-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Kamis, September 21, 2023

Kalapas Kelas IIA Parepare Berikan Penghargaan Kepada 3 Pegawai Teladan

METRO ONLINE, PAREPARE- Kalapas Kelas IIA Parepare Totok Budiyanto memberikan Piagam penghargaan kepada tiga (3) Pegawai Teladan di Triwulan III di Aula Lapas Parepare. Kamis (21/9/2023).

Tiga orang pegawai yang diberikan piagam penghargaan karena memiliki integritas, komitmen dan berkinerja tinggi sebagai pegawai teladan yaitu Kamaruddin (Danrupam), Rafika Sukri (Petugas Medis) dan Alirahmat (Staf Umum).

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Parepare Totok Budiyanto berpesan kepada tiga pegawai dengan pemberian Penghargaan Ini dapat meningkatkan Motivasi Pegawai dalam melaksanakan tugasnya.

"Semoga ini menjadi motivasi dan  semangat dalam bekerja", harap Kalapas Kelas IIA Parepare.


Editor: Muh. Sain

Kalapas Kelas IIA Parepare Gandeng Bank Mandiri Dalam Sosialisasi Pelayanan Prima Menuju WBK dan WBBM

METRO ONLINE, PAREPARE - Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH menggandeng kemitraan Bank Mandiri Kantor Cabang Parepare untuk Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima Dalam Rangka Wujudkan  Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM di  Lapas IIA Parepare. Kamis (21/9/2023).

Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima (Service Excellent) dalam rangka wujudkan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/ WBBM menindaklanjuti petunjuk dan arahan Sekretaris Direktur Jenderal Pemasyarakatan Dr. Heni Yuwono, Bc.IP, S.Sos, M.Si.

Hadir Kepala Bank Mandiri KC Parepare dalam hal ini diwakili oleh Viktor T Batara beserta jajarannya, Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, AmdIP, SH, beserta Seluruh Pejabat Struktural Eselon IV V dan pejabat fungsional umum serta tertentu lainnya yang tergabung dalam Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM dan akademisi mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Parepare.

Dasar pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Instansi Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1571).

Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima Pada Lapas Kelas IIA Parepare dibuka langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Parepare sekaligus memberikan pengarahan terkait dengan peningkatan budaya pelayanan prima oleh pegawai sebagai penguatan pada area peningkatan kualitas pelayanan publik. 

"Program sosialisasi ini merupakan pelaksanaan kegiatan Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM dan Sebagai Petugas Pemasyarakatan dalam menjalankan tugas memberikan pembinaan bimbingan dan pelayanan harus dilakukan secara humanis agar masyarakat dan WBP merasa puas dengan pelayanan yang di dapatkan", Ujarnya.

Dengan pendekatan kultur budaya dan kearifan lokal Kepala Lapas IIA Parepare  mengedepankan falsafah masyarakat Bugis Sipakatau Sipakalebi dan Sipakainge yang  memiliki sebuah arti saling menghormati, saling menghargai dan saling mengingatkan. 

Pimpinan Bank Mandiri KC Parepare  sangat mengapresiasi langkah strategi Kepala Lapas IIA Parepare yang berkomitmen mewujudkan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM melalui peningkatan kualitas pelayanan publik. 

"Selaku mitra kerja Kepala Bank Mandiri KC Parepare  sangat mendukung program sosialisasi ini. Pelayanan prima atau juga dikenal dengan excellent service adalah upaya sebuah instansi, organisasi atau usaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan", Jelasnya.

Tujuan dari pelayanan prima ini hanyalah satu yaitu membuat pelanggan menjadi puas sehingga dapat meningkatkan aspek lainnya. Contohnya dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat setiap orang  harus saling menghargai perlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan, memberikan bantuan tanpa di minta serta senantiasa responsif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Untuk menjadikan Pelayanan Prima menjadi budaya petugas Lapas IIA Parepare, maka dapat dilakukan teknik 7A+1S yaitu Attitude, Attention, Action, Ability, Appearance, Accountability, Affirmation, dan Sympathy. Acara dilanjutkan dengan panel tanya jawab dan diskusi. 

Kepala Lapas IIA Parepare menutup acara sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Bank Mandiri KC Parepare  beserta jajaran yang telah memberikan penguatan peningkatan kualitas pelayanan publik melalui sosialisasi Budaya Pelayanan Prima  dan diharapkan kerjasama ini dapat berjalan lancar.



Editor: Muh. Sain

Peduli Lingkungan, Polres Toraja Utara Salurkan Bantuan Toren dan Mesin Pompa Air untuk Warga

METRO ONLINE TORUT -- Dampak dari fenomena El Nino meluas hingga ke Wilayah Panga’, Lembang Tondon, Kecamatan Tondon, Toraja Utara, yang mengalami kesulitan dalam memperoleh pasokan air bersih. Sumber air mereka telah berkurang untuk kebutuhan sehari-hari mengakibatkan mereka harus mengandalkan pasokan tambahan air.

Menindak lanjuti hal tersebut, Polri dalam hal ini Polres Toraja Utara kemudian merespon dengan menyediakan bantuan berupa satu unit penampungan air (toren) dan mesin pompa air.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Kabag SDM Kompol Elyazar L. Kiding mewakili Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda, S.IK.,M.Si kepada perwakilan warga Panga’ yang merupakan bagian dari program Kapolri dengan tujuan untuk mengatasi dampak dari kekeringan yang berlangsung terus menerus, Rabu (21/09/2023) sore.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda, S.IK.,M.Si mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Polres Toraja Utara dalam menjalankan program ‘Polri Peduli Lingkungan’. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mempermudah Masyarakat memperoleh air bersih.

Kapolres juga mengakui bahwa meskipun di Kabupaten Toraja Utara belum ada wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem, pihaknya tetap berusaha untuk mengatasi potensi kekeringan selama musim kemarau. “Kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk memantau daerah mana yang mungkin mengalami kekeringan ekstrem,” tegasnya.

“Bantuan yang Kami berikan berupa toren dan mesin pompa air. Diharapkan dengan adanya bantuan ini dapat mempermudah Masyarakat dalam mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga berharap bantuan ini dapat dirawat dan digunakan dengan baik oleh Masyarakat penerima manfaat. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan Kami harap Masyarakat dapat menjaga, merawat, dan mengelola toren serta pompa air ini dengan baik,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Kapolres juga menegaskan bahwa Polri akan terus berada di tengah-tengah Masyarakat. “Kegiatan Bakti Sosial Polri dan program ‘Polri Peduli Lingkungan’ akan terus kami lakukan untuk membantu Masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya.


Humas Polres Toraja Utara Polda Sulsel

Rabu, September 20, 2023

Peduli Kesehatan Warga Binaan, Lapas IIA Palopo Gelar Skrining TBC Kepada Seluruh WBP.

METRO ONLINE Palopo - Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Palopo menjalani skrining active case finding (ACF) penyakit Tubercolosis (TBC), Rabu 20/09.

Skrining ini dilakukan mengingat Lapas merupakan tempat yang rentan terhadap penularan penyakit tersebut.

Kepala Lapas Palopo, Jhonny H Gultom menyatakan, skrining ACF TBC itu merupakan program dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Pihak Lapas bekerjasama dengan Puskesmas Bara Permai Kota Palopo dan Dinas Kesehatan Palopo yang juga bekerja sama dengan tim vendor X-Ray Tirta Medical Center.

"Metode skrining yang yang digunakan adalah Intervensi Chest X Ray (rontgen dada)," jelasnya, 

Skrining TBC dengan intervensi rontgen dada ini untuk mengoptimalkan angka temuan kasus TBC secara aktif dan masif. Khususnya pada kelompok komunal yang berisiko tinggi terhadap penularan. 

Kasi Binadik, Baso Hafid mengatakan bahwa Setiap WBP, menjalani tiga tahapan pemeriksaan. Antara lain skrining gejala, skrining CXR dan pemeriksaan TCM. 

"Skrining gejala dilakukan secara mandiri oleh petugas kesehatan Lapas Palopo,” jelas dia.

Pelaksanaan skrining diikuti oleh seluruh warga binaan lapas palopo ini berlangsung selama lima hari. Seluruh biayanya, ditanggung pemerintah. 

Jika ada Warga Binaan yang terindikasi terinfeksi TBC, maka akan dilakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut. Mereka juga akan ditempatkan di kamar khusus untuk perawatan selanjutnya. 

"Sehingga memudahkan perawatan dan pengobatan, serta mencegah penularan pada Warga Binaan yang lain,” ungkap Baso.

Menurutnya, Lapas menjadi salah satu lingkungan yang rentan terhadap penularan TBC. Sebab Lapas selalu penuh bahkan over kapasitas. Selain itu, masa kebersamaan dari WBP terbilang cukup lama.

Kalapas menegaskan, Lapas Palopo berkomitmen mendukung program pemerintah memutus rantai penularan penyakit TBC. Khususnya di lingkungan lapas.

"Asal patuh terhadap prosedur pengobatan, penyakit TBC bisa disembuhkan,” pesan Kalapas.


Editor : Muh Sain 

Ramai Spanduk Polres Enrekang Cegah Kebakaran Lahan Dan Hutan

METRO ONLINE ENREKANG -- Kerawanan kebakaran lahan di wilayah polres Enrekang terus dipantau dan diantisipasi oleh segenap jajaran Polsek di wilayah hukum polres Enrekang.

Kapolres Enrkang AKBP.Dedi Surya Dharma,SH,SIK.MM melalui Kabag. Ops polres Enrekang menerangkan,

Kerawanan kebakaran lahan di wilayah polres Enrekang terus dipantau dan diantisipasi oleh segenap jajaran Polsek di wilayah hukum polres Enrekang.

"Melalui Bag.ops. polres Enrekang adanya early warning atau pengendalian dini akan kebakaran lahan seoptimal mungkin tidak terjadi dalam menghadapi cuaca ekstrim kemarau tahun ini,"jelas kabag.ops Kompol Andi Asdar,A.Md (20/9/2023).

Dijelaskan Kompol Andi Asdar, dalam antisipasi bahaya kebakaran lahan dan hutan pihak polres Enrekang secara integrasi menyampaikan perintah pada segenap jajaran dan seluruh Polsek Enrekang untuk memasang spanduk himbauan diwilayahnya.

Tempat pemasangan spanduk himbauan tidak melakukan aktifitas menggunakan api sembarangan atau membuang puntung rokok di semberang tempat yang bisa menjadi pemicu kebakaran lahan dan hutan.

Bentuk pemasangan spanduk dititik rawan tersebut secara masif dilakukan di seluruh tingkat Polsek beserta langkah persuasif dari para Bhabinkamtibmas.

"Himbauan pemasangan spanduk tersebut untuk para kapoksek atas himbauan bapak kapolres Enrekang  terkait larangan membakar lahan dan  hutan,"jelas Kompol Andi Asdar,A.Md.(mas)

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved