-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Rabu, Februari 14, 2024

Dimomen Valentine, Kanit Regident Sat Lantas Polres Luwu Bagi Coklat Ke Masyarakat Yang Telah Mencoblos

METRO ONLINE LUWU - Untuk memperingati Hari kasih sayang atau Valentine di momen Pemilihan Umum 2024, Kanit Regident Sat Lantas Polres luwu IPTU Malkadri Ibrahim, SH.,MM bersama anggotanya memberikan coklat kepada masyarakat yang telah mencoblos. 

Kanit Regident Sat Lantas Polres Luwu mengatakan bahwa, karena hari kasih sayang bertepatan dengan momen pemilu 2024, maka cokelatnya diberikan kepada masyarakat yang telah mencoblos di TPS. 

"Pemberian coklat ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang sudah memberikan hak suaranya atau Tidak memilih Golput di Pemilu tahun ini", Ujar Kanit Regident Sat Lantas Polres Luwu.  Rabu (14 Februari 2024).

Selanjutnya, IPTU Malkadri juga berharap kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan hak pilihnya agar tetap menjaga situasi Kamtibmas, serta menerima hasil perolehan suara nantinya.

"Melalui momentum pesta demokrasi ini kita semakin memperkuat persatuan dan kesatuan kita, perbedaan itu hal yang biasa namun tanggung jawab menjaga kemanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama," Jelasnya.


Editor : Muh Sain 

Bupati Tolitoli Bersama Forkopimda Pantau Langsung Pemilu di TPS 901 Khusus Lapas Kelas IIB Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli – Bupati Tolitoli bersama Forkopimda Pantau langsung Pemilu di TPS 901 Loksus Lapas Kelas IIB Tolitoli. Bupati Tolitoli, Amran hi. Yahya, bersama dengan unsur Forkopimda Kabupaten Tolitoli, melakukan kunjungan untuk memantau pelaksanaan pemilu di TPS 901 Lapas Kelas IIB Tolitoli, pada Rabu 14/2/2024.

Kunjungan ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa proses pemungutan suara pada Pemilu serentak Tahun 2024, khususnya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, dan DPD RI, berjalan dengan lancar, adil, jujur, tertib, dan kondusif. 

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyambut baik kunjungan tersebut dan mengapresiasi antusiasme warga binaan dalam berpartisipasi dalam pemilihan suara yang diadakan di dalam lapas.

“Diharapkan bahwa dengan adanya peninjauan ini, Bupati Tolitoli dan unsur Forkopimda dapat memberikan perhatian khusus terhadap terselenggaranya Pemilu diTPS Loksus Lapas Kelas IIB Tolitoli di Tahun 2024,” ungkapnya.

“Terimakasih atas kerja keras seluruh jajaran Lapas Tolitoli dalam melayani dan menjaga Warbinpas dalam menyalurkan suara mereka,” ungkap Hermansyah Siregar selaku Kakanwil Kemenkumham Sulteng. 

Bupati Tolitoli, Amran Hi. Yahya, memberikan arahan penting saat mengunjungi Lapas Tolitoli dalam rangka pemantauan terkait Pemilu 2024. 

Dalam kunjungannya, Bupati menegaskan pentingnya menjaga ketertiban serta keamanan dalam menjalankan pesta demokrasi. Kunjungan Bupati Tolitoli ke Lapas Tolitoli ini juga sebagai bentuk dukungan moral kepada para petugas Lapas yang bertanggung jawab menjaga keamanan selama proses pemungutan suara berlangsung. 

Pantauan Bupati Tolitoli berguna untuk memperoleh arahan lanjutan dari pimpinan terkait upaya pengawasan dan pemastian pelaksanaan Pemilu yang berkualitas di TPS khusus Lapas Tolitoli.


Editor : Muh Sain 

Hari Ini, 3.729 Warga Binaan Pemasyarakatan di Sulteng Salurkan Hak Pilihnya

METRO ONLINE SULTENG_Sebanyak 3.729 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Sulawesi Tengah menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilahan Umum (Pemilu) tahun 2024, Rabu, (14/2/2024) pagi.

3.729 orang WBP tersebut, menyalurkan hak pilihnya didalam Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus yang tersebar di 11 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Sulteng.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar menyampaikan, bahwa hal tersebut merupakan bentuk pemenuhan hak konstitusi yang juga dimiliki oleh para WBP.

“Ini adalah hak semua warga negara tak terkecuali para WBP kita, mereka mesti turut andil menentukan masa depan bangsa ini,” jelas Hermansyah.

Meninjau langsung pelaksanaan Pemilu di Lapas dan Rutan di Kota Palu, Hermansyah pun menguraikan bahwa dalam pesta demokrasi tersebut, sebanyak 102 petugas pemasyarakatan mendapat tugas sebagai anggota KPPS.

Integritas dan Komitmen menghadirkan Pemilu yang demokratis, bersih dan akuntabel menjadi hal yang tekankan kepada seluruh jajarannya.

“Ada 15 TPS Khusus di Lapas/Rutan kami dan pegawai yang bertugas sebagai KPPS sebanyak 102 orang, mereka sudah diambil sumpahnya pada 25 Januari kemarin, tentu integritas dan komitmen mereka semua sama, bagaimana Pemilu bisa berjalan lancar, aman dan kondusif,” urainya.

Meski begitu, Hermansyah yang didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Ricky Dwi Biantoro, Kadiv Administrasi, Kadiv Keimigrasian, dan Plh. Kadiv Pelayanan Hukum dan Ham juga menegaskan, pengamanan dan pengawasan di seluruh Lapas/Rutan baik sebelum maupun sesudah Pemilu terus ditingkatkan.

“Baik sebelum maupun sesudah, pengamanan kita lebih tingkatkan, apalagi yang berhubungan dengan benda terlarang seperti Handphone bahkan peraga kampanye,” tegasnya.

Sementara itu, Kadivpas Ricky juga menambahkan, bahwa sebelumnya, pihaknya bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah, juga telah intens melakukan edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya menyalurkan hak pilih dan tata cara pencoblosan kepada seluruh WBP.

“Dari tahun 2023 kita terus berkoordinasi dengan KPU, dengan Bawaslu bahkan dengan Dinas Catatan Sipil juga untuk memastikan hak identitas WBP kita terpenuhi dengan, jadi pastinya suksesnya Pemilu disini adalah suksesnya kita bersama,” ungkap Ricky.

Bahkan, untuk memastikan kelancaran Pemilu, kata dia, layanan kunjungan di Lapas/Rutan ditiadakan.

“Kita mau pesta demokrasi ini lancar, baik WBP yang partisipatif dan situasi sekitar yang kondusif, kunjungan hari ini kami tiadakan, ini semua agar pemungutan suaranya aman,” pungkasnya.

Ada yang menarik dalam prosesi Pemilu kali ini, MR salah satu WBP Lapas Palu yang merupakan pemilih pemula mengaku senang dapat menyalurkan hak pilihnya, meski sebatas mengetahui melalui saluran televisi, ia berharap agar pemimpin yang terpilih dapat membawa Indonesia menjadi lebih maju dan adil kepada setiap masyarakat.

“Kali pertama pak, deg-degan sekali, tapi, semoga saja yang terpilih nanti bisa membawa Indonesia lebih baik lagi,” tuturnya.


Editor : Muh Sain 

Pesta Demokrasi Di Balik Jeruji Besi Kabupaten Barru

METRO ONLINE BARRU -- 14 Februari 2024 adalah tanggal yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia dimana saja berada. Mengingat pada tanggal tersebut akan dilaksanakan “Pesta Demokrasi (PEMILU) Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg)” untuk memilih pemimpin bangsa dan negara Indonesia lima tahun ke depan, secara langsung, umum, bebas dan rahasia.

Pilpres 2024 tentunya membawa angin segar bagi masa depan bangsa dan negara Indonesia, karena dalam mensukseskan pesta demokrasi ini, masyarakat mengharapkan agar pelaksanaannya dapat berjalan secara bersih, damai dan berkualitas, serta mampu menghasilkan perubahan di berbagai segi kehidupan yang positif.

Keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak politiknya menjadi tanggung jawab semua pihak, agar dapat memilih kandidatnya, baik itu Presiden dan Wakilnya maupun anggota Legislatif (DPR, DPRD dan DPD) yang mampu menyejahterakan dan memakmurkan rakyatnya. Untuk itu, partisipasi masyarakat harus didorong untuk secara sukarela menggunakan hak pilihnya/hak politiknya, bukan secara paksaan/intimidasi, baik materiil maupun non materiil. 

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Barru yang menjadi TPS Khusus, juga ikut serta dalam Pesta Demokrasi ini. Tentunya melihat peran aktif Warga Binaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilu berlangsung, juga sangat antusias dalam mendukung dan mendoakan para Paslonnya melalui Jeruji Besi.

“Kami telah mempersiapkan Pemilu ini dari jauh-jauh hari, mulai dari Koordinasi dengan KPU Kab. Barru, Daftar Pemilih di TPS Khusus, sampai dengan Sosialisasi terkait teknis tentang pelaksanaan pemilu kepada warga binaan.”Ucap Amsar

Sangat jelas arahan Direktur Pengamanan dan Intelijen Pemasyarakatan mengenai teknis penyelenggaraan pemilu di Rutan/Lapas, menyangkut keamanan dan ketertiban, penambahan petugas pengamanan, pelaksanaan SOP dijalankan dengan baik, pengawasan langsung oleh Pimpinan, dan senantiasa mempedomani 3 + 1 Kunci Pemasyarakatan.

Adapun data daftar pemilih diantaranya terdiri dari 234 Warga Binaan (Napi/Tahanan), 25 Pegawai, 1 Orang Panitia Pengawas, 1 Orang KPPS dari luar, 1 Orang Pensiunan Pegawai, dengan total daftar wajib pilih sebanyak 259 Orang, dengan rincian kelamin, 253 laki-laki dan 6 perempuan.

Saya berharap Semoga Pesta Demokrasi 2024 ini dapat melahirkan pemimpin dan negarawan yang handal dan profesional yang tidak mengedepankan kepentingan pribadi, tetapi mementingkan kepentingan bangsa dan negara, dan tentunya dapat menyejahterakan masyarakat Indonesia dan menjadi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Dan untuk para petugas, tetap menjaga keamanan dan ketertiban, jangan berpihak, dan tetap menjaga Netralitas. Saya juga berharap kegiatan kali ini kita niatkan kepada Allah, agar dapat dibalas dengan kebaikan yang berlipat ganda.” Jelas Amsar


Editor : Muh Sain 

Selasa, Februari 13, 2024

Tambang Pasir Ancam Rusak Kawasan Wisata Ollon, Pemerintah Setempat Tutup Mata

METRO ONLINE TanaToraja, - Aktifitas tambang pasir di Lembang Bau Kecamatan Bonggakaradeng diduga ilegal mendapat sorotan dari aktifis LSM Lembaga Pilar Rakyat Indinesia ( LPRI). Kegiatan tersebut berlangsung karena pembiaran dari pemerintah setempat. Keberadaan mereka ,Camat dan Kalemban  dinilai terkesan tutup mata. 

Dibiarkan beraktifitars tanpa ijin resmi penambangan tersebut dapat mengancam kerusakan kawasan wisata pemandangan alam di Ollon. Lokasi tambang merupakan salah satu  ikon nenarik kawasan  wisata unggulan di Tana Toraja  . 

"Setahu saya tidak ada, silahkan informasikan ke Kasat Reskrim ya" kata Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo saat dikonfirmasi, Jumat 9 Februari 2024.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Saiyed Ahmad Aidid yang dikonfirmasi tak memberikan tanggapannya. Ia hanya membalas emoji monitor melalui Telepon Seluler dan chat WhatsApp

Sebelumnya, tokoh masyarakat di Ollon Tana Toraja mengeluhkan adanya aktivitas pertambangan yang dinilai merusak ekosistem di lokasi itu.

"Sangat meresahkan sekali pak, dan merusak ekosistem dan wisata Ollon 

Selanjutnya Aktifis LSM LPRI Rasyid Mappadang mengatakan kegiatan tambang di lokasi tersebut untuk segera dihentikan. 

" Kawasan wisata  Ollon salah satu daya tariknnya adalah lekukan sungai di lokasi tersebut aktifitas tambang tersebut bisa mengancam keindahan dan keunikan salah satu tujuan wisata  itu nantinya, " tegas Rasyd , Selasa 13 Pebruari 2024. 

Sungai Ollon yang jadi situs menarik dan andalan kawasan wisata tersebut, menurutnya harus dirawat dan dijaga. 

" Ini terkesan dibiarkan, sebaiknya pemerintah dan instansi terkait turun tangan untuk menfhentikan aktifitas tambang tersebut, " harapnya. 

Penambangan pasir tersebut dilakukan untuk kebutuhan pembangunan jalan menuju kawasan wisata tersebut  yang sementara dilaksanakan. 

" Pembangunan jalan itu penting dan harus untuk mendukung kemudahan menuju kawasan wisata Ollon tapi jangan sampai merusak dan mengganggu situs dan cagar alam disana, jadi sebaiknya jangan dibiarkan itu berlangsung, " kuncinya. (*)


TIM

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved