-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Rabu, Februari 14, 2024

Hari Ini, 3.729 Warga Binaan Pemasyarakatan di Sulteng Salurkan Hak Pilihnya

METRO ONLINE SULTENG_Sebanyak 3.729 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Sulawesi Tengah menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilahan Umum (Pemilu) tahun 2024, Rabu, (14/2/2024) pagi.

3.729 orang WBP tersebut, menyalurkan hak pilihnya didalam Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus yang tersebar di 11 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Sulteng.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar menyampaikan, bahwa hal tersebut merupakan bentuk pemenuhan hak konstitusi yang juga dimiliki oleh para WBP.

“Ini adalah hak semua warga negara tak terkecuali para WBP kita, mereka mesti turut andil menentukan masa depan bangsa ini,” jelas Hermansyah.

Meninjau langsung pelaksanaan Pemilu di Lapas dan Rutan di Kota Palu, Hermansyah pun menguraikan bahwa dalam pesta demokrasi tersebut, sebanyak 102 petugas pemasyarakatan mendapat tugas sebagai anggota KPPS.

Integritas dan Komitmen menghadirkan Pemilu yang demokratis, bersih dan akuntabel menjadi hal yang tekankan kepada seluruh jajarannya.

“Ada 15 TPS Khusus di Lapas/Rutan kami dan pegawai yang bertugas sebagai KPPS sebanyak 102 orang, mereka sudah diambil sumpahnya pada 25 Januari kemarin, tentu integritas dan komitmen mereka semua sama, bagaimana Pemilu bisa berjalan lancar, aman dan kondusif,” urainya.

Meski begitu, Hermansyah yang didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Ricky Dwi Biantoro, Kadiv Administrasi, Kadiv Keimigrasian, dan Plh. Kadiv Pelayanan Hukum dan Ham juga menegaskan, pengamanan dan pengawasan di seluruh Lapas/Rutan baik sebelum maupun sesudah Pemilu terus ditingkatkan.

“Baik sebelum maupun sesudah, pengamanan kita lebih tingkatkan, apalagi yang berhubungan dengan benda terlarang seperti Handphone bahkan peraga kampanye,” tegasnya.

Sementara itu, Kadivpas Ricky juga menambahkan, bahwa sebelumnya, pihaknya bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah, juga telah intens melakukan edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya menyalurkan hak pilih dan tata cara pencoblosan kepada seluruh WBP.

“Dari tahun 2023 kita terus berkoordinasi dengan KPU, dengan Bawaslu bahkan dengan Dinas Catatan Sipil juga untuk memastikan hak identitas WBP kita terpenuhi dengan, jadi pastinya suksesnya Pemilu disini adalah suksesnya kita bersama,” ungkap Ricky.

Bahkan, untuk memastikan kelancaran Pemilu, kata dia, layanan kunjungan di Lapas/Rutan ditiadakan.

“Kita mau pesta demokrasi ini lancar, baik WBP yang partisipatif dan situasi sekitar yang kondusif, kunjungan hari ini kami tiadakan, ini semua agar pemungutan suaranya aman,” pungkasnya.

Ada yang menarik dalam prosesi Pemilu kali ini, MR salah satu WBP Lapas Palu yang merupakan pemilih pemula mengaku senang dapat menyalurkan hak pilihnya, meski sebatas mengetahui melalui saluran televisi, ia berharap agar pemimpin yang terpilih dapat membawa Indonesia menjadi lebih maju dan adil kepada setiap masyarakat.

“Kali pertama pak, deg-degan sekali, tapi, semoga saja yang terpilih nanti bisa membawa Indonesia lebih baik lagi,” tuturnya.


Editor : Muh Sain 

Pesta Demokrasi Di Balik Jeruji Besi Kabupaten Barru

METRO ONLINE BARRU -- 14 Februari 2024 adalah tanggal yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia dimana saja berada. Mengingat pada tanggal tersebut akan dilaksanakan “Pesta Demokrasi (PEMILU) Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg)” untuk memilih pemimpin bangsa dan negara Indonesia lima tahun ke depan, secara langsung, umum, bebas dan rahasia.

Pilpres 2024 tentunya membawa angin segar bagi masa depan bangsa dan negara Indonesia, karena dalam mensukseskan pesta demokrasi ini, masyarakat mengharapkan agar pelaksanaannya dapat berjalan secara bersih, damai dan berkualitas, serta mampu menghasilkan perubahan di berbagai segi kehidupan yang positif.

Keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak politiknya menjadi tanggung jawab semua pihak, agar dapat memilih kandidatnya, baik itu Presiden dan Wakilnya maupun anggota Legislatif (DPR, DPRD dan DPD) yang mampu menyejahterakan dan memakmurkan rakyatnya. Untuk itu, partisipasi masyarakat harus didorong untuk secara sukarela menggunakan hak pilihnya/hak politiknya, bukan secara paksaan/intimidasi, baik materiil maupun non materiil. 

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Barru yang menjadi TPS Khusus, juga ikut serta dalam Pesta Demokrasi ini. Tentunya melihat peran aktif Warga Binaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilu berlangsung, juga sangat antusias dalam mendukung dan mendoakan para Paslonnya melalui Jeruji Besi.

“Kami telah mempersiapkan Pemilu ini dari jauh-jauh hari, mulai dari Koordinasi dengan KPU Kab. Barru, Daftar Pemilih di TPS Khusus, sampai dengan Sosialisasi terkait teknis tentang pelaksanaan pemilu kepada warga binaan.”Ucap Amsar

Sangat jelas arahan Direktur Pengamanan dan Intelijen Pemasyarakatan mengenai teknis penyelenggaraan pemilu di Rutan/Lapas, menyangkut keamanan dan ketertiban, penambahan petugas pengamanan, pelaksanaan SOP dijalankan dengan baik, pengawasan langsung oleh Pimpinan, dan senantiasa mempedomani 3 + 1 Kunci Pemasyarakatan.

Adapun data daftar pemilih diantaranya terdiri dari 234 Warga Binaan (Napi/Tahanan), 25 Pegawai, 1 Orang Panitia Pengawas, 1 Orang KPPS dari luar, 1 Orang Pensiunan Pegawai, dengan total daftar wajib pilih sebanyak 259 Orang, dengan rincian kelamin, 253 laki-laki dan 6 perempuan.

Saya berharap Semoga Pesta Demokrasi 2024 ini dapat melahirkan pemimpin dan negarawan yang handal dan profesional yang tidak mengedepankan kepentingan pribadi, tetapi mementingkan kepentingan bangsa dan negara, dan tentunya dapat menyejahterakan masyarakat Indonesia dan menjadi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Dan untuk para petugas, tetap menjaga keamanan dan ketertiban, jangan berpihak, dan tetap menjaga Netralitas. Saya juga berharap kegiatan kali ini kita niatkan kepada Allah, agar dapat dibalas dengan kebaikan yang berlipat ganda.” Jelas Amsar


Editor : Muh Sain 

Selasa, Februari 13, 2024

Tambang Pasir Ancam Rusak Kawasan Wisata Ollon, Pemerintah Setempat Tutup Mata

METRO ONLINE TanaToraja, - Aktifitas tambang pasir di Lembang Bau Kecamatan Bonggakaradeng diduga ilegal mendapat sorotan dari aktifis LSM Lembaga Pilar Rakyat Indinesia ( LPRI). Kegiatan tersebut berlangsung karena pembiaran dari pemerintah setempat. Keberadaan mereka ,Camat dan Kalemban  dinilai terkesan tutup mata. 

Dibiarkan beraktifitars tanpa ijin resmi penambangan tersebut dapat mengancam kerusakan kawasan wisata pemandangan alam di Ollon. Lokasi tambang merupakan salah satu  ikon nenarik kawasan  wisata unggulan di Tana Toraja  . 

"Setahu saya tidak ada, silahkan informasikan ke Kasat Reskrim ya" kata Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo saat dikonfirmasi, Jumat 9 Februari 2024.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Saiyed Ahmad Aidid yang dikonfirmasi tak memberikan tanggapannya. Ia hanya membalas emoji monitor melalui Telepon Seluler dan chat WhatsApp

Sebelumnya, tokoh masyarakat di Ollon Tana Toraja mengeluhkan adanya aktivitas pertambangan yang dinilai merusak ekosistem di lokasi itu.

"Sangat meresahkan sekali pak, dan merusak ekosistem dan wisata Ollon 

Selanjutnya Aktifis LSM LPRI Rasyid Mappadang mengatakan kegiatan tambang di lokasi tersebut untuk segera dihentikan. 

" Kawasan wisata  Ollon salah satu daya tariknnya adalah lekukan sungai di lokasi tersebut aktifitas tambang tersebut bisa mengancam keindahan dan keunikan salah satu tujuan wisata  itu nantinya, " tegas Rasyd , Selasa 13 Pebruari 2024. 

Sungai Ollon yang jadi situs menarik dan andalan kawasan wisata tersebut, menurutnya harus dirawat dan dijaga. 

" Ini terkesan dibiarkan, sebaiknya pemerintah dan instansi terkait turun tangan untuk menfhentikan aktifitas tambang tersebut, " harapnya. 

Penambangan pasir tersebut dilakukan untuk kebutuhan pembangunan jalan menuju kawasan wisata tersebut  yang sementara dilaksanakan. 

" Pembangunan jalan itu penting dan harus untuk mendukung kemudahan menuju kawasan wisata Ollon tapi jangan sampai merusak dan mengganggu situs dan cagar alam disana, jadi sebaiknya jangan dibiarkan itu berlangsung, " kuncinya. (*)


TIM

Polres Toraja Utara Kerahkan Ratusan Personel Siap Amankan Pemilu Tahun 2024

METRO ONLINE TORUT -- Kepolisian Resor Toraja Utara, mengerahkan sebanyak 275 personel guna pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Kemarin Kami telah melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) Pengamanan TPS, ada 275 personel yang Kami siapkan,” ucap Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda, S.IK.,M.Si saat dikonfirmasi Selasa (13/02/2024).

Menurutnya, apel pergeseran pasukan pengamanan TPS yang sebelumnya digelar, merupakan langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses Pemilu 2024 terkhusus di Kabupaten Toraja Utara.

“Kami berharap dukungan dan sinergi antara semua pihak terkait, dalam menyukseskan Pemilu 2024 sehingga dapat berjalan dengan aman, lancar, damai dan sejuk,” harapnya.

Kapolres Toraja Utara juga telah menegaskan kepada seluruh Personel Polres Toraja Utara, untuk tetap bersikap netral dalam mengawal dan mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2024.

”Dengan profesionalitas dan integritas tinggi, Polres Toraja Utara siap mengawal pelaksanaan pemilu 2024, agar berjalan dengan aman, lancar dan damai," ungkapnya.

Mari kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Toraja Utara agar menggunakan hak pilihnya di tanggal 14 Februari 2024. Satu suara sangat berarti, gunakan hak pilih Anda dan jangan golput, harapnya.

Kapolres mengajak seluruh Masyarakat untuk bersama berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif selama masa Pemilu. Bersama Kita wujudkan Pemilu Damai di kabupaten Toraja Utara,” pungkasnya.

Perlu diketahui selain melibatkan personel Polres Toraja Utara, sebanyak 75 personel Polda Sulsel termaksud 30 personel (1 SST) Sat Brimob Pelopor juga ikut diturunkan dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Toraja Utara, tutupnya.


Editor : Muh Sain 

Sukseskan Pemilu 2024, Rutan Sinjai Terima Kunjungan Forkopimda, KPU, dan Bawaslu Sinjai

METRO ONLINE SINJAI -- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sinjai menerima kunjungan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sinjai, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas pemiluhan umum (Bawaslu) Kabupaten Sinjai dalam rangka koordinasi terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di TPS khusus Rutan Sinjai, Selasa (13/02).

Kunjungan oleh Forkopimda Kabupaten Sinjai dalam hal ini Kepala Polres Sinjai, AKBP Fery Nur Abdulah, Komandan Kodim 1424 Sinjai, Letkol Arm Dian Akhmad Arifandi dan Kepala Kejaksaan Negeri Sinjai, Zulkarnaen bersama dengan Ketua KPU Sinjai, Muhammad Rusmin dan Ketua Bawaslu Sinjai Muh. Arsal Arifin.

Kegiatan koordinasi ini menjadi momentum untuk saling bertukar informasi dan koordinasi persiapan menjelang Pemilu, termasuk pemenuhan hak-hak para narapidana yang berhak memberikan suara dalam Pemilu dan pengamanan di sekitar lokasi TPS (Tempat Pemungutan Suara) Khusus di Rutan Sinjai.

Kepala Rutan Sinjai, Cahyo Sunarko menyampaikan pihaknya siap menyukseskan pemilu 2024. "Kami siap bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 dan untuk memastikan keamanan dan kelancaran pemilu kami akan terus berkoordinasi Forkopimda Kabupten Sinjai, " ujarnya.

Lebih lanjut Karutan Sinjai berharap sinergi dengan instansi terkait, pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lancar. “saya berharap melalui sinergi ini Rutan Sinjai beserta instansi terkait lainnya, pelaksanaan Pemilu di wilayah Sinjai dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan demokratis, serta memberikan kontribusi positif bagi proses demokrasi di Indonesia,” harapnya.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved