METRO ONLINE, PANGKEP - Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) membagikan bantuan untuk warga di Kelurahan Balleangin, kelurahan Balocci Baru, kelurahan Tonasa dan kelurahan Kassi. Kamis (20/7/23).
Bupati Muhammad Yusran Lalogau membagikan 14.940 Ton beras, 20 unit bedah rumah tahap pertama dan 400 bak air.
Kelurahan Balleangin diberikan Bantuan beras cadangan pangan kepada masyarakat sebanyak 4.510 Kg beras dengan jumlah penerima 451 orang, bantuan bak air sebanyak 100 unit dan bantuan bedah rumah untuk lima orang penerima.
Keluarahan Balocci Baru diberikan bantun beras candangan pangan sebanyak 4.420 kg kepada 442 masyarakat, 100 unit bak air dan bantuan bedah rumah kepada lima orang penerima.
Kelurahan Tonasa diberikan bantuan cadangan pangan sebanyak 3.470 kg kepada 347 penerima, 100 unit bak air dan lima unit bedah rumah.
Kelurahan Kassi diberikan bantuan beras cadangan pangan sebanyak 2.540 kg kepada 254 penerima, 100 unit bak air dan lima unit bedah rumah.
Bupati Muhammad Yusran Lalogau didampingi kepala dinas ketahanan pangan dan camat Balocci menyalurkan bantuan bak air, beras dan bedah rumah.
"Hari ini kita di Balocci menyerahkan bantuan, ada tiga macam bantuan. Beras, bak air dan bedah rumah. Kita berharap, masyarakat kita di empat kelurahan di Balocci mendapat hunian yang layak. Kita sebagai pemerintah, hadir untuk masyarakat,"katanya.
Penyerahan bantuan di Kelurahan Kassi dirangkaikan dengan peluncuran Kampung hebat. Kampung hebat ini terkait sanitasi, kebersihan dan pemanfaatan pekarangan. Kita lihat masih banyak pekarangan yang kosong.
"Dengan adanya pengolahan lahan hijau, bukan hanya untuk konsumsi pribadi, tapi semoga juga bisa dijual untuk menambah pundi-pundi rupiah," Jelasnya.
Camat Balocci, Jaenal Sanusi mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih bantuan yang menjangkau banyak lapisan masyarakat.
"Kita berharap bantuan semakin banyak, supaya masyarakat yang belum dapat saat ini, bisa dapat pada tahun mendatang," Harapnya.
Kampung Hebat salah satu cara untuk mengakselerasikan pencapaian kesejahteraan masyarakat. Memanfaatkan segala yang ada di kampung bukan hanya untuk kebutuhan sendiri, tapi juga bisa bernilai ekonomis.
"Tujuan akhirnya, bagaimana banyak cara untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,"jelasnya.
Editor: Muh. Sain
Kontributor: Thiar