Dharma Wanita Persatuan Lapas Tolitoli Hadiri Bhakti Sosial di LPKA Kelas II Palu

METRO ONLINE Palu – Dharma Wanita Persatuan Lapas Tolitoli turut serta menghadiri acara Bhakti Sosial yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kemenkumham RI di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu. Acara ini dihadiri oleh Penasehat Utama Dharma Wanita Persatuan, Ny. Idayanti Supratman, serta Ketua Umum Pipas, Ny. Ana Reynhard (25/09/2024) 

Kedatangan Penasehat Utama Dharma Wanita Persatuan Kemenkumham RI disambut meriah dengan tarian tradisional dari Sanggar Tari Kota Palu. Selain itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, juga turut hadir dan memberikan sambutan.

"Kegiatan bhakti sosial ini adalah bukti nyata kepedulian kita terhadap anak binaan, terutama bagi mereka yang membutuhkan," ujar Hermansyah Siregar dalam sambutannya.

Ketua DWP Pusat, Ny. Yayuk Iwan Kurniawan. "sangat senang rasanya bisa kembali berkunjung ke Kota Palu - Sulawesi Tengah. kota yang tidak asing bagi saya karena saya pernah mendampingi suami saat bertugas sebagai Kakanwil Kemenkumham Sulteng".

Acara ini juga ditandai dengan peresmian Rumah Tahfidz Al-Kahfi yang berada di lingkungan LPKA Palu, sebagai bagian dari upaya pembinaan spiritual bagi anak-anak binaan.

Editor : Muh Sain 

Lapas Tolitoli Terima Kunjungan Monitoring dan Evaluasi dari Tim KPPN Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tolitoli menerima kunjungan dari Tim Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tolitoli untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terkait pelaksanaan anggaran tahun berjalan (24/09/2024).

Kasubag Tata Usaha Lapas Tolitoli, Lisbet Butar-Butar, bersama Kaur Kepegawaian dan Keuangan, Abrar, serta Bendahara Satker, Nurmi, turut mendampingi Tim KPPN dalam evaluasi tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan anggaran yang dikelola oleh Lapas Tolitoli telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta mengidentifikasi potensi perbaikan dalam pengelolaan keuangan.

Selama kegiatan monitoring, Tim KPPN memberikan berbagai masukan terkait optimalisasi penggunaan anggaran serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang ada. Tim juga melakukan peninjauan langsung terhadap dokumen keuangan dan sistem pengelolaan anggaran yang diterapkan di Lapas Tolitoli.

Kasubag Tata Usaha, Lisbet Butar-Butar, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan evaluasi yang dilakukan oleh Tim KPPN. "Kegiatan ini sangat penting bagi kami untuk memastikan bahwa pengelolaan anggaran di Lapas Tolitoli berjalan dengan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.

Diharapkan hasil dari evaluasi ini dapat meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran di Lapas Tolitoli, sehingga pelayanan kepada warga binaan dan masyarakat dapat semakin optimal.

Editor : Muh Sain 

Nur Qanita Najiah Bakhtiar Siswi SDN 11/22 Gentung Berhasil Raih Juara Harapan II Dalam Lomba Bertutur"Kepsek Ikut Bangga

METRO ONLINE,PANGKEP- Wakili Sekolahnya Dalam Lomba Bertutur (Bercerita) Siswi SDN 11/22 Gentung Nur Qanita Najiah Bakhtiar berhasil meraih juara harapan II yang di laksanakan di Tribun Citra Mas Pangkep pada hari Senin,24 September 2024

Lomba Bertutur ini diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) di Taman Musafir Alun alun Citra Mas Pangkep , Nur Qanita Najiah Bakhtiar siswa kelas 5 berhasil meraih juara harapan II pada kegiatan Lomba Bertutur yang diikuti 18 SD/MI se Kabupaten Pangkep. 

Kepala UPT SD Negeri 11/22 Gentung Ruslina A S.Pd.M.Pd, memberikan apresiasi dengan rasa terimakasih kepada siswanya, wali kelas dan guru pembimbing yang telah meraih juara harapan 2 lomba bertutur.

”Kami bangga memiliki anak didik yang berprestasi. Selain melakukan pendampingan dalam belajar, kami juga mendorong anak didik untuk menggali bakat masing-masing melalui lomba-lomba” ujarnya

Ruslina juga berharap semoga wadah seperti ini tetap ada untuk siswa-siswi yang ingin menuangkan bakatnya di bidang akademik sehingga bisa menjadi sarana untuk mencari pengalaman masalah juara itu nomor dua yang terpenting anak anak berani tampil memperlihatkan bakatnya.ungkapnya

Guru Pembimbing Takdir,S.Pd mengatakan ' kami selaku guru merasa senang dan bangga jika anak anak didik kami bisa berani tampil dan berhasil dalam mengembangkan bakatnya terkait masalah juara atau tidak itu belakangan yang terpenting dia sudah berani tampil di depan umum dan itulah tugas kami selaku tenaga pendidik ingin melihat anak anak didik kami berhasil.tuturnya

"Sementara, Nur Qanita Najiah Bakhtiar, siswi yang mendapatkan juara mengungkapkan, bahwa dirinya merasa bahagia dan sangat bersyukur atas juara yang ia peroleh.

“Saya sendiri merasa bahagia dan bersyukur karena bisa mendapatkan juara harapan meskipun itu hanya harapan II, semoga untuk lomba-lomba selanjutnya saya dan teman teman yang lainya bisa lebih baik lagi dan bisa meraih ke 3 besar,” ungkapnya 

Nur Qanita Najiah Bakhtiar juga mengatakan kalau dirinya sangat merasa senang ikuti lomba Bertutur ini karna didampingi Oleh Kepsek , Guru Pembimbing , Kakak Pendamping dari Mahasiswi STKIP Andi Matappa Pangkep dan orang tuanya.tutupnya

(thiar)

Ketua Pipas Cabang Lapas Tolitoli Turut Sambut Kunjungan Ketua Umum Pipas Ny. Ana Reynhard

METRO ONLINE Palu – Ketua Umum Pipas, Ny. Ana Reynhard, melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Tengah. Kedatangan beliau pada  Selasa (24/09/2024) disambut hangat oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah,  Hermansya Siregar, beserta istri, di Arival Gate Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu.  Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah Pimpinan Tinggi Pratama, diantaranya Kepala Divisi Administrasi Raymond J.H Takasenseran dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Yudi Suseno, serta kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah.

Kunjungan kali ini dirangkaikan dengan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah peninjauan Lapas Perempuan Palu dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Palu. Selain itu, kegiatan Ziarah dan Do'a Bersama juga akan diselenggarakan untuk korban bencana alam liquifaksi bersama Ibu Menkumham dan rombongan.

Selanjutnya, rombongan akan mengunjungi tempat pengrajin IKM Mawar Desa Boya Pantoloan dan juga pengrajin Kain Tenun Donggala di Desa Limboro Donggala. .

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Sulawesi Tengah, serta mendorong pengembangan UMKM dibidang kerajinan seperti IKM Mawar dan Kain Tenun Donggala.

Editor : Muh Sain 

Lapas Tolitoli Ikuti Sosialisasi Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pemasyarakatan Secara Virtual

METRO ONLINE Tolitoli – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian bagi narapidana, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pemasyarakatan secara virtual yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Selasa (24/09/2024).

Sosialisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan pembentukan LSP Pemasyarakatan, yang nantinya akan berperan dalam memberikan sertifikasi profesi kepada narapidana, sehingga mereka memiliki kompetensi yang diakui secara nasional maupun internasional. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan pembinaan kemandirian di Lapas dan Rutan, dengan memberikan keterampilan yang relevan dan bersertifikasi bagi para narapidana.

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, Anak Didik, dan Kegiatan Kerja Lapas Tolitoli, Feldianto, menyatakan bahwa partisipasi dalam sosialisasi ini merupakan wujud komitmen Lapas Tolitoli dalam mendukung program pembinaan yang berorientasi pada peningkatan kompetensi serta kesiapan narapidana untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang memadai.

"Dengan adanya LSP Pemasyarakatan, kami berharap narapidana yang telah menjalani masa hukuman bisa memiliki bekal keterampilan yang diakui dan dapat digunakan untuk mendapatkan pekerjaan atau bahkan berwirausaha secara mandiri," ujar Feldianto.

Sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia, serta melibatkan narasumber ahli dalam bidang sertifikasi profesi. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Hukum dan HAM untuk memperkuat sistem pemasyarakatan yang tidak hanya berfokus pada aspek pembinaan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi bagi para narapidana.

Editor : Muh Sain