-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Rabu, September 18, 2024

Kapolda Sulsel Terima Masukan 4 Organisasi Pers, AJI: Tahun Ini Tidak Ada Laporan Kekerasan Jurnalis

METRO ONLINE Makassar - Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, menerima masukan empat ketua organisasi wartawan yang di Sulawesi Selatan.

Mereka adalah Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar Didit Hariyadi, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulsel, Andi Muhammad Sardi.

Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar Iqbal Lubis, dan Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (Amsi) Sulsel Hajriana Ashadi.

Masukan dari para ketua organisasi Pers ini, dikemukakan dalam Diskusi Forum Dosen yang digelar di lantai satu kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih Nomor 430, Kecamatan Mamajang, Makassar, Selasa (17/9/2024) sore.

Diskusi yang dipandu Ketua Forum Dosen Makassar, Prof Adi Suryadi Culla ini menghadirkan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi sebagai narasumber.

Begitu juga Ketua KPU Sulsel Hasbullah dan Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli.

Pada kesempatan itu, Ketua AJI Makassar Didit Hariyadi mengapresiasi kondisi keamanan para wartawan yang bertugas di Sulsel setahun terakhir.

Menurutnya, tahun ini (Januari-September), belum ditemukan adanya laporan kekerasan terhadap wartawan yang menjalankan tugas-tugas jurnalistik.

"Untuk kasus kekerasan, kekerasan digital, baru tahun ini Alhamdulillah wartawan tidak mengalami kekerasan," kata Didit Hariyadi.

Kondisi ini, kata dia, sangat jauh berbeda dengan gelaran Pilkada 2014 dan 2019 lalu.

Di mana saat itu, lanjut Didit, beberapa jurnalis mengalami tindakan kekerasan, baik dari orang-orang peserta pilkada ataupun dari oknum aparat.

"Kekerasan itu, bukan cuman pelakunya adalah (oknum) aparat, tapi dari memang para penguasa yang melaporkan kami karena UU ITE," ujarnya.

Olehnya itu, Didit Hariyadi meminta agar sengketa pemberitaan tetap diselesaikan melalui jalur Dewan Pers.

"Lex spesialis undang-undang Pers itu diselesaikan lewat Dewan Pers, karena kami bekerja untuk kepentingan publik," jelasnya.

Masukan yang sama dikemukakan, Ketua IJTI Sulsel, Andi Muhammad Sadri yang mengeluhkan masih adanya pejabat publik yang minim keterbukaan informasi.

Ia mencontohkan minimnya keterbukaan informasi oleh pejabat yang ada di Polres Gowa.

Andi Muhammad Sardi, menyampaikan keluhan dari Jurnalis Televisi yang kesulitan akses wawancara saat meliput di Polres Gowa.

"Untuk pak Kapolda, lagi-lagi di Polres Gowa, minim untuk keterbukaan informasinya. Kami agak kesulitan untuk mendapatkan informasi, bahkan kami harus mencari dan menunggu beberapa hari," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PFI Makassar Iqbal Lubis, yang juga menerima keluhan dari para pewarta foto, meminta agar Polda Sulsel mengintensifkan patroli Siber.

Sebab, kata dia, banyak bermunculan akun provokatif di media sosial jelang pencoblosan.

Salah satu yang dicontohkan, adanya foto karya para pewarta yang dijadikan meme di media sosial yang bernada provokasi.

"Untuk pak Kapolda, sebaiknya khusus kriminal di dunia maya ini, karena punya tim yang menangani itu (tim cyber) agar menjadi atensi juga," harapnya.

Irjen Pol Andi Rian yang mendengar masukan para ketua organisasi wartawan di Sulsel ini, pun menegaskan akan menindaklanjuti keluhan tersebut.

Andi Rian mencontohkan di awal menjabat sebagai Kapolda Sulsel, dirinya mengaku mendapati adanya wartawan yang dilaporkan ke polisi.

Namun, atas dasar kesadaran akan Kemerdekaan Pers, laporan itu kata Andi Rian diserahkan ke Dewan Pers sesuai petunjuk Undang-Undang Pers.

"Kalau kita flashback ke belakang, saat awal pertama saya tugas di sini, kan ada teman-teman jurnalis yang dilaporkan ke polisi. Tapi saya tegaskan bahwa laporan itu agar tidak diproses pidana dan biarkan Dewan Pers yang mengurusnya," terang Andi Rian.

"Kalau memang Dewan Pers menemukan ada pelanggaran pidana, ada pelanggaran etik, baru kita tetapkan ke tanah pidana," sambungnya.

Sikap itulah kata Andi Rian, sebagai wujud komitmen Polri khususnya Polda Sulsel dalam kolaborasi dengan insan pers.(*)


Editor : Muh Sain 

Selasa, September 17, 2024

Rutan Sengkang Gandeng Damkar Gelar Simulasi Penanganan Kebakaran

METRO ONLINE Wajo - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sengkang Kanwil Kemenkumham Sulsel baru saja melaksanakan simulasi penyelamatan kejadian kebakaran di dapur. Kegiatan ini bekerja sama dengan Satpol PP, Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Wajo, Selasa (17/9). 

Pelaksanaan simulasi diawali dengan pemberian edukasi kepada pegawai dan warga binaan khususnya kepada tamping dapur Rutan Sengkang terkait penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). 

Selanjutnya tim Damkar Kab. Wajo mempraktikkan berbagai macam teknik-teknik yang dapat dilakukan dalam pemadaman kebakaran yang tepat, salah satunya dengan menggunakan kain basah. 

Pada kesempatan tersebut Tim Damkar Kab. Wajo juga melakukan simulasi penanganan kejadian kebakaran saat terjadi kebocoran pada tabung gas dengan menggunakan tangan kosong. 

Sementara itu, Kepala Rutan Sengkang yang hadir langsung menjelaskan, Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Nomor: PAS.6-PK.06.08-1136. 

“Selain itu , Sinergi dengan Damkar ini juga menunjukan bentuk kepedulian dan tanggung jawab kita sebagai Petugas pemasyarakatan dalam memberikan pemahaman kepada warga binaan akan bahaya kebakaran dan cara penanggulangannya," katanya. 

"Terima kasih kepada pihak Damkar Kab. Wajo karena telah bersedia memberikan ilmu yang sangat penting bagi petugas dan warga binaan di Rutan Sengkang," pungkasnya.


Editor : Muh Sain 

Kalapas Tolitoli Tinjau Renovasi Perluasan Masjid Lapas yang Hampir Rampung

METRO ONLINE Tolitoli – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka.KPLP),  Ashar melakukan peninjauan kembali terhadap proyek renovasi dan perluasan Masjid di Lapas Tolitoli, yang kini sudah hampir rampung (17/09/2024).

Peninjauan tersebut dilakukan guna memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana dan siap digunakan dalam waktu dekat. Kalapas Tolitoli menyatakan bahwa renovasi masjid ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan lebih kepada warga binaan dalam menjalankan ibadah.

“Kami berharap dengan selesainya renovasi ini, masjid dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh warga binaan dan petugas Lapas. Masjid ini menjadi bagian penting dalam pembinaan spiritual di Lapas Tolitoli,” ujar Muhammad Ishak.

Selain itu Ka.KPLP, juga menambahkan bahwa perluasan masjid ini merupakan salah satu upaya peningkatan fasilitas keagamaan di dalam Lapas, yang sejalan dengan program pembinaan rohani bagi warga binaan.

Renovasi masjid ini diharapkan selesai sepenuhnya dalam beberapa waktu mendatang, sehingga dapat segera digunakan untuk kegiatan keagamaan rutin dan ibadah bersama.


Editor : Muh Sain 

Senin, September 16, 2024

Regu Pengganti Pengamanan Lapas Tolitoli Siaga Selama Regu Pengamanan Ikuti Pembinaan Fisik, Mental, dan Disiplin

METRO ONLINE Tolitoli – Untuk menjaga kelancaran dan keamanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, regu pengamanan pengganti ditugaskan sementara waktu. Hal ini dilakukan menyusul keikut sertaan regu pengamanan dalam kegiatan Pembinaan Fisik, Mental, dan Disiplin (FMD) yang diadakan oleh Lapas Tolitoli bekerja sama dengan Pangkalan TNI AL (Lanal) Tolitoli (15/09/2024). 

Kegiatan FMD yang berlangsung di bawah instruktur TNI AL ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan mental, kebugaran fisik, serta disiplin para petugas pengamanan Lapas. Program ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas pengamanan di Lapas Tolitoli.

Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menjelaskan bahwa meski regu pengamanan tengah mengikuti pelatihan, pengawasan di dalam Lapas tetap berjalan dengan baik. "Kami telah menugaskan regu pengganti yang memiliki kompetensi dan pengalaman untuk memastikan keamanan tetap terjamin selama program pembinaan berlangsung," jelasnya.

Dengan adanya regu pengganti yang siaga, diharapkan kegiatan pembinaan dapat berlangsung lancar tanpa mengurangi kualitas pengamanan di dalam Lapas Tolitoli. "Kami berkomitmen penuh terhadap peningkatan kualitas SDM, tanpa mengesampingkan aspek pengamanan," tambah Muhammad Ishak.

Pembinaan Fisik, Mental, dan Disiplin ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, sehingga Pegawai Lapas Tolitoli semakin siap menghadapi tantangan ke depan dalam menjalankan tugas menjaga ketertiban di lingkungan Lapas.


Editor : Muh Sain 

Minggu, September 15, 2024

Dirjen Imigrasi Silmy Karim Jadi Petugas Konter Di Bandara Soekarno-Hatta

METRO ONLINE JAKARTA -- Hari Sabtu kemarin (14/09/2024), Dirjen Imigrasi Silmy Karim jadi petugas konter Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta lho, Sahabat Mido! Pukul 05.00 WIB, Pak @silmykarim sudah stand by apel pagi, lalu lanjut melakukan tugas clearance di konter nomor 5, menikmati interaksinya dengan pelintas yang silih berganti.

Tak cuma itu, Pak Silmy sekaligus memantau jalannya proses imigrasi di perlintasan bandara, dan membantu pelintas yang menggunakan Autogate. Menurutnya, pengalaman ini adalah caranya untuk merasakan seperti apa menjadi petugas Imigrasi yang menjaga pintu gerbang negara, dengan segala suka dan dukanya.
Sembari bekerja, Dirjen Imigrasi juga memastikan fasilitas dan peralatan berfungsi dengan baik, supaya merasakan ada masalah apa yang perlu perbaikan, dan melihat peralatannya masih bagus atau tidak.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved