Kalapas Tolitoli Pimpin Briefing Dalam Rangka Kunjungan Kakanwil Kemenkumham Sulteng

METRO ONLINE Tolitoli - Bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah melaksanakan brifing terkait persiapan kegiatan kunjungan Kakanwil Kemenkumham Sulteng selama berada di Tolitoli. (31/07/2024) 

Kalapas Tolitoli, Muhammad Ishak memberikan pengarahan kepada seluruh jajarannya agar turut andil dalam mengikuti dan menyukseskan kegiatan ini. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu Penggeledahan Bersama Aparat Penegak Hukum, Presmian Klinik, Presmian Pos Jaga Blok, Penanaman Benih Jagung dan Peletakan Batu Pembangunan Perluasan Mesjid serta mempersiapkan sedini mungkin agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan sukses. 

"Kemudian dalam rangka Kunjungan Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Lapas Tolitoli sudah mempersiapkan berbagai mekanisme agar kegiatan ini berjalan lancar dan sukses. ini adalah komitmen lapas Tolitoli dalam meningkatkan pelayanan sehingga terwujudnya pelayanan prima dan diharapkan dengan adanya kunjungan dari kakanwil Kemenkumham Sulteng sangat berdampak positif demi kemajuan Lapas Tolitoli menjadi lebih baik." Ungkap Muhammad Ishak

Editor : Muh Sain 

Memasuki Masa Purna Bhakti, Liberti Sitinjak Serahkan Jabatan Kakanwil Kemenkumham Sulsel Kepada Indah Rahayuningsih

METRO ONLINE Makassar – Memasuki Masa Purna Bhakti, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) Liberti Sitinjak menyerahkan jabatannya kepada Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kakanwil. Penyerahan jabatan Kakanwil dilaksanakan melalui Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang disaksikan langsung oleh Staf Ahli Menkumham Bidang Politik dan Keamanan RI Ibnu Chuldun di Aula Pancasila Kanwil, Selasa (30/07).

Ibnu Chuldun dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bapak Liberti Sitinjak yang telah meraih prestasi saat bertugas dimulai dari Kakanwil Kemenkumham Bengkulu, Sumatera Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan terakhir di Sulawesi Selatan.

“Prestasi yang diraih oleh Liberti Sitinjak sangat membanggakan. Bahkan, legacy yang beliau torehkan di provinsi Sulawesi Selatan bukan hanya membangun gedung baru yang megah ini, melainkan menerapkan suatu inovasi yang belum pernah diterapkan di daerah lain. Contohnya bangunan gedung kanwil baru ini menerapkan Kebhinekaan dan 5 Sila Pancasila yang terpancar pada 5 pilar di gedung ini,” kata Ibnu.

Lebih lanjut Ibnu ungkapkan bahwa inovasi yang berasal dari Bapak Liberti Sitinjak layak menjadi percontohan bagi kinerja Kanwil Kemenkumham di daerah lain.

“Dalam konteks gedung kantor, kantor lain seperti pengadilan negeri hanya 4 pilar. Kanwil Kemenkumham Sulsel ini terdiri dari 5 pilar yang mencerminkan Pancasila,” Sambung Ibnu.

Ibnu yakin dan percaya bahwa prestasi yang diperoleh oleh Kakanwil Liberti Sitinjak ini akan dilanjutkan oleh generasi selanjutnya.

“Selamat memasuki masa purna bhakti. Semoga Bapak Liberti Sitinjak dan Ibu Dame Yosefina senantiasa dikarunai kesehatan, lahir dan batin, kekuatan, dan terus berprestasi pada bidang lainnya,” Pesan Ibnu.

Sementara itu? Liberti Sitinjak menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja sama dan sama-sama bekerja di dalam melaksanakan tugas dan fungsi (tusi) di Sulawesi Selatan selama kepemimpinannya selama 2 tahun dan 3 bulan di Sulawesi Selatan.

“Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah menerapkan prinsip Kolektif Kolegial sehingga target kinerjanya dapat tercapai.” kata Liberti.

Lebih lanjut Liberti mengapresiasi kepada seluruh jajaran yang terus merawat gedung kantor baru ini dengan baik dan benar. “Jika kalian merawat kantor ini dengan baik, saya yakin dan percaya kantor ini dapat memberikan pelayanan yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat Sulsel,” ungkap Liberti.

Liberti kemudian berpesan kepada Plt. Kakanwil Indah Rahayuningsih untuk melanjutkan kinerja Kakanwil Kemenkumham Sulsel.

“Tongkat estafet sudah diserahkan. Lanjutkan, karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Ini adalah sebuah pengabdian yang harus diperjuangkan demi kemanjuan Sulsel,” pesan Liberti.

Liberti juga meminta Plt Indah Rahayuningsih untuk terus menerapkan Kolektif Kolegial di dalam pelaksnaaan tusi Kanwil agar kelak dapat meraih prestasi di kemudian hari. 

“Saya yakin dan percaya, Kolektif Kolegial akan menjadi jargon di Kanwil Kemenkumham Sulsel.” sambung Liberti dengan optimis.

Dalam kesempatan ini, Liberti berterima kasih kepada seluruh jajaran pihak eksternal yang telah menjalin kerjasama selama ini. Liberti sampaikan bahwa koordinasi dan komunikasi dengan pihak eksternal telah terjalin sehingga dapat menghasilkan kinerja terbaik di Sulsel.

“Kehadiran instansi vertikal di Sulsel dapat membantu kinerja serta memberikan pelayanan publik di daerah Sulsel. Bagaimanapun instansi vertikal adalah wakil pusat di daerah,” ujar Liberti.

Terakhir, Liberti berpesan “Tidak ada gading yang tidak retak. Tidak ada manusia yang sempurna. Kesempurnaan manusia terletak di mana dia bisa menerima ketidaksempurnaan orang lain. Tapi diatas segala itu, meminta maaf adalah cara yang paling terhormat,” tutup Liberti.

Selain jabatan Kakanwil, juga dilakukan penandatanganan Berita Acara Pertanggungjawaban Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kumham Sulsel Ny. Dame Yosefina Hutapea kepada Plt. Kakanwil Indah Rahayuningsih yang disaksikan langsung oleh Kakanwil Liberti Sitinjak.

Sertijab ini dihadiri oleh Dirjen KI Min Usinen, perwakilan Penjabat Gubernur Sulsel, perwakilan Walikota Makassar, Forkopimda Sulsel, Kakanwil Riau dan Sulbar, Pejabat Pimti Kanwil Sulsel dan seluruh pegawai dan Kepala UPT.

Editor : Muh Sain 

Polda Sulsel Tangkap 847 Orang Selama Operasi Pekat Lipu 2024

METRO ONLINE SUL-SEL Sebanyak 847 orang ditangkap pihak Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) selama Operasi Pekat Lipu 2024 yang digelar dari tanggal 8 sampai 27 Juli di wilayah hukum Polda Sulsel.

Hasil Operasi Pekat Lipu 2022 ini dirilis langsung Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Nasri, S.IK.,M.H didampingi  Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, S.IK., M.H. Dirreskrimum Polda Sulsel Kombes Pol Jamaluddin Farti serta PJU lainnya di Lapangan  Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 16 Kota Makassar, Selasa (30/07/2024).

"Jadi yang kami rilis hari ini adalah para pelaku kriminal atau penyakit masyarakat. Mereka ini diamankan selama operasi Pekat Lipu 2024 dari Polda Sulsel dan jajaran Polda Sulsel," ungkap Wakapolda Sulsel kepada wartawan.

Kata Brigjen Pol Nasri, kasus kriminal atau penyakit masyarakat yang disasar selama Operasi Pekat Lipu 2024 ini menyasar pelaku kriminal seperti, penjual minuman keras (miras), Penipuan, penganiayaan, pencurian motor, begal, narkotika, prostitusi online.

"Termasuk kita menyasar juga penyakit masyarakat seperti premanisme atau pelaku pemalakan, pemerkosaan atau Pencabulan, Narkoba, senjata tajam dan busur panah dan pelaku penipuan dan penggelapan," terang Brigjen Pol Nasri.

Selama 20 hari Operasi Pekat Lipu 2024 digelar Polda Sulsel dan jajaran, kata Brigjen Pol Nasri, pengungkapan kasus disebut meningkat dibandingkan tahun 2023 lalu, Total Kenaikannya yaitu 167 persen, di mana pada tahun 2023 target operasi (TO) hanya sebanyak 83 kasus dan Non TO 407 Kasus, sementara di tahun 2024 pengungkapan sebanyak 115 kasus TO dan Non TO 732 Kasus.

"Kalau kita bandingkan kasus TO dan Non TO, tahun ini dengan tahun lalu tentu naik signifakan, jadi ini kita lihat ada peningkatan yang cukup bagus. Ini adalah suatu prestasi dan keberhasilan dalam pengungkapan yang dilakukan anggota Polda Sulsel bersama Polres jajaran kami," beber Brigjen Pol Nasri.

Lanjut Nasri, selama Operasi Pekat Lipu 2024 di Sulsel, dari pengungkapan 115 kasus TO dan  Non TO 732 Kasus,, paling tinggi adalah kasus penjualan miras yang tercatat sebanyak 194 kasus. Kemudian Pencurian biasa 76 kasus, dan  perjudian 45 kasus. 

Lalu kasus premanisme  sebanyak 39 kasus, Curanmor 17 Kasus, Curat 20 Kasus, dan Penganiayaan 39 Kasus.

"Dan terakhir kasus asusila meliputi pencabulan, menyetubuhi anak, pemerkosaan anak, dan prostitusi sebanyak 31 kasus. " jelas Brigjen Pol Nasri.

Wakapolda Sulsel juga menyoroti pelaku yang diamankan, yang terdapat anak dibawah umur sebanyak 63 orang dan 33 diantaranya pelajar.Ia meminta para orang tua dan guru agar pro aktif membina dan menjaga anak-anak mereka.

Di akhir rilis Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri, S.IK.,M.H menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal, sekolah, kantor guna mencegah kejahatan.

Editor : Muh Sain 

PT Semen Tonasa Serahkan Bantuan Beasiswa Kepada Siswa SD,SMP dan SMA Untuk Beberapa Wilayah Packing Plant

METRO ONLINE,PANGKEP-gung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Semen Tonasa menyerahkan bantuan beasiswa kepada siswa SD, SMP dan SMA untuk beberapa wilayah Packing Plant. Untuk Packing Plant Lapuko Kendari proses Penyerahannya dilaksanakan di Kantor Lurah Lapuko, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Senin (29/7/24).

Program bantuan beasiswa yang digelontarkan oleh PT Semen Tonasa, juga dilaksanakan di Unit Pengantongan Semen (UPS) Mamuju Sulbar, UPS Ambon - Maluku, UPS Sorong Papua Barat, UPS Oba - Maluku Utara dan UPS Samarinda - Kaltim.

Total anggaran yang digelontarkan sebesar Rp. 214.000.000, dimana jumlah penerima sebanyak 223 siswa dan siswi, dengan asumsi SD sebanyak 96 orang, SMP 76 orang dan SMA sebanyak 51 orang.

Proses penyerahan bantuan beasiswa diserahkan oleh Manager Program Kemitraan Mustakim bersama Tim Distribusi Pengantongan Lapuko mewakili Manajemen PT Semen Tonasa kepada para siswa dan siswi penerima bantuan serta disaksikan langsung oleh Kepala Kelurahan Lapuko Sabaruddin.

Manager Program Kemitraan Mustakim menuturkan bahwa, “Pemberian beasiswa oleh Perusahaan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PT Semen Tonasa dalam bidang pendidikan, dengan tujuan agar kualitas pendidikan meningkat,” ungkapnya.

Kepala Kelurahan Lapuko Sabaruddin, SH mengucapkan terima kasih mewakili masyarakatnya kepada perusahaan PT Semen Tonasa. Dimana untuk kesekian kalinya menggolongtorkan dana CSR untuk.memberikan bantuan beasiswa kepada warganya.

Sabaruddin mengapresiasi kepedulian PT Semen Tonasa dalam memikirkan dan memberdayakan masyarakat, bagaimana agar pendidikan yang ada di Kecamatan Moramo, terkhusus di Kelurahan Lapuko lebih baik ke depan dengan adanya bantuan beasiswa ini, harapnya.(thiar)

Lapas Kelas IIB Tolitoli Gelar Pembinaan Kerohanian Bagi WBP Kristian

METRO ONLINE Tolitoli -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah menyelenggarakan kegiatan pembinaan rohani bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen bertempat di gereja Patmos Lembaga Pemasyarkatan Kelas IIB Tolitoli. selasa (30/07/2024).

Kegiatan ini digelar rutin dilakukan dan merupakan kerja sama antara Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli dengan Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli serta diharapkan melalui pembinaan kerohanian ini meningkatkan keimanan mereka dan membuat mereka menyesali perbuatannya buruk meraka dahulu sehingga menjadi menjadi pribadi yang lebih baik lg. 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli , Muhammad Ishak Mengatakan "harapannya agar melalui program pembinaan di bidang kerohanian ini dapat menjadi sarana bagi para WBP untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga memiliki keimanan yang kuat dan menjadi pribadi yang taat dalam beragama."

Sementara itu Penyuluh Agama Kristen dari Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli, Pdt. Desius  yang mengatakan melalui bimbingan Rohani ini akan memberikan mental dan pertumbuhan iman bagi warga binaan. “Tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh umat karena Tuhan akan memberikan perlindungan dan pertolongan yang luar biasa. Dalam hidup, umat Kristiani mungkin dihadapkan dengan berbagai rintangan. Namun, tidak perlu takut karena itu semua diizinkan oleh-Nya untuk mendatangkan kebaikan. Selain itu, Tuhan Yesus juga selalu siap mengulurkan tangan-Nya untuk menuntun dan menolong anak-anak-Nya,” jelasnya.

Editor : Muh Sain