-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Sabtu, September 14, 2024

Laporan Ditolak, Warga Palopo Laporkan 2 Oknum Polres Palopo ke Propam Polda Sulsel

METRO ONLINE MAKASSAR – Dua oknum Polres Palopo dilaporkan seorang warga Palopo, Anasrullah alias Aan (32) ke Propam Polda Sulsel. Mereka yang dilapor yakni Bripka AR oknum Unit PPA Polres Palopo dan Brigpol AW yang juga oknum Polres Palopo.

Bripka AR dilapor lantaran diduga melakukan perintangan serta penolakan laporan polisi (LP) yang dilayangkan pelapor pada malam saat persitiwa terjadi. Saat itu, Aan, menggerebek istrinya yang diduga melakukan perselingkuhan di Jalan Pisang, Pongsimping, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, pada 13 Juli 2024 lalu, bersama oknum polisi Brigpol AW. Saat itu, ada warga dan Bhabinnkamtibmas serta Propam Polres Palopo sebagai saksi.

“Laporan ditolak 13 Juli 2024 oleh Bripka AR, unit PPA Polres Palopo, meski baru diterima pada tanggal 15 juli 2024. Setelah dikawal Penasihat Hukum,” ujar Aan kepada media Sabtu (14/9/2024).

Sementara, Brigpol AW juga dilapor ke Propam Polda Sulsel terkait dugaan perzinahan dan perselingkuhan. “Saat peristiwa terjadi, saya dengan istri bernama Hj Cia masih berstatus sebagai suami istri,” ungkapnya.

Aan menambahkan, dirinya diperiksa  Propam Polda Sulsel sekira dua jam dengan 13 pertanyaan. Antara lain kronologi dan bukti perzinahan.

Aan yang juga sebagai pelapor mengatakan, dirinya pada saat kejadian memang masih berstatus sebagai suami dari Hj Cia yang merupakan Direktur Utama PT Global Asia Sorowako, salah satu suplayer terbesar PT Vale Tbk.

“Saat itu saya masih resmi sebagai suami, meski saat itu memang sudah mengurus administrasi perceraian,” tambahnya.

Yudi Malik selaku Kuasa Hukum terlapor mengatakan, pihaknya berharap ada tindakan tegas terhadap oknum tersebut. Soalnya, kata dia, tidak ada alasan untuk menolak laporan warga apalagi saat itu dilakukan tangkap tangan.

“Kami berharap ada tindakan tegas dari Polda Sulsel dalam hal ini Kapolda Sulsel untuk menindak oknum anggotanya yang bersalah dan tidak pandang bulu. Apalagi, jika ini bisa merusak nama baik instirusi kepolisian,” terang Yudi.

Terpisah, Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Zulham Effendi yang dikonfirmasi mengaku masih akan mengecek laporan tersebut. "Ntar saya Cek," singkatnya. (Erwin,B).


Editor : Muh Sain 

WBP Lapas Pare pare Ikuti Pelatihan Kemandirian Berstandar Nasional, Kadivpas Apresiasi Sukses Ciptakan Warga Binaan Produktif dan Unggul

METRO ONLINE Makassar- Baru saja Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Pangkep telah bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare menyelenggarakan pelatihan  berbasis kompetensi bersertifikat nasional di Gedung Serbaguna Lapas Parepare. 

Kegiatan tersebut merupakan sebagai tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (MoU) antara BPVP dengan Lapas Parepare dan diikuti oleh WBP sebanyak 48 orang meliputi 34 orang Laki-laki dan 14 orang perempuan yang telah dilaksanakan selama 19 hari. 

Agung Aribawa, selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare, Totok Budiyanto bersama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Pangkep yang telah mengambil langkah yaitu membekali WBP dengan berbagai keterampilan serta memberikan pengetahuan  guna untuk mengembangkan potensi WBP. Jumat, (12/9/2024).

Kemudian Terimakasih setingi-tingginya  juga kepada Pj Walikota, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Noldy Rengkuan yang mendukung penuh Lapas Parepare dengan memberikan program-program kemandirian berbasis kompetensi kepada WBP bersertifikasi Nasional meliputi Mobile Training Unit (MTU) sebanyak 3 paket pelatihan yaitu Pelatihan Barista, Asisten membuat pakain dan Asistensi Teknisi AC selama 19 hari sekitar 152 Jam Pelatihan (JP).

 “Terimakasih Juga kepada Seluruh Instruktur yang telah melatih para WBP  dan Pegawai Lapas Parepare selain bertugas dalam pengamanan juga mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut” Tambahnya.

Menurutnya Kegiatan tersebut sejalan dengan Amanat Undang-undang Republik Indonesia pada yang tertuang Pasal 9 Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan bahwa Narapidana berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran, dan kegiatan rekresiaonal serta memperoleh kesempatan untuk mengembangkan potensi diri WBP.

Ditempat terpisah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Taufiqurakhman mengatakan Program Kemandirian WBP merupakan bentuk Sinergitas dan Kolaborasi yang sangat luar biasa antara  Lapas Parepare dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Pangkep karena WBP mendapatkan Program kegiatan bersertifikasi  Nasional.

Taufiqurrakhman menambahkan bahwakegiatan ini sangat efektif akan membantu WBP dalam eningkatkan keterampilannya dalam Barista, Asistensi membuat Pakaian dan Asistensi AC ketika WBP telah selesai menjalani masa pidana.


Editor : Muh Sain 

Karutan Pangkajene Terima Kunjungan Silaturahmi Dari Kapolsek Bungoro

METRO ONLINE Pangkep - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bungoro yang melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pangkajene Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan disambut hangat oleh Kepala Rutan, Jum'at (13/9).

Kepala Rutan Kelas IIB Pangkajene, Irphan Dwi Sandjojo menyambut dengan baik kedatangan Kapolsek Bungoro, Abdul Haris Nicolaus yang tengah berupaya menjalin keakraban sehingga dapat tercipta hubungan baik antara kedua instansi.

Selain untuk menjalin hubungan baik, pertemuan ini juga sekaligus untuk menjalin koordinasi antara keduanya. Koordinasi yang baik tentunya merupakan langkah awal untuk terus bersinergi antara satu sama lain. 

Kapolsek Bungoro menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan oleh Kepala Rutan Kelas IIB Pangkajene atas kedatangannya.

Sementara itu, Kepala Rutan, Irphan Dwi Sandjojo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kapolsek Bungoro yang telah bersedia berkunjung dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan menjalin koordinasi.

"Semoga sinergi dan koordinasi ini dapat terus berjalan dengan baik, sehingga kewaspadaan dan keamanan di dalam Rutan dapat terus ditingkatkan dari waktu ke waktu," ucap Irphan.

Lebih lanjut, dilaksanakan pembahasan terkait hal-hal yang perlu menjadi perhatian demi menjaga Rutan Kelas IIB Pangkajene tetap aman dan kondusif.


Editor: Muh Sain 

Ribuan Manusia Padati Lapangan Citra Mas Pangkep Anti Mager dan Hadiah Utama di Menengkan Warga Desa Gentung

METRO ONLINE,PANGKEP | Jalan santai romantis Anti Mager yang dilaksanakan oleh Komunitas Anti Mager bersama Komunitas Anak Kampung, diikuti Puluhan ribu masyarakat Kabupaten Pangkep – Sulawesi Selatan, berlangsung Start di Lapangan Citramas Pangkep, Sabtu (14/9/2024)

Kegiatan ini menghadirkan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi (Andalan – Hati)

Turut hadir Bupati Pangkep Dr Muhammad Yusran Lalogau, Ketua DPRD Pangkep Abd.Haris Gani, beserta Anggota DPRD, Pengurus dan penasehat Partai Nasdem, Syamsuddin.A.Hamid (wantan Bupati Pangkep dua periode),dan  para undangan.

Kehadiran keduanya mendapat respon positif dari masyarakat Kabupaten Pangkep. Banyak peserta turut mengabadikan momen foto bersama dengan pasangan mengusung tagline “Andalan Hati” ini.

Andi Sudirman Sulaiman, menyapa warga Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Pangkep untuk kembali menggiatkan gerakan Anti Mager.”pungkasnya

“Kita ucapkan terima kasih dengan Komunitas Anti Mager Kabupaten Pangkep menyelenggarakan kegiatan ini,” katanya.

“Kehadiran kami atas undangan dari Komunitas Anti Mager Kabupaten Pangkep, kata Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya sebelum melepas peserta jalan Anti Mager.

Dilanjutkan oleh Calon Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi pun menyapa peserta jalan sehat.

“Selamat pagi Pangkep, apa kabar ta? Terima kasih komunitas Anti Mager        Pangkep, artinya masyarakat Pangkep tidak ada yang mager, semuanya mau sehat,” seru Fatmawati.

Panitia Jalan Sehat Anti Mager menyiapkan hadiah utama 1 unit mobil, motor dan ratusan hadiah menarik lainnya.

Akhirnya pemenang dorprize hadiah utama 1 unit mobil didapat warga Desa Gentung Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep bernama Hamzah, dan mobil tersebut langsung di kendarai pulang bersama istri dan keluarga.


(thiar)

Siapkan Masa Depan, Rutan Makassar Latih Warga Binaan Jadi Penata Rambut Profesional

METRO ONLINE Makassar - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Makassar mengikuti pelatihan penata rambut. Pelatihan ini menghadirkan Arkam Zulfikar, seorang Hair Stylist profesional. Sabtu, (14/9).

Dengan tema "Profesional Barbershop, Get A Modern and Cool Hairstyle", kegiatan ini diikuti dengan sangat antusias oleh 15 orang peserta.
Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, saat membuka kegiatan meminta seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan baik agar ilmu yang diperoleh bisa menjadi bekal keterampilan saat mereka kembali ke masyarakat.

"Sekecil apapun keterampilan yang didapat, semoga bisa bermanfaat dan menjadikan saudara warga binaan lebih bertanggung jawab, menjadi aktif dan produktif setelah menjalani masa pidana," ujarnya memotivasi.

Lanjut, Jayadikusumah menyampaikan harapan kiranya bekal keterampilan ini mampu membantu warga binaan membangun masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing.

Kepala Sub Seksi Bimbingan Kegiatan Kerja, M. Iqbal, dalam laporannya menyebutkan bahwa pelatihan ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 22 tentang Pemasyarakatan, pasal 7 poin (c).

"Bahwasanya setiap warga binaan berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran dan kegiatan rekreasional serta kesempatan mengembangkan potensi," tuturnya.

Selain itu, M. Iqbal menyebut bahwa pelatihan diharapkan adanya regenerasi warga binaan yang mahir dalam bidang barbershop sehingga dapat mengembangkan Sub Seksi Bimbingan Kegiatan Kerja.

"Pelatihan ini akan berlangsung selama 16 kali pertemuan, diawali dengan materi dan dilanjutkan praktek. Nantinya semua peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat," ucap Iqbal yang belum genap sebulan bertugas di Rutan Kelas I Makassar ini.

Sementara itu, Narasumber Arkam Zulfikar menjelaskan kepada peserta tentang dasar-dasar gaya rambut modern, serta keterampilan yang dibutuhkan dalam industri penataan rambut profesional.

Arkam Zulfikar menyampaikan bahwa mungkin banyak dari peserta pelatihan yang masih belum mengerti dengan jelas apa perbedaan dari pangkas rambut, barbershop, salon, hair studio.

"Dan hari ini saya akan fokus membahas tentang barbershop," ujarnya.

Chisa, salah satu warga binaan yang mengikuti pelatihan ini mengungkapkan antusiasmenya, mengingat usaha barbershop saat ini sangat diminati oleh masyarakat.

"Dengan adanya pelatihan ini, kami merasa memiliki peluang besar untuk membuka usaha barbershop setelah bebas nanti. Apalagi usaha ini sangat menjamur sekarang, dan keterampilan yang kami pelajari di sini bisa menjadi bekal yang sangat berharga. Minimal bisa cukur orang-orang di rumah," ungkapnya senang.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved