METRO ONLINE Tolitoli- Bertempat di Kebun Holtikultura Lapas Tolitoli, Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, meresmikan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) sarana kemandirian berupa kebun holtikultura di Lapas Kelas IIB Tolitoli pada hari Minggu (31/3). Peresmian ini dihadiri oleh Kadiv Administrasi, Raymond J.H Takasenseran, Kadiv Imigrasi, Arief Hazairin Satoto, Kabid Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan, M. Nur Amin Kalapas Kelas IIB Tolitoli ,Muhammad Ishak,beserta jajaran.
SAE,Kebun holtikultura ini merupakan produk unggulan yang ada di Lapas Tolitoli, dibangun di atas lahan seluas 1 hektare dan ditanami berbagai jenis tanaman hortikultura, seperti kangkung, bayam, cabai, tomat, dan pepaya. Pembangunan kebun ini merupakan salah satu upaya Kanwil Kemenkumham Sulteng dan Lapas Tolitoli dalam meningkatkan kemandirian dan pembinaan warga binaan."Kebun holtikultura ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi warga binaan untuk belajar bercocok tanam dan menghasilkan produk yang bermanfaat," kata Hermansyah Siregar.
Lebih lanjut, Kakanwil Kemenkumham Sulteng ini juga berharap kebun holtikultura ini dapat menjadi sumber pendapatan bagi Lapas Tolitoli (PNBP) dan membantu meningkatkan kesejahteraan warga binaan.
"Hasil panen dari kebun ini dapat dijual untuk menambah pendapatan Lapas dan juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas," ujarnya.
Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan terima kasih kepada Kakanwil Kemenkumham Sulteng dan Forkopimda Kabupaten Tolitoli atas dukungannya dalam pembangunan kebun holtikultura ini.
"Kami berharap dengan adanya kebun ini, warga binaan dapat memiliki keterampilan dan bekal untuk hidup mandiri setelah bebas nanti," ungkapnya.
Peresmian kebun holtikultura ini merupakan salah satu wujud komitmen Kemenkumham dalam meningkatkan pembinaan dan kemandirian warga binaan khususnya Lapas Kelas IIB Tolitoli.
Editor : Muh Sain