-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Rabu, Agustus 07, 2024

Kukuhkan Organisasi Profesi Analis Hukum, Menkumham: Kembalikan Wibawa Hukum di Tengah Masyarakat

METRO ONLINE Jakarta – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) selalu berkomitmen membangun kesadaran hukum di masyarakat. Salah satunya dengan meningkatkan sumber daya manusia di bidang hukum, dengan menginisiasi pembentukan Jabatan Fungsional Analis Hukum, dan mengukuhkan organisasi Persatuan Analis Hukum Indonesia (Persahi). Dengan hadirnya jabatan fungsional dan wadah organisasi analis hukum, diharapkan mampu membawa dan menjunjung tinggi wibawa hukum di tengah masyarakat sebagai dasar perekat bangsa.

Hal tersebut disampaikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly saat menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Jabatan Fungsional Analis Hukum, sekaligus mengukuhkan pembentukan Organisasi Profesi Jabatan Fungsional Analis Hukum Persahi, di Jakarta, Rabu (07/08/2024).

"Kinerja dari seorang Analis Hukum merupakan salah satu upaya untuk membangun dan mengembalikan wibawa hukum di tengah tengah masyarakat." tegas Yasonna. 

Lebih lanjut Menkumham mengatakan, Kemenkumham melalui Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) selaku instansi pembina teknis jabatan fungsional analis hukum membentuk Persatuan Analis Hukum Indonesia (PERSAHI) sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi sekaligus gagasan yang membangun bagi pengembangan analis hukum ke depan. Organisasi profesi ini akan menjadi mitra Kemenkumham dalam melakukan pembinaan analis hukum di berbagai bidang, dengan mengusung visi yang sama yaitu membangun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ber-AKHLAK (berorientasi layanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif).

"Permasalahan di bidang hukum merupakan permasalahan yang sering timbul dan juga kompleks, yang tidak hanya melibatkan masyarakat, tetapi juga melibatkan institusi pemerintahan yang merupakan bagian dari interaksi sosial kehidupan bernegara. Hal ini tentu membutuhkan peran dan kerja seorang Analis Hukum dalam menyelesaikan berbagai persoalan hukum yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi di sebuah institusi pemerintahan" jelas Yasonna.

Jabatan Analis Hukum hadir sebagai alternatif pilihan jabatan dalam rumpun hukum dan peradilan yang bersifat terbuka. Dengan jumlah anggota 1.664 orang yang tersebar di berbagai kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, Menkumham optimis PERSAHI mampu menjadi motor penggerak dalam mewujudkan pembangunan hukum ke depan. 

“Karena Persahi ditopang dengan aparatur yang bekerja secara profesional, berintegritas, serta memiliki kompetensi yang terarah dan terukur,” terang Yasonna. 

Organisasi profesi ini, lanjut Menkumham, punya peran besar untuk membuat Analis Hukum menjadi lebih terpandang. Pengurus pusat harus memiliki visi ke mana organisasi ini akan dibawa ke depan. Ia berpesan agar organisasi ini terus memberikan penguatan, membagikan informasi, mengadakan pertemuan, serta mengundang narasumber/pakar-pakar yang mumpuni untuk menambah pengetahuan Analis Hukum.

Yasona mengharapkan pembentukan organisasi profesi ini menjadi modal dasar untuk mewujudkan pembangunan hukum ke depan yang ditopang dengan aparatur yang bekerja secara professional, berintegritas, serta memiliki kompetensi yang terarah dan terukur.

“Saya ucapkan selamat atas kolaborasi dan konsolidasi di antara seluruh pihak sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar. Kita harapkan organisasi ini menjadi yang solid dan memberikan kontribusi yang baik dalam mengorganisir Analis Hukum,” imbuh Yasonna.

Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), Widodo Ekatjahjana mengatakan, bahwa instansinya  telah melaksanakan beberapa kegiatan dalam mendorong terbentuknya Organisasi Profesi Jabatan Fungsional Analis Hukum, mulai dari penyusunan kajian awal pembentukan, melakukan pembahasan bentuk organisasi dan struktur kepengurusan, pemilihan nama organisasi, lambang organisasi, serta perumusan visi dan misi. 

“Pada 29 Juli lalu, BPHN juga telah melakukan pemungutan suara terhadap formatur pengurus pusat,” terang Widodo.

“Yeni Rosdianti dari Biro Hukum Pemprov. DKI Jakarta terpilih sebagai Ketua Umum. V. Andri Hananto dari Kementerian Sekretariat Negara terpilih sebagai Sekretaris Umum. Kemudian, Muh. Najib dari Badan Pemeriksa Keuangan akan bertanggung jawab sebagai Bendahara Umum,” ucap Widodo.

Selain itu, telah ditetapkan juga tiga dewan pengawas, empat koordinator, dan lima ketua bidang organisasi profesi. Widodo berharap kegiatan ini dapat menjadi bagian dari penguatan peran Analis Hukum untuk berkontribusi kepada pembangunan hukum nasional ke arah yang lebih baik.

Jabatan Fungsional Analis Hukum dibentuk pada tahun 2020 melalui Peraturan Menteri PAN-RB No. 51 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Analis Hukum. Dengan sebaran 1664 orang analis hukum di berbagai kementerian/lembaga serta pemerintah daerah saat ini.

Dari hal tersebut, Hermansyah Siregar Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng juga mengatakan bahwa dengan terbentuknya Persahi menjadi angin segar dalam optimalnya fungsi analis hukum di Indonesia. 

Apalagi, saat ini, khususnya Kanwil Kemenkumham Sulteng terus berupaya meningkatkan pembangunan hukum di seluruh wilayah kerjanya. Hal itu juga, dibuktikan dengan kolaborasi erat antara pihaknya bersama Pemerintah Daerah setempat.

“Ini jadi momen yang sangat baik bagi proses pembangunan hukum di Negara kita. Apalagi saat ini, bersama Pemerintah Daerah ini juga menjadi konsen utama kita, bagaimana kami menciptakan berbagai produk hukum daerah, yang tujuan akhirnya adalah maju pembangunan hukum itu sendiri,” pungkas Hermansyah Siregar.


Editor : Muh Sain 

Kalapas Kelas IIB Tolitoli Hadiri Pelantikan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli --  Kalapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, A.Md.IP, S.H., M.H., menghadiri acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tolitoli, YM. Tri Dharma Putra, S.H. pada 7 Agustus 2024. 

Acara tersebut berlangsung di Kantor Pengadilan Negeri Tolitoli dan dihadiri oleh berbagai pimpinan instansi vertikal, termasuk dari Polres Tolitoli, Kejaksaan, dan Pengadilan Agama Tolitoli. Acara ini menunjukkan sinergi antar lembaga hukum di wilayah Tolitoli dalam rangka meningkatkan koordinasi dan kerjasama untuk penegakan hukum yang lebih baik.

Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Muhammad Ishak menyampaikan apresiasinya atas pengangkatan YM. Tri Dharma Putra sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tolitoli. Menurutnya, kehadiran Wakil Ketua yang baru akan membawa semangat baru dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan hukum di Tolitoli. "Saya yakin bahwa dengan pengalaman dan dedikasi beliau, Pengadilan Negeri Tolitoli akan semakin maju dan mampu memberikan pelayanan hukum yang lebih baik kepada masyarakat," ungkap Muhammad Ishak.

Lebih lanjut, Kalapas Muhammad Ishak menegaskan pentingnya kerjasama antar lembaga hukum di Tolitoli. Ia berharap agar hubungan baik antara Lapas Kelas IIB Tolitoli dengan Pengadilan Negeri Tolitoli dapat terus ditingkatkan. "Kami di Lapas Kelas IIB Tolitoli siap mendukung setiap program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan penegakan hukum di daerah ini. Kerjasama yang baik antara lembaga hukum akan mempercepat tercapainya keadilan bagi masyarakat," tambahnya.

Sebagai penutup, Kalapas Muhammad Ishak mengajak seluruh pimpinan instansi vertikal yang hadir untuk terus menjaga komunikasi dan koordinasi yang baik. "Sinergi yang kita bangun hari ini akan menentukan keberhasilan kita dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Saya berharap momentum pelantikan ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kolaborasi dan memperkuat integritas kita dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara," tutupnya.


Editor : Muh Sain 

Rutan Sengkang Sambut Hari Pengayoman Ke-79 dengan Aksi Donor Darah

METRO ONLINE Wajo - Memperingati HUT RI dan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sengkang Kanwil Kemenkumham Sulsel melaksanakan berbagai Kegiatan Sosial, Salah satunya kegiatan Donor darah. 

Kegiatan Donor darah ini bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Kabupaten Wajo dan diikuti oleh jajaran Pegawai dan Dharma Wanita Rutan Sengkang pada Rabu, (07/8). 

Bertempat di Aula Rutan Sengkang, Unit Transfusi Darah Kabupaten Wajo berhasil mengumpulkan 14 kantong darah. 

Kepala Rutan Sengkang, Amir, menyampaikan bakti sosial ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pengayoman ke-79 tahun 2024 yang diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Kemenkumham di seluruh Indonesia. 

"Selain menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama, Kegiatan Donor Darah juga berdampak baik bagi kesehatan," ujarnya. 

Saya juga ucapkan "Terima kasih kepada UTD Kabupaten Wajo serta para pendonor darah yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini," 

Lebih lanjut, Amir berharap tambahan donor darah dari pegawai Rutan Sengkang dapat membantu meningkatkan stok darah di UTD Wajo sekaligus pendonor dapat merasakan manfaatnya untuk diri sendiri.


Editor :Muh Sain 

Dharma Wanita Persatuan Lapas Kelas IIB Tolitoli Hadiri HKG PKK ke-52 Tahun 2024

METRO ONLINE Tolitoli, 7 Agustus 2024 - Dharma Wanita Persatuan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli turut serta menghadiri acara Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 Kabupaten Tolitoli. Acara yang digelar dengan mengusung tema "Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Keluarga Sejahtera untuk Indonesia Maju" ini bertujuan untuk memperkuat peran serta PKK dalam pembangunan keluarga dan masyarakat.

Acara HKG PKK ke-52 ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk anggota Dharma Wanita Persatuan Lapas Kelas IIB Tolitoli. Mereka berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan yang diselenggarakan, mulai dari awal hingga pemotongan tumpeng dan dilanjutkan dengan peninjauan stan pameran UP2K. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antar anggota PKK, tetapi juga memperkuat solidaritas dan sinergi dalam mencapai tujuan bersama.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Bapak Muhammad Ishak,A.Md.IP.,S.H.,M.H., selaku pembina Dharma Wanita Pertatuan Lapas Kelas IIB Tolitoli menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. "Kami sangat mendukung kegiatan HKG PKK ke-52 ini. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran keluarga dalam membentuk masyarakat yang kuat dan maju," ujarnya.

Bapak Muhammad Ishak juga menambahkan bahwa sinergi antara Dhawma Wanita Persatuan Lapas Tolitoli dan organisasi kemasyarakatan seperti PKK sangat penting. "Kolaborasi ini bukan hanya untuk memperkuat hubungan antar organisasi, tetapi juga untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Kabupaten Tolitoli. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat," tutupnya.


Editor : Muh Sain 

Yasinan Rutin Mempererat Kebersamaan Antar Pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli - Bertempat di aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan Yasinan  dan kajian rutin yang diikuti oleh para Pegawai beserta Ibu ibu Pipas Cabang Lapas Tolitoli untuk meningkatkan ketaqwaan serta mempererat rasa kebersamaan dan memperkuat semangat kekeluargaan (7/8/2024). 

Acara Yasinan dimulai pukul 16:00 Wita dengan pembacaan Surah Yasin yang dipimpin oleh Ustadz Ridwan Abdul Basyir. Suasana tenang dan khusyuk terasa memenuhi aula. 

Setelah pembacaan Surah Yasin dilanjutkan tausyiah agama dengan tema “5 intisari syariat Islam“ setalah itu juga dilakukan doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan selama menjalankan Tugas. 

Muhammad Ishak selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Mengatakan “kegiatan Yasinan dan kajian ini rutin kita adakan setiap bulan. Selain sebagai bentuk ibadah, Yasinan juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara pegawai, menciptakan lingkungan yang harmonis dan memperkuat rasa kekeluargaan. Diharapkan kegiatan Yasinan dan kajian rutin ini dapat terus berlangsung sebagai bagian integral dari upaya untuk meningkatkan kualitas hidup spiritual dan kebersamaan, serta memberikan dampak positif yang lebih luas bagi seluruh pegawai Lapas Tolitoli.”

“Kegiatan seperti ini memberikan energi positif bagi kami untuk terus bekerja dengan penuh dedikasi dalam menjaga ketertiban dan kesejahteraan di dalam Lapas Kelas IIb Tolitoli, kami juga sangat merasakan manfaat spiritual yang besar serta kebersamaan yang erat setiap kali mengikuti Yasinan bersama.” Ungkap Salah satu pegawai Lapas Kelas IIb Tolitoli.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved