-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Rabu, Maret 06, 2024

Lapas Tolitoli Borong 3 Penghargaan sekaligus dari KPPN Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli - Bertempat di KPPN Tolitoli, Lapas Kelas IIB Tolitoli kembali raih penghargaan pelaksanaan anggaran terbaik (6/03/2024).

Pada Acara FGD (Focus Grup Discusion) Kalapas Tolitoli yang berada diluar kota diwakili oleh Kaur Kepegawaian dan Keuangan menerima Tiga Penghargaan diantaranya:
1. Peringkat I Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik (Pagu Besar)

2. Peringkat I Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran

3. Peringkat II Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Penerimaan

“Saya selaku Kaur Kepegawaian dan Keuangan Lapas Tolitoli, mewakili Kalapas Tolitoli yang kebetulan sedang berada diluar kota karena Tugas Dinas, mengucapkan terimakasih banyak atas penganugerahan 3 penghargaan kepada kami, ini hasil kerja keras Tim Keungan Lapas Tolitoli,” ungkap Abrar. Kegiatan ini merupakan evaluasi kinerja pengelolaan keuangan yang merupakan mitra KPPN Tolitoli, untuk meningkatkan sinergi menuju kinerja yang berkualitas dan berkelas. 

“Terimakasih Tim Keuangan Lapas Tolitoli, Semoga menjadi cambuk untuk bekerja konsisten dan lebih keras lagi untuk kemajuan Lapas Tolitoli tercinta,” ujar Muhammad Ishak melalui saluran telepon kepada  tim humas.


Editor: Muh Sain 

Rutan Pangkajene Terima Kunjungan Studi Tiru 3 Satker Kanwil Kemenkumham Sultra Terkait Pembangunan Zona Integritas

METRO ONLINE Pangkep - Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja. Dalam hal ini, Rutan Kelas IIB Pangkajene telah meraih predikat tersebut tepatnya pada tahun 2020 maka dari itu dijadikan sebagai objek studi tiru oleh tim pokja satker Kanwil Kemenkumham Sultra. Rangkaian kegiatan studi tiru berlangsung pada hari ini, Selasa (5/3).

Rombongan tim pokja satker Kanwil Kemenkumham Sultra, yang terdiri dari Rutan Kelas IIA Kendari, Rutan Kelas IIB Raha dan Rutan Kelas IIB Kolaka, dipimpin oleh Samsir Alam selaku Kasubid Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara (Sultra), Samsir Alam. Kehadiran tim Pokja beberapa satker tersebut di Rutan Kelas IIB Pangkajene, merupakan bentuk komitmen dalam upaya pembangunan zona integritas (ZI), yang mana pelaksanaan kegiatan studi tiru ini bertujuan untuk dapat menyerap dan menerapkan ilmu serta pengalaman dari Rutan Kelas IIB Pangkajene dalam meraih predikat WBK pada tahun 2020 lalu.

Dalam pertemuan ini Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas IIB Pangkajene, mewakili Kepala Rutan, mengucapkan terima kasih kepada rombongan yang telah menjadikan Rutan Kelas IIB Pangkajene sebagai objek studi tiru. 

"Dapat kami sampaikan bahwa untuk dapat meraih predikat WBK, diperlukan komitmen bersama seluruh petugas, baik dalam hal pemenuhan data dukung maupun terkait pelaksanaan tugas sehari-hari yang berkaitan dengan integritas itu sendiri.", ucap Arman.

Samsir Alam sebagai ketua rombongan studi tiru, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak tuan rumah .

"Atas penjelasan yang telah diberikan oleh tuan rumah, kami berharap tim pokja satker Kanwil Kemenkumham Sultra yang hadir pada hari ini bisa menerapkan ilmu yang telah didapatkan.", jelas Samsir.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab tim pokja, dan di akhir kegiatan dilakukan penyerahan cindera mata oleh pihak tuan rumah kepada pihak tamu, begitupun sebaliknya. Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan pengamatan kondisi sarana dan prasarana yang ada di Rutan Kelas IIB Pangkajene.


Editor : Muh Sain 

Selasa, Maret 05, 2024

Pelatihan Kemandirian Pembuatan Sabun Cuci di Lapas Kelas IIA Bulukumba: Meningkatkan Keterampilan dan Kemandirian Warga Binaan

METRO ONLINE Bulukumba,  - Lapas Kelas IIA Bulukumba dalam program kemandirian Warga Binaan bekerja sama dengan balai latihan kerja kab Bukukumba dan PKBM Nadya menggelar pelatihan kemandirian pembuatan sabun cuci untuk memberdayakan Warga Binaan. Pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan praktis kepada para Warga Binaan agar dapat mandiri dan produktif di masa mendatang.02/03/24.

Pelatihan ini diadakan sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi Warga Binaan, memungkinkan mereka untuk memperoleh keterampilan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun sebagai modal usaha setelah masa pidananya.

Fatmawati, Instruktur yang memimpin pelatihan bersama para anggota dari PKBM Nadya, lembaga pendidikan non-formal yang berkomitmen memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat. Para Warga Binaan yang mengikuti pelatihan ini akan diajarkan langkah-langkah pembuatan sabun cuci dengan bahan-bahan yang mudah diakses dan ramah lingkungan.

Kepala Lapas Kelas IIA Bulukumba, Mut Zaini, menyatakan, "Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi Warga Binaan, membuka peluang baru, serta mengubah pandangan masyarakat terhadap mereka. Pembelajaran keterampilan seperti ini penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi kehidupan setelah menjalani hukuman."

Kegiatan pelatihan juga melibatkan diskusi dan sesi tanya jawab antara Warga Binaan dan instruktur, menciptakan suasana pelatihan yang interaktif dan kolaboratif. Para Warga Binaan diberikan kesempatan untuk mengasah kreativitas dan inovasi dalam pembuatan sabun cuci piring, menggali potensi yang mungkin belum terungkap sebelumnya.

"Pelatihan kemandirian pembuatan sabun cuci piring ini merupakan langkah konkret dalam mendukung program direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam pemberdayaan dan mengekspos  hasil  karya Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Bulukumba. Semoga dengan adanya pelatihan ini, Warga Binaan  dapat lebih siap menghadapi masa depan mereka dengan percaya diri dan dengan keterampilan yang lebih luas" tegas mutzaini.


Editor :Muh Sain 

Lapas IIA Parepare Kembali Menerima Kunjungan Studi Tiru TIM Pokja 5 UPT Pemasyarakatan Pada Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara Dalam Rangka Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

METRO ONLINE PAREPARE- Memantapkan komitmen bersama dalam rangka mewujudkan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM Lapas IIA Parepare mendapat kunjungan Studi Tiru kembali dari Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas antara lain Lapas Kelas IIA Kendari, Lapas Kelas IIA BauBau, Lapas Perempuan Kelas III Kendari, LPKA Kelas II Kendari dan Rutan Kelas IIB Unaaha pada Kanwil Kemenkumham Sulawesi Parepare 05/03/24.

Adapun dasar pelaksanaan Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan HAM Sulawesi Tenggara  Nomor : W.27.UM.01.01-348 tanggal 27 Februari 2024 terkait Koordinasi dan Studi Tiru dalam rangka mendukung program pemerintah untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan organisasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional dalam mewujudkan good governance dan clean government menuju aparatur Kementerian Hukum dan HAM yang bersih dan bebas dari KKN, meningkatnya pelayanan prima serta meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja. 
Untuk mewujudkan hal-hal tersebut, perlu dilakukan langkah-langkah strategis melalui program studi tiru pelaksanaan mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Bikrokrasi Bersih Melayani (WBBM). Sebanyak 70 Orang petugas melakukan kunjungan studi tiru yang dipimpin langsung oleh masing-masing Ka UPT nya didampingi oleh Laludi, S.Ag, M.Si. selaku Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi pada Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara. 

Pastinya kegiatan disambut baik dan hangat oleh Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH didampingi Pejabat Struktural dan Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM Lapas Kelas IIA Parepare. 

Dalam kesempatan yang baik ini Kepala Lapas IIA Parepare memberikan materi Penguatan Pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM mulai dari 6 (Enam) Area Perubahan yakni, Manajemen perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Selanjutnya seluruh Tim Pokja diajak berkeliling melihat fasilitas layanan dilingkungan Lapas IIA Parepare khususnya pada area-area layanan publik seperti ruang PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu),  Layanan Perpustakaan Digital, Posbakum, Klinik Pratama Pengayoman Lapare, ruang ramah bermain anak, ruang laktasi, Mobil SIAGABINAPAS LAPARE dan seluruh layanan publik serta diperlihatkan seluruh produk dari warga binaan diruang Galeri Pemasyarakatan serta wujud nyata inovasi-inovasi lainnya.

Acara dilanjutkan dengan paparan materi langkah strategis dalam rangka mewujudkan Pembangunan Zona Integritas meraih predikat WBK oleh Ketua dan wakil Ketua Pembangunan Zona Integritas Rahmat Efendi, A.Md.IP, Mursaid, SH, MH didampingi Sekertaris Umum WBK Alirahmat dan Sekertaris Umum WBBM Idham Kholid. Beliau menjelaskan bahwa kerja sama tim dan komitmen pimpinan merupakan aspek utama dalam mewujudkan pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM, bukanlah kerja individu melainkan melibatkan semua pihak. Komitmen pimpinan juga menjadi pondasi utama dalam upaya pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM. Buat inovasi yang sederhana, efisien, efektif, murah, mudah digunakan pengguna dan banyak manfaat berkelanjutan juga menjadi titik penting dalam upaya Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Dukungan Pemerintah Daerah, media massa dan masyarakat sangat diharapkan yang dikemas dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) seperti yang dilakukan oleh Lapas IIA Parepare saat ini. Hal ini sesuai dengan Core Values BerAKHLAK yang merupakan akronim dari tujuh nilai dasar yaitu Berorientasi pada Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Masing-masing nilai dasar ini memiliki panduan perilaku atau kode etik. Seperti, Berorientasi pada Pelayanan dimaksudkan  memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, dan  melakukan perbaikan tiada henti.

Kepala Lapas IIA Parepare selaku Penanggung jawab Pembangunan Zona Integritas  menegaskan kepada Tim Pokja Lapas Kelas IIA Kendari, Lapas Kelas IIA BauBau, Lapas Perempuan Kelas III Kendari, LPKA Kelas II Kendari dan Rutan Kelas IIB Unaaha pada Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara tentang pentingnya pelaksanaan kegiatan sosialisasi penguatan tersebut. Terutama dalam memberikan pemahaman kepada seluruh Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas untuk semakin memperkuat komitmen mewujudkan pelayanan yang prima, terbaik, transparan, efisien, efektif dan profesionalisme bagi masyarakat demi meraih Predikat WBK Tahun 2024. 

Bahwa sosialisasi ini memberikan wawasan baru dalam melakukan langkah strategis untuk dapat mewujudkan Pembangunan Zona kedepannya dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan danasyarakat. Terus berkomitmen untuk aktif berpartisipasi dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang bersih, integritas dan profesional. 

Melalui pelaksanaan kegiatan studi tiru ini diharapkan dapat menjadi pendorong semangat dan komitmen para petugas Lapas Kelas IIA Kendari, Lapas Kelas IIA BauBau, Lapas Perempuan Kelas III Kendari, LPKA Kelas II Kendari dan Rutan Kelas IIB Unaaha pada Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara khususnya Tim Pokja untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan Pembangunan Zona Integritas guna meraih predikat WBK juga demi terciptanya pelayanan publik yang lebih baik, transparan, dan akuntabel bagi seluruh masyarakat maupun warga binaan pemasyarakatan. 

Akhir kegiatan Kepala Lapas IIA Parepare beserta jajaran mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Bidang Pembinaan Bimbingan dan Teknologi Informasi dan Para Kepala UPT Lapas Kelas IIA Kendari, Lapas Kelas IIA BauBau, Lapas Perempuan Kelas III Kendari, LPKA Kelas II Kendari dan Rutan Kelas IIB Unaaha pada Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara  beserta seluruh Tim Pokja atas kunjungan studi tirunya semoga mendapatkan banyak ilmu dan informasi yang bermanfaat. Ucapan permohonan maaf juga apabila ada kekurangan dalam hal pelayanan kami selama kunjungan di Lapas IIA Parepare. 

Sementara Laludi, S.Ag, M.Si selaku Kepala Bidang Pembinaan Bimbingan dan Teknologi Informasi dalam sambutannya merasa bersyukur dapat melaksanakan kegiatan studi tiru hari ini sekaligus mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan hangat dari Kepala Lapas Kelas IIA Parepare beserta jajaran. Dalam kesempatan ini pula masing-masing Kepala UPT Lapas Kelas IIA Kendari, Lapas Kelas IIA BauBau, Lapas Perempuan Kelas III Kendari, LPKA Kelas II Kendari dan Rutan Kelas IIB Unaaha pada Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara memberikan kenangan berupa cinderamata kepada Kepala Lapas IIA Parepare.

Sebelum kegiatan berakhir dilanjutkan dengan diskusi, tanya jawab, share sharing, tukar data dan informasi oleh masing-masing Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas. 

Dikesempatan yang bersamaan dilakukan penyerahan sertifikat berstandar nasional bagi warga binaan yang telah mengikuti kegiatan Pelatihan Kemandirian Berbasis Kompetensi oleh Kepala Lapas IIA Parepare bekerjasama dengan Kantor UPTD Balai Latihan Kerja Kota Parepare tindak lanjut dari Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.


Editor : Muh Sain 

Penutupan Kegiatan Pembinaan Kemandirian Pelatihan Kerja Bersertifikat Bagi WBP Pada Lapas Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli - Bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, telah dilaksanakan Penutupan pembinaan kemandirian pelatihan kerja bersertifikat. Dalam proses penutupan pembinaan kemandirian pelatihan kerja bersertifikat dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelatihan, Waslia dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli diwakili oleh Kasi Bimnadik dan Giatja, Feldianto. Kegiatan ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelatihan.

Mewakili Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Kasi Bimnadik dan Giatja memberikan Sambutan "dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kepada seluruh WBP yang telah mengikuti Pelatihan dan menerima Sertifikat Pelatihan siap kembali ke tengah tengah masyarakat sebagai pribadi yang mandiri, memiliki kompetensi untuk membangun, mengembangkan keahlian yang telah diperoleh dari Kegiatan ini”. Kegiatan berjalan aman dan terkendali.

Diharapkan setelah pembinaan kemandirian pelatihan kerja bersertifikat ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan bagi warga binaan pemasyarakatan kelas IIB Tolitoli sehingga  ketika selesai menjalani masa pidana dapat diterima dilingkungan masyarakat.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved