METRO ONLINE Tolitoli - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, bersama ibu-ibu Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Cabang Lapas Tolitoli menunjukkan kepedulian sosial dengan menyalurkan bantuan sembako kepada pegawai yang terdampak banjir. Rabu, (19/03/2025).
Kegiatan ini berlangsung di lingkungan Lapas Tolitoli dan sekitarnya sebagai bentuk solidaritas terhadap pegawai yang mengalami kesulitan akibat banjir yang melanda daerah tersebut. Bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya diharapkan dapat meringankan beban para pegawai yang terdampak.Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Ishak menyampaikan bahwa aksi sosial ini merupakan bentuk kepedulian sesama pegawai, terutama dalam situasi sulit seperti bencana alam. “Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan membantu rekan-rekan yang terdampak. Semoga kondisi segera membaik dan kita semua diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujarnya.Sementara itu, perwakilan PIPAS Cabang Lapas Tolitoli juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mereka dalam mendukung sesama, baik di lingkungan pemasyarakatan maupun masyarakat luas.
Para pegawai yang menerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian yang diberikan oleh Kalapas dan ibu-ibu PIPAS. Mereka merasa terbantu dan berharap ke depannya ada lebih banyak kegiatan sosial serupa untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut Lapas Tolitoli atas sapta arahan Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bapak Bagus Kurniawan yaitu untuk membina hubungan komunikasi yang baik antara pimpinan dan staf. Sapta Arahan Bapak Kakanwil tersebut merupakan dukungan terhadap 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Bapak Agus Andrianto dan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.
Dengan adanya aksi kemanusiaan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan gotong royong di lingkungan Lapas Tolitoli semakin kuat, sehingga setiap pegawai dapat terus menjalankan tugasnya dengan baik meskipun menghadapi berbagai tantangan.
Editor : Muh Sain