METRO ONLINE Makassar – Polres Pelabuhan Makassar membentuk tim khusus untuk memburu pelaku pembusuran terhadap anggotanya, Bripda MRH (21), di Jalan Pelita, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sabtu (1/3/2025) pagi. Langkah tegas ini diambil guna mengungkap identitas pelaku dan mencegah kejadian serupa.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, dalam keterangannya yang disampaikan melalui Kasubsipenmas Sihumas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, pada Minggu (2/3/2025), menegaskan bahwa tim khusus telah bergerak untuk menangkap para pelaku.
Peristiwa penyerangan ini terjadi saat Bripda MRH hendak pulang ke rumah usai bertugas mengamankan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di bulan Ramadan. Pihak kepolisian telah meningkatkan patroli sejak malam hingga pagi hari untuk menjamin keamanan masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.
“Kami telah mengerahkan personel tambahan dan memperpanjang jam patroli guna memastikan situasi tetap kondusif,” ujar AKBP Restu Wijayanto.
Mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel ini juga menegaskan bahwa aksi brutal kawanan geng motor tidak akan melemahkan upaya pengamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar.
“Insiden ini tidak akan membuat kami mundur, justru semakin memperkuat pengamanan di titik-titik rawan,” tegasnya.
Polisi Periksa CCTV dan Saksi Mata
Restu menyebut, jajarannya di Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar telah memeriksa sejumlah saksi mata dan mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Data tersebut diharapkan bisa mengarah pada identifikasi para pelaku.
“Kami masih terus bekerja mengumpulkan bukti. Kami tidak akan berhenti sampai pelaku tertangkap,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama saat melintas di jalan yang rawan aksi geng motor. Polres Pelabuhan Makassar membuka layanan pengaduan 24 jam untuk merespons cepat kejadian serupa.
“Kami tidak hanya meningkatkan patroli, tetapi juga akan melakukan razia dan operasi gabungan untuk memberantas aksi brutal ini. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” imbuhnya.
Kronologi Kejadian
Teror geng motor kembali menghantui warga Makassar. Kali ini, korbannya adalah seorang polisi, Bripda MRH, yang bertugas di Polres Pelabuhan Makassar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, Bripda MRH sempat menunaikan salat Subuh di masjid di Jalan Flamboyan, Kecamatan Mariso. Seusai salat, ia yang berpakaian sipil dibonceng temannya berkeliling ke beberapa ruas jalan.
Setibanya di Jalan Pelita, korban dan rekannya melihat rombongan motor dari depan dan belakang. Tiba-tiba, kawanan geng motor tersebut melontarkan anak panah ke arah pengendara di lokasi.
Bripda MRH terkena busur di lengan kanan atas, tepat di atas siku. Ia lalu melompat dari motor dan menyelamatkan diri ke Jalan Kelapa 3 dengan masuk ke rumah warga.
Korban yang terluka kemudian dilarikan ke IGD RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut kasus ini tengah ditangani Propam Polres Pelabuhan Makassar.
“Iya betul, kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 06.45 WITA,” ujar Kombes Pol Arya Perdana.
“Ada sekelompok pemuda naik motor yang tiba-tiba melepas busur ke arah korban tanpa sebab yang jelas,” tambahnya.
Polisi kini tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku untuk mengungkap dalang di balik aksi teror ini. (*)
Editor : Muh Sain