Dukung Ketahanan Pangan, Kakanwil Kemenkumham Sulteng Melakukan Penanaman Jagung di Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli - Dalam rangka mendukung ketahanan pangan pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, S.H., M.H., melakukan penanaman jagung di Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) milik Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli. Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kepala Divisi Administrasi, Raymond J.H. Takasenseran, S.H., M.H., Kepala Divisi Keimigrasian, Arief Hazairin Satoto, A.Md.Im., S.H., M.H., Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu, Soeryo Tarto Kisdoyo, S.H., M.H., serta Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, A.Md.IP., S.H., Jum'at 02/08/24.

Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak dalam mendukung program ketahanan pangan di lingkungan Lapas Kelas IIB Tolitoli. Penanaman jagung ini merupakan salah satu langkah konkret dalam upaya meningkatkan produksi pangan di lingkungan Lapas Tolitoli. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, A.Md.IP., S.H., M.H., mengungkapkan bahwa "Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) ini bukan hanya sebagai upaya untuk mendukung ketahanan pangan, tetapi juga sebagai bentuk rehabilitasi bagi warga binaan. Mereka belajar keterampilan baru yang dapat bermanfaat ketika mereka kembali ke masyarakat," ujarnya.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, A.Md.IP., S.H., M.H., menyampaikan harapannya terkait kegiatan penanaman jagung ini. "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan di dalam lingkungan Lapas, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi ketahanan pangan di daerah sekitar Lapas Tolitoli. Dengan memanfaatkan lahan yang ada secara optimal, kita bisa membantu memenuhi kebutuhan pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah," ungkapnya.

Editor : Muh Sain 

Kakanwil Kemenkumham Sulteng Resmikan Pos Jaga Lapas Kelas IIB Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) Hermansyah Siregar meresmikan pos jaga baru di Lapas Kelas IIB Tolitoli, Jum’at (2/8/2024).

Acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi dan Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumhan Sulawesi Tengah, serta Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli dan seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli.

Dalam sambutannya, Hermansyah Siregar menyampaikan pesan, “Semoga ketertiban Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli semakin kondusif dalam upaya menertibkan dengan selalu menerapkan prinsip-prinsip fungsi pemasyarakatan”.

Peresmian pos jaga blok baru ini diharapkan dapat meningkatkan dan memaksimalkan kualitas pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli.

Editor : Muh Sain 

Kasat Lantas Polres Pangkep Saat Gatur Beri Teguran dan Edukasi Terhadap Pelajar

METRO ONLINE Pangkep -- Kasat lantas Polres Pangkep Akp jumadi, S.ip  saat melaksanakan gatur pagi melakukan edukasi teguran kepada  pelajar yang tidak memakai Helm Saat berboncengan agar selalu taati aturan berlalulintas,gunakan helm baik pengemudi maupun yg di bonceng, Jum'at 02/08/24.

Helm sangat bermanfaat bila terjadi benturan kepala saat laka lantas, dan mengurangi resiko luka parah, Ucap Kasat Lantas.

Sementara itu pula Kasat Lantas Polres Pangkep menghimbau kembali kepada pengguna jalan agar selalu berhati-hati saat mengemudikan kendaraan, baik Roda 4 maupun Roda 2, Dan pastikan kendaraan siap digunakan, lengkapi surat2 STNK, SIM, gunakan safety belt dan bunyi klik tali helm bagi pengemudi R2..SALAMA KI TOPADA SALAMA.

Editor : Muh Sain 

Kalapas Kelas IIB Tolitoli Hadiri Serah Terima Jabatan Kalapas Kelas III Leok

METRO ONLINE Tolitoli -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan  Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak menghadiri serah terima jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Leok dari Edi Yulianto kepada pelaksana tugas, Mansur, Kamis (1/8). Acara tersebut turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, Pimti beserta jajaran. 

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Kemenkumham.

“Selamat memasuki masa purna bakti kepada Pak Edi Yulianto yang telah selesai memimpin Lapas Leok dan selamat  datang kepada Pak Mansur yang akan melanjutkan tongkat estafet di Lapas Kelas III Leok,” ucap Hermansyah Siregar.

Diakhir acara, Kalapas Kelas IIB Tolitoli berkesempatan untuk memberikan Cinderamata sebagai tanda terus terhubungnya tali silaturahmi dalam kondisi apapun. 

"Selamat memasuki masa purna bakti bapak Edi Yulianto, semoga tali persaudaraan tetap terjaga sampai akhir hayat" Ujar Muhammad Ishak

Editor : Muh Sain 

Lapas Tolitoli menerima kunjungan dari petugas pendamping produk halal dalam rangka memperoleh srtifikasi produk halal

METRO ONLINE Tolitoli Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli menerima kunjungan pendampingan proses produk halal oleh petugas pendamping produk halal dari Kota Palu. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memperoleh sertifikasi halal bagi produk makanan yang diproduksi di lapas. Kepala Bidang Yantah, Kes, Hab, Pengelolaan Basan, Keamanan, M. Nur Amin, S.H., M.H., beserta tim turut mendampingi dalam kegiatan ini. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memastikan bahwa produk makanan yang ada di Lapas kelas IIB Tolitoli memenuhi standar kehalalan sehingga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mendapatkan makanan yang terjamin kehalalannya, Mereka memeriksa langsung keadaan dapur, bahan makanan dan minuman, peralatan masak, dan lainnya. Selain itu, dilakukan pula pendampingan pemenuhan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan sertifikat halal.01/07/24.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, A.Md.IP., S.H., M.H., menyampaikan pentingnya mendapatkan sertifikasi halal bagi produk makanan di lapas. "Kami sangat menyambut baik kedatangan tim pendamping produk halal. Sertifikasi halal ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan komitmen kami untuk memberikan yang terbaik bagi WBP. Dengan adanya sertifikasi ini, kami dapat memastikan bahwa semua makanan yang disajikan memenuhi standar kehalalan yang ketat," ujar Ishak.

Muhammad Ishak juga menambahkan bahwa proses pendampingan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan di lapas. "Kami percaya bahwa dengan mengikuti proses pendampingan ini, kami akan mendapatkan pengetahuan dan bimbingan yang tepat dalam mengelola produk makanan halal. Ini juga akan membantu kami dalam memperbaiki sistem dan prosedur yang ada agar lebih efisien dan sesuai dengan standar yang ditetapkan," jelasnya.

Selain itu,Muhammad Ishak menekankan bahwa jaminan makanan halal bagi WBP merupakan salah satu bentuk perlindungan hak asasi mereka. "Memberikan makanan yang halal adalah bagian dari upaya kami untuk memenuhi hak-hak WBP. Kami ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan perlakuan yang layak dan sesuai dengan kebutuhan serta keyakinan mereka. Kami berharap dengan adanya sertifikasi halal ini, kepercayaan WBP dan keluarga mereka terhadap lapas akan semakin meningkat," tutup Ishak.

Editor : Muh Sain