-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Senin, Februari 10, 2025

Polres Luwu Gelar Apel Operasi Keselamatan Pallawa 2025

METRO ONLINE Luwu – Polres Luwu menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Pallawa 2025 di Lapangan Apel Mapolres Luwu pada Senin (10/02/2025). 

Acara ini mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas, Guna Terwujudnya Asta Cita” dan dihadiri oleh personel dari Polres Luwu, TNI Kodim 1403/Palopo, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Damkar, BPBD, serta instansi terkait lainnya.

Dalam acara tersebut Wakapolres Luwu, Kompol Misbahuddin, sebagai inspektur upacara, membacakan amanat dari Kapolda Sulawesi Selatan. 

Kapolda Sulsel menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dan kesiapan personel serta sarana pendukung dalam mendukung kelancaran operasi. Beliau mengingatkan agar seluruh elemen yang terlibat melaksanakan tugas secara profesional, prosedural, dan akuntabel, dengan selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan. 

Kapolda juga menekankan bahwa operasi ini merupakan upaya preemtif dan preventif untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan, serta mendorong peningkatan koordinasi dan sinergi agar tercipta situasi lalu lintas yang aman, nyaman, dan tertib.

Adapun fokus utama penindakan diarahkan kepada segala bentuk pelanggaran yang dapat mengganggu ketertiban berlalu lintas. Penindakan ini meliputi kendaraan bermotor yang tidak memenuhi standar pabrik, seperti penggunaan knalpot yang tidak sesuai dan modifikasi kendaraan yang tidak sah, serta penyalahgunaan perlengkapan kendaraan seperti sirene, rotator, atau strobo yang tidak diperuntukkan bagi kendaraan tersebut. Selain itu, operasi ini juga menargetkan pelanggaran terkait ketidaksesuaian nomor polisi, tidak digunakannya helm SNI oleh pengendara sepeda motor, serta penggunaan kendaraan pribadi sebagai angkutan umum tanpa izin.

Kapolres Luwu AKBP Arisandi, menambahkan, “Operasi Keselamatan Pallawa 2025 merupakan wujud nyata komitmen kami dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas. Dengan sinergi yang baik antara semua instansi terkait, kami yakin upaya ini dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan, serta meningkatkan keselamatan di jalan raya.”

Sebagai simbol dimulainya operasi, perwakilan peserta apel menerima penyematan pita operasi yang menandai keberhasilan awal pelaksanaan kegiatan. 

Operasi Keselamatan Pallawa 2025 akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 10 hingga 23 Februari 2025, sebagai bagian dari upaya bersama dalam mewujudkan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib di wilayah hukum Polres Luwu.

Dalam acara tersebut, selain dihadiri oleh personel dari Polres Luwu, TNI Kodim 1403/Palopo, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, dan BPBD, turut hadir pula sejumlah pejabat dan perwakilan instansi terkemuka. Pj Bupati Luwu diwakili oleh Sekda Kabupaten Luwu Drs. H. Sulaiman M.M., serta Kadis Perhubungan Kabupaten Luwu Supriadi. Kehadiran Dandim 1403/Palopo diwakili oleh Danramil Belopa Kapten CBA Sudirman, dan Kajari Luwu diwakili oleh Jaksa Muhammad Wildan Yusuf S.H. Selain itu, turut hadir pula para Pejabat Utama, para Kapolsek, dan perwira jajaran Polres Luwu.


Editor : Muh Sain 

Jumat, Februari 07, 2025

Polres Luwu Tangkap Dua Pelaku Pengedar Obat Tanpa Izin, AKBP Arisandi : Agar Waspada Jangan Ada Yang Terjerumus

METRO ONLINE Luwu – Sat Resnarkoba Polres Luwu berhasil mengungkap kasus peredaran obat-obatan tanpa izin edar di wilayah Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu dalam operasi yang dilakukan pada Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 17.30 WITA.

Polisi menangkap dua terduga pelaku, yaitu “RF” (33 thn) dan “IJ” (24 thn) di pinggir jalan Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua.

Kasat Resnarkoba Polres Luwu, Iptu Abdianto, S.Sos., M.H., menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang menyebutkan adanya peredaran obat daftar G di wilayah tersebut. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, tim Sat Resnarkoba yang dipimpinnya langsung melakukan observasi dan penggerebekan di lokasi yang dicurigai.

“Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan ratusan butir obat keras jenis Tryhexyphenidil (THD) dan Tramadol yang dikemas dalam kantong plastik. Kedua pelaku mengakui bahwa obat-obatan tersebut mereka dapatkan dari seorang pemasok berinisial A, yang saat ini masih dalam pencarian,” ungkap Iptu Abdianto.

Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 497 tablet Tryhexyphenidil (THD) dan 255 tablet Tramadol, serta beberapa kantong plastik yang digunakan untuk menyimpan obat-obatan tersebut. Selain itu, diamankan juga satu unit ponsel yang diduga digunakan untuk transaksi.

Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen dalam memberantas peredaran obat-obatan terlarang di wilayah hukum Polres Luwu.

“Kasus ini menjadi perhatian serius karena peredaran obat keras tanpa izin dapat membahayakan masyarakat, khususnya generasi muda. Kami akan terus melakukan pengawasan dan penindakan tegas terhadap pelaku yang mencoba mengedarkan obat-obatan ilegal di wilayah ini,” tegas AKBP Arisandi.

Kapolres Luwu juga mengingatkan masyarakat, terutama orang tua dan tenaga pendidik, untuk lebih waspada terhadap peredaran obat-obatan ini di kalangan pelajar. Menurutnya, obat-obatan seperti Tryhexyphenidil dan Tramadol sering disalahgunakan oleh remaja untuk mendapatkan efek halusinasi atau euforia, yang berisiko menyebabkan kecanduan, gangguan mental, hingga kematian akibat overdosis.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap anak-anak dan remaja agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan obat. Jangan mudah tergiur dengan obat yang dijual bebas tanpa resep dokter, karena dampaknya bisa sangat berbahaya bagi kesehatan dan masa depan mereka,” ujar AKBP Arisandi.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 435 Jo Pasal 138 Ayat (1) dan (2) Subs Pasal 436 Ayat (1) dan (2) Jo Pasal 145 Ayat (1) UU RI No.17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Saat ini, keduanya telah diamankan di Polres Luwu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.


Editor : Muh Sain 

Kamis, Februari 06, 2025

Satresnarkoba Polres Toraja Utara Kembali Ungkap Peredaran Narkotika, Amankan 1,15 Gram Sabu di Karassik

METRO ONLINE TORUT -- Satuan Reserse Narkoba Polres Toraja Utara kembali mengungkap kasus penyalahgunaan peredaran narkotika dengan mengamankan seorang pelaku, Selasa (04/02/2025) dini hari.

Pelaku diamankan di Jln. Ahmad Yani, Karassik, Rantepao, Kabupaten Toraja Utara saat sedang mampir di salah satu warung dengan menggunakan sebuah mobil. 

Saat dikonfirmasi, Kapolres Toraja Utara AKBP DR. Zulanda, S.IK.,M.Si melalui Kasatresnarkoba IPTU Firman, S.H., M.H pada Kamis (06/02), membenarkan hal tersebut, bahwa pihaknya telah berhasil mengamankan seorang pria terduga pelaku penyalahgunaan peredaran narkotika berinisal NS alias PP (29) warga Tampo Tallunglipu.

Selain mengamankan NS alias PP, pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 sachet plastik klip bening narkotika jenis sabu seberat total 1,15 gram, 2 buah sendok takar dan 40 bungkus plastik klip kosong, jelasnya.

Keselurahan barang bukti tersebut, pihaknya temukan di dalam sebuah tas kecil warna hitam dan diletakkan pada dasboar mobil yang digunakan oleh terduga pelaku, ungkap Kasatresnarkoba.

Menurut keterangan terduga pelaku, barang haram yang berhasil ditemukan oleh petugas Ia dapatkan dengan cara membeli secara online melalui media sosial Instagram dengan nama akun @kaptencilik.utm. Ia juga mengakui bahwa barang haram tersebut akan dirinya jual dan konsumsi sendiri.

Dari sejumlah barang bukti yang didapatkan, NS alias PP akhirnya digiring ke Mapolres Toraja Utara untuk dlakukan proses hukum lebih lanjut.

“Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, NS alias PP dikenakan Pasal 114 ayat (1) tentang membeli, memiliki, menyimpan dan menggunakan Narkotika golongan I, subsider pasal 112 ayat (1) UU nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika”, terang Iptu Firman.

Ancaman hukumannya yaitu pidana kurungan penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun, tambahnya.

“Pengungkapan yang pihaknya berhasil lakukan merupakan salah satu komitmen Polres Toraja Utara dalam memberantas peredaran narkotika dan melindungi Masyarakat dari bahaya narkoba“, tutupnya.



Editor : Muh Sain 

Selasa, Februari 04, 2025

Kapolda Sulsel Kunjungan Kerja di Polres Luwu Dan Berikan Arahan Ke Personel Jajaran

METRO ONLINE LUWU -- Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H., M.Si., didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel Ny. Yunita Yudhiawan melaksanakan kunjungan di Polres Luwu pada Selasa (04/02/25). Kedatangan Kapolda Sulsel disambut dengan upacara adat berupa pengalungan Salempang sarung oleh Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si, serta pemberian buket bunga kepada Ny. Yunita Yudhiawan oleh Ketua Bhayangkari Cabang Luwu Ny. Rise Arisandi . Acara dilanjutkan dengan Jajar Kehormatan yang dilakukan oleh personel Polres Luwu.

Dalam kunjungan ini, sejumlah Pejabat Utama Polda Sulsel turut hadir, termasuk ⁠Karo Logistik Polda Sulsel, Karo Rena Polda Sulsel, Dirlantas Polda Sulsel, Dirsamapta Polda Sulsel, Dirpamobvit Polda Sulsel, Dirbinmas Polda Sulsel, Kabid Propam Polda Sulsel, Kabid Humas Polda Sulsel, Kabid Dokkes Polda Sulsel. Hadir pula Pj. Bupati Luwu Drs. H. Muh. Saleh, M.Si dan ⁠Para Forkopimda Kab. Luwu.

Dalam agenda kunjungannya, Kapolda Sulsel meresmikan Kantor Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Luwu dengan penandatanganan prasasti, serta meresmikan renovasi Klinik Bhayangkara Polres Luwu melalui prosesi pengguntingan pita. Irjen Pol. Yudhiawan juga meninjau langsung fasilitas kesehatan tersebut guna memastikan kesiapan pelayanan bagi personel dan masyarakat.

Tak hanya itu, sebagai bagian dari program sosial kepolisian, Kapolda Sulsel turut menyerahkan bantuan bedah rumah bagi warga yang membutuhkan. Selain itu, ia juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Muhammad serta penaburan benih ikan di Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel dalam rangka mendukung program ketahanan pangan.

Dalam arahannya kepada personel jajaran Polres Luwu, Irjen Pol. Yudhiawan menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia menekankan bahwa berkat kerja keras seluruh personel, situasi kamtibmas di Kabupaten Luwu tetap kondusif, termasuk dalam pelaksanaan Pilkada serentak, perayaan Natal, dan Tahun Baru yang berlangsung aman dan lancar.

Kapolda Sulsel juga mengingatkan pentingnya komunikasi aktif dengan masyarakat serta menjaga nama baik institusi Polri. Ia menegaskan bahwa setiap anggota Polri harus menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi, mengedepankan sikap humanis, serta berperan aktif dalam berbagai program pemerintah, termasuk program ketahanan pangan.

“Saat ini pemerintah sedang mengedepankan program ketahanan pangan untuk mendorong kemandirian dalam produksi pangan lokal. Program ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada impor serta memanfaatkan potensi sumber daya alam dan pertanian yang melimpah di berbagai daerah, termasuk Sulawesi Selatan,” ujar Irjen Pol. Yudhiawan.

Selain itu, Kapolda Sulsel juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam bertindak dan berperilaku, baik di lingkungan kantor maupun di rumah. Ia mengingatkan personel agar bijak dalam menggunakan media sosial guna menghindari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun institusi.

Menutup arahannya, Kapolda Sulsel memberikan pesan inspiratif kepada seluruh personel, “Peliharalah kerja dan pekerjaanmu, jaga nama baiknya. Sekalipun tidak membuatmu kaya, tapi bisa membuatmu hidup. Kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas, mengabdi untuk bangsa dan negara.”


Editor : Muh Sain 

Jumat, Januari 31, 2025

Sat Reskrim Polres Luwu berhasil Ungkap Kasus Penipuan Mengatasnamakan Bupati Terpilih

METRO ONLINE Luwu – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Luwu telah mengungkap kasus dugaan tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh dua orang pelaku dengan modus mengatasnamakan Bupati Luwu terpilih, H. Patahuddin. 

Kasus ini bermula dari laporan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Andi Pallanggi, yang menjadi korban penipuan setelah diminta sejumlah uang oleh seseorang yang mengaku sebagai utusan bupati terpilih.

Kejadian ini terjadi pada Senin (6/1/2025). Saat itu, korban sedang berada di ruang kerjanya ketika seorang pria tak dikenal tiba-tiba masuk dan menyampaikan bahwa dirinya diutus oleh Bupati Luwu terpilih untuk meminta uang sebesar Rp. 7.000.000. Uang tersebut, menurut pelaku, akan digunakan untuk mengganti ban mobil milik bupati terpilih.

Untuk meyakinkan korban, pelaku kemudian melakukan panggilan telepon kepada seseorang yang mengaku sebagai H. Patahuddin. Dalam percakapan itu, korban mendengar suara di ujung telepon mengatakan, “Halo Pak Kadis, bisa dibantu-bantu itu anggota di situ untuk ganti ban mobil.” 

Korban yang melihat foto profil kontak telepon bergambar H. Patahuddin pun semakin percaya dan langsung menyerahkan uang yang diminta. Setelah menerima uang, pelaku segera pergi meninggalkan kantor korban.

Tidak lama setelah kejadian, korban menghubungi ajudan Bupati Luwu terpilih untuk memastikan kebenaran permintaan tersebut. Dari keterangan ajudan, diketahui bahwa H. Patahuddin tidak pernah memberikan perintah seperti itu. Menyadari dirinya telah tertipu, korban segera melaporkan kejadian ini ke Polres Luwu.

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap dua orang tersangka, yaitu Fahri alias Iccong (36 thn), warga Dusun Wara, Desa Wara, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, yang berperan sebagai eksekutor yang menemui korban secara langsung, serta Hayyul Muttaqim alias Fajar (38 thn), warga BTN Mungkasa, Kelurahan Salekoe, Kecamatan Wara Timur, Kabupaten Luwu, yang berperan sebagai orang yang berpura-pura menjadi Bupati Luwu terpilih saat berbicara dengan korban melalui telepon.

Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Jody Dharma mengungkapkan bahwa, dalam pengungkapan kasus ini, Satreskrim Polres Luwu mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya dua unit handphone yang digunakan para pelaku saat melakukan penipuan, satu lembar kaos putih bertuliskan “LABUBU” yang dikenakan pelaku saat beraksi, serta sebuah topi hitam. Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa lima orang saksi untuk melengkapi proses hukum terhadap kedua tersangka.

Kapolres Luwu AKBP Arisandi, menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan pejabat untuk meminta sejumlah uang. Ia juga mengingatkan bahwa modus serupa bisa terjadi di daerah lain, terutama menjelang pelantikan serentak bupati dan wakil bupati terpilih di seluruh Indonesia dalam waktu dekat.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap modus penipuan seperti ini. Kasus ini bisa saja terjadi di wilayah lain dengan pola yang sama, apalagi dalam waktu dekat akan dilaksanakan pelantikan serentak bupati dan wakil bupati terpilih se-Indonesia. Kami berharap pengungkapan kasus ini dapat menjadi peringatan bagi semua pihak agar tidak mudah tertipu dan selalu melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum memberikan bantuan dalam bentuk apa pun,” ujar Kapolres Luwu.

Polres Luwu mengajak masyarakat untuk segera melapor jika mengalami kejadian serupa atau menemukan indikasi penipuan dengan modus yang sama, agar dapat ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku.


Editor : Muh Sain 

Polres Luwu Bersama DPC Apdesi Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis, Dukung Program Nasional

METRO ONLINE Luwu – Kapolres Luwu AKBP Arisandi meninjau langsung pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa-siswi di SDN 605 Padang Kalua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, pada Jumat (31/1/2025). 

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang bertujuan untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia emas 2045.

Pelaksanaan makan bergizi gratis ini diinisiasi oleh DPC APDESI Luwu bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Luwu melalui Dinas Pendidikan serta melibatkan pemerintah desa. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk apresiasi terhadap 100 hari kerja Presiden RI dan dilaksanakan serentak di 21 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Dalam peninjauan tersebut, Kapolres Luwu AKBP Arisandi didampingi oleh sejumlah pejabat Forkopimda dan unsur pemerintah daerah, diantaranya Danramil Padang Sappa Kapten Kav. Mujahid mewakili Dandim 1403/Palopo, Sekretaris Dinas PMD Rusdin, S.E. serta sejumlah pejabat utama Polres Luwu, Pemerintah Desa Puty dan perwakilan Bank Sulselbar. Selain itu, turut hadir Kepala Sekolah, guru serta siswa-siswi SDN 605 Padang Kalua yang menjadi penerima manfaat program ini.

Sebanyak 132 siswa dari 6 kelas di SDN 605 Padang Kalua menerima makanan bergizi dalam program ini. Menu yang disediakan terdiri dari nasi putih, ayam goreng, telur rebus, sayur, air mineral, dan buah, dengan indeks harga per paket sebesar Rp. 15.000, belum termasuk susu. Penyediaan makanan dilakukan oleh Ibu Reda, sementara pengawasan terhadap kualitas gizi makanan melibatkan UPTD Puskesmas Bua guna memastikan kebersihan dan kandungan gizi yang sesuai.

Kapolres Luwu AKBP Arisandi menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak, khususnya di wilayah Kabupaten Luwu. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menyukseskan program ini.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini karena sejalan dengan program prioritas nasional untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah. Dengan adanya makanan bergizi gratis, kami berharap anak-anak lebih sehat dan memiliki energi yang cukup untuk belajar dengan baik,” ujar Kapolres Luwu.

Lebih lanjut, AKBP Arisandi menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendukung program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, termasuk di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Kami berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi anak-anak sekolah di Kabupaten Luwu. Selain itu, kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memastikan program ini tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi generasi penerus bangsa,” tambahnya.

Dengan adanya program Makanan Bergizi Gratis, diharapkan tingkat kesehatan dan konsentrasi belajar siswa semakin meningkat, sehingga mereka dapat meraih prestasi yang lebih baik di sekolah. Polres Luwu bersama pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved