-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Minggu, Agustus 04, 2024

Peduli Kemanusiaan : Pegawai Lapas Kelas IIB Tolitoli Donorkan Darah untuk Selamatkan Nyawa Ibu yang Akan Melahirkan"

METRO ONLINE Tolitoli 4 Agustus 2024, Ketika mendapatkan perintaan dari seorang suami yang mengunjungi Lapas Kelas IIB Tolitoli untuk meminta bantuan kepada pegawai lapas dalam mendonorkan darah bagi istrinya yang akan menjalani operasi bersalin di Rumah Sakit Mokopido Tolitoli dan membutuhkan darah golongan O+ sebanyak dua kantong. Permintaan tersebut segera ditanggapi oleh para pegawai Lapas Kelas IIB Tolitoli yang menunjukkan semangat solidaritas dan kemanusiaan yang tinggi.

Dua pegawai Lapas Kelas IIB Tolitoli dengan sukarela mendonorkan darah mereka untuk memenuhi kebutuhan darah yang sangat mendesak tersebut. Tindakan mulia ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat setempat, terutama keluarga pasien yang sangat membutuhkan bantuan tersebut. Pegawai Lapas menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menjalankan tugas sehari-hari, tetapi juga siap membantu dalam situasi darurat.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, A.Md.IP., S.H., M.H., memberikan komentarnya terkait kejadian ini. "Kami sangat bangga dengan tindakan pegawai kami yang menunjukkan empati dan kepedulian yang luar biasa. Mendonorkan darah untuk menyelamatkan nyawa adalah tindakan yang sangat mulia dan sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang selalu kami junjung tinggi di Lapas Kelas IIB Tolitoli. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi kita semua untuk selalu siap membantu sesama dalam situasi apapun," ujarnya.

Tindakan cepat dan sukarela dari para pegawai Lapas Kelas IIB Tolitoli ini  memberikan harapan baru bagi keluarga yang sedang menghadapi situasi sulit. Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya persaudaraan dan gotong royong dalam masyarakat, serta nilai-nilai kemanusiaan yang harus terus kita pelihara dan kembangkan.


Editor : Muh Sain 

Membanggakan ! Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, dianugerahi Gelar Abnaul Khairaat dan dikukuhkan sebagai anggota kehormatan Al-Khairaat

METRO ONLINE SIGI – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar, secara resmi dianugerahi gelar Abnaul Khairaat dan dikukuhkan sebagai anggota kehormatan Al-Khairaat dalam acara Haul ke-3 Al-marhum Al-Habib Saggaf Bin Muhammad Al-Jufri yang berlangsung di Pondok Pesantren Alkhairat Madinatul Ilmi-Dolo, Palu Sulawesi Tengah pada Sabtu, 03 Agustus 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Sulteng, Pengurus Besar Al-Khairaat, Para Habaib, Ulama, Ustad dan Ustadzah dari Jakarta, Yaman, Mesir, dan Yordania, Forkopimda Sulteng, Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Sulteng, Para Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi Kanwil Kemenkumham Sulteng, serta ribuan Abnaul Khairaat yang datang dari berbagai daerah.

Gelar Abnaul Khairat dan pengukuhan sebagai anggota kehormatan Al-Khairaat diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi positif Kakanwil Hermansyah Siregar dalam upaya pengesahan pendiri Al-khairat Al-Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua) sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) hingga mempermudah proses pengajuan Guru Tua untuk dinobatkan sebagai pahlawan nasional.

Pengukuhan dilakukan secara langsung oleh Ketua Utama Al-khairaat, Habib Sayyid Alwi bin Saggaf Aljufri yang menyatakan bahwa penghargaan ini adalah bentuk penghargaan dari seluruh keluarga besar Al-khairaat atas dukungan nyata Hermansyah Siregar dalam memberikan penghormatan kepada Guru Tua atas jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan dan dakwah islam di wilayah sulawesi tengah, dan di seluruh indonesia pada umumnya.

‘Keluarga besar Al-khairaat begitu sangat berterima kasih kepada bapak kakanwil Hermansyah Siregar dan seluruh jajaran Kemenkumham atas upaya-upaya yang telah dilakukan untuk pengesahan Guru Tua sebagai WNI, ini akan selalu kami ingat sebagai salah satu dukungan yang luar biasa dalam sejarah perjalanan Al-Khairaat dan Guru Tua sampai kapanpun” ujar Habib Alwi.

Hal tersebut tidaklah berlebihan, mengingat proses panjang pengukuhan Guru Tua sebagai pahlawan nasional sangatlah dinamis, dimana salah satu prasyaratnya telah terpenuhi, karena beberapa waktu yang lalu dilakukan penyerahan surat pengesahan status kewarganegaraan indonesia kepada Alm. Al-Habib Sayyid Idrus Bin Salim Al-Jufri di Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Ham Sulawesi Tengah.

Kakanwil Hermansyah Siregar menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas gelar kehormatan yang diberikan kepadanya. Beliau berkomitmen untuk terus mendukung program-program Perhimpunan Al-khairaat dalam membangun masyarakat didunia dakwah dan pendidikan islam.

“Tentunya ini menjadi hal yang sangat membanggakan bagi kami, menjadi keluarga besar Al-khairaat adalah suatu kebahagian yang tiada hentinya kami syukuri, dan bersama pemerintah daerah sulawesi tengah kami berkomitmen dan mendukung penuh perjuangan penetapan Guru Tua sebagai Pahlawan Nasional mengingat perjuangan dan dedikasi beliau dalam mencerdaskan kehidupan bangsa” ungkapnya.

Segenap jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, mengucapkan selamat kepada Kepala Kantor Wilayah, Hermansyah Siregar, atas penganugerahan Gelar Abnaul Khairaat sekaligus sebagai anggota kehormatan Al-Khairaat, hal ini selalu akan terpatri dan tercatat dalam tinta emas sejarah kanwil kemenkumham sulawesi tengah dalam memberikan pelayanan publik di daerah ini. (HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG).


Editor. Muh Sain 

Partai Prabowo Restui Pasangan Chaidir - Suhartina di Pilkada Maros

METRO ONLINE Jakarta - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari, resmi mengantongi dukungan dari partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Partai Presiden terpilih, Prabowo Subianto. 

Rekomendasi dukungan itu, diserahkan langsung oleh ketua DPW Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras bersama ketua DPC Gerindra Maros, Yusuf Damang di gedung Nusantara 1 DPR-RI, Jumat (02/08/2024). 

Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, hampir seluruh partai telah menyerahkan mandat dukungannya ke pasangan 'Hati Kita Keren' dan pada waktunya akan digunakan untuk mendaftar ke KPU. 

"Sudah hampir semua dukungan Partai kita sudah kantongi. Yah ada yang partai non parlemen seperti PSI kemarin," kata Chaidir saat dihubungi, Sabtu (03/08/2024). 

Lebih lanjut, Chaidir mengaku, rekomendasi dari partai besutan Prabowo itu, membuat pihaknya makin yakin akan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh partai politik. 

"Dukungan ini pastilah sangat spesial, apa lagi dukungannya diserahkan oleh ketua DPW. Kita tentunya makin yakin jika semua partai akan mendukung kami," paparnya. 

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Maros, Yusuf Damang mengaku sangat antusias karena partainya mendukung pasangan Chaidir - Suhartina. Sebelumnya di Pilkada 2020, Gerindra berada di posisi berseberangan. 

"Kalau di Pilkada lalu kita berbeda dukungan, kali ini jelas kita satu barisan. Tentunya kita sangat bangga bisa bersama di barisan ini sebagai pemenang," katanya. 

Ia menambahkan, rekomendasi dari partai Gerindra itu, dalam waktu dekat akan digantikan dengan model B1 KWK yang rencananya diserahkan langsung oleh ketua umum Gerindra, Prabowo Subianto. 

"Dalam waktu dekat (B1 KWK) akan dikeluarkan. Kemungkinan diserahkan langsung oleh pak Prabowo secara serentak ke calon Kepala Daerah seluruh Indonesia," sambungnya. 

Diketahui, Pasangan Hati Kita Keren, hampir pasti akan melaju di Pilkada Maros melawan kota kosong. Selain tidak adanya calon lain yang mendaftar melalui jalur independen, dukungan seluruh partai politik sudah nyaris disapu bersih oleh pasangan itu.


Editor : Muh Sain 

Sabtu, Agustus 03, 2024

6 Pelaku pengeroyokan Di Makale Tana Toraja menyerahkan Diri

METRO ONLINE Tana Toraja - Enam terduga pelaku tindak pidana pengeroyokan menyerahkan diri setelah melakukan perbuatannya pada 2 Agustus 2024 di Polres Tana Toraja Polda Sulawesi Selatan.

Diketahui ke 6 orang terduga pelaku tersebut adalah warga Kelurahan Buntu Masakke Kecamatan Sangalla Kabupaten Tana Toraja dengan inisial masing - masing RP (39), AM (34), RM (30), NM (34), RH ( 45), dan AG (29).

Penyerahan diri terduga pelaku Sabtu (3/8/24) pagi tadi, berawal dari aduan korban inisial BK (54) di Polres Tana Toraja 2 Agustus 2024 atas tindak pidana pengeroyokan yang terjadi pada dirinya di Kelurahan Bombongan Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja.

Saat di Konfirmasi, Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo membenarkan atas penyerahan diri enam orang terduga pelaku tindak pidana pengeroyokan yang terjadi di Makale Kabupaten Tana Toraja.

"Sebelum menyerahkan diri, unit resmob Polres Tana Toraja telah melakukan serangkaian penyelidikan dan diketahui identitas masing - masing terduga pelaku pengeroyokan," terang Kapolres.

Lanjut Kasat Reskrim Polres Tator Iptu Slamet Rahardjo saat di temui media mengungkapkan, bahwa ke enam terduga pelaku pengeroyokan telah kami amankan di Mapolres Tana Toraja.

"Saat ini ke 6 terduga pelaku dalam tahap penyidikan satuan Reskrim Polres Tana Toraja,"Kata Kasat.

Masih kata Slamet, motif pengeroyokan yang di lakukan para terduga pelaku kepada korban, karena merasa kesal korban mengeluarkan kata - kata kasar sehingga melakukan pemukulan.

"Akibatnya korban mengalami luka memar pada mata, kaki, tangan, dan rasa sakit pada leher dan kepala," jelas Slamet.

"Dihadapan penyidik para terduga pelaku telah mengakui kesalahannya dan akan kami proses sesuai dengan perbuatannya,"tutupnya.

Polri Polres Tana Toraja atas kejadian ini menghimbau agar setiap permasalahan hindari main hakim sendiri atau melakukan tindakan kekerasan, mari kita sama - sama tetap ciptakan situasi kamtibmas aman, tertib dan nyaman di wilayah kita ini.


Editor : Muh Sain 

Kakanwil Kemenkumham Sulteng Dapat Penganugerahan di Haul Ke 3 Habib Saggaf bin Muhammad Al-Jufri, Kalapas Tolitoli Beri Ucapan Selamat

METRO ONLINE SULTENG -- Haul ke-3 Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri digelar di area Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Kotarindau, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Ketua Panitia, Abd Rahman Muhsin Abdullah mengatakan lokasi kegiatan haul itu adalah tempat dimana Habib Saggaf bersantai.

"Jika anda berada disini habib, anda akan tersenyum, karna disini tempat habib duduk bersantai dengan murid-murid membaca kitab," ucapnya.
Turut Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar beserta jajaran serta para Ka. UPT Lingkup Kemenkumham Sulteng dan para tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan kali ini, Kepala Kantow Wilayah Kemenmkumham Sulteng mendapat penganugerahan gelar kehormatan Keluarga Besar Al-Khairat dari pengurus pusat Al-Khairat. Penganugerahan Gelar ini merupakan bentuk penghargaan atas berhasilnya Kanwil Kemenkumham Sulteng mengupayakan pengakuan WNI bagi Guru Tua Al-Habib Idrus Bin Salin Al-Jufri. 

Pengesahan sebagai WNI tersebut tertuang dalam surat nomor AHU.4.AH.10.01-300 tanggal 18 Juli 2024. Ini dicapai karena memenuhi persyaratan dan kelengkapan dokumen, termasuk surat rekomendasi dari gubernur Sulteng, wali kota Palu, surat pernyataan ahli waris, hingga riwayat hidup. 

"Kita berharap agar perjuangan ini terus berlanjut. Kolaborasi yang baik ini harus menghasilkan gelar Pahlawan Nasional," ujar Hermansyah Siregar.

Diketahui, Guru Tua atau Sis Al-Jufri telah menetap di Nusantara sejak 1928 hingga 1969. Ia lahir dari ibu bernama Andi Syarifah Nur binti Muhammad Aljufri yang berkebangsaan Indonesia dan ayah Habib Salim Aljufri yang berkewarganegaraan Arab.

Pengakuan ini hasil dari perjuangan panjang murid dan pengagum beliau yang ingin jasa-jasanya dalam dunia pendidikan dan dakwah diakui secara resmi oleh negara. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, mengatakan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kemenkumham menyelesaikan proses verifikasi dan menyatakan bahwa Guru Tua memenuhi seluruh persyaratan untuk menjadi WNI. 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak juga memberikan ucapan selamat untuk Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng atas penganugerahan gelar kehormatan Keluarga Besar Al-Khairat.

Pengakuan Al-Habib Idrus Bin Salim Al-Jufri merupakan salah satu dari beberapa upaya menuju pengakuan beliau sebagai Pahlawan Nasional.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved