Beri Rasa Aman, Polres Toraja Utara Gelar Pengamanan Ibadah Sholat Idul Fitri 1445 H di Sejumlah Lokasi

METRO ONLINE TORUT -- Sejumlah lokasi yang menjadi tempat Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024 oleh Masyarakat Kabupaten Toraja Utara mendapatkan Pengamanan dari Personel Polres Toraja Utara, Polda Sulsel, Rabu (10/04/2024) pagi.

Pengamanan yang digelar melibatkan 69 Personel Polres Toraja Utara termaksud Polsek Jajaran, guna untuk memastikan situasi Kamtibmas tetap dalam keadaan aman selama pelaksanaan Ibadah Sholat Ied berlangsung.

Diketahui pelaksanaan Ibadah Sholat Idul Fitri 1445 Hijriah yang sebelumnya telah ditetapkan oleh Pemerintah di Wilayah Kabupaten Toraja Utara berlangung pada 5 lokasi (Masjid) sebut saja Masjid Agung Rantepao, Masjid Ar-Rahman Arrashif Kodim 1414/Tator, Masjid M. Taqwa Karassik, Masjid Nurul Taqwa Bolu dan Masjid M. Husain Al Mukminin To’Karau.

Selain mengamankan sejumlah Masjid yang menjadi lokasi pelaksanaan Ibadah Sholat Ied, Personel juga ditempatkan pada sejumlah ruas jalan tujuannya guna untuk melakukan penutupan beberapa akses jalan dan pengalihan arus.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda, S.IK.,M.Si melalui Kabag Ops AKP Gerianto Pabuang, SH selaku Koordinator Pengamanan mengungkapkan bahwa untuk memastikan rasa aman dan kekhusukan pelaksanaan Ibadah Sholat Idul Fitri sejumlah Personel Kami turunkan di beberapa titik lokasi yang telah ditentukan.

“Pelaksanaan pengamanan sendiri tak hanya digelar oleh Polres Toraja Utara saja, prajurit Kodim 1414/Tator juga ikut melaksanakan pengamanan sebagai bagian dari Soliditas TNI-Polri dalam memastikan rasa aman dan nyaman selama pelaksanaan Sholat Ied,” ujarnya.

Kita ketahui bersama, toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Toraja Utara selamai ini begitu baik. Hal tersebut tergambar pada setiap perayaan hari raya bagi setiap pemeluk agama yang selalu berjalan dengan baik, jelasnya

Pengamanan yang dilakukan merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi Polri sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat, tutup Kabag Ops.

Editor : Muh Sain 

Libur Lebaran Kunjungan Keluarga diLapas Tolitoli Membludak

METRO ONLINE Tolitoli - Salah satu tradisi yang sering dilakukan oleh umat Muslim dalam berhari raya Idul Fitri adalah mengunjungi keluarga yang dekat maupun yang jauh. Tidak terkecuali terhadap Warga Binaan (Warbin) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli yang juga ingin merasakan Lebaran bersama keluarga. 

Momen Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H menurut hasil pantauan dari tim humas terkait kunjungan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tak seperti kunjungan hari biasa, masyarakat banyak yang ingin mengunjungi kerabatnya pada hari yang spesial ini sehingga suasana sangat ramai karena pengunjung membludak tetapi dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Bagi pengunjung harus membawa identitas diri yakni KTP, harus mendaftar dan diperiksa supaya pengunjung tidak membawa barang yang tidak diperbolehkan masuk ke dalam Lapas serta handphone harus dititip pada loker yang telah tersedia, selanjutnya pengunjung diberikan tanda pengenal (11/04/24).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli Muhammad Ishak, menghimbau kepada seluruh jajaran bahwa kunjungan khusus Hari Raya Idul Fitri beberapa hari kedapan yang tidak seperti biasanya akan terjadi oleh karena itu selalu waspada, tingkatkan keamanan dan ketertiban agar tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, tuturnya.

Sementara itu, Hermasyah Siregar selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng mengungkapkan seiring dengan peningkatan jumlah hunian lapas maka secara otomatis menambah jumlah pembesuk yang berkunjung. Bayangkan kalau satu napi dibesuk rombongan keluarganya dikali dengan total napi yang ada sekarang, sudah pasti akan membludak, ileh karena itu Saya berpesan agar teman-teman disatuan kerja dapat bekerja lebih disiplin lagi khususnya pada Hari Raya Idul Fitri ini, ucapnya.

Editor : Muh Sain 

Hari Raya Idul Fitri, 173 Napi Rutan Sengkang Terima Remisi, 2 langsung bebas

METRO ONLINE SENGKANG -- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sengkang menyelenggarakan Sholat Idul Fitri 1445 H Tahun 2024 di Masjid Al-Mardiyah yang diikuti oleh Kepala Rutan Sengkang, Pejabat Struktural, jajaran pegawai, Keluarga pegawai dan Seluruh warga  binaan yang beragama islam. 

Sholat Idul fitri 1445 H di Rutan Sengkang dilaksanakan pada hari Rabu, 10 April 2024 pukul 07.00 Wita. 

Seusai melaksanakan sholat idul fitri, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan sambutan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly oleh Kepala Rutan Sengkang. 

Usai Pembacaan Sambutan Menkumham, Karutan Sengkang, Amir S bersama Kasubsi Pelayanan Tahanan, Hasnah menyerahkan SK Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri secara simbolis kepada perwakilan Warga Binaan 

Amir menyebutkan, 173 Narapidana menerima remisi, dengan rincian, 36 napi mendapat remisi 15 hari, 134 napi mendapat remisi 1 bulan dan 3 napi mendapat remisi 1 bulan 15 hari. Sementara itu, napi yang mendapat remisi bebas sebanyak 2 orang. 

Amir menambahkan, usulan remisi yang diajukan oleh Rutan Sengkang telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Penyerahan remisi ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM I Nomor: PAS-600.PK.05.04 Tahun 2024. 

Amir berharap pemberian remisi ini dapat memotivasi para Warga Binaan untuk terus mengikuti kegiatan positif dan seluruh pembinaan selama di dalam Rutan. Menurutnya, serangkaian pembinaan itu bertujuan agar para warga binaan memiliki kepribadian yang baik sehingga bermanfaat saat kembali ke masyarakat. 

Lebih lanjut, Kegiatan diakhiri dengan acara salam-salaman antara Petugas dan warga binaan sebagai bentuk saling memaafkan.

Editor : Muh Sain 

Pemberian Remisi Khusus Hari Raya Setelah Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1445 H Di Rutan Pangkajene

METRO ONLINE Pangkep - Rutan Kelas IIB Pangkajene menggelar acara Pemberian Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri 1445 H kepada warga binaan Rutan Kelas IIB Pangkajene. Acara tersebut berlangsung setelah dilaksanakannya Sholat Ied, Rabu (10/4).

Pelaksanaan Sholat Ied di Lapangan Rutan Kelas IIB Pangkajene, diikuti oleh para pegawai bersama ratusan warga binaan. Setelah rangkaian pelaksanaan sholat berakhir, dilanjutkan dengan acara pemberian remisi bagi narapidana yang memenuhi syarat dalam mendapatkan Remisi Khusus Hari Raya ini. Sebanyak 265 orang narapidana memperoleh remisi khusus Hari Raya Idul Fitri.

Acara ini diawali dengan pembacaan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI oleh Kasubsi Pelayanan Rutan Kelas IIB Pangkajene, Djufri Rasyid.

"Pada hari ini Saudara telah meraih kemenangan karena selama sebulan penuh telah berhasil melawan hawa nafsu dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.", ucapnya.

Setelahnya, dilakukan penyerahan Surat Keputusan Pemberian Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024 secara simbolis oleh Kasubsi Pelayanan kepada perwakilan narapidana.

Pada Hari Raya Idul Fitri ini, Rutan Kelas IIB Pangkajene juga memberikan kesempatan warga binaan dengan keluarga untuk dapat bertemu, yaitu dengan tetap membuka layanan kunjungan. Ratusan pengunjung hadir di Rutan Kelas IIB Pangkajene untuk melepas rasa rindu dengan orang terkasih. Momen pertemuan antara warga binaan dengan keluarga ini berlangsung aman, tertib dan terkendali.

Editor : Muh Sain 

Rutan Kelas IIB Barru Gelar Sholat Idul Fitri 1445 H dan Pemberian Remisi Hari Raya

METRO ONLINE Barru - Suasana khidmat menyelimuti Masjid At Taubah Rutan Kelas IIB Barru pada pagi ini (10/4), di mana ratusan warga binaan Muslim Rutan Barru mengikuti Sholat Idul Fitri 1445 Hijriah dengan penuh khusyuk.

Sholat Idul Fitri di Rutan Barru dihadiri oleh seluruh warga binaan Muslim yang didampingi oleh petugas rutan, termasuk Karutan Barru Amsar.

Warga binaan Rutan Barru mengisi saf-saf sholat dengan rapi, menyuarakan takbir dan tasbih dengan penuh tulus dan konsentrasi.

Sholat Idul Fitri berjalan lancar, sesuai keterangan dari Karutan Barru yang menyatakan bahwa suasana dan situasi di Rutan Barru selama Hari Raya ini benar-benar aman dan terkendali.

Setelah sholat Idul Fitri, Rutan Kelas IIB Barru mengumumkan pemberian remisi khusus kepada 151 warga binaan.

Pemberian remisi dilakukan secara simbolis oleh Karutan Barru, Amsar. Remisi diberikan berdasarkan beberapa kategori, di mana 2 orang mendapat remisi selama 1 bulan 15 hari, 129 orang mendapat remisi selama 1 bulan, dan 20 orang mendapat remisi selama 15 hari.

Penyerahan Surat Keputusan (SK) remisi langsung dilakukan oleh Karutan kepada perwakilan WBP.

"Pemberian remisi ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada WBP yang telah menunjukkan perilaku yang baik selama masa hukuman," ungkap Amsar.

Editor : Muh Sain