-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Sabtu, Juni 01, 2024

Jum’at Berkah; Kapolres Pangkep Berbagi Sembako, Ajak Masyarakat Jaga Harkamtibmas

METRO ONLINE,PANGKEP-Polres Pangkep beserta jajaran Polsek menggelar program kegiatan bakti sosial Jum'at Berkah dengan tema "Juma' Barakka Polres Pangkep, Mabage-bage Lao Rilainge", dengan membagikan paket sembako secara Door to door kepada masyarakat yang kurang mampu sekaligus berbagi nasi kotak di wilayah Kampung Quary, Kelurahan Kassi, Kecamatan Balocci, Kab. Pangkep, Jum'at (31/05/2024). 

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., M.K.P., didampingi oleh Kabag SDM Polres Pangkep Kompol Hj.Andi Husnaeni, S.Sos., M.Si., Kapolsek Balocci Iptu Nyoman Suartana, S.Pd., Kasat Intelkam Polres Pangkep Iptu Edwar, S.H., Lurah Kel. Kassi Andi Cenrara SKM, serta Personil Polres Pangkep dan Personil Polsek Balocci.

AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., M.K.P., selaku Kapolres Pangkep mengatakan bahwa kegiatan Jum’at Berkah yang dilaksanakan Polres Pangkep adalah sebagai upaya meningkatkan kepercayaan warga terhadap Institusi Polri melalui pendekatan langsung kepada warganya, menjalin sinergitas kerja sama dan komunikasi sosial bersama. 

"Alhamdulillah, Kegiatan Jum'at Berkah yang dilaksanakan ini merupakan gerakan kepedulian terhadap sesama dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu sekaligus menjalin sinergitas kerja sama dan komunikasi terhadap masyarakat." Ujarnya.

Di kesempatan itu, Kapolres Pangkep bersama para personil juga mengajak masyarakat untuk bersama menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kab. Pangkep. 

Diharapkan melalui kegiatan Jum'at Berkah, dapat terjalin hubungan yang harmonis antara Polri dengan masyarakat.

Selain itu Polsek Liukang Tangaya yang dipimpin oleh Kapolsek Liukang Tangaya, AKP Nompo, S.H., M.H., didampingi oleh para personilnya juga melaksanakan giat Jum'at Berkah di Pulau Sapuka, Kec. Liukang Tangaya Tangaya Kab. Pangkep.(thiar)

Jadikan Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa, Polres Toraja Utara Gelar Upacara Peringati Hari Lahir Pancasila

METRO ONLINE TORUT -- Kepolisian Resor Toraja Utara Polda Sulsel menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dengan khidmat di halaman Mapolres Toraja Utara, Sabtu (01/06/2024) pagi.

Dalam upacara yang digelar tersebut Wakapolres Toraja Utara Kompol Marthen Tangallo bertindak selaku Inspektur Upacara mewakili Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda, S.I.K., M.Si, untuk perwira upacara Kasat Samapta AKP T. Sirenden, sedangkan Komandan Upacara sendiri Kapolsek Tondon Nanggala IPTU Zette Marrung.

Upacara yang mengusung tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045” dihadiri oleh para Pejabat Utama Polres Toraja Utara, para Kapolsek Jajaran, para Perwira serta Bintara Polres Toraja Utara.

Dalam kegiatan tersebut, Wakapolres membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Yudian Wahyudi bahwa pada hari ini, (tanggal) 1 Juni 2024, Kita memperingati Hari Lahir Pancasila dengan mengambil tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.

Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.

Patut kita syukuri sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara.

“Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” katanya.

Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia.

“Mengakhiri pidato ini, kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila,” ujar Wakapolres.

“Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia,” tutupnya.


Editor : Muh Sain 

Rutan Kelas IIB Bantaeng Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Penuh Hidmat.

METRO ONLINE Bantaeng – Upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 01 Juni Tahun 2024 yang bertempat di lapangan Rutan Kelas IIB Bantaeng yang diikuti oleh Jajaran dan perwakilan warga binaan tiap kamar hunian Penuh Hidmat. Sabtu 1/6/2024.

Karutan Kelas IIB Bantaeng  Ince Muh. Rizal, S.H.,M.Si membacakan pidato dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI yang mengatakan bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan Suku, Agama, Budaya, dan Bahasa dalam menyongsong 100 Tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri, dan berdaulat serta mari kita bahu membahu membumikan nilai-nilai pancasila ke setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kepala Rutan Bantaeng, Ince Muh. Rizal, S.H.,M.Si juga berpesan kepada seluruh jajaran agar Peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat lebih meningkatkan kinerja kita, membuat prestasi, membuat terobosan, dan menumbuhkan pembaharuan di tahun 2024 dan di tahun tahun yang akan datang serta menambah semangat kita menuju Indonesia Emas Tahun 2045,”ucap Kepala Rutang Bantaeng, Ince. Muh. Rizal, S.H.,M.SI.


Editor : Muh Sain

Lapas Kelas IIA Parepare Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

METRO ONLINE PAREPARE- Bertempat di Lapas IIA Parepare telah dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024, Sabtu, 01 Juni 2024.

Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH bertindak selaku Inspektur Upacara, Perwira Upacara Kepala Seksi MINKAMTIB sdr. Bahri, SH, MH dan Komandan Upacara Kaur Umum sdr. Ismail, SH, MH dengan peserta seluruh pejabat Struktural Eselon IVA VA dan Pejabat Fungsional Umum serta tertentu lainnya juga Warga Binaan Pemasyarakatan.
Dasar pelaksanaan Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : SEK-UM.04.01-337 tanggal 19 Mei 2024 perihal Pedoman Peringatan Kebangkitan Nasional Ke-115 dan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Adapun tema peringatan upacara hari ini “Pancasila Jiwa ini Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat. 

Adapun maksud dan tujuannya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia akan sejarah, filosofi dan nilai-nilai. Juga mengutamakan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Serta memperkokoh Inklusi Sosial ditengah kontestasi nilai (ideology) dan kepentingan yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas. 

Disamping itu memperkuat Keadilan Sosial ditengah makin meluasnya kesenjangan (disparitas) sosial antar pelaku ekonomi, antar daerah, antar bidang, antar sector dan antar wilayah. Selain itu memperkuat Institusionalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kelembagaan Sosial Politik Ekonomi dan budaya melalui proses Pelembagaan Pancasila. Dan  menumbuhkan Keteladanan Pancasila di ruang publik ditengah masih kurangnya keteladanan dari tokoh-tokoh pemerintah dan masyarakat. 

Pelaksanaan upacara tersebut dilaksanakan serentak di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. 

Kepala Lapas IIA Parepare membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, bahwa Presiden Republik Indonesia telah menetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan menjadi Hari Libur Nasional, mulai tahun 2017. Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016, yang disampaikan oleh Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato pada peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, di Gedung Merdeka, Bandung, Selasa 1 Juni 2016. 

Ketetapan di atas berdasar pada penyelidikan yang mendalam atas naskah otentik risalah sidang “Badan Oentoek Menyelidiki Oesaha-oesaha Persiapan kemerdekaan” yang mencatat bahwa pada 1 Juni 1945, Ir Soekarno yang mencetuskan untuk pertama kalinya Pancasila sebagai dasar Negara. Isi pidato tersebut kemudian dijadikan bahan dasar oleh panitia kecil yang diketuai oleh Ir. Soekarno yang hasilnya dikenal sebagai piagam Jakarta 22 Juni 1945. Kemudian Hasil panitia kecil dibahas dalam PPKI dan ditetapkan dalam Pembukaan UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945. 

"Pancasila merupakan dasar Negara, ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia, yang digali oleh para pendiri bangsa, merupakan suatu anugrah dari Tuhan yang maha esa untuk bangsa Indonesia. 

Untuk itu kita perlu mendalami dan memperkokoh nilai-nilai dasar pancasila dan menjadikan pondasi dalam ilmu pengetahuhan dan teknologi serta menekankan kepada seluruh lapisan Rakyat untuk senangtiasa memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam persatuan dan kesatuan bangsa." Terang Totok Budiyanto.


Editor : Muh Sain 

Peringati Hari Lahir Pancasila, Pegawai Rutan Sengkang Serentak Kenakan Pakaian Adat

METRO ONLINE Wajo - Memperingati Hari Lahir pancasila, jajaran Pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sengkang Kanwil Kemenkumham Sulsel menggelar upacara bendera di Lapangan Olahraga Rutan Sengkang pada sabtu, (01/6). 

Beragam Pakaian adat yang dikenakan pegawai mewarnai peringatan hari lahir pancasila di Rutan Sengkang, mulai dari Pakaian adat bugis/makassar, pakaian adat betawi, pakaian adat kajang hingga pakaian adat bali. 

Amir S selaku Kepala Rutan Sengkang Bertindak sebagai Inspektur Upacara diikuti pejabat struktural, jajaran pegawai dan warga binaan Rutan Sengkang. 

Membacakan pidato Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Amir menyampaikan tema hari lahir pancasila tahun 2024 "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045". Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat. 

“Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia,” tutur Amir. 

Amir juga mengajak kepada seluruh peserta upacara untuk mengutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa. 

"saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik," lanjutnya. 

“Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik,” pungkasnya.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved