-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Rabu, September 11, 2024

Tingkatkan Sektor Pariwisata dan Pelestarian Budaya Sultra, Andap Raih Penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024

METRO ONLINE Jakarta - Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto meraih penghargaan "Apresiasi Tokoh Indonesia 2024" kategori pariwisata dan pelestarian budaya dari PT Tempo Media Group.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur PT Tempo Inti Media Meiky Sofyansyah kepada Pj Gubernur Sultra yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sultra H. Belli, bertempat di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (10/09/24).

"Tadi saya ditugaskan oleh Pak Pj Gubernur untuk mewakili menerima penghargaan ini, mengingat kegiatan ini bersamaan dengan jadwal Beliau menghadiri pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan agenda menengok Kontingen PON Sultra," ujar Belli.

Belli mengatakan bahwa apresiasi ini merupakan komitmen dan aksi nyata Pemprov Sultra di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Andap Budhi dalam mendukung serta mengembangkan sektor pariwisata dan pelestarian budaya di Sultra.

"Alhamdulillah, tadi Beliau dianugerahkan dan diapresiasi sebagai Tokoh Nasional 2024 dari Tempo Group karena dinilai berhasil menaikkan citra dan angka pengunjung pariwisata, termasuk dukungan pengembangan desa wisata melalui Perda tentang Sistem Pemerintahan Daerah Berbasis Data Presisi," kata Belli.

"Sebelumnya, Beliau juga telah mendaftarkan kekayaan intelektual komunal Sultra ke Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham termasuk program merevitalisasi 9 ( sembilan ) bahasa daerah Sultra yang terancam punah seperti bahasa daerah Tolaki, Culambacu, Ciacia, Lasalimu-Kamaru, Moronene, Muna, Pulo (Wakatobi), Wolio, dan Kulisusu. Hal ini tunjukkan komitmen Beliau dalam melestarikan budaya di Sultra," tambahnya.

Belli juga mengungkapkan bahwa informasinya dalam menentukan para penerima penghargaan, media Tempo sangat objektif dan kapabel dalam penilaiannya.

"Dalam penetapan penerima penghargaan, informasinya Tempo menggunakan jutaan data dari berbagai jenis media, baik cetak maupun elektronik dari seluruh Indonesia," ungkapnya.

Dikatakan, penilaian penghargaan dilakukan dengan memonitor lebih dari 4 (empat) juta data dari kurang lebih 22 ribu media, sejak awal 2024 hingga Agustus 2024. Data riset tersebut kemudian diekstraksi berdasarkan Nama Daerah dan Nama Kepala Daerah untuk mengetahui jumlah pemberitaan serta pemetaan isunya. 

Data riset ini melibatkan para Ahli, Akademisi, serta Tokoh yang memiliki integritas dan reputasi tinggi di bidangnya masing-masing. Hasil ekstraksi tersebut kemudian ditelaah sentimennya, apakah positif, negatif, atau netral. 

Di tahap selanjutnya, Tempo melakukan pengecekan melalui berbagai data lainnya, seperti dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia (BI), hingga Satu Data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).

Dalam kesempatannya, Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir yang hadir dalam perhelatan tersebut mengungkapkan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. 

"Apresiasi kepada Tempo Group yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Kegiatan ini tentu menjadi penting untuk memberikan apresiasi dan pengakuan terhadap para Kepala Daerah yang telah secara nyata berkontribusi kepada Bangsa dan masyarakat," ungkap Tomsi.

Sementara itu, saat dikonfirmasi awak media, Pj Gubernur Sultra mengapresiasi Tempo Group dan juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat, insan pers, dan seluruh jajarannya sehingga dirinya dapat meraih penghargaan tersebut.

"Alhamdulillah, terima kasih atas apresiasi dari Tempo Group, penghargaan ini memacu motivasi saya untuk bekerja lebih baik lagi. Saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat di jazirah Sultra, para insan pers dan Jajaran Dinas Pariwisata yang telah mendukung upaya meningkatkan sektor unggulan kita yakni pariwisata dan pelestarian budaya," ungkapnya.

"Kedepan mari kita bersama mewujudkan Sultra yang semakin maju, modern, dan sejahtera. Insya Allah," tutupnya.


Editor : Muh Sain 

Upayakan Rujukan Prioritas Bagi WBP, Kasi Bimnadik Lapas Tolitoli Koordinasi Ke RSUD Mokopido

METRO ONLINE Tolitoli - (11/09/2024)Dalam beberapa kondisi, Klinik Pratama Dr. Sahardjo perlu tindakan merujuk pasien ke Poliklinik pada RSUD Mokopido Tolitoli. Tentunya perlu adanya kesepahaman antara RSUD Mokopido Tolitoli dan Lapas Tolitoli. RSUD Mokopido Tolitoli menjadi satu-satunya Rumah Sakit Tingkat III di Kabupaten Tolitoli menyebabkan antrian panjang pada pelayanan Polikliniknya. Berkaitan dengan itu, WBP yang akan dirujuk tentunya sangat memiliki resiko keamanan dan keselamatan. 

Sesuai arahan Kalapas Tolitoli bahwa WBP yang dikeluaekan guna dirujuk ke Poliklinik harus dalam pengawalan dan durasi pengeluaran sesingkat mungkin untuk meminimalisir resiko keamanan dan keselamatan.  Setidaknya terdapat fasilitas antrian prioritas bagi WBP yang akan dirujuk ke RSUD Mokopido. 

Sebagai tindak lanjutnya, Kasi Bimnadik melaksanakan Koordinasi ke RSUD Mokopido untuk membahas permasalahan tersebut. "Dengan intruksi dari Kalapas bahwa WBP harus dikeluarkan dengan durasi sesingkat mungkin, kami melaksanakan koordinasi ke RSUD Mokopido guna mencari kesepahaman akan hal tersebut". Ujar Feldianto. 

Kasi Bimnadik melakukan Koordinasi dengan Kabid Pelayanan RSUD Mokopido Tolitoli, Fortinando Manumpil. Dalam koordinasi tersebut, pihak RSUD Mokopido menerima dengan baik atas permintaan rujukan prioritas bagi WBP Lapas Tolitoli.

"Kedepannya jika terdapat pasien rujukan dari Lapas, akan kami berikan pelayanan prioritas agar tidak tertahan lama dalam antrean" Kata Fortinando Manumpil. 

Dengan demikian, pasian WBP dari Lapas akan menjadi salah satu prioritas dalam pelayanan Poliklinik RSUD Mokopido Tolitoli.


Editor : Muh Sain 

Dandim 1421/Pangkep Menyambut Kehadiran Brigjen TNI Ridwan,S.Sos Sebagai Pembicara di Aula Makodim Pangkep

METRO ONLINE,PANGKEP - Kodim 1421/Pangkep menggelar Ceramah Bintal Kejuangan bagi Prajurit, PNS TNI AD, dan Persit Kodim 1421/Pangkep. Acara yang berlangsung di Aula Makodim 1421/Pangkep, Jl. H. Muh Arsyad Kel. Paddoang Dzoangan Kec. Pangkajene Kab. Pangkep, pada pukul 08.30 WITA ini menghadirkan Brigjen TNI Ridwan, S. Sos (Kadisbintalad) sebagai pembicara.Selasa,10 September 2024

Brigjen TNI Ridwan, S. Sos (Kadisbintalad), Ceramah Bintal Kejuangan di Kodim 1421/Pangkep,Ceramah yang mengangkat tema "Melalui Pembinaan Mental Kejuangan Kita Wujudkan Prajurit, PNS TNI AD beserta Keluarganya yang Prima Guna Mendukung Tugas Pokok TNI AD" ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Dandim 1421/Pangkep Letkol Inf Fajar, Ketua Persit KCK Cab XLV Dim 1421/Pkp Ny. Kurnia Fajar, para Danramil Jajaran Kodim 1421/Pangkep, para Perwira Staf jajaran Kodim 1421/Pangkep, serta seluruh personel Kodim 1421/Pangkep dan Ibu Persit KCK Cabang XLV Dim 1421/Pkp.

Dalam sambutannya, Dandim 1421/Pangkep menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kadisbintalad beserta rombongan atas kehadirannya di Kodim 1421/Pangkep. Ia juga memohon maaf atas segala kekurangan dalam penyambutan. Dandim 1421/Pangkep mengajak seluruh peserta untuk menyimak arahan dari Kadisbintalad sebagai pedoman dalam menjalankan tugas sebagai Prajurit.

Brigjen TNI Ridwan, S. Sos dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungannya ke Kodim 1421/Pangkep merupakan kunjungan kedua selama menjabat sebagai Kadisbintalad. Tujuan kunjungan ini adalah untuk melihat kondisi satuan dan anggota di Kodim 1421/Pangkep.

Kadisbintalad juga menyoroti keresahan di Angkatan Darat terkait maraknya judi online yang dapat merubah mindset dan mendorong anggota untuk melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan. Ia menekankan pentingnya persiapan diri dan menjalani hidup dengan program yang terstruktur. Anggota didorong untuk tidak malu melakukan pekerjaan dan usaha kecil yang halal, seperti yang tertuang dalam peribahasa "Jangan besar pasak dari pada tiang."

Kadisbintalad juga menyoroti faktor ekonomi sebagai pemicu utama kasus perceraian dan mengingatkan pentingnya persiapan menghadapi masa pensiun. Ia juga menekankan peran penting Ibu-ibu.


(thiar)

Selasa, September 10, 2024

Sat Lantas Polres Tator Dampingi Dispenda UPTD Samsat Gelar Razia

METRO ONLINE TANA TORAJA — Satuan lalu lintas Polres Tana Toraja melakukan pendampingan terhadap Dispenda UPTD Samsat Tana Toraja gelar razia pengecekan pajak dan kelengkapan administrasi kendaraan, Selasa (10/9/24).

Razia ini menyasar pada beberapa titik, antara lain Jl. Pongtiku Kelurahan Pantan, Jl. Merdeka Mamullu Km 2, dan Jl. Ampera Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja. Kehadiran petugas kepolisian di lapangan bertujuan memastikan penertiban berlangsung aman, tertib, dan lancar.

Kapolres Tana Toraja melalui Kasat Lantas, AKP Awaluddin, menegaskan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menegakkan disiplin berlalu lintas di tengah masyarakat. Razia ini dilaksanakan secara bertahap sejak 9 hingga 11 September.

“Polisi hadir untuk mendampingi jalannya razia, sekaligus memastikan pengendara mematuhi peraturan, terutama dalam hal kelengkapan administrasi dan pajak kendaraan,” ujar AKP Awaluddin Selasa (10/9/24).

Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian memiliki peran penting dalam mendukung program pemerintah daerah, salah satunya melalui penertiban administrasi kendaraan yang menjadi sumber pendapatan untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan.

Selama razia, Tim gabungan juga memberikan himbauan dan edukasi kepada pengendara agar melengkapi surat-surat kendaraannya dan segera memperpanjang masa berlaku jika sudah mendekati massa habis berlakunya.

Selain penegakan hukum, Kasat Lantas juga menekankan pentingnya keselamatan berkendara. “Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan helm SNI, sabuk pengaman, dan mematuhi seluruh aturan lalu lintas. Kehadiran kami adalah untuk memastikan keselamatan masyarakat di jalan raya,” tegas AKP Awaluddin.

Dengan adanya giat ini, diharapkan masyarakat Tana Toraja semakin sadar akan pentingnya tertib administrasi sebagai upaya mendukung pembangunan daerah serta keselamatan di jalan raya.


Editor : Muh Sain 

Kakanwil Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar Dianugerahi Gelar Adat Tadulako oleh Badan Musyawarah Adat Sulawesi Tengah

METRO ONLINE Palu, 10 September 2024 – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, menerima penghargaan istimewa berupa penganugerahan gelar adat "Tadulako" dari Badan Musyawarah Adat (BMA) Sulawesi Tengah. Gelar adat ini merupakan penghargaan kepada Pimpinan lembaga  yang  peduli dengan Keberagaman Budaya berbasis kearifan lokal Daerah  Sulawesi Tengah  dan salah satu tokoh yang dinilai telah berjasa dalam melestarikan adat istiadat dan menjaga keharmonisan sosial di wilayah Sulawesi Tengah.

Penganugerahan tersebut dilakukan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah ini dihadiri oleh para pemuka adat, tokoh masyarakat, serta jajaran pimpinan dari Kanwil Kemenkumham Sulteng. Gelar "Tadulako" yang diterima oleh Hermansyah Siregar ditandai dengan Pemasangan "SIGA" (ikat kepala yang jadi simbol kebesaran masyarakat adat kaili di kota Palu ).

Tadulako memiliki makna sebagai seorang pemimpin dan pelindung yang dihormati oleh masyarakat adat yang mana hermansyah siregar sendiri juga menjadi Dewan Penasehat Adat Provinsi Sulawesi Tengah yang tertuang dalam SK Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Nomor : 430/449/Dis-Dikbud-G.ST/2019 tentang Pengurus Badan Musyawarah adat ( BMA ) Provinsi Sulawesi Tengah Periode Tahun 2019-2024 Gubernur Sulawesi Tengah. Selain itu Tadulako juga melambangkan sosok yang kuat dan berani dalam menjaga nilai-nilai adat dan budaya, sekaligus berperan sebagai penjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat.

Dalam sambutannya, Hermansyah Siregar mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa gelar adat ini menjadi motivasi bagi dirinya dan Kanwil Kemenkumham Sulteng untuk terus berperan aktif dalam melestarikan adat istiadat dan kearifan lokal. "Penganugerahan gelar Tadulako ini adalah kehormatan besar bagi saya. Ini juga merupakan amanah untuk terus memperjuangkan pelestarian adat serta memastikan nilai-nilai luhur budaya tetap hidup di tengah masyarakat kita," ujar Hermansyah.

Hermansyah juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat adat dalam menjaga stabilitas sosial dan penyelesaian konflik di daerah. Menurutnya, hukum adat memainkan peran penting dalam menciptakan keadilan sosial, dan pemerintah akan terus memberikan dukungan penuh agar kearifan lokal tetap lestari.

Sekretaris BMA Sulawesi Tengah, Ardiansyah, yang juga hadir dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa gelar Tadulako diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Hermansyah dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat adat di Sulawesi Tengah. "Gelar Tadulako ini adalah simbol penghargaan tertinggi dari kami. Kami melihat kepemimpinan beliau yang selalu mengedepankan komunikasi, koordinasi, dan harmonisasi dengan masyarakat adat. Kami berharap hubungan ini akan semakin kuat di masa mendatang," kata Ardiansyah.

Dengan penganugerahan gelar adat ini, diharapkan Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, dapat terus berperan sebagai pemimpin yang peduli terhadap pelestarian adat dan budaya, serta menjaga keharmonisan antara hukum negara dan hukum adat di Sulawesi Tengah.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved