METRO ONLINE Tolitoli, 14 Maret 2025 - Dalam upaya meningkatkan pembinaan kepribadian serta nilai-nilai spiritual, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, secara rutin menggelar kegiatan yasinan bagi warga binaan. Kegiatan ini diadakan setiap hari Jumat di masjid Darul Hisab yang berada di dalam Lapas Tolitoli, dengan melibatkan seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam.
Kegiatan ini sejalan dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulteng, Bapak Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Bapak Agus Andrianto, dan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.Kasubsi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan,Syafruddin Basirun, mengatakan kegiatan yasinan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan spiritual yang bertujuan untuk membentuk karakter dan kepribadian warga binaan menjadi lebih baik. "Dengan mengikuti kegiatan yasinan, diharapkan warga binaan dapat mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperbaiki akhlak mereka selama berada di dalam lapas," ujarnya.
Feldianto, S.H., Kasi Bimbingan Narapidana / Anak Didik dan Kegiatan Kerja, juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembinaan spiritual, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan solidaritas dan kebersamaan antar sesama warga binaan. "Melalui kegiatan yasinan, warga binaan dapat saling berbagi pengalaman dan memberikan dukungan moral satu sama lain," kata Feldianto.
Kalapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, turut memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. "Kami sangat mendukung kegiatan yasinan ini karena dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga binaan. Selain membentuk karakter yang lebih baik, kegiatan ini juga membantu menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis di dalam lapas," ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan yasinan rutin ini, diharapkan warga binaan Lapas Kelas IIB Tolitoli dapat menjalani proses pembinaan dengan lebih baik dan kembali ke masyarakat dengan membawa perubahan positif dalam diri mereka.
Editor : Muh Sain