-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Minggu, April 21, 2024

Kapolres Dampingi Pj. Bupati Luwu Sidak Pasar Sentral Belopa, Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan stabilitas Harga

METRO ONLINE Luwu - Pasca lebaran idul fitri 1445 H, Kapolres Luwu AKBP Arisandi mendampingi Pj. Bupati Luwu Muh. Saleh bersama dinas terkait melakukan sidak di Pasar Sentral Belopa pada Minggu (21/04/2024).

Kegiatan tersebut dilakukan guna tetap memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga meski momen hari raya idul fitri 1445 H telah terlewati. Sebagian besar harga bahan pokok terpantau telah mengalami penurunan dan terbilang cukup stabil sehingga daya beli masyarakat dapat tetap terjaga.

Seorang pedagang ayam yang sempat ditemui mengatakan bahwa stok ayam potong yang dijualnya dengan harga Rp 26.000/kilogram, lebih murah dibandingkan sebelum lebaran idul fitri. Namun, ayam potong tersebut didatangkan dari luar daerah kabupaten Luwu yaitu Bone dan Bulukumba karena stok lokal justru masih lebih mahal karena berkurangnya stok pasca lebaran.

Sementara itu komoditas beras relatif sudah mengalami penurunan harga di sekitar Rp 11.000/kilogram, sehingga masyarakat sudah bisa lebih leluasa dalam menentukan pilihan beras yang mau di konsumsinya, apakah beras medium atau beras premium.

Di tengah stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok yang terbilang cukup terkendali, Kapolres Luwu AKBP Arisandi menghimbau para pedagang untuk juga tetap memperhatikan keamanan pangan yang layak sebagai bahan konsumsi masyarakat.

"Penting untuk kita semua agar juga melakukan upaya keamanan pangan guna menjaga bahan pokok agar higienis dan terhindar dari cemaran baik secara biologis, cemaran kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan sehingga tetap aman dikonsumsi." Ujar AKBP Arisandi.

Turut hadir dalam kegiatan sidak pasar tersebut yaitu Sekda Luwu Drs. H. Sulaiman, M.Si., Ketua TP-PKK Luwu Hj. Aisyah Saleh, Kadis Perdagangan Ruslan, Kadis Kesehatan dr. Rosnawary, Kadis Sosial Hj. Asliana Nurdin, Kadis Ketahanan Pangan Andi Makkawaru, Kadis PTSP Muh. Rudi, Kabag Umum Imran dan Kapolsek Belopa Iptu Dr. Marino, S.Pd.


Editor : Muh Sain 

DWP Rutan Pangkajene Raih Juara 3 Lomba Baca Puisi Dalam Peringatan Hari Kartini

METRO ONLINE Makassar - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi Selatan menyelenggarakan acara Peringatan Hari Kartini yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal Wanita Pengayoman, yang berlangsung di Ruang Lotus Lantai 2 Four Point Hotel, Jum'at (19/4).

Hadir dalam acara ini, Kepala Kantor Wilayah selaku Penasihat DWP beserta para Pimpinan Tinggi Kantor Wilayah Lainnya, Ketua Dharma Wanita Kanwil Kemenkumham Sulsel beserta para anggota dan Ketua DWP masing-masing UPT beserta para anggota.

Penampilan memukau berupa tarian oleh Ibu-Ibu Wanita Pengayoman Rayon I mengawali jalannya kegiatan.

Dalam sambutan Ketua Umum Wanita Pengayoman, Ny. Muthmainna Hernadi menyampaikan bahwasanya melalui momentum hari memperingati hari kartini ini, ia berharap semoga perayaan ini bukan hanya seremonial semata, tetapi ada semangat lebih bagi kita semua untuk mewujudkan emansipasi perempuan. Sementara itu, Liberti Sitinjak selaku Penasihat DWP mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini.

Dalam acara ini terdapat ceramah agama yang dibawakan oleh Ustadz Salahuddin Ayyubi tentang Nasihat Dalam Membina Rumah Tangga.

Kemudian, dalam rangka memperingati Hari Kartini Tahun 2024 terdapat lomba baca puisi yang diikuti oleh masing-masing perwakilan DWP dari Kanwil dan UPT. Dalam lomba ini, DWP Rutan Kelas IIB Pangkajene berhasil meraih juara 3.


Editor : Muh Sain 

Sabtu, April 20, 2024

Briefing Rutin Kalapas Kelas IIB Tolitoli Kepada Seluruh Jajaran, pesankan hal ini


METRO ONLINE Tolitoli – Dalam briefing rutin pada pukul 08:30 Sabtu, 20 April 2024 Kalapas Tolitoli yang diikuti oleh seluruh Pejabat Struktural dan Fungsional serta seluruh Jajaran Staff dan penjagaan yang bertempat diAula Lapas Tolitoli. Banyak hal yang dibahas dalam briefing kali ini, dari tugas sehari-hari dan beberapa hal yang memerlukan tindak lanjut segera. Kegiatan tersebut berlangsung penuh diskusi yang mengedepankan asas musyawarah untuk mufakat. “Tolong laksanakan seluruh tupoksi dengan baik, jangan coba-coba melakukan hal-hal yang dapat mencoreng Marwah Pemasyarakatan” ujar Muhammad Ishak.
Kalapas Tolitoli menambahkan “Sekecil apapun bentuk gangguan kamtib harus diantisipasi sedini mungkin, sehingga Lapas kita jadi aman dan kondusif. Saya yakin dan percaya kepada jajaran KPLP dan Kamtib untuk bisa memitigasi resiko hal tersebut,” tutup Kalapas.


Editor : Muh Sain 

Seorang Personel Polres Toraja Utara Jalani Sidang BP4-R Karena Hendak Nikah

METRO ONLINE TORUT -- Salah satu Personel Polres Toraja Utara jalani sidang pra-nikah dari Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4-R) di Aula Mapolres Toraja Utara, Jumat (19/04/2024).

Sidang yang digelar tersebut diikuti oleh Briptu Agustion Sulan Balatondok, SH beserta dengan pasangannya Sdri. Fitri, S.Kep., Ns.

Sidang BP4-R adalah sidang yang salah satu tujuannya untuk memberikan izin nikah kepada anggota Polri. Sidang ini wajib dilaksanakan bagi seluruh personel Polri beserta calon pasangannya yang akan melangsungkan pernikahan, karena merupakan syarat yang harus dipenuhi sebelum melangsungkan pernikahan.

Dalam pelaksanaannya, sidang dipimpin dan dibuka oleh Kabag SDM Kompol Marthen Muni, didampingi Kasi Propam IPTU Damianus Nisa, dan Kasubsi Dumas Siwas IPTU Agus Martopo. Turut hadir Rohaniawan, Pengurus Bhayangkari Cabang Toraja Utara, serta orang tua/wali dari masing-masing calon.

Kabag SDM Polres Toraja Utara Kompol Marthen Muni dalam arahannya menyampaikan bahwa sesuai Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2010, setiap Anggota Polri yang akan melaksanakan perkawinan harus melalui proses sidang BP4-R sebelum pernikahan dilangsungkan.

Sidang BP4-R dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Anggota Polri dan pasangannya untuk melakukan pernikahan.

“Mengingat tugas dan tanggung jawab Polri yang sangat berat diperlukan pengertian dari istri agar bisa mendukung pelaksanakan tugas suami dalam mengemban tugasnya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan Masyarakat, disamping itu juga saat berumah tangga harus menjadi contoh yang baik di tengah Masyarakat,” jelasnya.

Pada kegiatan ini pula dihadirkan kedua orang tua/wali dari masing-masing calon. Hal tersebut dimaksudkan agar para orangtua mengetahui dan memberikan persetujuan kepada putra dan putrinya yang akan melaksanakan pernikahan dengan pasangannya masing-masing, terang Kabag SDM.

Adapun rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan Sidang BP4-R yang digelar yakni pemeriksaan berkas sidang dari kedua pasangan, arahan-arahan, penandatangan berita acara sidang dan diakhiri dengan keputusan sidang BP4R yang ditandai ketukan palu.


Editor : Muh Sain 

Eksistensi Pak Ogah di Jalan Raya, Persoalan Sosial, DR. Imran Kamaruddin : Solusi Lintas Sektoral

METRO ONLINE MAKASSAR-- Menyoal keberadaan pak ogah di ruang publik, yang banyak bermunculan dan beraktifitas di pertigaan jalan  perempatan hingga ke penyeberangan jalan melakukan aksi pengaturan atau menyeberangkan kendaraan di wilayah Kota Makassar  menjadi sorotan di jagad Maya (Medsos).

Namun hal ini dinilai oleh Dosen Sosiologi  Uniersitas Ichsan Sidrap, DR. Imran Kamaruddin, S. Kom merupakan masalah sosial yang seharusnya ditangani oleh institusi terkait di pemerintahan. 

"Kehadiran pak Ogah ini di jalan merupakan persoalan sosial. Itu dilatar belakangi pendidikan Pak Ogah yang minim dan untuk penanganannya harus lintas sektoral," terang Imran Kamaruddin, Jumat sore (19/4).

Ditambahkan, Pak Ogah saat ini sudah menjadi profesi yang diperkuat dengan adanya nilai pendatang yang dihasilkan di jalan saat melakukan pengaturan atau penyeberangan kendaraan bermotor. Pendapatan itu kan luar biasa," tambahnya.

Nah, jika mau menghilangkan keberadaan Pak Ogah, lanjut Dosen ilmu  Sosiologi ini pemerintah setempat harus menciptakan pekerjaan alternatif yang hasilnya setara dengan penghasilan Pak Ogah saat ini. Tapi dapatkah dilakukan?

"Hal tersebut utk merupakan persoalan klasik. Bukan hanya keberadaan Pak Ogah yang kerap disorot, tetapi juga pada gembel dan pengemis (Gepeng). Kalau penghasilan mereka dirata-ratakan perhari dan dikalkulasikan sebulan mencapai Rp.4 juta an," ucapnya.

Ia juga menggambarkan ada beberapa lokasi yang menjadi ruang publik dan arena praktek Pak Ogah dan harus menjadi perhatian pemerintah setempat, seperti Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan AP Pettarani, Jalan Sultan Alauddin, Jalan Hertasning dan beberapa titik lainnya.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved