-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Jumat, Juli 19, 2024

Dandim 1305/Buol Tolitoli Berikan Motivasi Dan Wawasan Kebangsaan Kepada Warga Binaan Lapas Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli - Bertempat di Kantor Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli , Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah menggandeng Kodim 1305/Buol Tolitoli dalam upaya memberikan motivasi dan wawasan kebangsaan kepada Warga binaan Lapas Tolitoli. (19/07/2024) 

Komandan Kodim 1305/Buol Tolitoli Letkol Inf. Dedi Akhiruddin, S.A.P memberikan motivasi dan wawasan kebangsaan yang diikuti seluruh warga binaan Lapas Tolitoli dan mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ini.  bahwa kegiatan ini sebagai upaya TNI untuk ikut berperan, khususnya di bidang Penguatan dan penanaman nilai - nilai kebangsaan agar dengan kegiatan wawasan kebangsaan ini diharapkan warga binaan Lapas Tolitoli nantinya setelah keluar dan kembali ke masyarakat memiliki rasa Cinta tanah air, disiplin dan memiliki semangat gotong royong. 

Muhammad Ishak Selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli Mengatakan "Kami sangat berterimakasih kepada Komandan Kodim 1305/Buol Tolitoli yang telah memberikan motivasi dan wawasan kebangsaan kepada warga binaan Lapas Tolitoli, dengan penanaman nilai- nilai kebangsaan yang ditanamkan kepada warga binaan sehingga memberikan dampak positif serta perubahan perilaku yang lebih baik agar ketika selesai menjalani hukumannya dan kembali ke masyarakat mereka layak menjadi kelompok masyarakat yang baik dan berguna bagi lingkungannya."


Editor : Muh Sain 

Dandim 1305/Buol Tolitoli Beri Materi Bela Negara untuk Penguatan Tugas Pokok dan Fungsi Pegawai Lapas Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli- Komandan Kodim 1305/Buol Tolitoli Bapak Letkol. Inf. Dedi Akhiruddin, S.A.P didampingi oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli Bapak Muhammad Ishak, A.Md.IP., S.H., M.H berikan materi bela negara kepada seluruh pegawai Lapas Tolitoli. Jum’at (19/07/2024)


Bela Negara adalah adalah tekad, sikap, perilaku dan tindakan warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Bela negara merupakan suatu kewajiban setiap aparatur sipil negara yang telah diambil sumpah janjinya untuk mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu penyegaran pemahaman tentang kemampuan bela negara kepada setiap aparatur sipil negara dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi ataupun dalam kehidupan sehari-harinya sangat perlu untuk dilakukan.

Bertempat di ruang aula Lapas Kelas IIB Tolitoli Komandan Kodim 1305/Buol Tolitoli memberikan materi bela negara kepada seluruh Pegawai Lapas Tolitoli sebagai penguatan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi petugas pemasyarakatan, dalam materinya beliau mengatakan kepada seluruh pegawai Lapas Tolitoli “ditakdirkan menjadi abdi negara yang bertugas dan melayani masyarakat adalah suatu nikmat dari Allah SWT yang harus kita syukuri untuk itu kita harus berikan pelayanan terbaik dengan integritas untuk meningkatkan kualitas kerja kita dalam mengabdi kepada bangsa dan negara, jangan sampai integritas, loyalitas dan kerja-kerja kita dikotori oleh penghianatan” ucap Letkol Inf Dedi Akhirudin.

Menanggapi kegiatan yang dilaksanakan pada pagi hari ini kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli mengatakan bahwa kegiatan ini terlaksana karena adanya kerja sama dan sebagai salah satu hasil sinergitas antara Lapas Tolitoli dan Kodim 1305/Buol Tolitoli yang terjalin baik selama ini. “Selama ini semenjak kami bertugas di Lapas Tolitoli kami selalu menjalin sinergitas dengan aparat penegak hukum dan instansi-instansi lain yang ada di Tolitoli salah satunya dengan Kodim 1305/Buol Tolitoli. Adanya kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergitas antara Lapas dan Kodim, materi yang dibawakan oleh Bapak Komandan Kodim pun merupakan hal yang sangat penting untuk anggota kami dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Tutur Muhammad Ishak.


Editor : Muh Sain 

KPK Diminta Ambil Alih Kasus Gudang Perumda Air Minum Toraja Utara

METRO ONLINE TORUT - Tokoh masyarakat Toraja Utara yang juga politisi Gerindra Julianto Mapaliey meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil alih kasus dugaan korupsi pembangunan proyek gudang Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kabupaten Toraja Utara.

"Ini kan nilainya cukup besar, kalau bisa KPK turun tangan lah usut proyek tersebut karena besar dugaan kami disitu banyak kejanggalan mulai dari sistem perencanaan, sampai dengan pembangunan pada proyek tersebut sebagian berkasnya direkayasa,” tegas Cuplis sapaan akrab Julianto, Jumat (19/07/2024).

Selain itu, Cuplis juga berharap agar kasus dugaan korupsi proyek tersebut diaudit oleh lembaga independen bukan inspektorat yang merupakan bagian dari Pemkab Toraja Utara dan bisa saja dikendalikan oleh bupati.

"Saya selaku masyaarat Toraja Utara beraharap agar proyek tersebut diaudit tim independen bukan inspektorat. Karena apa kalau inspektorat yang audit pasti temuannya sedikit, paling mereka nanti bilangnya salah bayar atau apakah intinya saya yakin temuannya sedikit lah padahal proyeknya jelas bermasalah," tegas mantan anggota DPRD Toraja Utara ini.

Dihubungi terpisah, Ketua DPRD Toraja Utara Nober Rante Siama mengaku tidak mengetahui soal proyek pembangunan gudang Perumda Air Minum. Kata dia, proyek tersebut tak dibahas secara spesifik di Dewan.

"Kalau proyek itu kami dari DPRD tidak dilibatkan harusnya setiap kegiatan DPRD harus dilibatkan tapi ini tidak padahal ini anggarannya cukup besar, makanya jadi pertayaan besar ke kami," ungkap Nober.

Gudang Perumda Air Minum Torut disoroti karena menghabiskan anggaran hingga Rp600 juta. Sementara gudang tersebut hanya menggunakan seng sebagai dinding.

Sebelumnya, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Tana Toraja di Rantepao, Alexander Tanak mengatakan, pengusutan kasus dugaan korupsi pembangunan proyek gudang Perumda Air Minum Toraja Utara masih berjalan dan saat ini menunggu hasil audit Inspektorat.

"Ada beberapa orang sudah diperiksa. Termasuk Direktur (Moses Padsing Limbongan) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Sekarang kita menunggu audit Inspektorat," jelas Alex, Rabu (17/07).

Menurut Alex, hasil audit Inspektorat akan menjadi dasar untuk mengetahui ada tidaknya kerugian negara dalam proyek tersebut. Hasil audit juga akan menjadi dasar untuk lanjut ke tahap penyidikan.


Editor : Muh Sain 

Kamis, Juli 18, 2024

Rapat Tim Pengawasan Orang Asing Kabupaten Tana Toraja Digelar di Hotel Pantan

METRO ONLINE Tana Toraja - Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, digelar di Hotel Pantan Kabupaten Tana Toraja pada Selasa, 16 Juli 2024, pukul 09.00 WITA. 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan tokoh terkait, antara lain Ir. Bonifacius Paundanan, M.Si., Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Tana Toraja; Maryana, S.Sos., M.A., 

Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan; Lucky Karim, Analis Keimigrasian Ahli Madya di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan,

Muhammad Rusdi, Analis Keimigrasian Ahli Madya Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan, Oktovianus Malisan, Kepala Seksi Inteldakim Kanim Kelas II TPI Parepare,

Syradjuddin, Kasubsi Izin Tinggal Kanim Kelas II TPI Parepare; Fransiska Tarra Andi Lolo, S.T., Kabid Ekososbud, Agama dan Ormas Badan Kesbangpol Kabupaten Tana Toraja, Marthen, Pasi Intel Kodim 1414 Tana Toraja,

Iptu Awal Syahrani, S.Hi., Kasat Intelkam Polres Tana Toraja; Dodi Irawan, S.H., M.H., Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tana Toraja, para camat di Kabupaten Tana Toraja, serta para tamu undangan Timpora Kabupaten Tana Toraja.

Pada kegiatan dilahirkan beberapa poin penting di antaranya:

1. Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) merupakan unsur pelaksana yang menyelenggarakan kegiatan operasional guna terlaksananya deteksi dini terhadap keberadaan warga negara asing di wilayah Kabupaten Tana Toraja.

2. Terbentuknya TIMPORA ini diharapkan adanya kesepahaman bersama tentang standar operasional pengawasan orang asing dengan tetap menjunjung etika dan hak asasi manusia secara proporsional dengan pendekatan security dan prosperity approach.

3. Dalam pemantauan orang asing, sangat diperlukan koordinasi dengan instansi terkait, baik pemerintah, swasta, aparat penegak hukum, dan masyarakat. Pengumpulan bahan keterangan atau informasi serta pemberdayaan aparatur pemerintah daerah mulai dari tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan hingga tingkat RT/RW akan sangat membantu pelaksanaan tugas TIMPORA ke depannya.

4. Penanganan kasus-kasus atau permasalahan terkait keberadaan dan kegiatan warga negara asing yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku memerlukan kerjasama anggota TIMPORA. Oleh karena itu, dengan adanya rapat ini, diharapkan anggota TIMPORA dapat saling bertukar informasi dan data terkait keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Kabupaten Tana Toraja sehingga data tersebut dapat tersinkronisasi.

Rapat TIMPORA ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan orang asing di Kabupaten Tana Toraja serta memperkuat kerjasama antara berbagai pihak terkait demi keamanan dan kesejahteraan bersama.(*)


Editor : Muh Sain 

Perkuat Sinergi Dengan APH, Karutan Sengkang Kunjungi Polres Wajo

METRO ONLINE WAJO -- Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Sengkang Kanwil Kemenkumham Sulsel, Amir S melakukan kunjungan kerja di Polres Wajo. Kedatangan Karutan disambut hangat Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Rosyid Ridho, S.I.K di ruang kerjanya, Kamis (18/07). 

Dalam Keterangannya, Amir menyampaikan, kunjungan ke Polres Wajo bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun sinergitas antara Rutan Sengkang dan Polres Wajo yang sudah terjalin sejak lama. 

“Tentunya sebagai instansi pelayanan publik yang bekerja di ranah keamanan dan ketertiban, kita harus terus melakukan koordinasi dan kolaborasi terutama dengan Aparat penegak hukum (APH) demi terciptanya sinergitas yang kuat,” ungkapnya. 

"Pada pertemuan tersebut, kami juga membahas mengenai perjanjian kerjasama, patroli sambang dan Penerimaan tahanan A1," terangnya. 

Dalam kesempatan itu, Kapolres Wajo,  mengapresiasi kunjungan dan silaturahmi yang dilakukan Karutan Sengkang beserta jajaran. 

“Semoga koordinasi antara Polres Wajo dan Rutan Sengkang selalu senantiasa terjalin dengan baik agar dapat terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Wajo,” tuturnya.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved