-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Minggu, Juni 25, 2023

Final Kapolres Luwu Cup III Selesai Digelar, AKBP Arisandi : Selamat Atas Kemenangan Dan Kedewasaan Sikap Kita Semua

METRO ONLINE Luwu - Grand final Kapolres Luwu Cup III antara Persebatim FC Lutra vs Nahkoda Kamanre Pocil akhirnya digelar di lapangan Andi Djemma, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Minggu (25/06/2023). 

Bentrok antara Persebatim FC Lutra vs Nahkoda Kamanre Pocil berakhir atas kemenangan Persibatim FC Lutra dengan skor 2-1. Gol pertama Persebatim FC Lutra dicetak oleh Tino pada menit ke-2 lewat titik pinalti dan gol kedua oleh Rahmad pada menit ke-11. 

Nahkoda Kamanre Pocil sempat memperkecil kekalahan lewat Izza pada menit ke-38, juga pada titik putih 12 Pas. Sebelumnya terjadi pelanggaran di dalam kotak pinalti oleh Ikwan dari Persebatim sehingga mendapatkan kartu merah dari wasit. Bermain dengan 10 orang pemain tidak menyurutkan semangat dari Persebatim FC Lutra, sebaliknya peluang ini tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Nahkoda Kamanre Pocil FC. 

Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si. akhirnya menutup secara resmi turnamen yang telah digelar sejak tanggal 3 Juni sampai hari ini Minggu 25 Juni 2023 dimana menunjukkan antusiasme para pecinta bola yang begitu besar. 

"Sebanyak 24 tim telah berlaga dalam turnamen ini dan menunjukkan semangat yang luar biasa dengan menjunjung tinggi sportivitas dan fair play. Sehingga laga yang dipertontonkan tidak hanya sekedar persoalan kalah atau menang melainkan bagaimana menunjukkan kebesaran jiwa dan kematangan sikap dari setiap atlet atau pemain. Semua itu ditunjukkan dengan kedewasaan sikap dan kemampuan mengendalikan diri. Mengendalikan diri atas kekecewaan ketika kalah maupun mengendalikan diri untuk tidak euforia berlebih ketika menang atau bahkan memancing emosi lawan. Kedewasaan juga bermakna adanya kesadaran sejak awal, jika pertandingan akan selalu ada kemungkinan pihak menang dan ada pihak yang kalah." Ujar AKBP Arisandi. 

Arisandi melanjutkan bahwa kita akan menghadapi Pemilu serentak tahun 2024, baik pemilihan legaslatif, pemilihan Kepala Daerah dan pemilihan Presiden. Sikap seperti ini pun (kedewasaan) hendaknya senantiasa ditanamkan agar tidak menjadi pemicu timbulnya perselisihan yang tidak berkesudahan diantara sesama kerabat, tetangga atau satu kampung yang berpotensi melahirkan disintegrasi Bangsa. 

Pesan ini sengaja disampaikannya karena gelaran Kapolres Luwu Cup III sekali lagi sebagai wujud cooling sytem yang dilaksanakan dalam rangka menyonsong peringatan Hut Bhayangkara ke-77 yang mengusung Tema " Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju. 

Untuk diketahui bahwa penerima penghargaan sebagai Pencetak Gol Terbanyak diperoleh Kahar Kalu dari SDR FC Lutra dan Alvian dari Masmindo FC yang masing- masing mencetak 4 gol, Pemain terbaik jatuh kepada Muh. Andri dari Nahkoda Kamanre Pocil FC, Tim Fair Play diberikan kepada CTI Temboe FC dan 

Wasit Terbaik kepada saudara Faturahman. Masing-masing mendapat trophy dan uang pembinaan sebanyak Rp 5.000.000,-. 

Sedangkan juara 1 Persebatim FC mendapatkan piala bergilir Kapolres Luwu Cup, piala juara 1, medali dan uang pembinaan sebanyak Rp 50.000.000,-.

Juara 2 Nahkoda Kamanre Pocil FC mendapat piala juara 2, medali dan uang pembinaan sebanyak Rp 30.000.000,-

Juara 3 bersama CTI Temboe FC dan Praja Wibawa FC masing-masing mendapatkan piala juara 3, medali dan uang pembinaan masing-masing Rp 17.500.000,-. 

Turut hadir dalam kegiatan penutupan dan penyerahan Piala Kapolres Luwu Cup III yaitu Bupati Luwu diwakili Sekda Kab Luwu Drs. H. Sulaiman, M.M., Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali, S.Pd., Ketua Pengadilan Agama Belopa Dr. Wildana Arsyad, SHI., MHI., Danramil Belopa Kapten Czi. Syarifuddin, Ketua Askab PSSI Kab Luwu Andi Muh. Ahkam Basmin, S.STP., M.M., Ketua Bhayangkari Cabang Luwu Ny. Rise Arisandi, para Kabag dan Kasat serta Kapolsek Jajaran Polres Luwu.

Untuk Penanganan Virus ASF, Kapolres Torut : Harus Komprehensif Dari Penyekatan Perbatasan

  

METRO ONLINE, TORUT - Setelah memasuki babak baru pada peningkatan peran dan fungsi Pos Penyekatan yang merupakan hulu dari upaya pencegahan ASF maka perlu dilanjutkan tindakan di Hilir yaitu Pasar Hewan dan Konsumen.

Ada beberapa rekomendasi yang perlu dilakukan oleh pihak Pemerintah Daerah Toraja Utara sebagai Leading Sector dari penanganan Virus ASF.

Kapolres Torut AKBP Zulanda,SIK.,M.Si menyampaikan bahwa, Untuk penanganan Virus ASF  harus dilakukan Sosialisasi di Pasar Hewan Ternak terhadap pedagang Babi dengan menerapkan SOP pada setiap pedagang hewan untuk mencatat asal ternak Babi yang akan dijualnya.

"Dalam artian dapat dikonfirmasi asalnya yang dapat ditelusuri dengan nama alamat atau nomer telepon penjual sebagai Supplier dari pedagang pasar hewan utamanya Pasar Bolu", Ujar Kapolres.

Sosialisasi dilakukan maksimal 3 hari oleh Dinas Pertanian bidang Peternakan bekerjasama dengan pihak Pasar Hewan serta Satpol PP. Adanya sosialisasi 3 hari dalam hal ini ditandai dengan adanya spanduk yg dipasang dipasar hewan Bolu ataupun Pasar Hewan lainnya.

Razia terhadap pedagang hewan babi oleh satgas Gakkum penanganan virus ASF Babi mulai dilakukan setelah adanya sosialisasi 3 hari seperti poin 1 diatas, dengan diawali Blanko Teguran yang disiapkan oleh Dinas pertanian dan  Peternakan didampingi Satgas Gakkum penanganan ASF.

"Apabila mengulangi menerima babi dari supplier luar Kabupaten Toraja Utara bersedia menerima penegakkan hukum sesuai UU peternakan, dalam hal ini saat diberikan peneguran petugas dinas peternakan harus menjelaskan terkait bahaya dan peraturan UU terkait hal tersebut. Teguran didata oleh Dinas Peternakan", Tuturnya.

Lanjutnya, Penegakkan hukum sebagai upaya terakhir apabila masih ditemukan pedagang yang mengulangi perbuatannya setelah adanya teguran tertulis menerima supplier babi dari luar daerah Toraja Utara yang terduga adanya penularan ASF Babi.

"Penegakan Hukum sendiri dapat dilakukan oleh PPNS Dinas Pertanian Bidang Peternakan atau Satreskrim Polres Toraja Utara sesuai Pidana", Terangnya.

Kapoles Toraja Utara berharap, dengan dikeluarkannya rekomendasi ini, untuk dapat dilakukan atau dilaksanakan oleh Satgas Penanganan ASF dengan Pemerintah Daerah sebagai Leading Sector utamanya Dinas Pertanian Bidang Peternakan.


Editor: Muh. Sain

Sumber: Humas Polres Toraja Utara Polda Sulsel

Ini Rekomendasi Kapolres Toraja Utara kepada Satgas Penanganan Virus ASF Untuk Antisipasi Ternak Babi Masuk

METRO ONLINE, TORUT - Pemerintah Daerah Kabupaten Toraja Utara telah membentuk Satgas Penanganan Virus ASF yang perlu ditingkatkan dari pola penanganan yang dilakukan.

Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda SIK merekomendasikan Baliho / Spanduk larangan memasukkan ternak babi masuk ke dalam wilayah Kabupaten Torut dengan dasar Surat Edaran baik dari Bupati Toraja Utara maupun Gubernur Sulsel. Pemasangan dilakukan di perbatasan atau di Pos penyekatan. 

Perubahan Posisi penyekatan yang mana posisi saat ini adalah penurunan yang dinilai membahayakan bagi petugas sehingga perlu dipindahkan ke posisi aman yaitu dataran setelah tanjakan yang dapat menjaga keselamatan petugas pada saat penghentian.

Pembuatan Blanko yg berisikan teguran terhadap pedagang / pembawa babi dari luar Kabupaten Toraja Utara dengan lampiran foto KTP / Sim serta orang yang membawa dan yang bertanggungjawab membawa babi tersebut. 

Tak lupa menjelaskan bahaya dari masuknya babi  ke wilayah Kabupaten Toraja Utara oleh Petugas Dinas Pertanian dan Peternakan didampingi TNI-Polri dan Satpol PP. 

Pada blanko, yang bersangkutan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya kemudian dimasukkan nama saksi petugas pos penyekatan dan ditandatangan. Balnko (data) yang telah diisi tersebut akan menjadi dasar penegakkan hukum nantinya manakala mengulangi lagi perbuatannya membawa ternak babi masuk ke wilayah Kabupaten Toraja Utara.

Apabila terulang kembali maka Penegakkan Hukum akan dilakukan sebagai upaya terakhir, karena tiada lagi alasan baginya untuk tidak mengetahui terkait larangan tersebut. Penegakan Hukum dapat dilakukan oleh PPNS Dinas Pertanian dan Peternakan atau Satreskrim Polres Toraja Utara.

"Rekomendasi ini perlu ditindaklanjuti dalam Satuan Tugas (Satgas) utamanya leading sector pada penanganan ASF, dengan harapan media turun melihat apakah rekomendasi tersebut dilaksanakan atau tidak" , Terang Kapolres.


Editor: Muh. Sain

Sumber: Humas Polres Toraja Utara Polda Sulel

Polres Pangkep Utus Sejumlah Jurnalis Berbagai Media Untuk Mengikuti Pertandingan Domino Polda Sulsel

METRO ONLINE, PANGKEP - Kepolisian Republik Indonesia Resort (Polres) Pangkajene dan Kepulauan mengutus peserta pertandingan domino dalam rangka hari Bhayangkara ke-77 di Polda Sulawesi Selatan Makassar pada Rabu 21 Juni 2023.

Sebagai bentuk kerjasama kemitraan antara wartawan (awak media) dengan Kepolisian, Polres Pangkep dengan memfasilitasi mendaftarkan keenam orang (tiga pasang) peserta pertandingan domino dengan mendaftarkan, menyediakan transportasi dan kelengkapan yang dibutuhkan.

Utusan Pangkep pada pertandingan domino tersebut terdiri dari Hamza Sampo, S.Ip dari Media (SKU Makassar Pena dan online),Bakhtiar Taba(Metro Online) H suhidin Edo (Shootline), Deden Kuswara (Faktual) Herman Djide/Syarif (Indonesia Satu),dan Usman Amiruddin (Kembar Ogi).

Dengan mengendarai kendaraan Satlantas milik Polres Pangkep yang dikemudikan oleh Anggota Lantas Polres Pangkep sebagai sopir, star dari Depan Polres Pangkep jam 06.00 Wita menuju Polda Sulsel Makassar dan tiba menjelang pukul 07.00 Wita serta siap menghadapi pertandingan.

Namun sayang sekali dalam event pertandingan domino tersebut tim peserta dari Polres Pangkep masih belum berhasil menjadi pemenang dan harus sportif mengakui kemenangan tim regu-regu yang juara utusan dari Polres daerah lainnya, kendati Pangkep sudah mengutus para pemain yang cukup handal.

Satu-satunya peserta yang berhasil menyabet hadiah yang disiapkan oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Setyo Boedi Moempoeni Harso, SH, M.Hum yang berhasil menjawab pertanyaan tentang tema dari hari Bhayangkara ke-77 tahun ini hanyalah Hamza Sampo, S.Ip Wartawan dari media SKU Makassar pena dan Online.

Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.Ik melalui Kasi Humas Polres Pangkep AKP Imran, SH menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para seluruh wartawan peserta yang telah ikut serta berpartisipasi dengan capaian yang maksimal dalam pertandingan domino antar wartawan se Sulawesi Selatan pada pertandingan domino dalam rangka hari Bhayangkara ke 77 di Polda Sulsel di. Makassar tersebut.

"Memang dalam satu pertandingan harus ada yang kalah dan ada yang menang, oleh sebab itu bukan juara dan hadiah yang jadi tujuan utama tetapi adalah jalinan silaturahmi dan kebersamaan", Ujarnya.

Tak lupa Imran memberi Support bahwa, kegagalan merupakan suatu keberhasilan yang tertunda, kesempatan masih banyak dan tidak berhenti sampai di sini saja.

"olehnya lewat pengalaman ini harus kita jadikan sebagai guru terbaik dan cambuk motivasi untuk lebih bersemangat terus ikut berkompetisi ke depan di masa-masa yang akan datang", Imran memberi Support.


Editor: Muh. Sain

Kontributor: Thiar

Satuan Reskrim Polres Toraja Utara Berhasil Amankan Dua Pelaku Penganiayaan

METRO ONLINE, TORUT - Satuan Reskrim Polres Toraja Utara dipimpin langsung Kasat Reskrim IPTU Aris Saidy, SH dibackup Resmob Polres Gowa kembali berhasil mengaman 2 pria terduga Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan di Wilayah Kabupaten Gowa dan Kota Makassar, Jumat (23/6/2023).

Diamankannya kedua pria berinisial MM alias BT dan YR alias KC tersebut berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / B / 165 / VI / 2023 / SPKT/ Res.Toraja Utara, tanggal 20 Juni 2023.

Kasat Reskrim Polres Torut mengatakan bahwa, Kejadian bermula pada Selasa (20/06/2023) sekitar pukul 09.30 WITA, saat itu Korban Marko datang ke sebuah warung makan yang ada di pencucian mobil, Ia kemudian bertemu dengan Pelaku MM alias BT dan melakukan penagihan utang.

"Karena ditagih, MM pun cecok dan bertengkar dengan Korban hingga berujung MM melakukan penganiayaan terhadap Korban dengan menggunakan obeng yang mengakibatkan luka pada pelipis sebelah kiri", Ujar Kasat.

Tak hanya sampai disitu, pelaku lainnya YR alias KC yang melihat kejadian tersebut juga ikut melakukan penganiayaan terhadap Korban dengan cara menusuk menggunakan sebilah parang pada bagian perut sebelah kana, tangan kanan, jari kelingking tangan kiri, dan pergelangan tangan sebelah kiri yang mengakibakan luka robek.

Setelah kejadian tersebut pelaku YR alias KC dan MM alias BT kemudian meninggalkan tempat kejadian dengan menggunakan sebuah mobil.

Berdasarkan Laporan Polisi yang diterima, Satuan Reskrim Polres Toraja Utara kemudian melakukan penyelidikan hingga berhasil mengendus keberadaan kedua terduga Pelaku.

MM alias BT dan YR alias KC pun berhasil diamankan di 2 lokasi yang berbeda tanpa adanya perlawanan. MM alias BT diamankan di Kabupaten Gowa, sedangkan YR alias KC diamankan di Kota Makassar.

Dihadapan petugas, Kedua terduga Pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan Penganiayaan terhadap Korban Marko dengan menggunakan sebilah parang dan obeng.

"Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, saat ini MM alias BT dan YR alias KC diamankan di Mapolres Toraja Utara dan sedang menjalani proses Hukum terkait tindak pidanan Penganiayaan", Jelasnya 


Editor: Muh. Sain

Sumber: Humas Polres Toraja Utara Polda Sulsel

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved