-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Jumat, Juli 05, 2024

PT Semen Tonasa Berkolaborasi PMI Kota Makassar dan UTD Rumah Sakit Batara Siang Dalam Kegiatan Donor Darah

METRO ONLINE,PANGKEP-Semen Tonasa  menggelar kegiatan sosial donor darah sebagai bentuk dukungan sebuah perusahaan dalam hal penyediaan stock darah di PMI atau Rumah Sakit Pangkep.

Pada kegiatan donor darah kali ini, Semen Tonasa  berkolaborasi bersama PMI Kota Makassar dan UTD Rumah Sakit Batara Siang Pangkep, Rabu (3/7/24) di Ruang Auditorium Kantor Pusat PT Semen Tonasa.

Para peserta sangat antusias pada kegiatan ini, dikarenakan selain kegiatan donor darah,  juga dilaksanakan kegiatan sosialisasi kesehatan mata dan pemeriksaan mata gratis oleh RS JEC Orbita Makassar.

Direktur Keuangan Anis, saat membuka kegiatan ini mengucapkan terima kasih atas sumbangsih para pendonor yang hadir pada hari ini. "Setitik darah yang kita sumbangkan akan sangat membantu bagi orang-orang yang membutuhkan, ungkapnya.

Anis menambahkan, bahwa kegiatan donor darah dan pemeriksaan mata secara gratis ini merupakan bentuk dari tanggung jawab sosial perusahaan kepada sesama manusia yang membutuhkan darah melalui PMI. Dan juga dari segi kesehatan memberikan banyak manfaat bagi para pendonor, imbuhnya.

Sementara itu dr. Ahmad Gazali berharqp agar kegiatan ini, dapat menjadi wadah untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap orang lain yang membutuhkan darah. Kegiatan ini ditargetkan mengumpulkan sebanyak kurang lebih 200 kantong darah, imbuhnya.(thiar)

Kepala Desa Tabo – Tabo Teriak Saat di Temui sejumlah Wartwan dari FJP(Forum Jurnalist Pangkep,Ini Pernyataanya

METRO ONLINE, PANGKEP – Memang sangat mengherankan, Desa Tabo tabo yang dikenal dengan adanya bendung Tabo tabonya, ternyata sumber airnya tidak dinikmati oleh petani setempat untuk mengairi persawahan mereka.

Tidaklah mengherankan jika Kepala Desa Tabo – tabo, Hairil Anwar teriak agar pemerintah daerah serta pemerintah pusat memperhatikan kebutuhan air untuk persawahan dan perkebunan yang ada di Desa Tabo – tabo yang mencapai 6.000 hektar.

Selama ini, masyarakat tani Desa Tabo – tabo satu kali panen setahun, hanya mengandalkan air tadah hujan. Padahal, desa tabo – tabo memiliki bendung yang cukup terkenal (bendung tabo – tabo) yang mengairi persawahan di beberapa Desa dan kelurahan seperti Desa Taraweang Kecamatan Labakkang, Kelurahan Sapanang Kecamatan Bungoro serta sejumlah persawahan di Kecamatan lainnya di Kabupaten Pangkep.

Masyarakat petani desa tabo – tabo hanya jadi penonton, ungkap Kepala Desa Tabo – tabo, Hairil Anwar kepada sejumlah awak media anggota Forum Jurnalis Pangkep saat bincang – bincang di rumah Kepala Desa Tabo – tabo, Rabu (3/7/2024).

Kepala Desa Tabo – tabo Hairil Anwar mengharapkan  bendung tabo – tabo ditingkatkan  menjadi bendungan. Kalau bendung hanya menahan air, sementara kalau bendungan, dapat menyimpan air, yang dapat pula dinikmati oleh masyarakat desa Tabo – tabo dengan menggunakan system perpipaan atau dengan cara lain yang lebih efektif, tandasnya.

Faktanya, masyarakat desa Tabo tabo tidak menikmati air dari Bendung Tabo tabo tersebut. Namun mendapatkan dampak negatif, karena ketika musim hujan yang panjang dan bendung meluap sebagian desa tabo tabo terendam air. Dan terjadi pengikisan pada tanah persawahan serta pinggir sungai khususnya di dusun Acedange Tabo tabo, kata Hairil Anwar.

Kades Hairil Anwar mengemukakan bahwa warganya bercocok tanam di persawahan dan perkebunan hanya mengharapkan air hujan (sistem tadah hujan). Hal ini sangat memprihatinkan karena keberadaan bendung tersebut tidak berdampak positif terhadap warganya.Olehnya itu, Hairil Anwar sangat mengharapkan pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk membantu mencarikan solusi terbaik, mengingat hal ini sudah bertahun tahun dirasakan warga desa Tabo – tabo, imbuhnya.

Kepala Desa Tabo – tabo Hairil Anwar menyebutkan bahwa pihaknya sudah pernah menyuarakaan hal ini ke pihak balai besar pompengan jeneberang untuk membantu mencarikan solusi terbaik, mengingat masih ada sumber air di pegunungan di sekitar desa tabo tabo yang dikenal dengan air sungai batu putih yang mengalir ke Tombolo dan belum bisa dimanfaatkan masyarakat Tabo tabo, mengingat tidak ada prasarana untuk air masuk ke persawahan desa Tabo tabo. Keberadaan air sungai batu putih ini, mungkin bisa menjadi sumber air untuk pertanian masyarakat desa Tabo tabo sendiri,” pungkasnya. (thiar)

Lapas IIA Parepare Kembali Gelar Razia Dan Penggeledahan Kamar Hunian WBP, Demi Langkah Preventif Dan Deteksi Dini Gangguan Kamtib

METRO ONLINE PAREPARE- Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH menegaskan, bahwa pihaknya akan terus berkomitmen dalam hal kegiatan sidak atau razia dan penggeledahan kamar hunian Warga Binaan, hal ini demi terwujudnya Lapas IIA Parepare Zero Halinar (Handphone, Pungli dan Narkoba). Kamis, 04 Juli 2024.

"Bahwa salah satu maksud dan tujuan kegiatan razia baik secara rutin ataupun insidentil adalah untuk mewujudkan Lapas IIA Parepare Zero Halinar, juga sebagai wujud integritas petugas agar tercipta kondisi Lapas yang aman, nyaman dan tertib", terangnya.

Dimana melalui ujung tombak pengamanan Kepala Seksi MINKAMTIB Bahri, S.Sos, M.Si dan Ka KPLP Dedy Sutaryadi R, A.Md.IP, SH, MH beserta jajarannya terus melakukan upaya langkah-langkah preventif serta deteksi dini dalam mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib). Langkah ini kembali diwujudkan petugas pengamanan dengan secara rutin dan insidentil terus melaksanakan razia di blok-blok hunian Warga Binaan.

Penggeledahan dilakukan di 5 blok hunian  yang terdiri dari 4 blok pria dan 1 blok wanita. Petugas menyasar satu-persatu kamar hunian dan memeriksa secara teliti setiap barang milik Warga Binaan dengan tetap mengedepankan sikap persuasif dan humanis berdasarkan standard operasional prosedur yang ada. 

Kegiatan penggeledahan dan razia kamar hunian Warga Binaan dipimpin langsung oleh Kepala Seksi MINKAMTIB dan Ka KPLP. 

Kepala Seksi MINKAMTIB Bahri, S.Sos, M.Si menyampaikan hasilnya, petugas tidak menemukan handphone maupun narkoba serta benda terlarang lainnya selama dilaksanakan penggeledahan dan razia. 

Sesuai dengan petunjuk dan arahan Kepala Lapas IIA Parepare kegiatan razia sekaligus evaluasi akan terus dilakukan jajaran pengamanan untuk memastikan Lapas IIA Parepare aman dari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu, upaya-upaya preventif dan deteksi akan kami laksanakan secara masif dan berkala," tegas Bahri.

"Pemeriksaan, pengawasan dan penggeledahan ini merupakan pelaksanaan dari Permenkumham No. 6 Tahun 2013 tentang Tata Tertib pada Lapas dan Rutan sehingga dapat terlaksananya tata tertib yang berlaku di dalam Lapas dan wajib dipatuhi oleh setiap Warga Binaan Pemasyarakatan. Terima kasih kepada Kepala Seksi MINKAMTIB dan Ka KPLP beserta jajaran yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik pada hari ini demi menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas IIA Parepare”, pungkas Totok.


Editor : Muh Sain 

Kamis, Juli 04, 2024

Pegawai Lapas Tolitoli Wajib Membuat SKP 2024

METRO ONLINE Tolitoli – Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan produktivitas pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli, telah diumumkan bahwa pada tahun 2024, pihak Kemenkumham RI telah menetapkan sasaran kinerja pegawai (SKP) sebagai acuan untuk evaluasi prestasi pegawai. Sasaran kinerja tersebut bertujuan untuk memberikan arah yang jelas dan terukur terhadap capaian kinerja pegawai. Beberapa aspek yang menjadi fokus utama dalam SKP tahun 2024 ini mencakup peningkatan keamanan, peningkatan pelayanan kepada narapidana, serta program Dukungan Manajemen.

Dalam hal keamanan, pegawai di Lapas Tolitoli diharapkan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam dan disekitar Lapas. Peningkatan keamanan ini melibatkan penerapan protokol keamanan yang ketat, pengawasan ketat terhadap seluruh kegiatan di dalam Lapas, dan pengendalian ketat terhadap barang-barang yang masuk ke dalam Lapas. 

Sementara itu, dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada narapidana, SKP menekankan pada peningkatan fasilitas kesehatan, pendidikan, dan pembinaan rohaniah. Adanya kebijakan pembinaan yang berfokus pada rehabilitasi narapidana diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mereka yang berada di dalam lembaga pemasyarakatan.

Selain itu, SKP tahun 2024 juga mencakup peningkatan efisiensi dalam pengelolaan administrasi Lapas Tolitoli. Pegawai diharapkan dapat menjalankan tugas administratifnya dengan lebih efektif dan efisien, sehingga memberikan kontribusi positif terhadap pengelolaan lembaga secara keseluruhan.

Lapas Tolitoli berharap bahwa penerapan sasaran kinerja pegawai ini dapat membawa dampak positif tidak hanya bagi Instansi, tetapi juga bagi narapidana dan masyarakat luas. Evaluasi rutin akan dilakukan untuk memastikan bahwa setiap pegawai terus berkontribusi maksimal untuk mencapai sasaran kinerja yang telah ditetapkan. Semua ini dilakukan dengan harapan agar Lapas Tolitoli dapat terus berkembang menjadi lembaga pemasyarakatan yang efektif, aman, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi proses pelayanan narapidana serta memberikan keamanan maksimal bagi masyarakat sekitar.


Editor : Muh Sain 

Pastikan Kondisi Blok Hunian Aman dan Tertib, Anggota Jaga standby dipos jaga

METRO ONLINE Tolitoli - Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli melakukan pengawasan dan pengamanan selama bertugas. Hal ini dilakukan dengan melaksanakan pengawasan dipos blok hunian, pada kamis (4/7/2024).

Kegiatan pengawasan dan pengamanan ini dilakukan mulai pukul 08:00 hingga 14:00 Wita dan bertanggung jawab penuh kondisi kamtib didalam blok hunian hingga pergantian regu jaga berikutnya.

Situasi pada saat itu diketahui aman dan kondusif, dan seluruh petugas jaga dalam keadaan siaga sesuai dengan pos jaga masing-masing. Peningkatan pengawasan dan pengamanan dilakukan dengan cara menyediakan petugas anggota jaga diarea dan jam yang dianggap rawan. Selain itu, seluruh ruangan dan fasilitas di dalam Lapas juga diawasi dengan ketat melalui cctv.

Menurut Chaesar anggota jaga yang sedang bertugas, pengawasan dan pengamanan dipagi hari sangat penting untuk meminimalisir terjadinya gangguan kamtib.

“Dengan pengawasan dan pengamanan yang ketat dari anggota jaga, kami berharap dapat mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan dan menjaga kondusifitas selama bertugas," ujarnya.


Editor ; Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved