METRO ONLINE,PANGKEP-Pada Konfrensi Pers kali ini yang Bertempat di Aula Polres Pangkep Kasi Humas Polres Pangkep AKP Imran Membacakan Kronologis Kejadian Tindak Pidana Kasus Narkoba yang terjadi di Jalan Poros Makassar Pare pare tepatnya samping masjid Beringin Mattampa Kelurahan Samalewa Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep Wilayah Hukum Polres Pangkep.Rabu, 26 Maret 2025
Kasi Humas Polres Pangkep AKP Imran di dampingi KBO SatResnarkoba Ipda Rusliadi ,S.H bersama Unit Opsnal Resnarkoba Polres Pangkep memaparkan kejadian penangkapan terhadap pelaku penyalahgunaan dan peredaran dugaan tindak pidana narkotika yang mana sebelumnya telah diperoleh informasi masyarakat bahwa telah terjadi transaksi peredaran narkotika di sekitar wilayah matampa Kelurahan samalewa kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep
Sehingga satuan narkoba Polres Pangkep yang di pimpin Kasat Narkoba Polres Pangkep Iptu Hasrul,S,Sos dan KBO Satnarkoba Ipda Rusliadi bersama rekanya melakukan penyelidikan di wilayah tersebut dan tepatnya pada hari Kamis tanggal 20 Maret 2025 sekitar pukul 15.45 wita bertempat di Jalan Poros Makassar Parepare samping Masjid beringin matampak kelurahan samalewa kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep anggota Sat narkoba Polres Pangkep melihat seorang lelaki yang gerak-geriknya mencurigakan sehingga dihentikan dan dilakukan pemeriksaan badan /pakaian serta barang bawaan miliknya
Tersangka Muhammad Yusuf Ismail alias ending bin Ismail umur 44 tahun agama Islam pekerjaan pedagang alamat Jalan Andi Pettarani kelurahan tuwung kecamatan Barru Kabupaten Barru tidak bisa lagi berkutik ketika langsung di berhentikan oleh satnarkoba polres pangkep untuk dilakukan pemeriksaan
Pada saat satuan narkoba Polres Pangkep melakukan pemeriksaan ditemukan dua sachet plastik ukuran kecil terbungkus pipet minuman Boba berwarna hitam di dalam saku baju dan 6 sachet plastik bening ukuran kecil berisi narkotika jenis shabu yang juga terbungkus di dalam pipet Boba berwarna hitam ditemukan di dalam dus pompa elektrik air galon milik tersangka
Adapun pasal yang disangkakan yaitu pasal 112-114 undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, Dimana , pasal 112 ayat 1 berbunyi setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum , memiliki , menyimpan , menguasai , atau menyediakan narkotika golongan bukan tanaman ancaman hukuman paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun
Sementara pasal 1 14 ayat 1 berbunyi:
Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual menjual, membeli, membeli, menerima menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan narkotika golongan 1, ancaman hukuman pidana penjara seumur hidup atau paling singkat 5 tahun
Kini tersangka diamankan di ruang tahanan Polres Pangkep untuk menjalani hukuman
(thiar)