Pertama di Bulukumba, Lapas Kelas IIA Bulukumba Sukses Raih Predikat WBK Tahun 2023

METRO ONLINE BULUKUMBA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulukumba, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan berhasil menerima predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)  yang di serahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly di Borobudur Hotel Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Penyerahan predikat WBK tersebut diterima langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Bulukumba, Mut Zaini, dalam sambutannya, Mut Zaini menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran Lapas Kelas IIA Bulukumba atas kerja keras dan komitmen dalam mewujudkan Lapas yang bersih dan bebas dari korupsi.

"Predikat WBK ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen dari seluruh jajaran Lapas Kelas IIA Bulukumba. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kami kepada masyarakat," kata Mut Zaini.

Mut Zaini juga menyampaikan apresiasi kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan yang telah memberikan dukungan penuh kepada Lapas Kelas IIA Bulukumba dalam meraih predikat WBK.

"Terima kasih tak terhingga juga  kami sampaikan kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan yang telah memberikan dukungan penuh serta bimbingan tanpa lelah kepada kami sehingga bisa membuahkan hasil yang luar biasa," ujar Mut Zaini.

Dengan penghargaan ini Lapas Kelas IIA Bulukumba menjadi satu-satunya sekaligus menjadi yang pertama satuan kerja di Kabupaten Bulukumba yang  berhasil menerima penghargaan satuan kerja dengan predikat WBK.

Editor : Muh Sain 

Lapas IIA Parepare Menerima Penghargaan Satker Berpredikat WBK Tahun 2023 Dari Menteri Hukum Dan HAM RI.

METRO ONLINE JAKARTA -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan HAM Sulawesi Selatan menerima penghargaan sebagai Satuan Kerja Berpredikat Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) Tahun 2023 dari Menteri Hukum dan HAM Jakarta 14/12/23.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH dari Menteri Hukum Dan HAM RI Yasonna H. Laoly, Kamis(14/12) pada Acara Rapat Koordinasi Pengendalian Capaian Kinerja Dan Refleksi Akhir Tahun 2023 Serta Penyusunan Rencana Aksi 2024 di Borobudur Hotel Jakarta Pusat.

"Keberhasilan Lapas IIA Parepare sebagai satuan kerja yang meraih predikat WBK Tahun 2023 merupakan hasil kerjas keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas seluruh Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas yang selalu siap menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik dan prima kepada warga binaan dan masyarakat. Disamping itu juga berkat bimbingan dan pembinaan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan HAM Sulawesi Selatan beserta para Pimpinan Tinggi Pratama yang bekerja secara Kolektif Kolegial,” ucap Totok Budiyanto.

Menteri Hukum Dan HAM RI, Yasonna H. Laoly yang menyerahkan langsung penghargaan predikat WBK Tahun 2023 mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas pencapaian yang telah diraih oleh satuan kerja sebagai Zona Integritas WBK.

‘’Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak/Ibu yang telah memperoleh predikat WBK Tahun 2023 ini. Semoga prestasi yang telah diraih semakin menjadi motivasi untuk terus menggerakan Reformasi Birokrasi yang berdampak langsung bagi masyarakat,’’ kata  Yasonna H. Laoly dalam sambutannya.

Dalam kesempatan ini Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH menegaskan bahwa penghargaan predikat WBK Tahun 2023 ini menjadi bukti nyata dari keseriusan seluruh jajarannya dalam mengimplementasikan Reformasi Birokrasi, dengan fokus pada inovasi pelayanan demi kepentingan masyarakat. Inovasi yang kami wujudkan bertujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat (Service Excellent).

Lapas Kelas IIA Parepare berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan terlibat aktif dalam upaya membangun sistem birokrasi yang transparan dan efisien demi kesejahteraan masyarakat sesuai dengan core values (nilai-nilai dasar) ASN Ber-AKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. 

Penghargaan ini bukan hanya sekedar prestasi, namun juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan Lapas Kelas IIA Parepare dalam memberikan pelayanan yang berkualitas. Kesuksesan ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi satuan kerja lainnya dalam mencapai pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel. Dimana pelaksanaan Reformasi Birokrasi mempunyai peranan penting dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, akuntabel, berkinerja tinggi, efektif dan efisien, serta pelayanan publik yang berkualitas. Salah satu langkah percepatan Reformasi Birokrasi yang dilaksanakan adalah melalui Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di lingkungan instansi pemerintah. Dimana predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) diberikan kepada satuan kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.

Kepala Lapas Kelas IIA Parepare dengan senyuman khas dan kesederhanaannya mengucapkan terima kasih juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajarannya yang telah memberikan tenaga dan pikirannya sehingga mampu mewujudkan impiannya meraih predikat WBK Tahun 2023.

Editor : Muh Sain 

Perayaan Ibadah Natal Bersama Petugas Dan Warga Binaan Pemasyarakatan Di Lapas IIA Parepare.

METRO ONLINE PAREPARE--apas IIA Parepare, Petugas dan WBP yang beragama Kristen mengikuti kegiatan perayaan Ibadah Natal Bersama. Parepare 14/12/23.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh PLH. Kepala Lapas IIA Parepare Bahri, S.Sos, M.SI. Dalam sambutannya disampaikan bahwa perayaan Natal Bersama Petugas dan WBP Lapas Kelas IIA Parepare, merupakan kebijakan pihak Lapas terhadap Petugas dan WBP yang beragama Kristen. Kegiatan serupa juga telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya.

 Perayaan Natal ini selalu dilakukan setiap tahunnya. Melalui perayaan Natal ini diharapkan mereka akan semakin mendekatkan diri pada Tuhannya, sehingga dengan begitu warga binaan  akan sadar dan berpikir akan perbuatannya yang melanggar baik dari sisi hukum maupun dari sisi agama. Pelaksanaan Ibadah Perayaan Natal ini merupakan bentuk toleransi dan pemenuhan akan hak Warga Binaan untuk dapat melaksanakan perayaan keagamaan sesuai kepercayaan yang dianut, terkhususnya Warga Binaan yang beragama Kristen.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Seksi Bimnadik Muchamad Zaenal Fanani S.Sos.,M.M sekaligus Ketua Panitia Natal Bersama menjelaskan bahwa Ibadah Perayaan Natal ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan yang berkaitan dengan bidang kerohanian dan juga pemenuhan hak untuk melaksanakan Perayaan keagamaan.

 Meskipun dengan sarana dan prasarana yang sederhana, pelaksanaan Ibadah kegamangan di Lapas IIA Parepare terus  dilaksanakan. Kegiatan natal hari ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap Warga Binaan yang telah aktif dan giat mengikuti program pembinaan yang kami sediakan.

Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Parepare dan Forum Musyawarah Antar Gereja (FORMAG) Kota Parepare. Ibadah Natal Bersama dipimpin langsung oleh Pdt. Latiang dari Gereja Toraja Jemaat Parepare. Adapun Tema Natal Tahun 2023 adalah ”Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi” Tema Natal ini membawa makna yang dalam bagi umat Kristiani di Indonesia. Natal bukan hanya perayaan tentang kelahiran Yesus, tetapi juga peristiwa dimana kehadiran-Nya menjadi penanda sukacita. Sukacita ini tercermin dalam nyanyian para malaikat yang menyambut kelahiran Yesus Kristus, sebagaimana yang disebutkan dalam Lukas 2:14.

Disamping Petugas dan Warga binaan pemasyarakatan yang mengikuti kegiatan Perayaan Ibadah Natal juga diikuti oleh jemaat dari perwakilan gereja se Kota Parepare. Termasuk saudara kita yang beragama Kristen dari Kejaksaan Negeri Parepare, Pengadilan Negeri Parepare, Kepolisian Resort Kota Parepare, Kodim 1405 Parepare, Kantor Kementerian Agama Parepare, Kantor Imigrasi II TPI Parepare, Kantor Pos Kota Parepare, Bank Mandiri Parepare, Bank BRI Parepare, RSUD Fatima dan Andi Makasau Kota Parepare, PDAM Tirta Karajae Parepare. 

Editor : Muh Sain 

Usai Raih Penghargaan P2HAM, Rutan Sengkang Kembali Raih Penghargaan WBK Tahun 2023

METRO ONLINE SENGKANG -- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sengkang kembali meraih prestasi membanggakan dengan menerima Penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) setelah sebelumnya juga meraih penghargaan Pelayanan publik berbasis HAM (P2HAM) untuk ketiga kalinya. 

Penghargaan WBK diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly kepada Kepala Rutan Sengkang, Amir S pada acara Rapat Pengendalian Capaian Kinerja dan Refleksi Akhir Tahun 2023 serta Penyusunan Target Kinerja 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (14/12/2023). 

Rutan Sengkang mendapatkan predikat WBK setelah melalui beberapa tahapan penilaian, seperti seleksi administrasi, analisis Lembar Kerja Evaluasi (LKE) dan data dukung, desk evaluasi wawancara, hingga observasi lapangan oleh Tim Penilai Mandiri (TPM). 

Dalam sambutannya, Menteri Hukum dan HAM menyampaikan selamat kepada para instansi yang telah mendapatkan penghargaan Wilayah bebas dari korupsi  “Semoga prestasi yang telah diraih semakin menjadi motivasi untuk terus menggerakan reformasi birokrasi yang berdampak langsung bagi masyarakat,” kata Yasonna 

Yasonna lantas memberikan apresiasinya terhadap seluruh satuan kerja yang telah memperoleh predikat WBK “Saya bangga kepada saudara-saudara semua”, pujinya. 

Sementara itu, Karutan Sengkang dalam keterangannya seusai menerima penghargaan menyampaikan Rasa Syukurnya meraih penghargaan WBK. "Terima kasih kepada seluruh jajaran petugas Rutan Sengkang, Kanwil Sulsel, masyarakat serta warga binaan yang telah mendukung Rutan Sengkang untuk meraih predikat WBK," jelasnya. 

Ia juga berjanji akan terus berupaya mepertahankan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dan melakukan inovasi inovasi dibidang pelayanan yang bermanfaat bagi masyarakat untuk selanjutnya meraih WBBM. 

Lebih lanjut, Selain Rutan Sengkang ada 5 UPT lain di Lingkungan Kanwil Sulsel yang meraih WBK yakni Lapas Kelas IIA Palopo, Lapas Kelas IIA Pare-pare, Lapas Kelas IIA Bulukumba, Rutan Kelas IIB Barru dan Rutan Kelas IIB Bantaeng.

Editor : Muh Sain 

Kanwil Kemenkumham Sulsel Terima Penghargaan Terbaik Pertama Berkinerja Terbaik Tahun 2023 Dari Menkumham

METRO ONLINE  JAKARTA -- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan menerima penghargaan terbaik pertama berkinerja terbaik tahun 2023 kategori kantor wilayah besar dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumham). 

Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Kator Wilayah Liberti Sitinjak dari Menkumham Yasonna H. Laoly, Kamis(14/12) pada Rapat Koordinasi Pengendalian Capaian Kinerja dan Refleksi Akhir Tahun 2023 serta Penyusunan Rencana Aksi 2024 di Borobudur Hotel Jakarta Pusat.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh jajajran Kanwil Kemenkumham Sulsel, tentunya penghargaan ini merupakan buah kerja keras, kerja bersama – sama dan kerja kolaboratif seluruh jajaran,” ujar Kakanwil Liberti Sitinjak dalam keterangnnya usai menerima piagam penghargaan tersebut.

Menurut Liberti Sitinjak, pencapaian ini juga merupakan hasil dari perwujudan sistem kepemimpinan  kolektif kolegial yang diterapkan oleh pimpinan tinggi pratama dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di Kanwil Sulsel.

“Dengan pola kepemimpinan kolektif kolegial ini Jajaran Kanwil Sulsel mampu menyelesaiakan berbagai program yang sudah kita rencanakan sesuai dengan target yang telah ditetapkan dengan semangat kebersamaan,” jelas Liberti Sitinjak

Kakanwil melanjutkan bahwa kepemimpinan kolektif kolegial yang diterapkannya memberikan ruang yang sama kepada seluruh jajaran untuk dapat memberikan kinerja terbaik dan mewujudkan target kinerja yang telah disusun sebelumnya.

Beliau juga menegaskan bahwa peran pimpinan tinggi pratama yang ada bukan hanya sebagai figur teladan dan role model yang harus diteladani oleh seluruh jajajran, namun pimpinan telah memperlihatkan Langkah – Langkah nyata dalam meningkatkan kinerja jajajrannya hingga di tahun 2023 ini mendapatkan berbagai penghargaan. 

Terakhir Liberti Sitinjak mengatakan bahwa sesuai denga apa yang disampaikan oleh Menkumham, Perjalanan kinerja tahun 2023 tidaklah mulus, ada beberapa kejadian atau peristiwa negative yang menimpa kita. Namun, Kejadian-kejadian negative itu menjadi cermin bagi kita agar kita terus berfikir positif, bekerja keras dan terus berdoa untuk meraih kesuksesan bagi Kemenkumham  dimasa  yang  akan datang.

Adapun pada tahun 2023 ini berbagai prestasi telah di raih oleh Kanwil Kemenkum Sulsel, diantaranya Terbaik Pertama Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Kategori Pagu Besar tahun 2022,  Terbaik II atas Pengamanan BMN di Kanwil Sulsel, Kinerja Anggaran Terbaik Semester I Kantor Wilayah Tipe A, Terbaik III Penyusunan Evaluasi Kebijakan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2023, Kantor Wilayah terbaik dalam pelaksanaan kinerja program penegakan dan pelayanan hukum bidang kekayaan intelektual di wilayah tahun 2023, Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM dan yang paling baru sebagai Kantor Wilayah terbaik pertama berkinerja terbaik tahun 2023 kategori kantor wilayah besar.

Editor : Muh Sain