-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Jumat, Agustus 23, 2024

Ratusan Warga Kampung Buntusu Seruduk Kantor Camat Tamalanrea Karena RWnya Ingin dipecat.

METRO ONLINE MAKASSAR -- Ratusan warga yang mendatangi kantor Camat Tamalanrea mempertanyakan alasan sebab RWnya ingin dipecat, sedangkan kinerja RW 01 Kelurahan Buntusu ini sangat bagus selama menjabat. (23/07/2024)

Salah satu warga kampung Buntusu, Sapri mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi dari salah satu ketua RT di kelurahan Katimbang bahwa RW 01 Kelurahan Buntusu ingin di Pecat.

"Tadi malam RT di Kel. Buntusu bahwa informasi kalau pak RW ku mau diganti, nabilang pak Camat yang suruh sampaikan ke RW ku. Makanya kami datang ke kantor Camat untuk memperjelas informasinya," terang Sapri.

Sapri juga mengaku bahwa RW 01 Kelurahan Buntusu ini berkinerja sangat baik diwilayahnya, bahkan banyak membantu warga buntusu mulai dari persoalan administrasi kependudukan sampai persoalan lampu dan perbaikan jalan.

"Ini juga kita bingung kenapa mau diganti, Kalau diliat dari kinerjanya bagus sekali sama warga. Atau karna dia pendukunnya Seto partai Gerindra makanya mau diganti," ucap Sapri dengan nada keras.

Sementara itu. Camat Tamalanrea, Iqbal mengatakan bahwa informasi terkait pemecatan RT/RW yang beredar di warga itu keliru.

"Keliru itu informasinya, kalau belum ada SK pemecatannya artinya aman ji itu, apalagi kalau kita bilang RW ta itu kinerjanya sangat bagus. Tidak diganti ji itu," terang Iqbal dihadan ratusan warga Buntusu.

Setelah menemui warga buntusu di pelataran kantor Camat, Iqbal kemudian mengajak perwakilan dari dari beberapa warga naik ke Ruangan kantor Camat untuk meluruskan terkait informasi yang telah beredar.

Diketahui setalah beberapa perwakilan warga kampung Buntusu berdiakusi dengan Camat Tamalanrea, mereka akhinya turun menemui warga yang lain dan berteriak aman mi tidak jadi diganti pak RW, kemudian warga membubarkan diri dengan tertib.


Editor : Muh Sain 

Pembinaan Jasmani, Kegiatan Senam Pagi Warga Binaan Lapas (WBP) di Lapas Kelas IIB Tolitoli.

METRO ONLINE Tolitoli – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah Laksanakan senam pagi Warga Binaan yang di laksanakan di area lapangan dalam Lapas Tolitoli (23/08/2024).

Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 – 09.00 WITA kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari jum'at dan dipandu oleh Instruktur senam dengan tujuan untuk menjaga kebugaran tubuh serta meningkatkan suasana hati dan membuat suasana semakin bersemangat dan Ceria pada warga binaan.

Kalapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak mengapresiasi sera terus mendorong kegiatan ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan sebagai kegiatan rutin dalam rangka menciptakan Warga binaan Lapas (WBP) yang memiliki tubuh dan jiwa yang sehat. "berolahraga merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh terkhusus kepada WBP dapat menghilangkan kejenuhan dalam menjalankan aktivitas kesehariannya dalam Lapas" ungkapnya.

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, Anak Didik dan Kegiatan Kerja Feldianto, S.H,. juga mengatakan “Harapannya, kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan sebagai bagian dari program pembinaan kesehatan di Lapas Kelas IIB Tolitoli. Selain itu, senam pagi juga diharapkan dapat menjadi sarana efektif bagi WBP untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan mental, dan membangun kebersamaan di antara mereka. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya mendukung aspek kesehatan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam pembinaan dan pengembangan diri para WBP."


Editor : Muh Sain 

Musyawarah Kerja (Musker) Forum Jurnalis Pangkep (FJP) Berjalan Lancar di Ruang Rapat Wakil Bupati Pangkep

METRO ONLINE,PANGKEP-Bertempat diruang Rapat Wakil Bupati Pangkep H Syahban Sammana Musyawarah Kerja(Musker) Forum Jurnalist Pangkep (FJP) berjalan Aman , Lancr dan Kondusif

Wakili Bupati Pangkep Dr H Muhammad Yusran Lalogau, Asisten Administrasi Keuangan dan Umum, Drs Abbas Hasan menghadiri Musyawarah Kerja (Musker) Forum Jurnalis Pangkep (FJP) yang dirangkaikan dengan pengukuhan ketua umum bersama pengurus FJP, di ruang pertemuan Wakil Bupati Pangkep, Kamis (22/8/2024).

“Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkep menyambut positif sekaligus mengapresiasi kehadiran Forum Jurnalis Pangkep,” ungkap Abbas Hasan.

Lanjut dikatakan, peran pers sangat penting dalam upaya penyebarluasan informasi faktual terkait penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

“Pers juga memiliki peran mengedukasi masyarakat, sarana hiburan serta memiliki kewenangan melakukan sosial kontrol terhadap berbagai aspek, baik yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan serta aktivitas lainnya,” kata Abbas Hasan.

Sementara itu, Ketua Panitia Musker Forum Jurnalis Pangkep, Muhammad Taslim menyebutkan, Musker FJP dapat terlaksana berkat adanya kerjasama yang sangat solid segenap anggota panitia, ditunjang adanya bantuan faslitasi dari Pemda Pangkep.

“Olehnya itu, kami tak lupa menyampaikan penghargaaan dan ucapan terima kepada segenap rekan panitia, serta terima kasih tak terhingga kepada Bupati Pangkep serta unsur Forkopimda Pangkep serta sejumlah donatur yang telah memberikan bantuan sehingga penyelenggaraan Musker FJP ini terselenggara dengan baik, lancar dan sukses.” tutur Taslim.

Muhammad Taslim juga menyebut, kehadiran FJP diilhami terjadinya persekusi terhadap salah seorang jurnalis Pangkep dari salah satu media terkemuka di Makassar.

“Dengan adanya tindakan persekusi yang dilakukan warga, menggelitik nurani segenap wartawan – wartawati Pangkep untuk menangkal agar tidak terulang di kemudian hari, maka terbentuk dan tumbuhlah semangat kebersamaan wartawan-wartawati professional Pangkep membentuk Forum Jurnalis Pangkep ini. Alhamdulillah, kini telah diakui dan dikukuhkan kepengurusannya,” ujar dia.

Usai memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi, Musker Forum Jurnalis Pangkep ini dilanjutkan dengan pengukuhan H Bisman sebagai Ketua Umum FJP masa bhakti 2024 – 2029 bersama sejumlah pengurus FJP yang ditandai dengan penyerahan Pataka FJP.

Ketua Umum Forum Jurnalis Pangkep, Drs H Bisman menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh para wartawan – wartawati Pangkep untuk mengemban amanah sebagai ketua umum Forum Jurnalis Pangkep masa bhakti 2024 – 2029.

“Kami tidak ada apa – apanya tanpa adanya peran aktif dan kerjasama yang baik segenap pengurus dan anggota dalam membangun dan membesarkan Forum Jurnalis Pangkep ini. Olehnya, mari kita rapatkan barisan, bahu-membahu mengemban amanah organisasi yang ditopang semangat kebersamaan,” imbuh H Bisman.

Terpisah, Pimpinan Umum Simpul Rakyat, Muhammad Agus mengapresiasi pelaksanaan Musker FJP ini.

“Musker merupakan momentum penting untuk merumuskan program kerja organisasi kedepan, semoga FJP bukan hanya sekadar menyusun program yang bermanfaat bagi organisasi saja, tapi juga memberikan kontribusi kemanfaatan dan kemaslahtan bagi pembangunan Kabupaten Pangkep kedepan,” tandas Agus

Berikut susunan pengurus Forum Jurnalis Pangkep masa bhakti 2024 – 2029, Ketua Umum Drs H Bisman, Sekretaris Umum Muhammad Agus, Bendahara Umum Baharuddin, Ketua Bidang Hukum Muhammad Taslim, Ketua Bidang Humas Usman Amiruddin, Ketua Bidang Pendidikan Hamza Sampo, Ketua Bidang Keorganisasian Syahrul Syaf, Ketua Bidang Kesejahteraan Syahruddin, dan Ketua Bidang Kesekretariatan.(thiar)

Lapas IIA Parepare Gelar Pemeriksaan Kesehatan Rutin Bagi WBP Bekerjasama Dengan Puskesmas Lompoe Kota Parepare

METRO ONLINE PAREPARE- Bekerjasama dengan Puskesmas Lompoe, Lapas IIA Parepare menggelar pemeriksaan kesehatan rutin bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Parepare, Kamis, 22 Agustus 2024.

Dasar pelaksanaan Surat Perjanjian Kerjasama antara Lapas IIA Parepare dengan Puskesmas Lompoe Kota Parepare.
Namun sebelumnya Warga Binaan diberikan sosialisasi oleh dr. Nazliawati Yusran dan Jumriani, S. Kep Ns selaku koordinator tim Kesehatan Puskesmas Lompoe Kota Parepare  terkait penyakit TBC (Tuberkulosis) dan HIV AIDS juga pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, kita dapat mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan diri sendiri serta orang-orang di sekitar kita. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan juga memberikan dampak positif, membuat kita hidup aman, nyaman dan tetram. Sosialisasi terkait dengan penyakit TBC dan HIV AIDS dilaksanakan bertujuan agar Warga Binaan lebih mengetahui apa gejala awal yang dirasakan ketika terjangkit penyakit tersebut dan dapat melakukan pencegahan bagi diri sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitar. Karena penyakit TBC dan HIV AIDS termasuk penyakit menular dan proses penularan yang terhitung cukup mudah maka Warga Binaan harus lebih berhati-hati dan selalu menerapkan kebiasaan hidup sehat. Terutama lingkungan di Lapas. 

Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan bagi WBP oleh Tim Tenaga Kesehatan Puskesmas Lompoe dibantu Tim Tenaga Kesehatan Lapas IIA Parepare.

Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH sangat menyambut baik dengan adanya kegiatan ini. Dimana kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Rutin ini merupakan bagian dari wujud nyata kepedulian Dinas Kesehatan Kota Parepare melalui Puskesmas Lompoe Kota Parepare terhadap masyarakat dan khususnya Warga Binaan Lapas IIA Parepare. Selain pemeriksaan kesehatan, upaya pencegahan dan edukasi kepada Warga Binaan juga diberikan. Diharapkan melalui edukasi tentang pentingnya pola hidup sehat dan kebersihan lingkungan adalah langkah penting dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera, hal ini sejalan UU No 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 pada Pasal 9 salah satunya mengatur hak pelayanan kesehatan kepada narapidana. Hal tersebut memberikan kepastian hukum terhadap kewajiban memberikan pelayanan seoptimal mungkin agar tujuan pemasyarakatan tercapai. Berdasarkan regulasi tersebut diatas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare berupaya memenuhi hak Warga Binaan Pemasyarakatan khususnya di bidang kesehatan melalui penyediaan Klinik Pratama Pengayoman Lapare Nomor : 3/IOK/DPM-PTSP/10/2023  yang terdiri dari dokter dan tiga orang perawat atau tenaga medis. 

Tim Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Lompoe Kota Parepare terdiri dari dr. Nazliawati Yusran, Jumriani, S. Kep Ns, Era Haryati, S.Tr, Keb, Sevita Anggeriani, S.ST,  Sukmawati, Amd. Kep. Dan didampingi oleh Tim Tenaga Kesehatan dari Lapas IIA Parepare dr. Zulkifli Damis, Sarini Aksa, S.ST,.S.Kep,. Ns, Wildaria Amir, S. Kep Ns dan Rafika Sukri, S. Kep Ns.p

Ada sebanyak 104 orang Warga Binaan mendapatkan pemeriksaan kesehatannya.  

Dalam kesempatan ini Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare melalui Kepala Puskesmas Lompoe Kota Parepare yang telah memberikan pelayanan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan rutin bagi Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai wujud nyata kepedulian kepada masyarakat. Kepala Lapas IIA Parepare juga menyampaikan bahwa program perawatan dan pelayanan terhadap warga binaan pemasyarakatan merupakan tugas sekaligus kewajiban yang harus dilaksanakan oleh petugas Lapas. Ruang lingkup kegiatan pelayanan dan perawatan kesehatan di Lapas Kelas IIA Parepare ini meliputi upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh mencakup upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan.


Editor : Muh Sain 

Kamis, Agustus 22, 2024

Wujudkan Dapur Halal, Lapas Tolitoli Raih Sertifikat Halal dari Kementerian Agama

METRO ONLINE Tolitoli– Bertempat di Aula Lapas Perempuan Palu melaksanakan acara Penyerahan Sertifikasi Halal Pada Lapas, Rutan dan LPKA Se-Sulawesi Tengah. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah terima Sertifikat halal BPJPH Kementerian Agama Republik Indonesia untuk Dapur Lapas Tolitoli, Kamis (22/08/2024).

Momen ini sebagai langkah penting dalam memastikan terpenuhinya standar kehalalan di semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di dalam lembaga pemasyarakatan. Sertifikat halal yang diserahkan merupakan hasil dari proses panjang yang difasilitasi oleh Pendamping Produk Halal (PPH) yang telah mendampingi pihak Lapas Tolitoli sejak awal proses hingga sertifikat halal tersebut diterbitkan. 

Sertifikasi ini mencakup berbagai makanan yang setiap harinya dikonsumsi oleh para penghuni lapas dan Dengan terbitnya sertifikat halal ini, Lapas Tolitoli dapat menyelenggarakan pelayanan hak-hak dasar Warga Binaan, utamanya penyelenggaran makanan menjadi lebih berkualitas.

Kalapas Tolitoli Muhammad Ishak mengatakan “Pengajuan sertifikat halal merupakan hal yang wajib dipenuhi oleh setiap UPT Pemasyarakatan. Hal tersebut untuk memastikan hak-hak dasar Warga Binaan terpenuhi sesuai arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan dengan pencapaian ini, Lapas Tolitoli menunjukkan komitmennya untuk menyediakan makanan yang sesuai dengan prinsip halal dan terus berupaya meningkatkan layanan kepada warga binaan dan masyarakat umum."


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved