-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Kamis, Maret 07, 2024

Aniaya Seorang Kakek, Seorang Pemuda Di Sa’dan Pesondongan Diamankan Resmob Polres Toraja Utara

METRO ONLINE TORUT -- Unit Resmob Satuan Reskrim Polres Toraja Utara mengamankan seorang pemuda Pelaku penganiayaan terhadap seorang kakek di Sa’dan Pesondongan Kec. Sa’dan Kab. Toraja Utara, Minggu (03/03/2024) malam.

Pemuda tersebut berinisial ADP (26), Ia diamankan lantaran sebelumnya dengan tega melakukan penganiayaan terhadap seorang kakek sebut saja Luther Sampe (73).

Persitiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (02/03/2024) di Sa’dan Pesondongan Kec. Sa’dan tepatnya di Lokasi Acara Syukuran.

Kejadian berawal, saat Korban Luther Sampe sedang berperan sebagai orang yang membagikan daging kepada tamu yang dianggap penting dalam acara syukuran.

Merasa tidak terima dikarenakan Pelaku tidak mendapatkan bagian daging, hingga terjadi adu mulut yang berujung pada pemukulan oleh Pelaku terhadap Korban Luther Sampe dengan menggunakan kepalan tangan sebanyak 1 kali hingga membuat Korban mengalami pendarahan pada bagian hidung.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Toraja Utara AKP Aris Saidy, SH membenarkan hal tersebut, bahwa pihaknya telah berhasil mengamankan seorang Pemuda Pelaku penganiayaan terhadap seorang Kakek di Sa’dan Pesondongan.

Pelaku ADP mengakui perbuatannya telah melakukan penganiayaan terhadap seorang kakek bernama Luther Sampe dikarenakan Pelaku tidak terima dengan hasil akhir saat Korban membagian daging, jelasnya.

Saat ini ADP (26) sedang menjalani porses hukum di Mapolres Toraja Utara. Atas perbuatannya Pelaku diancam dengan Pasal 351 ayat 1 KUHPidana tentang Penganiayaan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 2 tahun 8 bulan penjara,” tutup Kasat Reskrim.


Editor : Muh Sain 

Rabu, Maret 06, 2024

879 Orang Jadi PPPK Kemenkumham, Bentuk Penataan Pegawai Non ASN

METRO ONLINE Jakarta - Sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menata pegawai non ASN, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) telah menyelesaikan penataan tenaga non ASN dengan menetapkan 879 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang berhasil lulus tahapan seleksi akhir. Penetapan tersebut ditandai dengan kegiatan Serah Terima PPPK tahun anggaran 2023 di lapangan upacara Kemenkumham, Rabu (6/3).

Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM), Supartono, mengatakan bahwa pelaksanaan seleksi PPPK yang berintegritas merupakan upaya strategis Kemenkumham dalam memperoleh tenaga teknis yang profesional sesuai dengan bidang tugasnya. Peran PPPK bertujuan untuk memperoleh pegawai ASN yang memiliki keahlian sesuai bidang tugas agar mampu menyeimbangkan harapan dan ekspektasi organisasi.

"Seleksi tidak hanya memastikan bahwa setiap individu memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang diperlukan, tetapi juga nilai-nilai etika dan moral, sehingga menjadi insan Kemenkumham yang semakin PASTI dan BerAKHLAK" tegas Tono. Seleksi PPPK, tambah Tono, dilaksanakan Kemenkumham secara kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari KKN dan tidak dipungut biaya, sehingga individu yang terpilih merupakan sumber daya yang profesional.

Tahun 2023 menjadi tahun pertama Kemenkumham membuka lowongan bagi PPPK. PPPK merupakan ASN yang diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat Pembina Kepegawaian, sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah dan ketentuan Undang-Undang.  Proses pengadaan PPPK Kemenkumham sendiri dilaksanakan secara terpusat dengan jumlah keseluruhan pendaftar sebanyak 4.364 orang dan sebanyak 2.631 orang lulus seleksi administrasi. Selanjutnya terdapat seleksi kompetensi teknis dan seleksi kompetensi teknis tambahan, kemudian dilakukan pengintegrasian nilai akhir yang menghasilkan sebanyak 879 orang dinyatakan lulus.

Peserta yang telah dinyatakan lulus tersebut pun melewati tahapan penetapan Nomor Induk PPPK (NIPPPK) setelah mendapatkan pertimbangan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan melewati tahapan akhir sebelum menjadi PPPK Kemenkumham. Adapun 879 orang tersebut terdiri dari empat formasi yakni PPPK Teknis Khusus sejumlah 532 orang, PPPK Teknis Umum sejumlah 213 orang, PPPK Tenaga Kesehatan Khusus sejumlah 24 orang, dan PPPK Tenaga Kesehatan Umum sejumlah 110 orang.

"Kepada para PPPK, untuk mengedepankan sopan santun serta terus mengembangkan diri, profesionalisme, bertanggung jawab, dan jujur dalam bekerja sebagai ASN agar turut aktif dalam memberikan saran dan gagasan demi meningkatkan kualitas layanan Kemenkumham," tekan Tono. Kemenkumham, lanjutnya, percaya bahwa dengan pengetahuan, keterampilan dan komitmen yang kuat, para PPPK mampu menghadapi tantangan yang ada dan memberikan kontribusi positif untuk Kemenkumham.

"Bekerjalah dengan baik, pelajari hal yang baru, jaga nama baik Kemenkumham serta hindati berbagai bentuk penyimpangan yang akan berdampak negatif bagi organisasi, diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas," ujar Tono sekaligus mengakhiri sambutannya.

Kegiatan serah terima ini ditandai dengan penyerahan surat keputusan Pengangkatan PPPK kepada perwakilan peserta, dilanjutkan dengan serah terima PPPK kepada Sekretaris Unit Utama dan Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta yang mendapatkan formasi PPPK Tahun 2023. Diharapkan para PPPK mampu menunjukan kinerja yang baik sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan di lingkungan Kemenkumham.


Editor ; Muh Sain 

Direktur Operasi PT Semen Tonasa Tampil Sebagai Narasumber di Hadapan Ratusan Mahasiswa Fakultas Teknik UNHAS

METRO ONLINE,PANGKEP-Konservasi energi dengan optimalisasi pemanfaatan energi baru terbarukan yang merupakan isu global, telah menjadi perhatian dan fokus PT Semen Tonasa selama beberapa tahun belakangan ini.

Demikian seperti yang disampaikan oleh Direktur Operasi PT Semen Tonasa, Mochamad Alfin Zaini, dihadapan ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, saat tampil sebagai narasumber dalam Seminar Nasional bertajuk 'Renewable Energy for National Prosperity’, di Lantai 2 Ruang Lecture Theater Gedung CSA, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Selasa (05/03/2024). 

“PT Semen Tonasa memiliki concern yang tinggi dalam hal konservasi energi, optimalisasi penggunaan energi baru terbarukan, serta pengelolaan lingkungan. Bahkan, komitmen ini tersirat jelas dalam visi dan misi perusahaan. Terlebih energi fosil yang masih banyak digunakan saat ini, menjadi penyumbang terbesar kedua emisi karbon yang dilepas ke udara.” ujarnya. 

Alfin juga mengungkapkan, sebagai bentuk implementasi pengelolaan energi di perseroan, Semen Tonasa telah menerapkan ISO 50001 sejak beberapa tahun lalu. Ini sekaligus menyematkan Semen Tonasa menjadi yang pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat tersebut. “Dampaknya, penerapan sistem manajemen energi ini membantu perusahaan dalam hal efisiensi biaya energi.”

PT Semen Tonasa sendiri selama beberapa waktu terakhir telah mulai menggunakan bio massa yang berasal dari sekam padi, bonggol jagung, cangkang mete, dan tandan kosong sawit. Selain itu, perseroan juga telah menggunakan PLTS sebagai sumber energi alternatif, serta secara khusus menyiapkan fasilitas pada peralatan utama pabrik, untuk menerima hasil olahan sampah perkotaan sebagai bahan bakar alternatif melalui teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF).

Alfin melanjutkan, sejak tahun 2019 hingga tahun 2022, PT Semen tonasa telah menghemat energi sekitar 4.370 TJ dengan nilai penghematan biaya sekitar USD $16 juta. Inisiatif strategis ini juga turut membantu mereduksi CO2 (karbon dioksida) sebesar 435 kT.

Atas upaya kuat PT Semen Tonasa dalam melakukan manajemen energi ini, perseroan berhasil mendapatkan penghargaan tingkat dunia yaitu Award of Excellence in Energy Management dari Clean Energy Ministerial pada tahun 2023 yang lalu, di mana hanya 2 perusahaan di seluruh dunia yang mendapatkan penghargaan ini, dan salah satunya adalah PT Semen Tonasa.(thiar)

Lapas Tolitoli Borong 3 Penghargaan sekaligus dari KPPN Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli - Bertempat di KPPN Tolitoli, Lapas Kelas IIB Tolitoli kembali raih penghargaan pelaksanaan anggaran terbaik (6/03/2024).

Pada Acara FGD (Focus Grup Discusion) Kalapas Tolitoli yang berada diluar kota diwakili oleh Kaur Kepegawaian dan Keuangan menerima Tiga Penghargaan diantaranya:
1. Peringkat I Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik (Pagu Besar)

2. Peringkat I Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran

3. Peringkat II Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Penerimaan

“Saya selaku Kaur Kepegawaian dan Keuangan Lapas Tolitoli, mewakili Kalapas Tolitoli yang kebetulan sedang berada diluar kota karena Tugas Dinas, mengucapkan terimakasih banyak atas penganugerahan 3 penghargaan kepada kami, ini hasil kerja keras Tim Keungan Lapas Tolitoli,” ungkap Abrar. Kegiatan ini merupakan evaluasi kinerja pengelolaan keuangan yang merupakan mitra KPPN Tolitoli, untuk meningkatkan sinergi menuju kinerja yang berkualitas dan berkelas. 

“Terimakasih Tim Keuangan Lapas Tolitoli, Semoga menjadi cambuk untuk bekerja konsisten dan lebih keras lagi untuk kemajuan Lapas Tolitoli tercinta,” ujar Muhammad Ishak melalui saluran telepon kepada  tim humas.


Editor: Muh Sain 

Rutan Pangkajene Terima Kunjungan Studi Tiru 3 Satker Kanwil Kemenkumham Sultra Terkait Pembangunan Zona Integritas

METRO ONLINE Pangkep - Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja. Dalam hal ini, Rutan Kelas IIB Pangkajene telah meraih predikat tersebut tepatnya pada tahun 2020 maka dari itu dijadikan sebagai objek studi tiru oleh tim pokja satker Kanwil Kemenkumham Sultra. Rangkaian kegiatan studi tiru berlangsung pada hari ini, Selasa (5/3).

Rombongan tim pokja satker Kanwil Kemenkumham Sultra, yang terdiri dari Rutan Kelas IIA Kendari, Rutan Kelas IIB Raha dan Rutan Kelas IIB Kolaka, dipimpin oleh Samsir Alam selaku Kasubid Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara (Sultra), Samsir Alam. Kehadiran tim Pokja beberapa satker tersebut di Rutan Kelas IIB Pangkajene, merupakan bentuk komitmen dalam upaya pembangunan zona integritas (ZI), yang mana pelaksanaan kegiatan studi tiru ini bertujuan untuk dapat menyerap dan menerapkan ilmu serta pengalaman dari Rutan Kelas IIB Pangkajene dalam meraih predikat WBK pada tahun 2020 lalu.

Dalam pertemuan ini Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas IIB Pangkajene, mewakili Kepala Rutan, mengucapkan terima kasih kepada rombongan yang telah menjadikan Rutan Kelas IIB Pangkajene sebagai objek studi tiru. 

"Dapat kami sampaikan bahwa untuk dapat meraih predikat WBK, diperlukan komitmen bersama seluruh petugas, baik dalam hal pemenuhan data dukung maupun terkait pelaksanaan tugas sehari-hari yang berkaitan dengan integritas itu sendiri.", ucap Arman.

Samsir Alam sebagai ketua rombongan studi tiru, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak tuan rumah .

"Atas penjelasan yang telah diberikan oleh tuan rumah, kami berharap tim pokja satker Kanwil Kemenkumham Sultra yang hadir pada hari ini bisa menerapkan ilmu yang telah didapatkan.", jelas Samsir.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab tim pokja, dan di akhir kegiatan dilakukan penyerahan cindera mata oleh pihak tuan rumah kepada pihak tamu, begitupun sebaliknya. Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan pengamatan kondisi sarana dan prasarana yang ada di Rutan Kelas IIB Pangkajene.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved