Lapas Kelas IIB Tolitoli Bagikan Bantuan Sosial Kepada Keluarga Warga Binaan

METRO ONLINE, Tolitoli, 23 November 2024 – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli bersama PIPAS Cabang Lapas Kelas IIB Tolitoli menunjukkan kepedulian sosial dengan membagikan bantuan sosial (bansos) kepada keluarga warga binaan yang kategori kurang mampu. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS), yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya keluarga warga binaan yang membutuhkan.

Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial dalam lingkungan pemasyarakatan. “Kami ingin memastikan bahwa keluarga warga binaan juga mendapat perhatian. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung mereka secara moral dan material, sehingga tetap memiliki harapan dan semangat menjalani kehidupan di tengah situasi sulit,” ujar Muhammad Ishak.

Salah satu keluarga penerima bansos, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Terima kasih kepada pihak Lapas Kelas IIB Tolitoli yang telah peduli dengan kami sebagai keluarga warga binaan,” ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat secara langsung kepada penerima bantuan, tetapi juga membangun hubungan yang lebih harmonis antara Lapas, warga binaan, dan keluarga mereka. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Lapas Kelas IIB Tolitoli menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung kesejahteraan sosial di lingkungan masyarakat.

Editor : Muh Sain 

Pipas Cabang Lapas Kelas IIB Tolitoli Ikut Serta bersama Keluarga Besar Lapas Kelas IIB Tolitoli Membagikan Bansos Kepada Keluarga Warga Binaan

METRO ONLINE Tolitoli -- Ibu-Ibu PIPAS Cabang Lapas Kelas IIB Tolitoli Dampingi Keluarga Besar Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli memberikan bantuan sosial (bansos) berupa paket bahan pokok sembako kepada keluarga Warga Binaan kurang mampu, Sabtu (23/11/2024). 

Kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka mendukung implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas). 

Muhammad Ishak Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli mengatakan “Hari ini kami memberikan kepada beberapa keluarga Warga Binaan yang kurang mampu untuk menerima bansos dan membagikan beberapa paket sembako. Bansos ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap keluarga Warga Binaan sekaligus dukungan kami dalam mewujudkan salah satu Program Akselerasi Menteri Imipas”. 

Lapas Kelas IIB Tolitoli melakukan penyaringan ketat agar bansos yang diberikan tepat sasaran.

“Ketika program ini muncul, kami merespon cepat dengan mendata keluarga Warga Binaan yang kurang mampu. Upaya ini kita lakukan agar bansos yang dibagikan jatuh ke tangan yang benar-benar membutuhkan," ucap Feldianto selaku Kasi Bimnadik Dan Giatja Di Lapas Kelas IIB Tolitoli. 

Pemberian bansos disambut sangat baik dan penuh dengan rasa haru oleh keluarga Warga Binaan. Mirnawaty Ishak menuturkan “sudah seharusnya kita sebagai istri serta pendamping suami ikut serta dalam kegiatan-kegiatan Sosial seperti ini agar kita semakin menanamkan jiwa-jiwa kepedulian antar sesama serta meningkatkan rasa kesyukuran kita kepada Allah SWT”.

Editor ,,: Muh Sain 

”Kunjungan Danlanal Tolitoli ke Lapas Tolitoli, Wujud Sinergitas dan Kepedulian Terhadap Pembinaan di Lapas Tolitoli”

METRO ONLINE Tolitoli - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Tolitoli, Letkol Laut (P) Alpirut Yani Musa Samban, S.E., M.Tr.Opsla melakukan kunjungan resmi ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli. Dalam kunjungan tersebut, beliau menunjukkan kepercayaan yang besar terhadap keterampilan warga binaan Lapas Tolitoli dengan mempercayakan pembuatan tongkat komando kepada mereka. Jum’at (22/11/2024).

Pembuatan tongkat komando tersebut merupakan hasil keterampilan dan kreativitas warga binaan yang telah mengikuti berbagai program pelatihan yang digelar oleh Lapas Tolitoli. Kepercayaan ini dianggap sebagai bentuk dukungan nyata dari Komandan Lanal Tolitoli terhadap program pembinaan yang dijalankan di Lapas Tolitoli, sekaligus menjadi wujud sinergitas antara Lanal dan Lapas Tolitoli.

Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, A.Md.IP., S.H., M.H menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh Komandan Lanal, dengan harapan kerja sama ini dapat menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus mengembangkan keterampilan yang mereka miliki. Program pembinaan keterampilan di Lapas Tolitoli diharapkan tidak hanya menjadi bekal bagi warga binaan saat kembali ke masyarakat, tetapi juga dapat membangun hubungan baik dengan berbagai instansi di wilayah Tolitoli.

 “Kami sangat berterima kasih karena komandan Lanal Tolitoli sudah mempercayakan pembuatan tongkat komandonya kepada kami, tentunya kami menganggap ini adalah sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan pembinaan keterampilan yang ada di Lapas Tolitoli dan juga hal ini dapat menjadi motivasi bagi wbp kami untuk terus mengembangkan keterampilannya sebagai bekal ketika nanti kembali ke lingkungan masyarakat” ujar Muhammad Ishak.

Editor : Muh Sain 

Optimalkan Pelayanan, Lakukan Perbaikan Pipa Air di Kamar Hunian Lapas Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli – Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan warga binaan, Lapas Tolitoli melaksanakan perbaikan pipa air yang mengalir ke kamar hunian. Proses perbaikan ini dilakukan langsung oleh tamping dengan pengawasan ketat dari Kepala Sub Seksi Keamanan Lapas Tolitoli, Muh. Amri Abdi, (22/11/2024).

 Muh. Amri Abdi menjelaskan bahwa perbaikan ini merupakan bagian dari program pemeliharaan rutin infrastruktur di dalam Lapas. "Kami memastikan semua fasilitas, termasuk suplai air bersih, berjalan dengan baik demi kenyamanan dan kebersihan warga binaan. Proses pengerjaan diawasi langsung agar sesuai standar keamanan," ujarnya.

Mengingat pentingnya pelayanan air bersih. Dengan dukungan penuh dari pihak Lapas dan kerja sama warga binaan, perbaikan ini diharapkan segera selesai sehingga kebutuhan dasar warga binaan dapat terpenuhi dengan optimal.

Upaya perbaikan ini menjadi salah satu langkah Lapas Tolitoli untuk terus berbenah dalam meningkatkan fasilitas serta menjaga lingkungan yang bersih dan sehat di dalam Lapas.

Editor : Muh Sain 

Disdukcapil Kabupaten Tolitoli Lakukan Perekaman KTP untuk Warga Binaan Jelang Pemilu 2024

METRO ONLINE Tolitoli, 21 November 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tolitoli melaksanakan kegiatan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan hak pilih para warga binaan dalam Pemilu mendatang. Perekaman dilakukan secara langsung di dalam lingkungan Lapas, mengingat pentingnya dokumen kependudukan sebagai syarat utama dalam proses pemungutan suara.

Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif yang diambil oleh Disdukcapil. "Kami sangat berterima kasih kepada Disdukcapil Kabupaten Tolitoli yang telah memfasilitasi perekaman e-KTP bagi warga binaan kami. Ini merupakan bentuk perhatian terhadap hak asasi warga binaan, khususnya dalam hal menggunakan hak pilih mereka di Pemilu 2024. Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan sebagai upaya untuk mendukung pelaksanaan demokrasi yang inklusif," ujar Muhammad Ishak.

Proses perekaman berlangsung lancar dengan dukungan petugas Lapas dan tim dari Disdukcapil. Salah satu warga binaan yang ikut dalam perekaman ini mengaku senang karena dapat berpartisipasi dalam Pemilu mendatang.

Dengan adanya program ini, diharapkan seluruh warga binaan yang memenuhi syarat dapat terdaftar sebagai pemilih tetap, sehingga mereka tidak kehilangan hak konstitusionalnya meskipun berada di dalam lapas.

Editor : Muh Sain 

Penguatan dan Simulasi Pengisian Formulir C Hasil di Lapas Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli, 20 November 2024 – Dalam rangka memastikan kelancaran dan akurasi proses pemungutan serta penghitungan suara pada Pemilu 2024, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Petugas Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS) dari Lokasi Khusus (Loksus) 901 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tolitoli, mengikuti penguatan dan simulasi pengisian Formulir C Hasil.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) Tambun, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis kepada petugas terkait pengisian dokumen penting hasil penghitungan suara. Dengan bimbingan langsung dari pihak PPS, petugas KPPS dan PAM TPS dilatih untuk menghindari kesalahan administrasi, yang berpotensi memengaruhi validitas hasil pemilu.

Muhammad Ishak Selaku Kalapas Tolitoli mengatakan "Simulasi ini sangat penting, karena lokasi khusus seperti Lapas memiliki tantangan tersendiri. Kami ingin memastikan semua petugas memahami perannya dengan baik."

Para petugas terlihat antusias mengikuti simulasi, yang mencakup tata cara pengisian formulir, perhitungan suara yang transparan, hingga langkah-langkah antisipasi jika terjadi kendala teknis di lapangan.

Diharapkan, melalui pelatihan ini, pelaksanaan pemilu di Loksus 901 Lapas Tolitoli dapat berjalan lancar, tertib, dan sesuai prosedur, sehingga hak suara para warga binaan tetap terlindungi.

Editor ; Muh Sain 

Komitmen Sukseskan Program Akselerasi Menteri IMIPAS, Lapas Tolitoli Laksanakan Razia Blok Hunian dan Pemeriksaan Test Urin WBP

METRO ONLINE Tolitoli – Dalam rangka mendukung program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan tentang pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli menunjukkan komitmen tinggi dengan melaksanakan razia blok hunian dan pemeriksaan tes urin terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Pengamanan Lapas, Ashar, S.Sos dan Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib, Syamsul Bahri Basuki, S.H. Senin, (18/11/2024).

Razia ini dilaksanakan di blok hunian wanita Lapas Tolitoli. Tim pengamanan memeriksa setiap sudut kamar hunian dengan teliti guna memastikan tidak ada barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam, atau barang-barang yang tidak sesuai dengan ketentuan Lapas.

Selain razia hunian, Lapas Tolitoli juga mengadakan tes urin bagi WBP untuk memastikan tidak adanya penyalahgunaan narkoba di dalam Lapas. Pemeriksaan tes urin ini dilakukan secara acak kepada sejumlah WBP dengan menggunakan alat uji yang akurat. “Kami ingin memastikan bahwa lingkungan di dalam Lapas Tolitoli bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam menyukseskan program akselerasi Menteri IMIPAS,” ujar Ashar, S.Sos, Kepala Pengamanan Lapas Tolitoli.

Hasil dari razia dan tes urin ini akan menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan pengawasan dan keamanan di Lapas Tolitoli. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Lapas Tolitoli dapat terus meningkatkan kualitas pengawasan dan keamanan sehingga program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri IMIPAS dapat terlaksana dengan sukses.

Editor : Muh Sain 

Kalapas Tolitoli Hadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pejabat Manajerial di Lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng

METRO ONLINE Tolitoli — Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, A.Md.IP., S.H., M.H., menghadiri acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pejabat Manajerial di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkungan Kemenkumham Sulteng. Senin, (18/11/2024).

Dalam kesempatan tersebut, dua pegawai dari Lapas Tolitoli turut mengikuti prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan yaitu Yoga Sapta Mahardika resmi dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Kepala Sub Seksi Pelaporan dan Tata Tertib Lapas Kelas IIB Tolitoli. Sementara itu, Moh. Nur Amry dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Kasubsi Keamanan Lapas Kelas IIB Tolitoli.

Kalapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan harapannya agar pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan penuh integritas dan dedikasi, demi meningkatkan pelayanan dan keamanan di Lapas Tolitoli. “Semoga pejabat yang baru dapat memberikan kontribusi terbaik bagi organisasi dan terus meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas,” ujar Muhammad Ishak.

Acara pelantikan ini juga menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat struktur organisasi di Lapas Tolitoli serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Pejabat yang dilantik diharapkan dapat bekerja sama dengan seluruh jajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Prosesi pelantikan diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto bersama seluruh pejabat yang hadir, termasuk Kalapas Tolitoli beserta para pegawai yang sudah secara resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya.

Editor : Muh Sain 

Senam Bersama Warga Binaan Lapas Tolitoli untuk Jaga Kesehatan dan Kebugaran

METRO ONLINE Tolitoli, 17 November 2024 – Dalam rangka menjaga kesehatan dan kebugaran, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli menggelar kegiatan senam bersama warga binaan. Kegiatan yang berlangsung di halaman Lapas ini diikuti dengan antusias oleh para warga binaan, didampingi oleh petugas jaga yang turut mengawasi jalannya acara.

Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan jasmani untuk para warga binaan. "Senam bersama ini kami adakan secara rutin sebagai bentuk upaya mendukung kesehatan fisik dan mental warga binaan. Dengan tubuh yang sehat, kami berharap mereka dapat menjalani masa pembinaan dengan lebih baik," ungkapnya.

Petugas jaga Lapas juga memastikan bahwa kegiatan ini berjalan dengan aman dan tertib. Dengan panduan instruktur senam, warga binaan terlihat bersemangat mengikuti gerakan demi gerakan.

Muhammad Ishak menambahkan bahwa senam tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga sebagai bentuk rekreasi yang dapat menciptakan suasana positif di dalam Lapas. “Kami ingin menciptakan lingkungan yang sehat, harmonis, dan mendukung rehabilitasi para warga binaan,” tutupnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Lapas Tolitoli untuk memberikan pembinaan menyeluruh, baik dari segi fisik, mental, maupun sosial kepada warga binaan.

Editor : Muh Sain 

Binacocografi, Karya Kaligrafi Unik dari Tempurung Kelapa Karya Warga Binaan Lapas Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli -- Lapas Tolitoli, Sulawesi Tengah, kembali menorehkan cerita inspiratif melalui program pembinaan warga binaannya. Salah satu hasilnya adalah Binacocografi, kerajinan tangan berupa seni kaligrafi yang dibuat dari bahan alami tempurung kelapa. Karya ini tak hanya menunjukkan kreativitas luar biasa, tetapi juga menjadi simbol transformasi positif warga binaan.

Binacocografi merupakan hasil dari pelatihan keterampilan yang dilakukan di Lapas Tolitoli. Proses pembuatannya melibatkan tahap-tahap rumit, mulai dari pemilihan tempurung kelapa yang tepat, pengukiran dengan desain kaligrafi, hingga tahap akhir finishing untuk menghasilkan karya yang bernilai seni tinggi. Kerajinan ini mengangkat nilai budaya dan religi yang kental, menjadikannya sebagai hiasan dinding yang diminati berbagai kalangan. Selain itu, Binacocografi juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan memanfaatkan limbah tempurung kelapa menjadi produk bernilai ekonomi.

Kalapas Tolitoli, Muhammad Ishak dalam keterangannya, menyatakan bahwa program pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk melatih keterampilan, tetapi juga mempersiapkan warga binaan agar dapat mandiri setelah kembali ke masyarakat. “Kami ingin warga binaan memiliki bekal yang cukup, baik dalam keterampilan maupun mental, sehingga mereka bisa berkontribusi positif di tengah masyarakat,” ujar beliau.

Salah satu warga binaan yang terlibat dalam proses ini mengungkapkan rasa bangganya, “Melalui kerajinan ini, kami merasa memiliki kesempatan untuk berubah dan menunjukkan bahwa kami juga bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.”

Saat ini, Binacocografi mulai dipasarkan di tingkat lokal dan Platform E - Katalog mendapat apresiasi dari masyarakat luas. Ke depannya, kerajinan ini diharapkan dapat menembus pasar nasional bahkan internasional, menjadi bukti nyata bahwa kreatifitas mampu membawa htane bisa pan baru bagi siapa saja.

Binacocografi bukan sekadar kerajinan tangan, tetapi juga simbol perubahan dan semangat baru dari warga binaan Lapas Tolitoli. Semoga karya ini terus menginspirasi, menjadi jembatan harapan, dan mendukung upaya pemberdayaan di lingkungan pemasyarakatan.

Editor : Muh Sain 

Pipas Cabang Lapas Tolitoli Mengikuti Gelar Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima Yang Di adakan Di Lapas Kelas IIB Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli (16/11) - Bertempat di Aula Lapas Tolitoli, Ibu-ibu Pipas Cabang Lapas Tolitoli beserta Kalapas Tolitoli dan  jajaran nya mengikuti sosialisasi tentang pelayanan prima. 

Kegiatan ini bekerja sama dengan BRI Unit Tambun Tolitoli. Kegiatan ini pula bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat komitmen dalam meperbaiki pelayanan kepada masyarakat dan Warga Binaan Pemasyarakatan.

Dalam sambutan Kalapas Tolitoli, Muhammad Ishak menuturkan Indeks Kepuasan Masyarakat merupakan hal yang sangat penting. "Secara ideal Standarnya adalah Pelayanan Prima yaitu Pelayanan yang terbaik, memenuhi harapan serta kebutuhan stakeholder dan masyarakat sehingga merasa puas," tuturnya.

Pelayanan Prima harus menjadi budaya bagi Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) terkhusus pada jajaran Lapas Tolitoli yang melayani secara langsung kepada masyarakat, sehingga sangat membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan terampil serta ramah dalam pelayanan.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan Sosialisasi tentang pentingnya berhati-hati pada modus penipuan yang saat ini sering terjadi. "kami menghimbau dengan serius kepada seluruh nasabah BRI, khususnya Bapak/Ibu yang berada disini saat ini untuk tidak memberikan data pribadi kepada siapapun". Terang Christiani, Kepala Unit BRI Tambun yang hadir sebagai Narasumber.

Seusai kegiatan Sosialisasi, Lapas Tolitoli akan mempedomani setiap arahan yang telah disampaikan guna memberikan Layanan Prima Sesuai dengan Konsep Lengkap Pelayanan Prima yang bermutu tinggi kepada masyarakat maupun Warga Binaan Pemasyarakatan.

Editor : Muh Sain 

Tayangkan Video Pemindahan Napi ke Nusakambangan, Kalapas Ingatkan Warga Binaan untuk Taati Tata Tertib Serta Selalu Menjaga Keamanan dan Ketertiban

METRO ONLINE Tolitoli - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli melaksanakan sosialisasi tata tertib dan menayangkan video pemindahan narapidana ke Lapas Nusakambangan kepada seluruh warga binaan. Video tersebut bertujuan memberikan pemahaman dan peringatan pentingnya mematuhi aturan yang berlaku di dalam lapas. Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, A.Md.IP., S.H., M.H menekankan kepada seluruh warga binaan agar selalu menjaga keamanan, ketertiban, serta mematuhi tata tertib yang ada. Sabtu, (16/11/2024)

Dalam video tersebut, ditampilkan proses pemindahan beberapa narapidana yang menurut asesmen dalam kategori mengkhawatirkan dengan pengawalan ketat ke Lapas Nusakambangan. Muhammad Ishak menyatakan bahwa penayangan video ini diharapkan bisa memberikan gambaran nyata kepada warga binaan tentang pentingnya mematuhi peraturan, terutama terkait upaya pemberantasan narkoba dan mencegah tindakan yang mengancam keamanan lapas.

“Video ini adalah salah satu langkah preventif kami untuk mengingatkan seluruh warga binaan agar selalu mematuhi aturan yang berlaku. Nusakambangan adalah lapas dengan pengamanan maksimum, tempat para pelanggar aturan yang berat dipindahkan,” ujar Muhammad Ishak.

Muhammad Ishak menambahkan bahwa sosialisasi dan penayangan video ini adalah sebagai bentuk dukungan dan kesiapan Lapas Tolitoli untuk mensukseskan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan tentang pemberantasan narkoba dan penanganan over kapasitas di Lapas/Rutan. Hal ini juga tentunya menjadi bagian dari upaya membangun kesadaran bersama di antara para warga binaan mengenai konsekuensi dari tindakan pelanggaran di dalam lapas. Ia berharap, dengan adanya contoh konkret tersebut, warga binaan di Lapas Tolitoli dapat lebih disiplin dan menjaga suasana yang kondusif.

Kalapas juga mengimbau agar warga binaan terus mengikuti program pembinaan yang ada di Lapas Tolitoli dengan baik. Menurutnya, lapas merupakan tempat pembinaan bagi para narapidana untuk memperbaiki diri, bukan sekadar tempat menjalani hukuman. Oleh karena itu, peran serta warga binaan dalam menjaga ketertiban sangatlah penting.

Editor : Muh Sain 

Tingkatkan Kualitas Layanan, Lapas Tolitoli Gelar Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima

METRO ONLINE Tolitoli (16/11) - Bertempat di Aula Lapas Tolitoli, Kalapas Tolitoli beserta jajaran ikuti sosialisasi tentang pelayanan prima. Kegiatan ini bekerja sama dengan BRI Unit Tambun Tolitoli. Kegiatan ini pula bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat komitmen dalam meperbaiki pelayanan kepada masyarakat dan Warga Binaan Pemasyarakatan.

Dalam sambutan Kalapas Tolitoli, Muhammad Ishak menuturkan Indeks Kepuasan Masyarakat merupakan hal yang sangat penting. "Secara ideal Standarnya adalah Pelayanan Prima yaitu Pelayanan yang terbaik, memenuhi harapan serta kebutuhan stakeholder dan masyarakat sehingga merasa puas," tuturnya.

Misi yang diusung dalam konsep Pelayanan Prima adalah bagaimana layanan dapat sebaik mungkin, semakin cepat, baru, luas dan sederhana Sedangkan penekanannya adalah penyempurnaan sikap, kemampuan, perhatian, Tindakan, tanggung jawab, Penampilan dan simpati. "Konsep ini juga berarti institusi penyedia layanan terus relevan dengan dinamika jaman dan untuk mencapainya, institusi haru memperhatikan peningkatan kualitas pelayanan publik". tambah Kalapas.

Pelayanan Prima harus menjadi budaya bagi Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) terkhusus pada jajaran Lapas Tolitoli yang melayani secara langsung kepada masyarakat, sehingga sangat membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan terampil serta ramah dalam pelayanan.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan Sosialisasi tentang pentingnya berhati-hati pada modus penipuan yang saat ini sering terjadi. "kami menghimbau dengan serius kepada seluruh nasabah BRI, khususnya Bapak/Ibu yang berada disini saat ini untuk tidak memberikan data pribadi kepada siapapun". Terang Christiani, Kepala Unit BRI Tambun yang hadir sebagai Narasumber.

Seusai kegiatan Sosialisasi, Lapas Tolitoli akan mempedomani setiap arahan yang telah disampaikan guna memberikan Layanan Prima Sesuai dengan Konsep Lengkap Pelayanan Prima yang bermutu tinggi kepada masyarakat maupun Warga Binaan Pemasyarakatan.

Editor : Muh Sain 

Persiapkan WBP untuk Bermasyarakat Mandiri, Lapas Tolitoli Gelar Pelatihan Bersertifikat

METRO ONLINE Tolitoli - Dalam upaya memberikan bekal keterampilan dan meningkatkan peluang kerja bagi warga binaan setelah bebas, Lapas Tolitoli bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli kembali menyelenggarakan program pelatihan bersertifikat selama 3 (tiga) hari..

Pelatihan bersertifikat bagi warga binaan kali ini berfokus di bidang Pertukangan Kayu yang akan diikuti oleh 20 warga binaan yang terpilih melalui tahap pembinaan asesmen yang dilakukan oleh Seksi Bimnadik & Giatja. 

Membuka kegiatan Kalapas Tolitoli, Muhammad Ishak menyampaikan melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkan hard skill warga binaan guna menghasilkan tenaga-tenaga yang terampil dan bersertifikat serta menghasilkan warga binaan yang memiliki kreatifitas tinggi. 

"Dengan pembekalan yang kita berikan, diharapkan setelah bebas nanti para warga binaan dapat menggunakan keterampilan yang telah mereka pelajari untuk bekerja dan hidup mandiri, sehingga tidak mengulangi lagi tindak pidana yang telah dilakukan" ujar Muhammad Ishak

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli menyampaikan terima kasih karena masih dipercaya untuk memberikan pelatihan bersertifikat kepada warga binaan Lapas Tolitoli

"Kami berharap kegiatan ini dapat terus berkelanjutan kedepannya supaya ilmu yang didapat oleh warga binaan selama pelatihan dapat terus dikembangkan," ujar Ardi Manggona

Pelatihan ini menghadirkan instruktur profesional dari bidang Pertukangan Kayu. Warga binaan peserta pelatihan mendapatkan pelatihan teori dan praktik secara komprehensif, sehingga diharapkan mampu menguasai keahlian yang diajarkan dengan baik.

Salah satu warga binaan peserta pelatihan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jajaran Lapas Tolitoli atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti program ini. "Saya sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini. Saya berharap setelah bebas nanti dapat mempraktekkan ilmu yang didapat sehingga tidak menjadi beban keluarga lagi" tutur warga binaan tersebut.

Program pelatihan bersertifikat ini merupakan salah satu upaya Lapas Tolitoli dalam memberikan pelayanan maksimal kepada warga binaan. Dengan memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan diharapkan mereka dapat menjadi anggota masyarakat yang produktif dan bermanfaat setelah bebas.

Editor : Muh  Sain

Optimalkan Pemasaran Produk Karya Warga Binaan, Lapas Tolitoli Gandeng Instansi Terkait

METRO ONLINE Tolitoli (15/11) - Lapas Kelas IIB Tolitoli baru saja teken Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Koperasi & UMKM dan Kantor Pos Cabang Tolitoli untuk mengoptimalkan pemasaran hasil karya yang diproduksi Warga Binaan saat menjalani pidana di dalam Lapas/Rutan.

Kalapas Tolitoli Muhammad Ishak Menyampaikan "Pembinaan Kemandirian di Lapas Tolitoli kepada Warga Binaan menghasilkan salah satu produk yang saat ini telah terdaftar dan terbit merknya yaitu “Bokayong” yg digunakan untuk produk Catur, saat ini juga Lapas Tolitoli memanti terbitnya merk “Kawarbin” untuk produk keterampilan yag dihasilkan dari bahan dasar batok kelapa, sedangkan untuk produk  Kaligrafi dari batok kelapas Lapas Tolitoli juga sudah mendaftarkan merk “BinaCocoGrafi”. Oleh karena Produksi Karya Warga Binaan terus dilakukan maka perlu dilakukan Optimalisasi Pemasaran Produk Karya Waga Binaan Lapas Tolitoli".

Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengatasi tantangan utama dalam pemasaran hasil karya warga binaan pemasyarakatan pada Lapas Kelas IIB Tolitoli. kita menyadari bahwa tantangan terbesar dalam pembinaan kemandirian adalah aspek pemasaran hasil karya warga binaan. Seringkali, produk-produk berkualitas yang dihasilkan oleh warga binaan menghadapi kendala dalam hal akses pasar dan jangkauan distribusi yang terbatas.

Penandatanganan kerja sama pada hari ini merupakan langkah strategis dan inovatif dalam upaya meningkatkan kemampuan dalam membuat produk berkualitas, glorifikasi dalam memasarkan produk, serta meningkatnya nilai ekonomis produk. Dengan PKS ini, Lapas TOlitoli menggantungkan harapan agar pembinaan bisa menjadi lebih berkualitas menuju pemasyarakatan yang produktif dan bermanfaat.

Editor ; Muh Sain

Tingkatkan Pembinaan Keterampilan kepada WBP, Lapas Tolitoli Teken PKS dengan Disnaker Kabupaten Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli (15/11) - Bertempat di Ruang Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli telah dilaksanakan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) antara Lapas Kelas IIB Tolitoli dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli. Lapas Kelas IIB Tolitoli resmi menjalin kerjasama dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Lapas Tolitoli dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli. Kalapas Tolitoli, Muhammad Ishak menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk memberikan bekal keterampilan dan pengetahuan kepada WBP. “Dengan adanya PKS ini, kami berharap dapat memberikan pelatihan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan, sehingga WBP dapat memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja,” ujarnya. 

Muhammad Ishak juga menambahkan bahwa program ini akan membantu WBP lebih siap untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang memadai. "Sekadar informasi, jumlah Narapidana dan tahanan saat ini sebanyak 293 orang yang perlu dibina untuk mengembangkan kompetensi yang dimiliki", tutur Feldianto, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Giatja. 

Kegiatan ini menghasilkan kerja sama pelatihan bersertifikasi bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli menyambut kerja sama ini mengingat bahwa kerjasama antara rutan/lapas dengan pihak disnaker  bukanlah hal baru. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat apa yang sudah terjalin selama ini, karena pada dasarnya kita adalah mitra kerja.

Editor :Muh Sain

Danlanal Palu Pimpin Upacara Penerimaan Prajurit Tamtama Remaja Angkatan XLIV - 1

METRO ONLINE Palu - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus Sir, memimpin upacara penerimaan prajurit Tamtama Remaja Angkatan XLIV - 1 yang berlangsung di Mako Lanal Palu pada Kamis, 14 November 2024. Upacara ini menandai resmi bergabungnya prajurit-prajurit muda ke dalam keluarga besar TNI AL di bawah komando Lanal Palu.

Dalam sambutannya, Danlanal Palu menyampaikan pentingnya komitmen, disiplin, dan dedikasi tinggi bagi para prajurit Tamtama Remaja yang baru bergabung. Ia mengingatkan bahwa sebagai prajurit muda, mereka adalah garda terdepan dalam menjaga kedaulatan serta keamanan perairan nasional, khususnya di wilayah Palu dan sekitarnya.

"Selamat bergabung di Lanal Palu. Anda semua adalah bagian dari kekuatan yang akan menjaga stabilitas dan keamanan di laut Nusantara. Semoga jiwa patriotisme dan semangat pengabdian yang tinggi terus terpupuk dalam diri kalian," ucap Danlanal Palu.

Upacara penerimaan berlangsung dengan khidmat dan diikuti oleh jajaran perwira, bintara, serta prajurit Lanal Palu. Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan sesi perkenalan serta pengarahan dari komandan dan para perwira Lanal Palu, sebagai bentuk orientasi awal bagi para prajurit Tamtama Remaja dalam menjalankan tugas-tugas mereka ke depan.

Diharapkan, kehadiran prajurit muda ini dapat semakin memperkuat Lanal Palu dalam menjaga stabilitas keamanan laut di kawasan Sulawesi Tengah.

Bara Makassar 

Lapas Tolitoli Terima Atribut Kedinasan Baru dari Kementerian Hukum dan HAM, Tingkatkan Kepercayaan Diri dan Profesionalisme Pegawai

METRO ONLINE,Tolitoli  – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dalam rangka peningkatan pelayanan dan profesionalisme. Pada hari ini, pegawai Lapas Tolitoli menerima paket atribut kedinasan baru yang diserahkan secara langsung oleh Kaur Keuangan dan Kepegawaian. Kamis, (14/11/24).

Atribut tersebut meliputi Pet PDU, dasi pengayoman, tanda pangkat dan ikat pinggang berdasarkan permenkumham yang berlaku saat ini. Pemberian ini diharapkan dapat menambah semangat para pegawai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka, terutama dalam menjaga keamanan dan memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan

Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyambut baik bantuan dari Kemenkumham ini. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Kementerian. Atribut ini bukan hanya soal penampilan, tapi juga mencerminkan komitmen kita bersama untuk memberikan pelayanan yang lebih profesional dan berintegritas. Semoga dengan adanya dukungan ini, kinerja pegawai Lapas Tolitoli semakin baik, serta dapat lebih fokus dalam menjalankan tugas-tugas pemasyarakatan,” ungkap Muhammad Ishak.

Pengadaan atribut ini merupakan bagian dari upaya Kemenkumham dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pemasyarakatan.

Editor : Muh Sain

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli Tolitoli gelar Razia Blok Kamar Hunian

METRO ONLINE TOLITOLI -- Dalam rangka melaksanakan Arahan 13 (tiga belas) Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya pada poin 1 (satu) yakni Memberantas Peredaran Narkoba dan Pelaku Penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli melaksanakan kegiatan razia blok kamar hunian sebagai salah satu bentuk implementasi pada tahun 2024 ini. (12/11/2024)

Kegiatan ini merupakan agenda yang dilakukan secara berkala untuk pencegahan penyelundupan barang-barang terlarang serta memberantas peredaran narkoba yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasi Adm. Kamtib Syamsul Bahri Basuki bersama Ka.KPLP Ashar, Kasubsi Keamanan Yoga Sapta Mahardika, Staf Kamtib, serta regu jaga pengamanan.

Dalam kesempatan itu, Kalapas menyampaikan kegiatan ini sebagai wujud komitmen dalam mendukung Arahan 13 (tiga belas) Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya pada poin 1 (satu) yakni Memberantas Peredaran Narkoba dan Pelaku Penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan. Tujuan razia ini untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam lapas, serta mencegah terjadinya tindak kejahatan, peredaran narkoba atau barang-barang yang dapat membahayakan seperti seperti senjata tajam, alat komunikasi ilegal, atau barang-barang yang digunakan untuk melanggar aturan demi menjaga lingkungan lapas tetap aman bagi petugas dan warga binaan pemasyarakatan.

Penggeledahan pada Warga Binaan Pemasyarakatan serta Kamar Hunian dan Lingkungan Blok yang dilaksanakan bersama regu jaga pengamanan. Pada penggeledahan ini ditemukan hasil sebagai berikut 3 buah senjata tajam, 2 buah gunting, dan 1 buah TWS (earphone). Barang hasil penggeledahan tersebut disita untuk dimusnahkan.

Editor : Muh Sain

9 Orang ASN yang bertugas pada TPS 901 Loksus Lapas Tolitoli ikuti Bimtek Penyelenggaraan Pilkada 2024

METRO ONLINE Tolitoli (12/11/2024) - Pasca mengikuti pelantikan sebagai Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 7 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 2 PAM TPS lingkup Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli mengikuti bimbingan tehnis (Bimtek) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Bimtek tahap awal fokus pada simulasi alat peraga pelaksanaan pemungutan suara, tata cara  pencoblosan dan perhitungan surat suara serta penyelesaian sengketa Pemilu.

Sekretaris Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Baolan Tasrim hadir sebagai pemateri didampingi Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Tambun dan Kelurahan Nalu

Ditemui di Lokasi kegiatan Ketua PPS kelurahan Tambun  Asmunawir mengatakan, Bimtek hari ini dilaksanakan oleh 2 PPS Kelurahan yakni Tambun dan Nalu fokus  pada pemberian Materi dan setelahnya dilaksanakan simulasi pemilihan di TPS.

“Setelah Bimtek ini akan dijadwalkan lagi Bimtek terkait aplikasi Sirekap,”ujarnya.

Di Lapas Kelas IIB Tolitoli terdapat TPS dan  menjadi satu-satunya  Lokasi Khusus di Kabupaten Tolitoli.

"Kegiatan Bimtek seperti ini sangat kita butuhkan demi kelancaran Penyelenggaraan Pemilu 2024, mengingat TPS 901 Loksus Lapas Tolitoli sangat perlu mendapatkan Perlakuan Khusus" Ujar Feldianto, Ketua KPPS TPS 901 Loksus Lapas Tolitoli. 

7 orang ASN yang menjadi anggota KPPS dan 2 orang PAM TPS tersebut  dijamin netral dalam Pemilu sesuai dengan Komitmen awal seluruh ASN dilarang memihak pada kepentingan salah satu Paslon.

Editor : Muh Sain