-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Sabtu, Oktober 12, 2024

Setubuhi Anak Dibawah Umur, Dua Remaja di Bua Diringkus Satreskrim Polres Luwu


METRO ONLINE Luwu - Satreskrim Polres Luwu amankan dua remaja pelaku tindak pidana persetubuhan kepada anak dibawah umur yang masih berusia 12 tahun di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.

Diketahui kedua pelaku remaja yang diamankan yakni “AR” (17 thn) dan “AM” (17 thn), keduanya diringkus di sebuah rumah di Dusun Bangkudu, Desa Posi, Kecamatan Bua. Luwu. Jumat (11/10/2024).

Adapun kronologis kejadian bermula ketika kedua pelaku yang sering kali menumpang wifi dirumah korban untuk bermain game, pada hari Minggu (06/10/2024), sekitar pukul 01.00 Wita dinihari, datang kerumah korban untuk menumpang wifi dan bermain game online di kediaman korban, dengan memarkirkan motornya di bawah kolong rumah korban yang juga tepat berada dibawah kamar milik korban.

Setelah sejam bermain game online handphone milik pelaku “AR” lowbat dan berinisiatif memanjat dan masuk dengan paksa ke kamar milik korban yang berada di lantai dua untuk mengambil charger dengan bantuan berpijak terlebih dahulu ke motornya yang telah terstandar ganda.

Pelaku “AR” yang berhasil naik dan masuk ke kamar korban, berusaha mencari charger akan tetapi ketika melihat korban yang tertidur pulas, timbul hasrat bejatnya untuk menyetubuhi korban. Pelaku “AR” yang telah dikuasai nafsu bejatnya kemudian membuka bajunya untuk dijadikan topeng agar wajahnya tersamarkan oleh korban, lalu mencekik korban.

Korban yang terbangun dan melawan kemudian dicekik kembali oleh Pelaku “AR”., setelah melihat korban yang lemas dan pingsan tidak berdaya lagi pelaku “AR” selanjutnya menyetubuhi korban secara paksa sebanyak dua kali dalam kurun waktu satu jam. Melihat kondisi korban yang masih dalam kondisi pingsan pelaku “AR” kemudian memanggil rekannya “AM” yang masih berada di bawah kolong rumah korban untuk melakukan hal yang sama terhadap korban.

Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Jody Dharma menjelaskan bahwa setelah kedua pelaku melakukan aksi bejatnya, kedua pelaku kemudian bergegas meninggalkan kediaman korban dengan mendorong motornya terlebih dahulu sebelum dibunyikan agar tidak kedengaran oleh penghuni rumah korban lainnya.

AKP Jody melanjutkan bahwa aksi kedua pelaku baru diketahui Ibu Korban pada pukul 03:00 Wita dinihari, ketika Ibu Korban yang beristirahat di kamar lantai dasar rumahnya mendengar adanya suara pintu terbuka diatas kamar Putrinya, Ibu Korban lalu berusaha memangil-manggil nama Korban, namun Ibu korban yang tidak mendapatkan jawaban kemudian naik langsung mengecek ke lantai dua kamar milik Putrinya dan menemukan Putrinya sudah dalam keadaan tak berbusana dan lemas tak berdaya. Setelah melihat kondisi dan menayakan apa ysng terjadi kepada Putrinya, Ibu Korban selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bua.

“Untuk Kedua Pelaku telah kami amankan di Mapolres Luwu beserta barang buktinya di TKP untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Unit IV PPA Satreskrim Polres Luwu, serta berdasarkan keterangan dari kedua pelaku, keduanya telah mengakui perbuatannya yang menyetubuhi korban bergiliran secara paksa.” Ucap AKP Jody.

Lebih lanjut AKP Jody menuturkan bahwa dalam kesehariannya kedua pelaku memang sering datang kerumah korban menggunakan wifi gratis untuk bermain game online.


Editor : Muh Sain 

Jumat, Oktober 11, 2024

Satlantas Polres Wajo Berikan Edukasi Pentingnya Keselamatan Berlalu Lintas Sambil Bagikan Nasi Bungkus

METRO ONLINE WAJO - Untuk mempererat hubungan dengan masyarakat dan memberikan pelayanan yang lebih baik, Satlantas Polres Wajo mengadakan kegiatan sosial bertajuk “Jumat Berkah” yang berlangsung di seputaran Kota Sengkang Kabupaten Wajo yang melibatkan sejumlah personil dari Satlantas Polres Wajo. Jumat (11/10/2024).

Kegiatan tersebut, personil Satlantas Polres Wajo yang dipimpin langsung oleh Kanit Patroli Lantas Polres Wajo IPDA. H. Baharuddin, membagikan nasi bungkus kepada masyarakat yang membutuhkan. Sasaran utama pembagian ini adalah para tukang bemor, petugas kebersihan, serta pengguna jalan yang melintas di lokasi kegiatan.

Kasat Lantas Polres Wajo AKP Desy Ayu Dwi Putri, melalui Kanit Patroli Lantas Polres Wajo IPDA. H. Baharuddin, menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Berkah ini tidak hanya bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga untuk menjalin silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat, sekaligus memberikan edukasi mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat, Kami juga berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” ujarnya.

Personil Satlantas juga mengadakan edukasi singkat tentang tata cara berlalu lintas yang baik dan benar dan memberikan penjelasan mengenai pentingnya penggunaan helm, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan menghindari penggunaan ponsel saat berkendara. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.

Masyarakat Kabupaten Wajo juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin, sehingga hubungan antara kepolisian dan masyarakat semakin harmonis dan saling mendukung dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.


Editor : Muh Sain 

Pilkada Kabupaten Luwu, AKBP Arisandi : Mariki Wujudkan Pilkada Luwu yang Aman Damai dan Sejuk

METRO ONLINE Luwu. Kapolres Luwu, AKBP Arisandi mengajak seluruh masyarakat Luwu untuk bersama-sama menciptakan suasana aman dan sejuk menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu 2024. 

Melalui iklan himbaun yang dibagikan, Kapolres Luwu mengajak masyarakat Luwu untuk berkolaborasi antara TNI, dan Polri untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Kapolres Luwu mengungkapkan, Kita harus bersatu padu untuk memastikan Pilkada Luwu berjalan lancar tanpa ada gangguan. Mari kita jaga Luwu sebagai daerah yang damai dan berintegritas.

Arisandi juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan sekitar dan melaporkan setiap potensi kerawanan yang dapat mengganggu keamanan.

Dalam rangka meningkatkan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, Kapolres Luwu menyatakan bahwa pihaknya telah mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi seperti halnya telah terselenggaranya forum diskusi kamtibmas antara tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, camat dan kepala desa sekabupaten Luwu yang, guna mengajak dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan.

"Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan kerjasama yang baik, kita bisa mewujudkan Pilkada yang damai dan kondusif," ungkap Arisandi.

Melalui upaya kolaboratif ini, diharapkan Luwu dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyelenggarakan Pilkada yang tidak hanya demokratis aman dan sejuk, tetapi juga berbudaya dan bermartabat.


Editor : Muh Sain 

Jelang Operasi Zebra , Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Karsiman Imbau Masyarakat Disiplin Berlalu Lintas

METRO ONLINE SULSEL -- Guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas, Polda Sulsel menggelar Pra Operasi Zebra Pallawa 2024 yang dipimpin Karo Ops Polda Sulsel, Kombes Pol Bambang Widjanarko.

Kegiatan Latihan Pra (Latpra) Operasi Zebra Pallawa 2024 ini digelar di Aula Biru Ditlantas Polda Sulsel dan diikuti seluruh Kasatlantas polres jajaran Polda Sulsel, Jumat 11/10/2024.

Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman menjelaskan bahwa, operasi ini bertujuan untuk menegakkan disiplin berkendara sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memahami dan menerapkan etika berkendara, agar setiap pengendara dapat saling menghormati di jalan dan menjaga keselamatan bersama.

“Masih banyak pelanggaran lalu lintas yang terjadi akibat mengabaikan aturan. Beberapa di antaranya, seperti tidak menggunakan helm, sabuk pengaman, menjadi penyebab utama kecelakaan yang mengancam keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya,” kata Karsiman.

Ia menambahkan, penegakan atau penindakan hukum melalui Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE) tetap dimanfaatkan.

Oleh karena itu lanjut Dirlantas, Operasi Zebra Pallawa 2024 tidak hanya fokus pada penindakan pelanggaran, tetapi juga mendorong perubahan perilaku agar masyarakat lebih bertanggung jawab saat berkendara.

“Operasi ini menargetkan seluruh pengendara kendaraan bermotor, baik itu sepeda motor, mobil, maupun kendaraan besar lainnya. Salah satu fokus utama adalah menekan angka kecelakaan lalu lintas yang sering kali diakibatkan oleh kelalaian pengendara,” tegasnya.

Menurut data analisis Ditlantas Polda Sulsel, pelanggaran lalu lintas yang karena mengabaikan aturan keselamatan adalah menyumbang besar dalam tingginya angka kecelakaan setiap tahunnya. Karenanya, kesadaran dan disiplin dalam berlalu lintas bukan hanya soal mematuhi hukum, tetapi juga soal menyelamatkan nyawa.

Dirlantas Polda Sulsel ini juga menekankan pentingnya keselamatan berkendara, terutama bagi masyarakat usia produktif yang paling banyak menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

“Kami mengimbau masyarakat untuk memprioritaskan keselamatan di jalan. Keselamatan berlalu lintas harus menjadi kebutuhan setiap pengendara,” sebutnya.

Diharapkan, melalui Operasi Zebra Pallawa 2024 yang akan berlangsung selama dua minggu ke depan, mulai tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024, masyarakat dapat kembali memperhatikan pentingnya keselamatan berkendara dan menerapkan etika berlalu lintas yang baik demi keselamatan bersama.

Adapun sasaran Operasi Zebra Pallawa 2024 adalah sebagai berikut

1. Menggunakan ponsel saat berkendara

2. Sepeda motor berboncengan lebih dari satu

3. Pengendara melawan arus

4. Melebihi batas kecepatan

5. Kendaraan over dimension

6. Menggunakan knalpot tidak sesuai dengan spektek

7. Menggunakan Lampu strobo dan sirine

8. Menggunakan plat nomor khusus atau rahasia.


Editor : Muh Sain 

Peningkatan Kualtias Pelayanan Prima, Rutan Bantaeng Gandeng BSI Bulukumba Lakukan Sosialisasi

METRO ONLINE Bantaeng – Dalam rangka menjaga kualitas pemberian layanan bagi warga binaan dan seluruh masyarakat, Rutan Bantaeng Kanwil Kemenkumham SulSel kembali menggelar sosialisasi pelatihan Budaya Pelayanan Prima yang diikuti oleh seluruh jajaran. Jum’at (10/10).

Bertempat di Aula Serbaguna pada pukul 09:00 WITA, di semester kedua ini Rutan Bantaeng menggandeng Bank Syariah Indonesia Cabang Bulukumba untuk menyampaikan materi budaya pelayanan prima yang dibawakan oleh Bapak Ricky, Consuming Banking Retail Manager (CBRM). 

Dalam arahannya, Ricky, menyebutkan berbagai hal yang harus di lakukan oleh seorang petugas layanan saat berhadapan dengan masyarakat/nasabah, diantaranya adalah murah senyum, memiliki tutur kata yang baik, serta memiliki pengetahuan yang luas atas berbagai layanan yang dimiliki oleh Rutan Bantaeng. 

“Pengetahuan akan syarat dan ketentuan pemberian layanan yang dimiliki oleh Rutan Bantaeng wajib diketahui oleh seluruh jajaran”, Tukas Ricky

Hal senada juga disampaikan oleh Pimpinan Bank Syariah Indonesia Cabang Bulukumba, Bapak Hamka, bahwa petugas yang bertugas di bagian pelayanan merupakan garda terdepan dan sebagai gambaran sebuah organisasi di mata masyarakat. 

“Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membuat kesan yang baik, salah satunya dengan mengingat nama,” ungkap Hamka. 

Kepala Rutan Kelas II B Bantaeng, Ambo Asse, yang memandu sekaligus membuka jalannya kegiatan mengucapkan rasa terima kasih atas kesediaan dari Pihak Bank BSI Bulukumba yang memberikan materi penting seperti budaya pelayanan prima tersebut. 

“Selain untuk memberi pemahaman atau sudut pandang yang baru mengenai pemberian layanan yang baik, kegiatan ini juga diharapakan menjadi salah satu cara agar kualitas dan kuantitas pemberian layanan di Rutan Bantaeng dapat ditingkatkan ke tingkat selanjutnya,” Tutur Ambo usai kegiatan berlangsung. 

Karutan Bantaeng tersebut juga berharap agar seluruh jajaran dengan cepat dapat mengiplementasikan seluruh materi yang diberikan pada pelaksanaan pemberian layanan pada jam kerja. 

Koordinator Kelompok Pokja (POKJA) Area di bidang Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Winaldy, dengan senang mengungkapkan bahwa telah mendapatkan ide untuk mengatasi pembesuk yang kerap kali merasa tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan. 

“Sejauh yang saya tangkap, selama kita menyampaikannya dengan tutur kata yang baik dan telah menjelaskan regulasi dan Standar Operasional Prosedur yang berlaku kepada masyarakat, berarti kami telah menjalankan tugas dengan sebaik mungkin”. 


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved