Rutan Sinjai Ikuti FGD Strategi Mitigasi Risiko dalam Layanan Pemasyarakatan secara Daring

METRO ONLINE SINJAI -- Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sinjai mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Strategi Mitigasi Risiko Dalam Layanan Pemasyarakatan di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Selasa (10/10/2023).

Kegiatan yang digelar secara daring ini, diikuti oleh Kepala Rutan Sinjai, Muhammad Ishak yang didampingi oleh jajaran Pejabat Struktural beserta staf.

Kegiatan dibuka dengan arahan dari Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Ir. Razilu, M.Si, CGCAE. "Mari menjadi pribadi berintegritas yang terus meningkatkan kompetensi dan konsitensi untuk melakukan penertiban dan pencegahan suap dan korupsi serta meningkatkan prinsip-prinsip Good dan Clean Government dan Core Values BerAKHLAK", pesan Razilu.

Kegiatan FGD ini mengundang narasumber yaitu Direktur Central Detention Studies (CDS) M.Ali Aranoval, Kriminolog Universitas Indonesia Dr. Iqrak Sulhin, S.Sos, M.Si, Psikiatri Forensik Universitas Indonesia Dr. Natalia Widiasih Raharjanti, SpKJ(K), MPdKed dan Ketua Umum Ikatan Pembimbing Kemasyarakatan Indonesia (IPKEMINDO) Junaedi, Bc.IP.,S.H.M.H.

Adapun pembahasan atau materi dalam kegiatan FGD ini yaitu Strategi Pencegahan Pungli, dan Peningkatan kapasitas dan Integritas Pembimbing Kemasyarakatan dalam implementasi penyelenggaraan Pemasyarakatan, Potensi terjadinya pungli dalam penyelenggaraan Pemasyarakatan dari sudut pandang Kriminologi, Potensi terjadinya pungli dalam penyelenggaraan Pemasyarakatan dari sudut pandang Psikologi, Potensi terjadinya pungli pada Jajaran Pemasyarakatan dalam Implementasi Undang-Undang Nomor 22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan Undang-undang Nomor 1 tahun 2023 tentang KUHP.

Editor : Muh Sain 

Mantapkan Sinergitas Hadapi Pemilu, Polres Toraja Utara Gelar Rakor Kesiapan Operasi Mantap Brata 2023-2024

METRO ONLINE TORUT -- Kepolisian Resor Toraja Utara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam rangka Pengamanan Pemilu Tahun 2024. Rakor lintas sektoral tersebut dilaksanakan di Aula Mapolres Toraja Utara, Panga’, Lembang Tondon Kec. Tondon, Kab. Toraja Utara, Selasa (10/10/2023).

Dipimpin langsung oleh Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda, S.IK.,M.Si berdampingan dengan Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, S.E., M.Si, Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong, ST, serta Dandim 1414/Tator Letkol Inf. Monfi Ade Candra, S.I.P., M.Han, Rakor tersebut diikuti oleh Kacabjari Tana Toraja di Rantepao (diwakili), KPU Toraja Utara, Bawaslu Toraja Utara, Kesbangpol serta Seluruh Pengurus Partai se-Kabupaten Toraja Utara.

Turut hadir Wakapolres Toraja Utara Kompol Marthen Buttu, para Pejabat Utama Polres Toraja Utara, para Kapolsek Jajaran, serta para perwira dan Bintara Polres Toraja Utara.

Mengawali sambutannya, Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda, S.IK.,M.Si mengungkapkan bahwa, Rakor Kesiapan Operasi Mantap Brata yang dilaksanakan tidak lain untuk menyatukan persepsi dan memantapkan sinergitas menghadapi Pemilu dalam mewujudkan Pemilu yang kondusif, aman, Damai, Jujur dan Adil sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang dasar nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan.

“Satu hal yang penting dalam pesta demokrasi yaitu terpenuhinya hak-hak Masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu sehingga tujuan utama yaitu terpilihnya Pemimpin Rakyat serta Anggota Legislatif sesuai dengan yang diharapkan bersama”, ujarnya.

Melalui Rakor ini, Kita dapat menginventarisir berbagai permasalahan dan mengevaluasi kinerja serta sharing informasi dan pengalaman dengan harapan dapat menghasilkan kerjasama untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada dengan berpegang teguh pada prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan bersinergi dalam pelaksanaan tugas, terang Kapolres.

Ditambahkannya, menjadi keutamaan dalam Rakor lintas sektoral ini adalah bagaimana membangun pemahaman persepsi dan koordinasi untuk sinergitas dalam melahirkan penyelenggaran Pemilu tahun 2024 yang berkualitas dan berintegritas.

Pemilu semakin dekat, mari Kita fokus pada pencegahan, bekerja cepat dan responsif, serta libatkan Masyarakat seluas-luasnya untuk ikut menjaga Pemilu, Kita harus pastikan kesiapan Kita dalam mengawal Pemilu 2024, jelasnya.

“Mari Kita bangun Pertiwi, menjaga Pemilu yang berkualitas dan berintegritas, Polri dan seluruh Stakeholder siap mengawal dan mengamankan Pemilu Tahun 2024 di Wilayah Kabupaten Toraja Utara,” tutup Kapolres.

Editor : Muh Sain 

Humas Polres Toraja Utara Polda Sulsel

Hari Kedua Kepala Lapas IIA Parepare Terus Intensif Monitoring Pelaksanaan Skrining TBC Metode Chest X-ray (Mobile Rontgen) Kepada WBP.

METRO ONLINE PAREPARE- Lapas IIA Parepare masih dilaksanakan kegiatan Skrining TBC Metode Chest X-ray (Mobile Rontgen) Kepada WBP sebagai tindak lanjut dari program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui Direktorat Kesehatan Dan Rehabilitasi. Selanjutnya Kepala Lapas IIA Parepare didampingi oleh Kepala Bidang Pembinaan Dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan Rahnianto, Amd.IP, SH, MH, Danramil 1405-03 Bacukiki Kota Parepare Kapten Inv. Sudirman, Kepala Seksi MINKAMTIB Bahri, SH, MH, Kepala Seksi Bimnadik Simung, S.Ag, MM, Kasubsi Bimkemas Ahmad Sutoyo, Amd.IP, SH, MH dan Danrupam Kamaruddin melakukan monitoring pelaksanaan hari kedua kegiatan Skrining TBCMetode Chest X-ray (Mobile Rontgen) Kepada 200 orang WBP yang telah dilakukan pendaftaran, pendataan dan pengisian formulir sebelumnya. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap sampai saat ini sebanyak 400 orang WBP. Selebihnya akan dituntaskan pada hari ketiga sebanyak 203 orang WBP. Total keseluruhan 603 orang WBP. 10/10/23.

Adapun dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah menindaklanjuti Surat Direktur Perawatan Kesehatan Dan Rehabilitasi pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan  Nomor : PAS.06-PK.06.07-710 tentang Skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yg berisiko tinggi / rentan terhadap penularan / penyebaran di dalam komunitas khususnya Lapas / Rutan. Dan teknis pelaksanaan kegiatan pemeriksaan dimulai dengan pendaftaran pendataan dan pengisian formulir selanjutnya dengan bantuan petugas, satu per satu Warga Binaan masuk ke dalam unit kendaraan bus yang dilengkapi dengan teknologi sinar X-Ray. 

Kegiatan Active  Case  Finding/ACF ditujukan kepada   warga binaan (Tahanan, Narapidana dan Anak  Binaan) berupa :  1.  Skrining Gejala oleh Petugas Kesehatan di UPT Pemasyarakatan, 2.  Skrining Chest X-ray (Mobile Rontgen) oleh pihak penyedia jasa yang telah ditetapkan dari pusat, dan  3.  Pemeriksaan Tes Cepat Molekular/TCM bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat. Pada pelaksaan kegiatan dimaksud  telah dilakukan pendampingan dari  Dinas Kesehatan Setempat. Pada hari kedua pelaksaanaan skrining gejala dilakukan oleh petugas kesehatan dari Lapas Kelas IIA Parepare antara lain 1. dr. Zulkifli Damis,

2. Sarini Aksa, Amd.Kep, Ns

3. Wildaria Amir, Amd.Kep, Ns

4. Rafika Sukri, Amd.Kep, Ns dan skrining CXR dilakukan oleh tim vendor X-Ray Tirta Medical Center (TMC) serta pemeriksaan sputum TCM dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Parepare Suhartini Irayansyah N, SST, Ns dan dari Puskesmas Lompoe an. 1. Irma, S.Kep, Ns, 2. Yuyun Ayunda, A.Md. Kep.

Kepala Bidang Pembinaan Dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan Rahnianto, Amd.IP, SH, MH menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Lapas IIA Parepare beserta jajaran yang telah menindaklanjuti program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan deteksi dini terhadap penyakit menular melalui Skrining TBC metode Chest X-ray. Disampaikan juga bahwa pelaksanaan kegiatan ini selama 4 (Empat) hari kerja mulai tanggal 09 Oktober 2023 dan berakhir tanggal 12 Oktober 2023. Ditegaskan apabila ada Warga Binaan dengan hasil rongent yang mengindikasikan adanya infeksi TBC, maka akan dilakukan pemeriksaan dahak dengan Tes Cepat Molekuler (TCM) dan pengobatan lebih lanjut. Langkah cepat dan tanggap akan di lakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran penyakit TBC ini. Apabila Warga Binaan ada yang terindikasi maka akan segera ditangani oleh Petugas Medis dengan penanganan yang tepat. 

Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar tertib serta tetap mematuhi protokol kesehatan.

Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH menegaskan pelaksanaan kegiatan Skrining Active Case Finding (ACF) TBC dengan Chest X-Ray (CXR) kepada 603 orang Warga Binaan Lapas IIA Parepare bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Parepare dan Puskesmas Lompoe. Adapun Skrining CXR dilakukan oleh tim vendor X-Ray Tirta Medical Center (TMC).

Lapas IIA Parepare bertekad meningkatkan kualitas pelayanan bimbingan dan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan. Kami bangga dan bahagia bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga binaan pemasyarakatan dan masyarakat.

Editor : Muh Sain 

Masih Dalam Rangkaian HUT Ke-55,PT Semen Tonasa Kembali Tunjukkan Kepedulianya Kepada Masyarakat Sekitar Perusahaan

METRO ONLINE,PANGKEP-PT Semen Tonasa kembali tunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat sekitar perusahaan. Masih dalam rangkaian HUT ke-55, perusahaan persemenan terbesar di Indonesia Timur ini, melalui Semen Tonasa Medical Center (STMC), adakan pemeriksaan dan pengobatan gratis, Senin (9/10/23).

Dalam aksi sosial ini, Semen Tonasa menerjunkan 2 orang dokter dan dibantu beberapa orang perawat. "Selain dalam rangka menyambut HUT perusahaan, baksos ini juga ditujukan sebagai bentuk pengabdian perusahaan kepada masyarakat, dalam upaya menjaga dan sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat." ungkap Direktur Utama Semen Tonasa, Asruddin.

Lebih lanjut, mantan CEO Thang Long Cement Company ini menyampaikan, bahwa sebagai bagian dari masyarakat Pangkep, Semen Tonasa senantiasa berupaya untuk hadir dan memberikan kontribusi terbaiknya kepada masyarakat sekitar perusahaan. Salah satunya melalui bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan gratis ini.

"Dalam kegiatan hari ini, kami menerjunkan dokter dan nakes perusahaan, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, yang meliputi pemeriksaan darah, pemeriksaan gigi, serta pemberian obat-obatan. Kegiatan ini sendiri rencananya akan dilaksanakan di 11 desa lingkar perusahaan secara bertahap, yang dimulai dari Kelurahan Samalewa hari ini." 

Asruddin juga berharap, agar dengan kegiatan sosial ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan menjaga pola hidup sehat dapat meningkat. Dan secara lambat laun akan turut meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sementara itu, Kepala Kelurahan Samalewa, Faharuddin, sangat mengapresiasi kegiatan ini yang menurutnya tepat sasaran. Mengingat di Kelurahan Samalewa selama beberapa waktu terakhir, cukup banyak kasus warga yang mengalami gangguan kesehatan.

"Dengan adanya pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ini, selain dapat menekan biaya kesehatan masyarakat, dalat juga meningkatkan kerekatan dan silaturahmi antara masyarakat dengan PT Semen Tonasa. " pungkasnya.(Thiar)

Kepala Lapas IIA Parepare Pantau Langsung Pelaksanaan Skrining TBC Metode Chest X-ray Kepada WBP.

METRO ONLINE Parepare,  Lapas IIA Parepare telah dilaksanakan kegiatan Skrining TBC Metode Chest X-ray (Mobile Rontgen) Kepada WBP sebagai tindak lanjut dari program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui Direktorat Kesehatan Dan Rehabilitasi. Selanjutnya Kepala Lapas IIA Parepare didampingi oleh Kepala Seksi Bimnadik Simung, S.Ag, MM dan Kasubsi Bimkemas Ahmad Sutoyo, Amd.IP, SH, MH memantau langsung pelaksanaan kegiatan Skrining TBCMetode Chest X-ray (Mobile Rontgen) Kepada 200 orang WBP yang telah dilakukan pendaftaran, pendataan dan pengisian formulir sebelumnya. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap sampai dengan 605 orang WBP. 09/10/23

Dasar pelaksanaan Surat Direktur Perawatan Kesehatan Dan Rehabilitasi pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan  Nomor : PAS.06-PK.06.07-710 tentang Skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yg berisiko tinggi / rentan terhadap penularan / penyebaran di dalam komunitas khususnya Lapas / Rutan. Teknis pelaksanaan kegiatan pemeriksaan diawali dengan pendaftaran pendataan dan pengisian formulir selanjutnya dengan bantuan petugas, satu per satu Warga Binaan masuk ke dalam unit kendaraan bus yang dilengkapi dengan teknologi sinar X-Ray. 

Kegiatan Active  Case  Finding/ACF ditujukan kepada  206.330 Tahanan/Narapidana/Anak/Anak  Binaan  di  374  Lapas/Rutan  pada  33  Kantor Wilayah  Kementerian  Hukum  dan  HAM,  dengan  target  pada  masing-masing  UPT Pemasyarakatan dengan Kegiatan berupa :  1.  Skrining Gejala, oleh Petugas Kesehatan di UPT Pemasyarakatan; 2.  Skrining Chest X-ray (Mobile Rontgen), oleh pihak penyedia jasa yang telah ditetapkan dari pusat; dan  3.  Pemeriksaan Tes Cepat Molekular/TCM, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat. Pada pelaksaan kegiatan dimaksud  telah dilakukan pendampingan dari  Dinas Kesehatan Setempat. Skrining gejala dilakukan oleh petugas kesehatan dari Lapas Kelas IIA Parepare antara lain 1. dr. Zulkifli Damis,

2. Sarini Aksa, Amd.Kep, Ns

3. Wildaria Amir, Amd.Kep, Ns

4. Rafika Sukri, Amd.Kep, Ns dan skrining CXR dilakukan oleh tim vendor X-Ray Tirta Medical Center (TMC) serta pemeriksaan sputum TCM dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Parepare Suhartini Irayansyah N, SST, Ns dan dari Puskesmas Lompoe an. 1. Irma, S.Kep, Ns, 2. Yuyun Ayunda, A.Md. Kep.

Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan selama 4 (Empat) hari kerja mulai tanggal 09 sd 12 Oktober 2023.  Apabila ada Warga Binaan dengan hasil rongent yang mengindikasikan adanya infeksi TBC, maka akan dilakukan pemeriksaan dahak dengan Tes Cepat Molekuler (TCM) dan pengobatan lebih lanjut. Langkah cepat dan tanggap akan kami lakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran penyakit TBC ini. Apabila Warga Binaan ada yang terindikasi maka akan segera ditangani oleh Petugas Medis dengan penanganan yang tepat.

Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar tertib serta tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Rencana pelaksanaan kegiatan Skrining Active Case Finding (ACF) TBC dengan Chest X-Ray (CXR) kepada 605 orang Warga Binaan Lapas IIA Parepare bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Parepare dan Puskesmas Lompoe. Adapun Skrining CXR dilakukan oleh tim vendor X-Ray Tirta Medical Center (TMC).

Lapas IIA Parepare bertekad meningkatkan kualitas pelaksanaan pelayanan bimbingan dan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan. Kami bangga dan bahagia bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga binaan pemasyarakatan dan masyarakat.

Editor : Muh Sain