-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Rabu, Mei 22, 2024

Bina Fisik Dan Mental Petugas, Rutan Pangkep Gelar Latihan Menembak

METRO ONLINE Pangkep -- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pangkajene menggelar latihan menembak dalam rangka Bina Fisik Mental dan Disiplin (FMD) petugas bertempat di lapangan tembak Siloro Kec. Bungoro, Selasa (21/05).

Kepala Rutan Kelas IIB Pangkajene yang di wakili oleh Muh. Arman Kepala Kesatuan  Pengamanan Rutan mengungkapkan, kegiatan FMD bagi petugas bertujuan meningkatkan Fisik Mental dan Disiplin bagi petugas dalam menggunakan senjata api.

Dari segi fisik, latihan menembak dapat meningkatkan ketangkasan dan kelincahan tubuh. Dengan membidik target yang tepat, para pegawai  dapat melatih kestabilan postur tubuh serta koordinasi mata dan tangan. Sementara itu, dari segi mental, latihan ini dapat membantu mengasah fokus, ketenangan, dan kepercayaan diri. Kemampuan untuk tetap tenang dan berkonsentrasi dalam situasi yang menuntut akan sangat bermanfaat dalam menjalankan tugas sehari-hari di Rutan

"Seluruh petugas harus memiliki kemampuan dalam penggunaan atau pengoperasian senjata api, terutama jajaran pengamanan yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Rutan guna mengantisipasi gangguan kamtib yang bisa terjadi sewaktu-waktu, meski penggunaan senjata merupakan opsi terakhir saat menghadapi masalah di lapangan," tegas Muh. Arman.

Kegiatan didamping langsung oleh intruktur penembak dari personil dandim 1421 Pangkep Bpk M.Arman A. Latihan berlangsung aman dan lancar.


Editor : Muh Sain 

Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2024 yang ke-116 diperingati oleh Insan PT Semen Tonasa Dengan Menggelar Upacara bendera

METRO ONLINE,PANGKEP-PT Semen Tonasa Menggelar Upacara Bendera Senin (20/5/2024). Upacara yang mengambil tema "Bangkit untuk Indonesia Emas" ini diselenggarakan di Lapangan Kantor Pusat PT Semen Tonasa dengan dihadiri oleh jajaran manajemen Semen Tonasa, karyawan dan karyawati, serta personil security perusahaan. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, serta komandan upacara, SM Keamanan PT Semen Tonasa, Lettu Inf. Hamka.

Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, dalam amanatnya mengatakan Hari Kebangkitan Nasional merupakan sebuah momen bersejarah yang selalu mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan semangat kebangsaan. "Tepat pada tanggal 20 Mei 1908, organisasi Boedi Oetomo berdiri dan menandai lahirnya semangat kebangkitan nasional Indonesia. Sebagai insan yang bekerja di lingkungan PT Semen Tonasa, kita memiliki tanggung jawab  untuk meneruskan semangat tersebut. Kebangkitan nasional bukan hanya tentang perlawanan fisik terhadap penjajah, tetapi juga kebangkitan moral dan intelektual yang relevan dengan konteks masa kini." ungkapnya.

"Di era modern ini, kita menghadapi tantangan yang berbeda, seperti persaingan pasar yang semakin kompleks, tren market yang mulai bergeser, perkembangan teknologi yang semakin maju, serta erbagai bentuk disrupsi yang memasuki setiap sektor kehidupan. Oleh karena itu, semangat kebangkitan nasional harus kita aplikasikan dalam berbagai aspek pekerjaan kita, dengan terus berinovasi dan meningkatkan kompetensi diri." tambahnya.

Asruddin menjabarkan, bahwa salah satu kunci kebangkitan nasional adalah persatuan. Ia mengungkapkan, bahwa para insan perusahaan berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, baik itu suku, agama, budaya, serta karakter. Namunperbedaan itu disatukan oleh tujuan yang sama, yaitu komitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan perusahaan dan bangsa melalui peran masing-masing di perusahaan. Ia pun mengajak pada insan perusahaan untuk membangun sinergi yang kuat, memperkuat kerja sama, dan saling mendukung dalam setiap tugas yang diemban. Dengan bersatu, kita akan lebih mampu menghadapi berbagai tantangan dan mencapai tujuan bersama. "Kebangkitan nasional juga mengajarkan kita untuk memiliki kepedulian terhadap sesama. Sebagai bagian dari masyarakat, kita harus peka terhadap kondisi sosial di sekitar kita. Tugas kita, tidak hanya sebatas pekerjaan di perusahaan semata, tetapi juga turut serta dalam kegiatan sosial yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar."

"Dalam menghadapi era globalisasi ini, penting bagi kita untuk memperkuat identitas dan budaya bangsa. Mari kita lestarikan nilai-nilai luhur budaya Indonesia dalam setiap aspek kehidupan, termasuk di tempat kerja. Mari kita jaga dan rawat Core Value AKHLAK serta 

budaya kelokalan kita : Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi. Dengan demikian, kita tidak hanya akan dikenal sebagai bangsa yang maju secara teknologi dan ekonomi, tetapi juga bangsa yang kaya akan budaya dan berkarakter kuat." tutupnya.(thiar)

Demo Aktivis di Mapolda Sultra, Usut Dugaan Ijazah Palsu Oknum Kades Marombo Pantai Kabupaten Konawe Utara

METRO ONLINE KENDARI | Bertempat di depan Mapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), sejumlah aktivis dari konsorsium Merah Putih Berkibar Indonesia (MPB) dan Serikat Pemuda Indonesia (SPI) serta Kesatuan Organisasi Pemuda Indonesia (KOPI) bersama emak-emak marombo pantai yang di pimpin koordinator lapangan (Korlap) Fajar dan Sarman, menggelar Aksi unjuk Rasa (Unras).

Demo ini terkait adanya dugaan ijazah palsu yang dipergunakan oknum kepala desa (Kades) inisial AK pada pemilihan calon kepada desa tahun 2019 dan 2023.

Aksi unjuk rasa yang di gelar pada Rabu (22/05/2024) itu meminta Aparat Penegak Hukum untuk melakukan proses hukum terkait dugaan ijazah palsu yang di pergunakan oleh Kades inisial AK dalam memuluskan langkahnya sebagai calon kepala desa di Wilayah Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara

Korlap Fajar dalam orasi nya menyampaikan, pada periode sebelumnya yaitu tahun 2019, hingga 2023 Inisial AK menjabat sebagai Kepala Desa Marombo Pantai di Kabupaten Konawe Utara yang di duga menggunakan ijazah palsu sejak periode 1 dan periode 2 menjabat.

"Hari ini kita gelar aksi unjuk rasa di Mapolda Sultra serta menyampaikan laporan secara resmi dugaan ijazah palsu hingga menjabat sebagai kepada desa marombo pantai," kata Fajar.

Hal itu kami patut mencurigai sebab kepala desa tersebut memakai dua ijazah SMP yang berbeda dalam pencalonan dirinya yakni, tahun 2019 ia memakai ijazah SMP terbuka 3 Kendari, dan pencalonan dirinya tahun 2023 memakai ijazah SMP Negeri Lateri Ambon

"Kami mencurigai adanya indikasi ijazah yang tidak benar. Kok ada satu warga negara memiliki 2 ijazah SMP yang jarak terbitnya 2 ijazah tersebut cukup terpaut jauh yang SMP terbuka 3 Kendari terbit 2005 sedangkan SMP Negeri Lateri Ambon terbit tahun 1992. Dan anehnya ijazah tersebut bisa lolos dari panitia seleksi Kepala Desa pada saat itu," ungkap Fajar

Lanjutnya, kami menilai kepala desa ini memiliki keistimewaan tersendiri dalam pencalonan dirinya sebagai kepala desa karena 2 kali pencalonan ini dengan memakai dua ijazah yang berbeda.

"Kami juga melihat ada beberapa yang berbeda dari 2 ijazah tersebut seperti tempat lahir, nomor seri dan tanda tangan berbeda dalam ijazah itu," terang Fajar.

Sementara itu korlap Sarman, kami menduga adanya indikasi ketidak terbukaan kepala desa dalam pengelolahan anggaran di Desa. Sebab pelaksanaan proyek pembangunan desa tidak pernah menyampaikan kepada BPD Desa Marombo Pantai dan itu di akui Ketua BPD sendiri.

"Proses pembangunan drainase dan bak air yang tidak di tau oleh Ketua BPD, bahkan jumlah anggaran yang digunakan tidak di ketahui berapa kisaran anggaran yang dihabiskan serta ketua BPD juga tidak pernah menanda tangani laporan pertanggung jawaban desa," ucap Sarman dalam orasinya.

Dan proses ketidak terbukaan kepala desa tersebut nantinya akan timbul cikal bakal lahirnya korupsi yang akan menimbulkan kerugikan dari keuangan negara keran tidak ada transparan dalam pengelolahan keuangan negara.

Olehnya itu, para demonstran meminta kepada Kapolda Sultra untuk mengungkap kebenaran dua ijazah yang dipakai oleh Kepala Desa dalam pencalonan dirinya sebagai kepala desa marombo pantai.

"Meminta Kapolda Sultra untuk memanggil pihak-pihak terkait dalam hal ini sekolah yang menerbitkan ijazah-ijazah tersebut untuk diperiksa kebenarannya, serta memeriksa kepala desa terkait ketidak  terbukaannya dalam pengelolahan anggaran desa yang menimbulkan indikasi KKN di Desa Maromno Pantai. pungkas Sarman

Guna keperluan konfirmasi, hingga berita ini dilansir oknum Kepala Desa Marombo Pantai (Kades) belum berhasil di hubungi awak media ini. (tim redaksi).

DPC Partai Gerindra Pangkep Soroti Kemiskinan di Kab. Pangkep,Ini Penyampaianya

METRO ONLINE,PANGKEP-Partai Gerindra Kab. Pangkep sangat menyangkan angka kemiskinan daerah Pangkep sangat memuncak anjlok paling terparah di Sulawesi Selatan. Dalam kegiatan Dialog Terbuka Coffe Morning yang dihadiri sejumlah elemen Masyarakat DPC Partai Gerindra menyatakan pemerintah daerah kedepan harus keluar dari zona Degradasi.

Ketua Fraksi Parta Gerindra DPRD Kab. Pangkep, H. Muh Tauhid menyampaikan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi data DTKS Saat ini anjlok sampai 13,4%, yang seblumnya tertingga hanya pada tahun 2020 sebanyak 14,28% dipengaruhi karena adanya Covid-19.

"Namun saat ini terjadi penurunan sekitar 0,2%. Faktor DTKS ini yang berubah karena faktor Geografis atau lingkungan, Program Jamsos, dan Indeks Pembangunan Manusia," ucapnya dalam Dialog Terbuka Partai Gerindra, Rabu 22/5/2024.

Lanjut H. Muh Tauhid menegaskan bahwa Pemkab Pangkep harus objektif dan bekerja sesuai Standar Operasi Prosedural dalam memverifikasi data DTKS.

"Bagaimana Pangkep mau berkembang, kalau data-data Masyarakat sebelumnya tidak diperbaharui. Bahkan sengaja ada orang yang mampu atau yang kaya di data menjadi orang miskin, ini jelas kesalahan orang-orang eksekutif yang tidak optimal dalam penjaringan data tersebut," tegasnya H. Tauhid Anggota DPRD Pangkep asal Dapil III ini.

H. Muh Tauhid memberikan sebuah solusi ke depan kepada Pemkab Pangkep agar dapat keluar dari kesenjangan kemiskinan yang melanda Kab. Pangkep.

"Pemerintah harus melakukan pertemuan dengan perangkat Desa/Kelurahan dengan dasar basis data yang jelas, yang selanjutnya diadakan per triwulan atau bahkan per bulan. Agar terdapat evaluasi tersendiri terhadap tingkat kemiskinan yang terus berkembang atau telah mengalami penurunan," jelasnya.

Terpisah, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kab. Pangkep, H. Aidil Akbar menambahkan dalam skala daerah Kab. Pangkep maka akan dioptimalkan program-program dari Presiden terpilih Prabowo Subianto

"Makan siang gratis untuk menjaga keutuhan gizi yang baik juga dapat mencegah Masyarakat dari kemiskinan. Akan mengoptimalkan bantuan pangan, seperti bagi yang bertani dan nelayan, terkait kebutuhannya akan dimaksimalkan dalam pembahasan anggaran pokok 2025 yang akan datang," bebernya.(thiar)

Kesederhanaan Sosok Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel Kombes I Made Agus Prasatya Duduk Lesehan Sarapan Pagi di Aspal

METRO ONLINE BALI -- Kesederhanaan sosok Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasetya, terlihat seusai memimpin apel pasukannya yang bertugas di KTT World Water Forum (WWF) ke-10, Bali, Rabu (22/5/2024) pagi.

Perwira tiga melati ini, menyempatkan sarapan pagi nasi pecel bersama 150 anggotanya sebelum bertugas.

Sarapan nasi pecel tradisional khas Bali itu disantap dengan duduk melantai di aspal.

Tepatnya, di lokasi apel halaman parkir Lotte Mart, Jl By Pass Ngurah Rai, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali.Nyaris tak ada sekat antara Kombes Pol I Made Agus dengan para personelnya.

Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1998 ini, tak sungkan duduk sama rata dengan personelnya yang didominasi pangkat bintara

Suasana keakraban dan kekeluargaan tampak begitu terlihat saat santap pagi berlangsung.Sesekali, Kombes I Made Agus, menyapa anggotanya sambil berbincang ringan.

"Gimana sejauh ini, ada kendala tidak selama tugas KTT WWF ini," ucap Kombes Agus menyapa.

"Siap komandan, sejauh ini aman terkendali," sahut anggota serempak.

Keberadaan Kombes Pol I Made Agus di Bali, untuk memimpin apel yang diperintahkan langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.

"Jadi kehadiran saya di depan rekan-rekan semua saat ini, tidak terlepas dari kepedulian bapak kapolda (Irjen Pol Andi Rian R Djajadi) yang meminta saya untuk menjenguk langsung anggota yang bertugas di KTT WWF Bali ini," ucap Kombes Pol I Made Agus saat apel.

Pada kesempatan itu, Kombes Pol I Made Agus juga menyampaikan rasa terima Kapolda Sulsel kepada seluruh personel yang bertugas.

"Pesan dari Bapak Kapolda kita, beliau menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh rekan-rekan semua," ujar putra asli Bali ini.

"Karena telah melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan sangat baik dalam mendukung kelancaran kegiatan World Water Forum (WWF) yang berlangsung pada 20-25 Mei 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center," sambungnya.

Lebih lanjut, Kombes Pol I Made Agus mengatakan, keterlibatan personel Ditlantas Polda Sulsel di ajang internasional ini, adalah bentuk kehormatan tugas.

"Ini adalah penghargaan dan kehormatan yang diamanahkan oleh Mabes Polri kepada Personil Ditlantas Polda Sulsel yang di BKO-kan di wilayah hukum Polda Bali," jelasnya.

Olehnya itu, Kombes Pol I Made Agus berharap agar personel yang bertugas, mampu menuntaskan Operasi bersandi Puri Agung ini dengan lancar.

"Sekali lagi terima kasih untuk semua anggota, selamat bertugas, semoga semuanya tetap dalam keadaan sehat sampai kembali ke Makassar," imbuhnya menyampaikan pesan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi melalui video call.

Diketahui, KTT WWF ke-10 telah resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Pembukaan Forum Air Sedunia itu berlangsung di Bali International Convention Center (BICC), Senin (20/5/2024) pagi.

WWF ke-10 di Bali ini dihadiri oleh delapan kepada negara dan 105 menteri dari 132 negara.

Selain pemerintahan, forum ini juga dihadiri oleh sejumlah organisasi internasional.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, jumlah pendaftar yang ingin menghadiri WWF ke-10 tercatat mencapai 20.121 orang.

Sementara total partisipan termasuk mereka yang ikut dalam acara terkait World Water Forum ke-10 jumlahnya menjadi 46.000 orang.(*)


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved