal ini berarti terjadi penurunan sebanyak 54 kasus secara keseluruhan.Namun, kasus terkait narkoba mengalami sedikit peningkatan. Sementara 30 kasus tercatat pada tahun 2024, dengan 26 kasus berlanjut ke pengadilan dan 5 kasus masih dalam penyelidikan, petugas mencatat peningkatan dalam kejahatan ” melonjak dari 12,6% pada tahun 2023 menjadi 29,16% pada tahun 2024.
Kehkawatiran utama yang disoroti oleh kepolisian adalah peningkatan signifikan dalam kecelakaan lalu lintas. Pada tahun 2023, terdapat 155 kecelakaan lalu lintas yang signifikan, sementara pada tahun 2024 terjadi lonjakan yang mengejutkan menjadi 293. Tragisnya, peningkatan ini diiringi dengan peningkatan drastis dalam jumlah kematian terkait lalu lintas. Wilayah tersebut mencatat 38 kematian pada tahun 2023, tetapi jumlah tersebut melonjak menjadi 49 kematian pada tahun 2024. Terjadi peningkatan yang berkorelasi dalam jumlah cedera ringan dari 202 pada tahun 2023 menjadi 353 pada tahun 2024. Sebaliknya, pelanggaran lalu lintas menurun dari 373 pada tahun 2023 menjadi 217 pada tahun 2024, yang menunjukkan adanya disparitas antara pelanggaran dan kecelakaan.
Kasat Lantas AKP. Supryanto menyebutkan pelanggaran lalu lintas yang umum terjadi, seperti tidak memakai helm, mengendarai sepeda motor berboncengan tiga orang, dan membawa kendaraan dengan muatan berlebih sebagai faktor pemicu. Polisi mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan di jalan dan menghindari pelanggaran lalu lintas.
Kejahatan Menurun: Kasus penyerangan turun dari 89 pada tahun 2023 menjadi 64 pada tahun 2024. Demikian pula, jumlah tersangka yang menjalani hukuman pidana sedikit menurun.
Peningkatan Kasus Penyiksaan Anak: Kasus penyiksaan anak mengalami sedikit peningkatan dari 4 insiden pada tahun 2023 menjadi 6 pada tahun 2024.
Operasi Ketupat: Pelanggaran selama Operasi Ketupat (operasi libur Idul Fitri) mengalami peningkatan yang signifikan, meningkat dari 112 pada tahun 2023 menjadi 386 pada tahun 2024.
Keamanan Pemilu: Operasi yang berkaitan dengan pemilihan Presiden dan legislatif telah berhasil diselesaikan dan diselenggarakan tanpa insiden besar.
Operasi Mantap Brata: Operasi pemilihan legislatif dan presiden telah selesai, operasi masih berlangsung menunggu pelantikan bupati.
Dalam acara press releasa akhir tahun 2024, kapolres pangkep didampingi wakapolres Pangkep dan sejumlah perwira pertama diantaranya, Kasat Pol Airud AKP.Nompo, Kasat Reskrim Iptu Firman ,Kasat Lantas AKP.Supryanto dan Kabaops Polres Pangkep serta sejumlah Jurnalis Pangkep dari berbagai media online.
(thiar)
Editor : Muh Sain