-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Selasa, Juli 11, 2023

Korban Koma Selama 12 Hari Dan Meninggal Akibat Penikaman,Ini Penyebabnya

METRO ONLINE,PANGKEP-Lelaki Korban penganiayaan didepan Rumah Jabatan Bupati pada 13 Juni 2023 yang lalu, meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif selama 12 hari di RSUD Wahidin Sudirohusodo.

Dalam press Release Kasi Humas AKP Imran, SH, didampingi Kasat Reskrim Iptu Prawira Wardani, S.Tr, S.Ik serta Kanit I Tipidum Reskrim IPDA Ramadhan dihadapan awak media ,Rabu 05/06/2023 pukul 11.00 wita di Aula Mapolres Pangkep kel.Padoang Doangan kec.Pangkajene Kab Pangkep, mengatakan awal mula kejadian setelah pelaku dan korban adu mulut yang membawa ketersinggungan sehingga pelaku menikam korban. 

“Awalnya pelaku inisial H bersama seorang temannya sedang minum minuman keras merk Topi Roja, kemudian didatangi oleh Korban (Syaiful) bersama 3 orang rekannya. Lalu korban (Syaiful) marah marah dan ingin memukul teman pelaku H, akan tetapi tidak sempat terjadi perkelahian karena berhasil dileraikan”, papar Kasat Reskrim. 

“Korban sempat berada diatas motornya, kemudian turun dari motornya lalu menunjuk nunjuk pelaku sambil berkata (” kau juga H, kalau mau ko melawan tanda tandai mukaku, kasi keluar badik mu kalau ada nubawa”),” lanjut Kasat Reskrim. 

Akibat perkataan korban tersebut membuat pelaku H emosi dan langsung berlari kearah Korban (Syaiful) dan mencabut badik yang diselipkan dipinggangnya langsung menikam korban di bagian dada sebelah kiri sebanyak satu kali. 

“Setelah pelaku H menikam korban (Syaiful) ,badiknya dimasukkan kedalam sarungnya dan kemudian membuangnya kesungai dan meninggalkan TKP. Teman korban kemudian membawa korban RS Batara Siang”, tutup Kasat Reskrim. 

Pelaku disangkakan melakukan tindak pidana pembunuhan dan atau penganiayaan yang mengakibatkan matinya korban, melanggar pasal 338 KUHP Subsidier pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan, dan diancam dengan hukuman penjara 15 Tahun.


(Thiar Taba)

Hari Pertama Operasi Patuh Pallawa 2023, Polres Toraja Utara Jaring Puluhan Pelanggar

METRO ONLINE TORUT -- Polres Toraja Utara Polda Sulsel melaksanakan kegiatan Operasi Mandiri Kewilayahan dengan sandi Patuh Pallawa 2023 di Wilayah Hukum Polres Toraja Utara, Senin (11/07/2023) siang.

Pelaksanaan Operasi patuh Pallawa 2023 di hari pertama ini akan berkelanjutan digelar selama 14 hari ke depan terhitung mulai tanggal 10 sampai dengan 23 Juli 2023.

Dalam pelaksanaan Ops Patuh Pallawa 2023 di hari pertama ini, Polres Toraja Utara menurunkan kekuatan sebanyak puluhan Personel dipimpin Kasat Lantas IPTU Marsuki, S.Pd.

Kegiatan Operasi Patuh tersebut dilakukan secara persuasif humanis dengan memberikan tindakan tertulis kepada pelanggar, sembari memberikan sosialisasi edukasi secara masif dan simultan kepada Masyarakat sehingga tercipta Masyarakat yang patuh dan tertib berlalu lintas.

Dihari pertama pelaksanaan Operasi sebanyak 31 pelanggar terjaring, 4 pelanggar diberikan tindakan tilang dan 27 pelanggaran lainnya diberikan tindakan teguran tertulis.

Selain melakukan tindakan teguran tertulis kepada pelanggar, Personel yang terlibat Operasi Patuh juga melakukan himbauan melalui pemasangan spanduk terkait waktu pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2023 beserta dengan sasaran prioritasnya.

Kasat Lantas Polres Toraja Utara IPTU Marsuki, S.Pd berharap dengan dimulainya Operasi Patuh Pallawa 2023 hari ini, kiranya dapat meningkatkan kepatuhan dan ketertiban Masyarakat dalam berlalulintas.

 Tidak lepas dari menekan terjadinya laka lantas hingga meminimalisir fatalitas korban laka lantas di Wilayah Kabupaten Toraja Utara pada khususnya.


Editor : Muh Sain 

Warga Binaan Rutan Kelas IIB Jeneponto Mengikuti Ceramah Pembinaan Kerohanian Dengan Khidmat

METRO ONLINE, JENEPONTO - Warga binaan Rutan Kelas IIB Jeneponto sangat antusias dan serius mengikuti ceramah rohani yang dibawakan langsung oleh Ustadz Abdurrahman. Selasa (11/07/2023).

Kedatangan Ustadz Abdurrahman disambut hangat oleh Kepala Rutan Jeneponto, Hendrik yang tak lain untuk bercengkerama dengan warga binaan sekaligus membawakan ceramah rohani dengan bertemakan Ciptaan Allah yang Paling Mulia Adalah Manusia.

Pelaksanaan ceramah agama ini diikuti dengan khidmat oleh ratusan warga binaan pemasyarakatan dengan didampingi oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Jeneponto, Supriadi Arsyad.

Adapun ditengah ceramah tersebut, Ustadz Abdurrahman menyarankan kepada WBP untuk menjadikan sunnah Baginda Rasulullah SAW sebagai pegangan hidup, agar kelak diakhirat senantiasa mendapatkan syafaatnya.

"Dengan mengikuti amalan amalan Baginda Rasulullah SAW itu dapat menolong manusia di alam kubur," ungkapnya.

Diakhir ceramah beliau menyampaikan nasihat untuk benar benar menunaikan rukun Islam yang satu ini. 

"Kita semua ketahui bahwa sholat merupakan tiang agama, Jadikanlah shalat ini sebagai sebaik-baiknya penolong karena amalan yang pertama kali dihisab ialah sholat itu sendiri", Tutur Ustad Abdurrahman.

"Alhamdulillah setelah mendengar ceramah ini, kami WBP lebih lebih mengetahui hakekat ibadah manusia dan bersemangat lagi untuk beribadah kepada Allah SWT", Ucap salah satu WBP Rutan Jeneponto

Kegiatan ceramah agama rutin diberikan kepada WBP Rutan Jeneponto sebagai salah satu bentuk Pembinaan Kerohanian yang bertujuan memperkokoh pondasi keimanan para WBP. 

"Diharapkan dengan rutinnya kegiatan ceramah agama ini WBP Rutan Jeneponto bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi", Harapnya.


Editor: Muh. Sain

Pastikan Kesiapan Operasi, Waka Polres Toraja Utara Pimpin Lat Pra Ops Mandiri Kewilayahan Patuh 2023

METRO ONLINE, TORUT - Polres Toraja Utara Polda Sulsel, menggelar Lat Pra Ops Mandiri Kewilayahan Patuh 2023 dalam rangka menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas serta meningkatkan disiplin Masyarakat dalam berlalu lintas, Senin (10/07/2023).

Pelaksanaan Latihan Pra Operasi dengan sandi Operasi Patuh 2023 tersebut dibuka langsung oleh Wakapolres Toraja Utara KOMPOL Marthen Buttu didampingi Kabag Ops KOMPOL Marthen Tangallo serta diikuti oleh para Pejabat Utama dan Personel Polres Toraja Utara yang terlibat dalam operasi.

Dalam Sambutannya, Wakapolres Toraja Utara Kompol Marthen Buttu selaku Wakaopsres menjelaskan, bahwa pelatihan Pra Operasi ini merupakan salah satu bagian proses manajerial yang harus dilaksanakan dalam setiap operasi, dimana hal ini untuk menyamakan pola pikir dan cara bertindak serta untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dari seluruh Personel yang terlibat dalam operasi.

“Pelaksanaan Lat Pra Ops ini dilakukan, agar kesiapan operasi, penugasan dilapangan tidak ada kendala, kemudian para Personel benar-benar mengerti dan memahami apa yang menjadi tugas pokoknya ataupun sasaran operasi,” terangnya.

Ia menambahkan, sebanyak total 38 personel Polres Toraja Utara dilibatkan dalam Ops Mandiri Kewilayahan Patuh 2023 yang terbagi 4 Satgas yaitu Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Gakkum Lantas dan Satgas Banops.

Lebih lanjut Wakapolres mengatakan bahwa dalam pelaksanaan operasi nantinya dilakukan secara persuasif humanis, sembari memberikan sosialisasi yang bersifat edukatif secara masif dan simultan sehingga tercipta Masyarakat yang patuh dan tertib berlalu lintas sebagai cermin moralitas bangsa.

“Kepada seluruh personel yang terlibat, utamakan faktor keselamatan diri, hindari tindakan yang menjadi pemicu ketidak percayaan Masyarakat kepada Polri khususnya Lalu Lintas, lakukan tugas secara profesional, prosedural dan terbuka,” harap Wakapolres.

Kegiatan dilanjutkan dengan pendalaman dan penyampaian paparan dari Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) selaku Karendalopsres, Kasat Intel selaku Ka Anev, Kasat Lantas selaku Kastgasopsres I, serta Ps. KBO Sat Lantas selaku Kasatgasopsres II.

Sebagai Informasi, bahwa operasi Mandiri Kewilayahan Patuh 2023 Polres Toraja Utara dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 10 sampai dengan 23 Juli 2023.


Editor: Muh. Sain

Sumber: Humas Polres Toraja Utara Polda Sulsel

Polres Pangkep Laksanakan Apel Gelar Pasukan, Tanda Ops Patuh Pallawa 2023 Dimulai

METRO ONLINE,PANGKEP-Kepolisian Resor (Polres) Pangkep menggelar apel Pasukan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Patuh Pallawa 2023 dengan tema “Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa” yang digelar di lapangan apel Mapolres Pangkep, Senin (10/7/23).

Bertindak sebagai inspektur apel, Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., M.K.P., dan dihadiri oleh Wakil Bupati Pangkep H. Syahban Sammana, S.H., Dandim 1421/Pangkep  Letkol Inf Fajar, S.Ip., Kadis Damkar dan satpol PP Pemda Pangkep Idris Sira, M.Si., Panitera PN Pangkep Sukri Kamus, S.H., Para pejabat utama Polres Pangkep serta para tamu undangan.

Kapolres Pangkep, AKBP Ari Kartika Bhakti, saat membacakan amanat Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum., mengatakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas harus menjadi perhatian kita bersama.

Berbagai upaya untuk menciptakan situasi kamseltibcarlantas dengan memberdayakan seluruh stake holder perlu dilakukan dan dioptimalkan. oleh karena itu diperlukan koordinasi yang baik antar instansi terkait yang bertanggung jawab agar tercipta keterpaduan langkah guna menunjang pelaksanaan tugas di lapangan.

Ops Patuh Pallawa 2023 tahun ini akan berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 10 sampai dengan 23 juli 2023 di seluruh wilayah provinsi Sulawesi Selatan, ungkapnya 

Lanjut Kapolres, Tujuan dari pelaksanaan operasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dibidang keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

Adapun sasaran dalam pelaksanaan operasi patuh antara lain seperti tidak mengenakan helm SNI, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang. 

Selain itu, mengemudi dalam keadaan pengaruh alkohol, menggunakan HP saat berkendara, melawan arus, melebihi batas kecepatan dan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) tidak sesuai spektek. 

“Penanganan pelanggaran dilakukan secara persuasif humanis, bisa dengan teguran tertulis, tilang manual atau sistem E-TLE,” jelasnya.

AKBP Ari Kartika Bhakti berharap, personil yang terlibat dalam operasi patuh Patuh 2023 khususnya kepada personil lalu lintas, untuk melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, hindari tindakan yang kontra produktif yang dapat merugikan diri pribadi maupun institusi Polri, 

“Laksanakan kegiatan yang populis yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan kepada Polri pada umumnya dan Polda Sulsel pada khususnya,”pungkasnya.


(Thiar)

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved