PT Semen Tonasa Telah Merilis Dokumen Rencana Pengelolaan Warisan Budaya CHMP Cultural Heritage Management Plan

METRO ONLINE,PANGKEP-PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui anak usahanya, PT Semen Tonasa, telah merilis Dokumen Rencana Pengelolaan Warisan Budaya (Cultural Heritage Management Plan/CHMP) atas situs prasejarah di Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) dan Geopark Bulu Sipong di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan. Uji publik atas CHMP di area konservasi PT Semen Tonasa telah digelar pada Kamis, 5 Oktober 2023, bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin.

CHMP ini merupakan dokumen kajian yang merinci kebijakan yang tepat dalam segi pengelolaan warisan budaya baik tangible maupun intagible heritage, sehingga culture value dari kawasan tersebut tetap dapat dipertahankan hingga di masa yang akan datang. CHMP akan berfungsi sebagai panduan pengelolaan warisan budaya yang dimiliki oleh Perusahaan, termasuk Bulu Sipong yang merupakan situs cagar budaya, sehingga dapat dikelola dengan baik secara berkelanjutan dengan tetap mempertimbangkan nilai-nilai budaya yang ada.

CHMP ditetapkan melalui serangkaian hasil penelitian literatur, Focus Group Discussion (FGD) dan observasi lapangan yang melibatkan Badan Pengelola UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIX, para pakar arkeologi, antropologi, geologi, keanekaragaman hayati, pariwisata serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Serangkaian FGD bersama masyarakat  dilaksanakan sebagai upaya menggali lebih dalam potensi arkeologi dan sejarah yang terkandung di dalam area konsesi milik PT Semen Tonasa serta rencana pengembangan perusahaan di masa yang akan datang. 

Ketua Tim Kajian, Yadi Mulyadi mengatakan, “CHMP ini merupakan dokumen pertama yang dihasilkan untuk sebuah perusahaan di Indonesia. Harapan saya, dokumen CHMP dapat semakin mengoptimalkan upaya PT Semen Tonasa dalam pengelolaan Situs Cagar Budaya Bulu Sipong yang memiliki tinggalan gambar cadas adegan perburuan tertua di dunia, serta warisan budaya lainnya yang terdapat di wilayah konsesi dan sekitarnya”. Yadi Mulyadi menambahkan, pihaknya juga berharap inisiatif ini akan mendorong  perusahaan tambang lainnya untuk juga membuat dokumen CHMP sebagai bentuk keterlibatan aktif dalam melestarikan warisan budaya di area operasi terkait.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, inisiatif CHMP ini merupakan bentuk keseriusan PT Semen Tonasa dalam upaya pelestarian, hal ini memberikan dampak besar bagi SIG, terutama dalam upaya menunjang pembangunan berkelanjutan yang telah menjadi urgensi dunia. “Pengelolaan situs cagar budaya oleh Perusahaan merupakan inisiatif menyeimbangkan industri dan nilai budaya, menjadi sarana edukasi dan membantu mempromosikan sejarah dan budaya kepada masyarakat luas,” ujar Vita Mahreyni.

Awal penetapan Taman Kehati Semen Tonasa dan Geopark Bulu Sipong sebagai kawasan konservasi bermula pada tahun 2018, di mana PT Semen Tonasa, Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan (kini BPK Wilayah XIX) dan Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep melihat adanya potensi kawasan topografi karst yang unik disertai tanaman endemik lokal, dan warisan arkeologi di lahan tambang tanah liat yang dikelola oleh Perusahaan. Saat itu, manajemen PT Semen Tonasa bergerak cepat dengan menetapkan kawasan Bulu Sipong seluas 31,64 hektare atau 11,3% dari total lahan tambang seluas 280 hektare sebagai kawasan konservasi.

Vita Mahreyni menambahkan, pengelolaan kawasan Situs Budaya Bulu Sipong aktif oleh PT Semen Tonasa dengan menjalin kerjasama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIX, upaya yang dilakukan, antara lain; revegetasi di kawasan konservasi, memonitor dan mengontrol kegiatan operasional untuk memastikan efek getaran dan debu tetap berada di bawah ambang batas, pengecoran jalan akses situs dan pengairan jalan tambang untuk mencegah deb

Editor : Muh Sain 

Pastikan Bersih Dari Narkoba, Rutan Pangkajene Lakukan Tes Urine Terhadap Warga Binaan

METRO ONLINE Pangkep - Rutan Kelas IIB Pangkajene melaksanakan tes urine bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan Rutan Kelas IIB Pangkajene. Tes urine ini dilakukan sebagai bentuk dukungan rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba, Senin (6/11).

Pengambilan sampel dalam tes urine ini dilakukan oleh Tim Kesehatan Rutan Kelas IIB Pangkajene dan diawasi langsung oleh Kepala Rutan. Tes urine yang dilakukan secara mendadak kepada WBP yang akan bebas ini, merupakan langkah yang dilakukan guna memastikan lingkungan rutan bebas dari peredaran narkoba. Sebanyak 5 orang WBP mengikuti tes urine ini, dengan hasil yang diperoleh masing-masing negatif.

Seusai tes urine ini dilakukan, Kepala Rutan (Karutan), Hakim Sanjaya memberikan keterangannya terkait hasil yang diperoleh.

"Hari ini kita lakukan tes urine terhadap 5 orang WBP yang akan bebas dan hasilnya menunjukkan bahwa mereka secara keseluruhan bebas dari penggunaan narkoba.", ucap Karutan.

Lebih lanjut, Karutan mengatakan akan terus melaksanakan tes urine ini secara rutin.

"Tes urine secara mendadak ini akan terus kami lakukan untuk memastikan bahwa Rutan Pangkajene bebas dari penyalahgunaan narkoba.", tegasnya.

Editor : Muh Sain 

Rutan Pangkajene Ikuti Seminar Kolaborasi Dalam Rangka HUT Ke-57 Itjen Kemenkumham RI

METRO ONLINE Pangkep - Rutan Pangkajene mengikuti seminar kolabarasi yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham RI bersama DWP Itjen Kemenkumham RI secara daring di Aula Rutan Kelas IIB Pangkajene. Kegiatan seminar yang terpusat di Auditorium Inspektorat Jenderal, Jakarta Selatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-57 Itjen Kemenkumham RI, Jum'at (3/11).

Sehubungan dengan peningkatan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian

Hukum dan HAM dan dalam rangka memperingati Hari Jadi Inspektorat Jenderal ke-57, Inspektorat Jenderal bersama DWP Inspektorat Jenderal mengadakan kegiatan seminar kolaborasi bertemakan “Mewujudkan Keluarga Berintegritas” secara daring dan luring. Dalam hal ini, para pejabat struktural dan pegawai serta DWP Rutan Kelas IIB Pangkajene mengikuti kegiatan ini secara daring.

Sebelum seminar kolaborasi dimulai terlebih dahulu Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Razilu memberikan sambutan mengenai pesannya kepada para peserta.

"Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mewujudkan keluarga berintegritas, salah satunya ialah sadari dan yakini bahwa kapanpun dan dimanapun selalu diawasi oleh Zat Yang Maha Melihat dan Maha Mengawasi.", ujar Irjen.

Dalam seminar yang dibawakan oleh Ira Deviani, ia menyampaikan bahwa kiat-kiat yang dapat dilakukan dalam membangun keluarga berintegritas.

"Ibu-ibu semua tentunya mempunyai peran dalam mengontrol suami menjaga integritasnya dalam setiap hal. Jalinlah komunikasi yang baik, pastikan mereka tidak terjerumus dan tidak melakukan tindakan yang melenceng dari makna integritas itu sendiri.", ucapnya.

Seminar kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan tambahan bagi para peserta, dalam mewujudkan keluarga yang komitmen dalam hal integritas.

Editor : Muh Sain 

Kepala Lapas Kelas IIA Parepare Buka Kegiatan Sosialisasi Program Psikoedukasi Dalam Peningkatan Bagi WBP

METRO ONLINE PAREPARE- Lapas IIA Parepare Melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Psikoedukasi Dalam Meningkatkan Resiliansi Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang diselenggarakan oleh Institut Agama Islam Negeri Pare.03/11/23

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH. Hadir dalam pembukaan kegiatan sosialisasi tersebut : 

1. Muchamad Zaenal Fanani S.Sos.,M.M  selaku Kepala Seksi Bimnadik Lapas IIA Parepare,  

2. Simung, S.Ag, MM selaku Staf Bimkemas,

3. Nurul Fajriani, S. Psi. MSi selaku dosen BKI IAIN Parepare sekaligus Narasumber,

4. Mahasiswa IAIN Parepare dan Institut Andi Sapada Kota Parepare,

5. Warga binaan pemasyarakatan selaku peserta kegiatan.

Kepala Lapas IIA Parepare dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini diberikan untuk meningkatkan  resiliensi warga binaan agar mampu menyesuaikan ketika dihadapkan dalam situasi atau kondisi yang tidak menyenangkan, serta dapat menjawab sebuah tantangan-tantangan dari apa yang mereka hadapi. Kemudian adanya manfaat ketika warga binaan kembali dilingkungan keluarga dan masyarakat, ia dapat menjadi bermanfaat dan berguna bagi kehidupannya dan kehidupan orang lain. 

Hal ini sejalan dengan tujuan Sistem Pemasyarakatan. Kepala Lapas IIA Parepare mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Rektor IAIN Parepare atas kepedulian dan perhatiannya selama ini kepada warga binaan Lapas IIA Parepare. 

Menurut Nurul Fajriani, S. Psi. MSi selaku dosen BKI IAIN Parepare sekaligus narasumber menyampaikan bahwa tujuan psikoedukasi adalah membantu individu atau kelompok mengembangkan kemampuan diri dan dukungan sosial dalam menghadapi tantangan tersebut, dan mengembangkan keterampilan coping untuk menghadapi tantangan tersebut (Griffith dalam Walsh, 2010). Sehingga program resiliensi sangat penting bagi warga binaan untuk dapat bangkit beradaptasi dengan kondisi yang ada.

Konseling akan mendinamisasi kondisi warga binaan kapan harusnya succumbing (mengalah), survival (bertahan), recovery (pemulihan) dan Thiving (berkembang dengan pesat). Untuk mewujudkan kondisi tersebut diperlukan kematangan emosi, pengendalian diri, optimisme, analisa hubungan kausalitas, empati,  self efficacy, dan pencapaian. Resiliensi diri sangat penting selama warga binaan menjalani hukuman dan persiapan diri setelah bebas nantinya. 

Untuk itu kegiatan sosialisasi psikoedukasi dalam rangka meningkatkan resiliansi bagi warga binaan di Lapas IIA Parepare sangat penting untuk diberikan. Semoga kedepannya seluruh warga binaan dapat mengembalikan kepercayaan dirinya. 

Editor : Muh Sain 

Sambut HUT Ke 55 PT Semen Tonasa dengan Tema Inovasi Berkelanjutan Kuatkan Daya Saing

METRO ONLINE,PANGKEP-Meskipun nampak lebih sederhana dari tahun-tahun sebelumnya HUT ke 55 PT Semen Tonasa tahun 2023 berlangsung di Auditorium Gedung Pusat PT Semen Tonasa Jalan Poros Tonasa 2 Kelurahan Bontoa Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkajene dan kepulauan pada Kamis, 2 Oktober 2023.

HUT yang ke 55 "Inovasi berkelanjutan kuatkan daya saing" ini diawali dengan makan siang diisi dengan Safety Induction, pemutaran video HUT ke-55 dan teaterical PT. Semen Tonasa, pemutaran video testimoni direksi, hiburan-hiburan, awarding dan pemotongan tumpeng.

Hadir H. Syahban Sammana, S.H Wakil Bupati Pangkep mewakili Bupati, Asruddin, SE.,MM.,Ak.,CA Dirut PT. Semen Tonasa didampingi Anis, SE., MM Dirut Keuangan PT Semen Tonasa, Mochammad Alfin Zaini Direktur Operasi, Mayor Inf Muh. Tahir Danramil 1421-03/Bungoro wakili Dandim, Kompol Muh. Thamrin, SH Wakapolres Pangkep wakili Kapolres Pangkep, Hakim Senjaya, A. Md., Ip., SH., Mh Ka Rutan Kelas II B Pangkep, Para Danramil Ring 1, Para Kapolsek Ring 1, Sejumlah Kadis, Para Camat, Lurah dan Desa Ring 1, Para Karyawan Pt. Semen Tonasa, Babinsa/Bhabinkamtibmas Bontoa), Para KKIST serta para awak media.

Dalam sambutan Dirut PT. Semen Tonasa Asruddin, dikatakan bahwa tahun ini tonasa mendapatkan award di ajang internasional, sangat bangga bahwa di culture inovasi dan ini akan menjadi modal dasar dalam menghadapi tantangan dinamika dan eksternal.

"Dalam kondisi pasar yang kompetitif ini bagaimana kita bisa mengendalikan operasi, kenapa pada HUT kali ini kita mengambil tema tingkatkan daya saing, inovasi harus menjadi culture dan tema kali ini bukan hanya sekedar slogan atau kata." Katanya.

"Selain dengan beberapa penghargaan yang telah di raih PT Semen Tonasa melewati berbagai tantangan dan dinamika tumbuh diatas 5% , ini semua berkat kerja sama antara karyawan dan stakeholders." Tambahnya.

Oleh karena itu Asruddin, mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah bekerja keras, Insya Allah Tonasa akan selalu siap ditantangannya pada tahun kedepan nanti. Ucapnya.

Sementara Komisaris Utama PT Semen Tonasa Dr. Husain Abdullah, M. Si, sampaikan, Alhamdulillah PT Semen Tonasa mampu berjalan dan beroperasi dengan baik dalam mengahdapi berbagai tantangan dan daya saing secara internasional/mancanegara.

"Tema ulang tahun semen tonasa kali ini ada masalah inovasi, biasanya acara mereka menampilkan tari tarian, tetapi kita pada HUT ini lebih menampilkan perjuangan-perjuangan kita." Lanjutnya.

"Untuk sekali lagi kami dari jajaran Komisaris mengucapkan banyak terima kasih, harapan kita kedepan terus memproduksi dan menjalin hubungan yang harmoni sosial dan lingkungan hidup. Ucapnya

Wakil Bupati Pangkep H. Syahban Sammana, S.H, dalam Sambutan sampaikan, Pemerintah Kab. Pangkep memberikan apresiasi kepada Pt. Semen Tonasa karena dengan adanya PT Semen Tonasa di kabupaten Pangkep banyak sekali membantu kita mulai dari pembangunan, yayasan, sekolah dan masih banyak lainnya.

"Persaingan produk PT Semen Tonasa kami yakin akan mampu bersaing dan berinovasi meningkatkan daya saing baik didalam maupun diluar." Harapannya.

"Apalagi Produk Semen Tonasa ini di olah putra daerah kita yaitu Kab. Pangkep, semoga di Ulang Tahun PT Semen Tonasa ke-55 ini semakin sukses dan terus jaya kedepannya." Tutupnya.(Thiar)