-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Selasa, Juni 04, 2024

Lapas Kelas IIB Tolitoli Lakukan Koordinasi Bersama PUPR Terkait Uji Kelayakan Mutu Beton Bangunan

METRO ONLINE  Tolitoli -- Kanwil Kemenkumham Sulteng melakukan koordinasi bersama Dinas PUPR Kabupaten Tolitoli terkait Uji/Tes Kelayakan Mutu Beton bangunan pada Lapas Tolitoli (04/06/2024). 

Dalam pertemuan ini Kaur Umum Lapas Kelas IIB Tolitoli, Widi Prasetiyo S.A.P di terima langsung oleh Kepala Dinas PUPR, Bapak Ir Fadjar Suko Syuhadha.MT,serta di dampingi Tekhnik Upt Peralatan  Laboratorium PUPR Bapak Baharudin, ST

Pada kesempatan ini juga pihak Lapas Tolitoli dan dinas PUPR secara aktif berdiskusi mengenai tahapan dan metode dalam melakukan pengujian pada struktur bangunan untuk mendapatkan hasil penilaian serta pengukuran yang maksimal. 

Sementara itu Kalapas Tolitoli, Muhammad Ishak menyatakan " Kami berharap dengan adanya kerja sama dengan Dinas PUPR terkait uji kelayakan bangunan Ini segera terlaksana,dan ini juga merupakan upaya serta bagian dari komitmen Lapas Kelas IIB Tolitoli dalam memastikan kelayakan struktur bangunan selalu dalam kondisi baik" Ujarnya. 

Kordinasi kali ini berlangsung  dengan baik dan pihak dari Dinas PUPR berjanji nantinya akan mengirimkan tim ke Lapas untuk melakukan uji/ tes Kelayakan pada struktur beton bangunan pada Lapas Kelas IIB Tolitoli.


Editor : Muh Sain 

Terus Upayakan Ijin Operasi, Tim Visitasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli Tinjau Langsung Faskes Klinik Pratama Lapas Kelas IIB Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli - Pukul 09:30 Wita Tim Visitasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli tiba di Lapas Kelas IIB Tolitoli. Kedatangan Tim disambut hangat oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli didampingi Kepala Seksi Bimnadik dan Giatja Serta Kasubsi Perawatan.

Tidak lama kemudian Tim Visitasi langsung meninjau Fasilitas Kesehatan yang terdapat dalam Klinik Pratama Lapas Kelas IIB Tolitoli. Dalam peninjauan ini Tim Visitasi berfokus pada kelengkapan persyaratan administasi dan substansi. Tim Visitasi meninjau kelayakan ruangan, kesediaan fasilitas serta pengelolaan limbah medis.

Dalam sambutannya, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak Mengatakan "Kedepannya kami akan terus melakukan koordinasi dan meminta petunjuk terkait apa saja yang masih perlu kami lengkapi dan perbaiki dalam penerbitan ijin Klinik Pratama Lapas Kelas IIB Tolitoli". Mengingat ijin operasional klinik menjadi factor penting dalam pelaksanaan pelayanan Kesehatan kepada warga binaan pemasyarakatan.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli juga mengatakan "Secara teknis kami sudah berkoordinasi dengan Kasubsi Perawatan tentang seluruh persyaratan yang harus dilengkapi sesuai dengan standar ketentuan yang ditetapkan, sehingga dengan dilengkapinya persyaratan bisa dilaksanakan Visitasi pada hari ini". kedatangan Tim Visitasi merupakan bentuk implementasi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan.

Dengan kegiatan Visitasi seperti ini, diharapkan upaya - upaya dalam penerbitan Ijin Operasional Klinik Lapas Kelas IIB Tolitoli dapat berlanjut ke jenjang berikutnya.


Editor : Muh Sain 

Aktivitas Pagi Hari di Peternakan Lapas Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli -- Sebagian besar orang pasti merasa asing dengan adanya  Peternakan didalam Lapas. Peternakan unggas ini merupakan bentuk pembinaan kemandirian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Tolitoli. Peternakan unggas yang berada di sudut belakang Lapas Tolitoli adalah salah satu Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). 

Aktivitas pagi ini di peternakan tidaklah jauh beda seperti pagi sebelumnya. Yang mana setelah pembukaan pintu kamar hunian, beberapa Narapidana yang telah ditunjuk bergegas mengurus unggas-unggas yang ada didalamnya. Mulai dari memberi makan, nutrisi, minuman hingga pembersihan kandang. Dengan demikian diharapkan dapat memupul rasa tanggung jawab serta dedikasi terhadap pekerjaan mereka.

Saat ini jumlah Unggas yang siap jual atau siap konsumsi berjumlah 32 ekor, meliputi 20 ekor ayam kampung dan 12 ekor itik. Jumlah ini dinilai tengah mengalami peningkatan yg mana pada awal dibentuk peternakan ini hanyak berisi 4 pasang ayam kampung dan itik. 

Muhammad Singgih Zulianto, salah satu petugas pemasyarakatan mengatakan "seluruh Sarana Asimilasi dan Edukasi tidak hanya berfungsi sebagai alat pembinaan ketrampilan, namun juga sebagai pembentukan karakter positif kepada Warga Binaan".

SAE peternakan di Lapas Tolitoli bukan hanya tentang merawat unggas, tetapi juga membantu Narapidana menumbuhkan kembali rasa percaya diri dan kemandirian.


Editor : Muh Sain 

Konsisten! Kemenkumham Sulteng Kembali Duduki Posisi Kedua Tingkat Nasional Penyelenggaraan Makanan Terbaik Bagi WBP

METRO ONLINE PALU - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) kembali menunjukkan prestasi gemilang di kancah nasional. 

Kali ini, Kanwil Kemenkumham Sulteng kembali berhasil menduduki posisi kedua dalam penyelenggaraan makanan terbaik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada periode triwulan II tahun 2024.

Pencapaian membanggakan ini diraih setelah Kanwil Kemenkumham Sulteng yang dipimpin Hermansyah Siregar kembali mencapai presentase nilai 99,95%, yang terpaut tipis dari D.I Yogyakarta yang mencapai nilai 99,97% diposisi pertama.

Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, yang didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas prestasi yang diraih oleh jajarannya. 

"Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi yang solid dari seluruh jajaran Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulteng," ujar Hermansyah Siregar. Senin, (3/6/2024).

Hermansyah juga menambahkan bahwa prestasi ini merupakan bukti komitmen Pemasyarakatan Kemenkumham Sulteng dalam memberikan pelayanan terbaik bagi WBP, termasuk dalam hal penyediaan makanan yang berkualitas dan bergizi. 

"Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas makanan bagi WBP, agar mereka mendapatkan asupan gizi yang seimbang dan dapat menjalani masa pembinaan dengan baik," tandasnya.

Prestasi ini menjadi motivasi bagi Kanwil Kemenkumham Sulteng untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya dalam berbagai bidang, khususnya layanan kesehatan bagi WBP seperti layanan makanan.

Apalagi, ia menambahkan, keterlibatan berbagai stakeholders kian meningkat. Baru-baru ini, bersama Dinas Kesehatan, pihaknya juga telah usai melaksanakan kegiatan pelatihan tata boga dan jasa boga bagi para penjamah makanan WBP atau pengolah Dapur Lapas/Rutan dan LPKA.

 "Kami akan terus berinovasi dan bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik bagi mereka semua, melibatkan berbagai mitra seperti Pemerintah Daerah setempat. Dan, sejauh ini, sudah berada di tren positif," pungkas Hermansyah Siregar.


Editor : Muh Sain 

Senin, Juni 03, 2024

Penuhi Hak WBP Dalam Hal Pendidikan, Lapas Tolitoli Lakukan Koordinasi Dengan Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli melalui Kasi Bimnadik dan Giatja lakukan koordinasi dengan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Tolitoli terkait hak pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja. Kegiatan ini merupakan kewajiban Lapas Tolitoli dalam memenuhi hak Warga Binaan untuk memperoleh pendidikan yang layak, (3/6).

Koordinasi antara Lapas Tolitoli dan SKB ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka melalui program pendidikan non formal dan kursus yang diselenggarakan di dalam Lapas. Dengan demikian, diharapkan warga binaan pemasyarakatan dapat memperoleh keterampilan baru yang bermanfaat untuk masa depan mereka setelah kembali ke masyarakat.

Koordinasi yang dilakukan terkait Pelaksanaan Pembinaan Intelektual warga binaan pemasyarakatan melalui program pendidikan kesetaraan pada Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Mopido Kabupaten Tolitoli.

Diterima langsung oleh Kepala SPNF SKB Mopido Tolitoli Ibu NIM'AT SABITE, S.Pd membahas tentang kerja sama bidang pendidikan kejar paket bagi Warga Binaan yang putus sekolah atau yang akan melanjutkan pendidikan sesuai tingkatannya (SD, SMP, SMA)

Kerja sama ini selanjutnya akan dituangkan dalam  MOU/PKS yg akan disepakati dan dijadwalkan untuk penandatanganan bersama dan sebagai bentuk komitmen awal. Pada kesempatan itu, pihak SKB juga telah memberikan Formulir Pendaftaran beserta data kelengkapan persyaratan lainnya kepada WBP yang nantinya akan didaftarkan sebagai peserta didik baru.

Sementara itu, Kepala SKB Kabupaten Tolitoli, menyambut baik kerjasama dengan Lapas Tolitoli. "Kami berkomitmen untuk mendukung program pembinaan pendidikan non formal bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam proses pemulihan dan reintegrasi sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, kegiatan ini juga merupakan salah satu program yang akan kami lakukan kunjungan keLapas,” ujar Nim’at Sabite.

“Terimakasih Ibu Kepala SKB sudah berkenan menerima dan menyambut koordinasi kami dengan antusia, Semoga kedepannya kerja sama ini dapat berlanjut dan berorientasikan hasil yang positif,” tambah Feldianto selaku Kasi Bimnadik dan Giatja Lapas Kelas IIB Tolitoli.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved