Kapolres Wajo Monitoring Situasi Kamtibmas Pada Tahapan Rekap Dan Perhitungan Suara Pilkada 2024

METRO ONLINE WAJO _ Kapolres Wajo AKBP Muhammad Rosid Rhido bersama Waka Polres Wajo Kompol Hardjoko dan Kabag Ops Kompol Jasman dan sejumlah jajaran Polres Wajo melakukan monitoring di Kecamatan, minitoring situasi kamtibmas di wilayah Hukum Polres Wajo Polda Sulsel pada tahapan rekap dan perhitungan suara pilkada 2024, Jum'at (29/11/2024).

Tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Tanasitolo, Belawa dan Maniangpajo dikunjungi dan di pimpin langsung oleh Kapolres Wajo AKBP Muhammad Rosid Ridho di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Dengan dimulainnya pergeseran, Kapolres Wajo menyebut tahapan selanjutnya akan memasuki rekapitulasi penghitungan suara pada tingkat PPK yang mana diantisipasi memiliki potensi tingkat kerawanan yang cukup tinggi.

“Sebelumnya kami sudah melakukan pemetaan terhadap tingkat kerawanan di wilayah, mengingat tahapan rekapitulasi penghitungan suara akan dilaksanakan dan potensi kerawanannya juga ada sehingga kunjungan ini kita ingin memastikan terlebih dahulu situasi Kamtibmas di Kecamatan,” kata Kapolres.

“Kami selalu berkomitmen untuk mengawal seluruh tahapan Pilkada Serentak yang tengah berjalan, maka dari itu potensi kerawanan sekecil apapun akan berusaha kita antisipasi,” sambungnya.

Beragam upaya dilakukan salah satunya adalah himbauan kepada masyarakat setempat maupun simpatisan masing-masing paslon untuk menghindari berbagai tindakan yang dapat menganggu ketertiban umum.

Ia juga mengingatkan kepada personel yang terlibat dalam pengamanan untuk selalu waspada dan peka terhadap perkembangan situasi dan kondisi Kamtibmas.

“Dalam melaksanakan pengamanan ini, jangan sampai lengah. Tingkatkan kewaspadaan serta lakukan koordinasi dengan TNI, Linmas serta PPK,” pesan Kapolres. 

Editor : Muh Sain 

Demokrasi di Balik Jeruji, 331 Warga Binaan Rutan Sengkang Gunakan Hak Pilihnya

METRO ONLINE Wajo – Meskipun berada di balik jeruji, Sebanyak 331 warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sengkang telah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung pada hari ini, Rabu, 27 November 2024. Mereka tetap diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi, sebagai bagian dari upaya inklusivitas dan perlindungan hak politik bagi setiap warga negara. 

Pilkada 2024 di Rutan Sengkang berlangsung ketat dengan pengamanan dari Petugas Rutan yang dibantu oleh TNI dan Polri, namun tetap menjaga integritas proses pemilihan. Setiap warga binaan yang berhak memilih telah didata dengan cermat oleh petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia TPS Rutan Sengkang. 

Mereka diberikan akses untuk memilih calon kepala daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, meskipun berada dalam masa hukuman. 

Kepala Rutan Sengkang, Amir S, mengatakan bahwa pelaksanaan pemilu bagi warga binaan ini telah dilaksanakan dengan penuh persiapan. “Kami bekerja sama dengan KPU, Banwaslu dan Pihak terkait untuk memastikan bahwa proses pemilu di sini berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Amir. 

Para warga binaan yang berpartisipasi dalam Pilkada ini menggunakan hak pilih mereka di tempat pemungutan suara (TPS) Khusus 901 yang telah disediakan di dalam area Rutan Sengkang. Petugas KPU, Banwaslu, Saksi dan aparat keamanan mengawasi proses pemilihan untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi selama jalannya pemilu. 

Bagi sebagian warga binaan, menggunakan hak pilih dalam Pilkada ini merupakan momen penting untuk mengekspresikan suara mereka dalam menentukan calon pemimpin daerah. Salah seorang warga binaan yang ikut memilih, mengungkapkan bahwa meski berada di dalam penjara, hak mereka sebagai warga negara untuk memilih kepala daerah harus dihormati. "Saya merasa bangga bisa menggunakan hak pilih meski saya sedang berada di sini," ujar warga binaan tersebut. 

Pemilu bagi warga binaan di Rutan Sengkang juga menunjukkan komitmen negara untuk memberikan hak-hak politik kepada setiap warga negara, tanpa terkecuali. Keikutsertaan mereka di Pilkada ini diharapkan tidak hanya menjadi hak yang dihormati, tetapi juga bisa memberikan dampak positif pada proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial mereka setelah selesai menjalani masa pidana. 

Dengan 331 warga binaan yang turut serta dalam Pilkada 2024, pelaksanaan pemilu di Rutan Sengkang ini menjadi contoh nyata bahwa demokrasi di Indonesia berusaha melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang sedang menjalani hukuman. Proses ini juga menegaskan bahwa demokrasi tetap hidup di balik jeruji besi, menjadikan Pilkada 2024 sebagai momen penting untuk menegakkan hak politik bagi semua warga negara.

Editor : Muh Sain 

Salut! Jajaran Rutan Sengkang Berbagi Sembako Kepada Keluarga Warga Binaan

METRO ONLINE Wajo - Kepala Rutan Sengkang bersama pejabat struktural dan jajaran pegawai menggelar kegiatan sosial dengan membagikan 12 paket sembako yang terdiri dari Beras, Gula, Teh, Mie Instan dan Minyak goreng kepada keluarga warga binaan, Senin (25/11). 

Karutan Sengkang, Amir S dalam keterangannya menjelaskan "kegiatan bantuan sosial tersebut merupakan wujud implementasi dari salah satu program diantara 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Agus Andrianto)". 

"Selaian itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meringankan beban keluarga para warga binaan yang kurang mampu, serta mempererat hubungan antara pihak rutan dengan keluarga warga binaan," ujarnya. 

Amir menambahkan, Rutan Sengkang berkomitmen untuk mendukung program program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Agus Andrianto) serta program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden (Prabowo-Gibran) dalam memperkuat penyelarasan, kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, serta memantapkan swasembada pangan.  

"Kami berharap bantuan sembako ini dapat sedikit meringankan beban mereka, terutama di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan," tuturnya. 

Lebih lanjut, Proses pembagian bansos juga di hadiri langsung oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Rutan Sengkang, Nurliana Amir bersama anggota. 

Editor : Muh Sain 

Pastikan Hak Pilih Warga Binaan tersalurkan, Rutan Sengkang kolaborasi dengan Dukcapil Lakukan Perekaman KTP

METRO ONLINE Wajo – Menjelang Pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sengkang bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Wajo untuk melaksanakan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik bagi warga binaan Rutan Sengkang. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh warga binaan yang telah memenuhi syarat kependudukan memiliki identitas yang sah guna mengikuti Pemilu mendatang. 

Perekaman KTP dilakukan di ruang pelayanan Rutan Sengkang pada hari selasa, 19 November 2024 dengan melibatkan warga binaan yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024. 

Kepala Rutan Sengkang, Amir S, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap pelaksanaan Pemilu yang inklusif, di mana semua warga negara, termasuk warga binaan, dapat menyalurkan hak pilihnya. 

"Kami mendukung penuh upaya ini agar warga binaan yang berhak memilih dalam Pemilu 2024 dapat memiliki KTP yang sah sehingga dapat menyalurkan hak pilihnya," ujarnya. 

"Melalui kegiatan ini, kami berharap warga binaan yang memiliki hak pilih dapat berpartisipasi secara maksimal dalam Pemilu, serta mempercepat proses administrasi kependudukan bagi mereka," pungkasnya.

Editor : Muh Sain 

Tingkatkan Kesadaran Hukum Warga Binaan, Rutan Sengkang bersama LBH Bhakti Keadilan Berikan Penyuluhan

METRO ONLINE Wajo – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sengkang bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bhakti Keadilan kembali menggelar penyuluhan hukum gratis bagi para tahanan yang berada di Rutan Sengkang, Senin (18/11). 

Penyuluhan ini dipimpin oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan, Hasnah bersama advokat dari LBH Bhakti Keadilan, hasriani dan dihadiri oleh seluruh tahanan Rutan Sengkang. 

Dalam sambutannya, Hasnah mengatakan Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang hak-hak hukum yang dimiliki oleh para tahanan, serta akses terhadap bantuan hukum yang dapat meringankan beban hukum mereka, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan finansial. 

Sementara itu, Advokat LBH Bhakti Keadilan, Hasriani dalam paparannya menjelaskan hak-hak dasar seorang tahanan, prosedur hukum yang harus dijalani, hingga langkah-langkah yang dapat diambil untuk mendapatkan pembelaan hukum yang adil. 

"Setiap warga negara, termasuk tahanan, berhak mendapatkan pendampingan hukum. Kami di LBH Bhakti Keadilan  menyediakan bantuan hukum secara cuma-cuma bagi siapa saja Tahanan yang tidak mampu," ujar Hasrian saat memberikan penjelasan kepada para tahanan. 

Salah satu tahanan yang mengikuti kegiatan tersebut, Hatta (33), mengungkapkan rasa syukurnya karena mendapatkan informasi yang sangat berguna mengenai proses hukum yang sedang dihadapinya. "Saya merasa lebih tenang setelah mendapat penjelasan tentang hak-hak saya selama proses hukum," ujar Hatta. 

Kepala Rutan Sengkang, Amir S, juga mengapresiasi LBH Bhakti Keadilan dalam memberikan penyuluhan hukum kepada para tahanan. "Kami mendukung penuh kegiatan ini, karena ini sangat membantu para tahanan untuk memahami hak-hak mereka dan menjalani proses hukum dengan lebih baik," ujar Amir. 

"Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan dapat semakin meningkatkan kesadaran hukum bagi warga binaan agar tidak kembali terjerumus dalam perbuatan melanggar hukum," pungkas Amir

Editor :Muh Sain 

Kapolres AKBP Rosid Ikut Heal Thies Fun Run And Walk Dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional Ke 60 di Wajo

METRO ONLINE WAJO _ Kegiatan Healthies And Walk Fun Run dalam dalam rangka hari kesehatan Nasional ke 60 tingkat Kabupaten Wajo tahun 2024 dengan tema "Bergerak Bersama Sehat Bersama" disambut antusiasme warga.

Ratusan peserta memadati lapangan merdeka Sengkang jalan Masjid Raya Kelurahan Siengkang, Kecamatana Tempe, Kabupaten Wajo. Minggu (17/11/2024) pukul 06.10 Wita.

Heal Thies Fun Run And Walk dilepas langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Wajo Andi Bataralifu, dihadiri Ketua DPRD kabupaten Wajo H. Firman Perkesi, Kapolres Wajo AKBP Muhammad Rosid Ridho, Dandin 1406 Wajo di wakili oleh danramil tempe kapten inf. Muhammad Tang, Sekretaris Daerah kabupaten Wajo Armayani, pimpinan OPD dan masyarakat.

Adapun  kegiatan yang di laksanakan dalam peringatan hari kesehatan Nasional ke 60 yaitu, Fun run, Senam sumba dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi Masyarakat.

Pada kesempatan itu Pj Bupati Wajo mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat. 

"Salah satu cara budaya hidup sehat adalah dengan berolahraga. Kegiatan Heal Thies Fun Run And Walk pada hari ini menjadi salah satu media untuk mensosialisasikan hidup sehat pada masyarakat. Karena itu mari kita semua selalu tetap semangat dan berolahraga untuk hidup yang sehat," ajak Pj Bupati. 

Terpiasah, Kapolres Wajo AKBP Muhammad Rosid Ridho, menghadiri sekaligus mengikuti kegiatan Healthies And Walk Fun Run, mengatakan, kehadirannya sebagai bentuk sinergitas Polri-TNI dan pemerintah daerah dan masyarakat di Hari kesehatan Nasional ke 60.  Selain itu juga untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh serta mengkampanyekan budaya berolahraga ke masyarakat.

“Ini bentuk nyata sinergitas TNI-Polri, pemkab dan masyarakat pada Hari ini. Serta juga untuk mengkampanyekan budaya hidup sehat dengan berolahraga,” kata AKBP Rosid.

Kapolres Wajo berharap sinergitas yang sudah terjalin baik kedepan makin terus ditingkatkan. Terutama di dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif menjelang pilkada serentak tahun 2024.

"Sinergitas yang sudah terjalin baik kedepan makin terus ditingkatkan. Terutama di dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif menjelang pilkada serentak tahun 2024", harap Kapolres.

Editor : Muh Sain