-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Senin, September 18, 2023

Komitmen Meningkatkan Kualitas Pelayanan 5 Orang Warga Binaan Lapas IIA Parepare Ikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Pendidikan Kesetaraan Paket B.

METRO ONLINE Pare Pare-- Meskipun berada di Lapas IIA Parepare menjalani masa pidananya, 5 orang Warga Binaan Lapas IIA Parepare pada Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan tetap diberikan kesempatan belajar untuk mendapatkan hak pendidikannya, hal ini berdasarkan UUD 1945 Pasal 31 pada ayat (1) warga negara berhak mendapat pendidikan. Dimana sebanyak 5 orang Warga Binaan Lapas IIA Parepare, sangat antusias mengikuti program ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) Tahun 2023 Pendidikan Kesetaraan pada jenjang pendidikan Paket B atau setara SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama). Pare pare 18/09/23.

Dengan pengawalan ketat standar operasional prosedur 5 orang Warga Binaan Lapas IIA Parepare melaksanakan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bertempat di UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare, Jalan H. Agus Salim NO.71, Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare Propinsi Sulawesi Selatan.

Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter), kualitas proses belajar-mengajar, dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2023 ini diselenggarakan secara online, berlangsung selama dua hari, dimulai tanggal 18 hingga 19 September 2023. Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare sangat mengapresiasi kinerja dan langkah strategis Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH dalam upaya meningkatkan kualitas layanan, bimbingan dan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan salah satunya bidang pendidikan. Walaupun sedang menjalani masa pidananya warga binaan tetap diberikan kesempatan untuk belajar menyelesaikan pendidikannya. Hal ini patut dicontoh dan diteladani. 

Sementara itu, Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto Amd.IP, SH menyampaikan Warga binaan pemasyarakatan adalah anak didik yang berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran dan rekreasional berdasarkan UU No 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan pada Pasal 12. Adapun tujuan utama pendidikan kesetaraan kedepan bagi warga binaan menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi yang kurang beruntung (putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah) dan mendapatkan ijasah. Sehingga 5 orang warga binaan yang mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan bimbingan dan pembinaan dibidang pendidikan. Dengan demikian Lapas IIA Parepare turut andil besar dalam mencerdaskan anak bangsa yang saat ini menjalani masa pidananya di dalam Lapas. Hal ini dilakukan agar para warga binaan mendapatkan hak pendidikan seperti warga masyarakat pada umumnya. Intinya meskipun mereka menjalani masa hukuman di Lapas, kami tetap memberikan hak dan akses mereka untuk belajar dan memperoleh Ijazah setelah lulus nantinya.

Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH merasa bangga sekaligus bahagia dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga binaan pemasyarakatan selama ini. Kami beserta jajaran terus melakukan perbaikan dan pembenahan secara menyeluruh baik dalam bidang pelayanan pembinaan bimbingan keamanan dan ketertiban agar mampu mewujudkan pembangunan Zona Integritas di Lapas IIA Parepare.

Jumat, September 15, 2023

Dalam Rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68, Kasat Lantas Polres Parepare Pimpin Bakti Religi

METRO ONLINE, PAREPARE - Dalam rangka untuk memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 68 Tahun, Satuan Lalu Lintas Polres Parepare melaksanakan kegiatan Bakti Religi di Masjid Al Muwahhidin Lamaubeng, Jl. Syamsualam Bulu, Kota Parepare. Jumat (15/9/2023).

Kegiatan Bakti Religi dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Parepare AKP Adnan Leppang,SH.,MH bersama IPTU Samsidi Baco,SH, IPDA Kadir Jailani, IPDA Sumiati dan Personel Lantas Lainnya.

Kasat Lantas Polres Parepare AKP Adnan Leppang mengatakan bahwa, kegiatan Bakti Religi dilakukan dengan bersih-bersih tempat ibadah salah satunya di Masjid Al Muwahhidin dalam rangka untuk memperingati hari lalu lintas Bhayangkara ke-68 tahun.

"Kegiatan Bakti Religi ini diharapkan dapat bermanfaat khususnya bagi warga masyarakat yang melaksanakan ibadah dengan harapan masyarakat merasa nyaman dalam melaksanakan ibadah”, Harap Kasat. 


Editor: Muh. Sain

Lapas Kelas IIA Parepare Bangun Kerjasama Dengan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep

METRO ONLINE, PANGKEP - Lapas Kelas IIA Parepare kembali membangun kerjasama dengan politeknik pertanian Negeri Pangkep yang dilaksanakan di Hotel Mercure Makassar, Jalan A.P. Pettarani No. 4, Kota Makassar, Jumat (15/9/2023).

Kegiatan penandatanganan MoU/PKS/LoC antara Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan dengan mitra Perguruan Tinggi, Industri, Instansi Pemerintah dan Lembaga Internasional yang dirangkaikan dengan Special Lecture dari Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dengan tema Akselerasi Pendidikan Tinggi Vokasi terhadap Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Menuju Perguruan Tinggi Kelas Dunia. 
Salah satunya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH dengan Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan Dr. Ir. Darmawan, M.P. 

Kerjasama ini dilaksanakan bertujuan untuk kegiatan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan Vokasi di bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan. 

Adapun ruang lingkup Perjanjian Kerjasama ini meliputi Pembinaan Kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, Pelatihan teknologi terapan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dalam rangka peningkatan produktivitas dan kompetensi, Pendampingan pengembangan dan monitoring evaluasi kerjasama terkait pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Fasilitasi instruktur /pembimbingan lapangan pada kegiatan Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan, Pengembangan dan pemanfaatan sarana dan prasarana, Pelaksanaan Riset terapan dan pengembangan Teknologi Tepat Guna untuk kebutuhan Warga Binaan Pemasyarakatan, Pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan.

Kegiatan dihadiri  oleh para Pimpinan Perguruan Tinggi, Industri, Instansi Pemerintah, dan Lembaga Internasional. Seperti Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Rektor Universitas Islam Makasar, Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang, Direktur Politeknik Bosowa, Direktur Politeknik Bombana, Direktur Politeknik LP3I Makassar,  Direktur Politeknik Pelayaran Barombong, Direktur Politeknik Kemenkes Makassar, Direktur Politeknik Kemenkes Mamuju.

Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa, Direktur Politeknik ATI Makassar, Direktur Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng, Dekan Fakultas Peternakan UNHAS, Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Negeri Ujung Pandang, Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Bosowa, Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Bombana, Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik LP3I Makassar, Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Pelayaran Barombong, Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Kemenkes Makassar, 

Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Kemenkes Mamuju, Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa, Wakil Direktur Bidang Kerjasama Politeknik ATI Makassar, Pimpinan The International Centre For Research In Agroforestry (ICRAF), Pimpinan PT. Bintang Sejahtera Bersama, Pimpinan Rumah Sapi D’Reppa, Kepala Rutan IIB Pinrang, Kepala Lapas IIA Parepare, Pimpinan PT. Mitra Unggas Perkasa dan Pimpinan PT. Satwa Indo Perkasa.

Dalam sambutannya Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan Dr. Ir. Darmawan, M.P.  mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Pimpinan Perguruan Tinggi, Industri, Instansi Pemerintah, dan Lembaga Internasional atas terbangunnya MoU/PKS/LoC ini. 

Setiap intitusi pendidikan terutama di tingkat Perguruan Tinggi tentunya harus memberikan penilaian dan kesan yang baik bagi masyarakat. Kredibilitas dan akreditas suatu Perguruan Tinggi akan ditentukan dari opini publik dalam memberi penilaian secara positif atau pun negatif. 

Oleh karena itu, dalam rangka usaha menjadi institusi pendidikan yang terbaik dan mendapatkan citra yang positif dari masyarakat,  maka Politeknik Pertanian Negeri Pangkep  akan merencanakan dan merealisasikan program yang  bermutu. 

Salah satu program bermutu yang dilakukan ialah membangun MoU/PKS/LoC dengan institusi lain baik dengan Perguruan Tinggi, Industri, Instansi Pemerintah, dan Lembaga Internasional. Salah satunya dengan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare. Semoga dengan kerjasama ini kedepannya lebih baik lagi. 

Kegiatan dilanjutkan With Special Lecture oleh Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Prof. Ari Purbayanto, PH.D terkait Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Menuju Perguruan Tinggi Kelas Dunia.

Dalam kesempatan sama  Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkep memberikan piagam penghargaan kepada Kepala Lapas IIA Parepare sebagai Mitra Terbaik. 

Kepala Lapas IIA Parepare berharap mendapatkan dampak positif dari kerjasama ini guna meningkatkan kualitas pelaksanaan pelayanan bimbingan dan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan. 

"Melalui program kerjasama ini insya Allah mencapai hasil yang maksimal. Terlebih Lapas IIA Parepare bertekad mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM", Ujar Kalapas.


Editor: Muh. Sain

Tingkatkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi, Kanwil Kemenkumham Sulsel Jalin Kerjasama dengan Pengadilan Tinggi Agama Kupang

METRO ONLINE Kupang - Tingkatkan pelaksanaan Tugas dan Fungsi di bidang hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) dan di bidang peradilan secara efektif dan efisien, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan jalin kerjasama dengan Pengadilan Tinggi Agama Kupang. 

Kerjasama ini dituangkan dalam kesepakatan bersama yang ditandatangani secara bersama-sama oleh Kepala Kantor Wilayah Sulawesi Selatan, Liberti Sitinjak bersama Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kupang, Drs. Ilham Abdullah yang disaksikan secara Virtual oleh Hakim Agung Mahkamah Agung Indonesia, Edi Riadi pada Kamis (14/9). 

Kegiatan dibuka dengan sambutan Kepala Kantor Wilayah NTT Marciana Dominika Jone. Marciana dan seluruh jajaran menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Kantor Wilayah Sulawesi Selatan yang telah mempercayakan pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Penandatanganan MoU ini kepada Kanwil NTT. “Kegiatan ini tentunya berdampak cukup besar bagi Masyarakat NTT misalnya dalam hal ekonomi dengan mendatangkan pengunjung bagi hotel dan pariwisata yang ada disini”. Ungkap Marciana.

“Perwalian anak khususnya di NTT masih banyak yang berstatus di bawah tangan. Hal ini akan berdampak hukum di kemudian hari. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini membawa manfaat bagi perlindungan hukum Hak Keperdataan Anak di Bawah Umur’’ Lanjut Marciana.

Selanjutnya Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kupang, Drs. Ilham Abdullah menyampaikan bahwa Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerjasama ini untuk menjawab semua keraguan dan pertanyaan yang timbul di tengah masyarakat, contohnya pada sesi dialog dengan Hakim Agung. “Untuk melindungi Hak Asasi Manusia dan untuk menjamin kebutuhan dasar manusia kami bermohon kepada Kementerian Hukum dan HAM agar kerjasama ini dapat terus berlanjut”, pungkas Ilham.

Liberti Sitinjak dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan mengatakan bahwa “Kita adalah pengampuh tugas kepastian bagi anak-anak. Dimana tusi Kemenkumham ini adalah untuk selalu bekerja sama dengan Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri Agama”. 

"Selama ini kita menyadari bahwa di berbagai Provinsi, Hukum Adat memang selalu ada, namun ada perbedaan yang menimbulkan efek global. Balai Harta Peninggalan (BHP) Makassar di Sulawesi Selatan yang membawahi 13 (tiga belas) Provinsi harus mampu menyelesaikan MoU dan PKS hingga Bulan Desember Tahun ini" Ungkap Liberti. 

Melanjutkan sambutannya Liberti menyampaikan bahwa sebagai perwakilan Menteri di daerah kita harus bisa berkolaborasi. Ini kali keempat setelah melaksanakan MoU dan PKS di 3 (tiga) Provinsi sebelumnya. 

“Sudah banyak salinan dari amar putusan yang sudah masuk ke kami. Hal ini merupakan manifestasi dari MoU yang telah kami laksanakan”, lanjut Liberti.

Menutup sambutannya Liberti mengungkapkan bahwa “Kita bisa sukses tapi belum tentu bernilai. Bagaimanapun apa yang kita perjuangkan dalam kegiatan ini adalah masa depan anak-anak yang merupakan generasi muda kita. Tidak hanya output tapi manfaat”.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan sosialisasi perlindungan hukum hak keperdataan anak dibawah umur dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Balai Harta Peninggalan Makassar dengan 14 (empat belas) pengadilan agama se-wilayah Pengadilan Tinggi Agama Kupang tahun Anggaran 2023. 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi Kanwil Kemenkumham Sulsel Indah Rahayuningsih, Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel Jaya Saputra dan Plt. Kepala BHP Makassar Utary Sukmawati Syarief beserta jajaran selaku pelaksana kegiatan.


Editor : Muh Sain 

Kamis, September 14, 2023

Semen Tonasa kembali mendapatkan Penghargaan internasional di bidang inovasi.

METRO ONLINE,PANGKEP-Dua tim inovasinya, yaitu QCP Eternals & QCP Go Beyond berhasil meraih Predikat Excellent atau predikat tertinggi, pada ajang International Quality & Productivity Convention (IQPC) 2023 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 4-7 September 2023.

Dalam ajang bergengsi ini, QCP Eternals yang beranggotakan 5 orang personil, yaitu Muhammad Arif, Al Azhar, Hasan Basri, Rizal Tawani, dan Muhajir, mengangkat judul Optimizing the Performance of Gas Conditioning Tower (GCT) System at Kiln Tonasa unit 3 by Redesigning the Backflow System of GCT. Inovasi ini mampu menjawab masalah kondisi cerobong yang mengeluarkan debu ketika Raw Mill stop.

Dengan inovasi ini, perusahaan tidak perlu melakukan investasi peralatan yang mahal untuk mengganti sistem GCT dari Single System GCT menjadi Dual System GCT. Selain itu, inovasi ini juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan karena mampu mereduksi debu yang keluar dari cerobong secara signifikan. Secara finansial, benefit yang diperoleh melalui inovasi ini adalah senilai Rp 711 juta serta memberikan kontribusi reduksi partikulat sebesar 1.298.647 KgCO2.

Sedangkan QCP Go Beyond yang juga beranggotakan 5 orang personil, yaitu Wibowo, Stevanus Bodro Wibowo, Andika Sarly Tandirura, Resti Setianingrum dan Fahrul Arifianto, berhasil menjawab tantangan penggunaan energi alternatif dengan inovasinya Increasing the Thermal Substitution Rate (TSR) of Alternative Fuels from 3.93% to 6% in Kiln Tonasa Unit IV for 6 Months. Dengan penerapan inovasi ini, perusahaan mendapatkan benefit berupa peningkatan TSR (Thermal Substitution Rate) sebesar 6,32%, peningkatan kualitas Clinker, serta benefit fiansial sebesar Rp 4,16 Milyar.

Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, sangat mengapresiasi pencapaian ini. Ia menyebutkan, bahwa prestasi ini merupakan salah satu hasil dari internalisasi budaya inovasi di perusahaan yang secara rutin dilakukan selama bertahun-tahun. ”Saya sangat bersyukur atas prestasi yang membanggakan ini. Penghargaan ini merupakan bukti bahwa Semen Tonasa memiliki talent-talent yang inovatif dan kreatif. Terima kasih kepada para inovator, unit pengelola inovasi, serta seluruh karyawan Semen Tonasa maupun perusahaan afiliasi yang secara aktif berinovasi di unit kerjanya masing-masing.”

Asruddin menyatakan harapannya, agar budaya inovasi ini terus ditingkatkan. ”Karyawan sebisa mungkin harus meningkatkan critical thinking dan sense of change dalam dirinya masing-masing. Mencari problem disekitarnya dan kemudian memikirkan serta melakukan cara terbaik untuk menyelesaikannya. Sehingga inovasi tidak lagi sekedar menjadi sebuah program perusahaan semata, namun lebih jauh dari itu, dapat menjadi karakter.”

International Quality & Productivity Convention (IQPC) 2023 merupakan ajang berkumpulnya para inovator dari 7 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Philipina, Zambia dan Srilanka. Ajang ini memasuki tahun ke-3 penyelenggaraan dan Malaysia ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan, dengan mengangkat tema Boosting Productivity Through Creativity & Innovation. Untuk tahun 2023 ini, IQPC diikuti oleh 273 partisipan dan 57 tim.(Thiar)

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved