-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Senin, November 04, 2024

PT Semen Tonasa Resmikan Rumah Singgah di Jalan Bougenvil Paddoang Doangan Pangkajene

METRO ONLINE,PANGKEP-Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT Semen Tonasa meresmikan rumah singgah yang berlokasi di Jalan Bougenvil, Kelurahan Paddoang - Doangang, Kecamatan Pangkajene, Kab. Pangkep, Sabtu (2/11/24).

Peresmian rumah singgah ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Semen Tonasa Asruddin, Direktur Operasi Mochamad Alfin Zaini, Direktur Keuangan Anis, PLT Bupati Pangkep Syahban Sammana, Kepala Dinas Kesehatan, dan beberapa camat setempat.

Rumah singgah ini diperuntukkan bagi pasien dan keluarga pasien yang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit rujukan. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan dapat meringankan beban mereka, terutama dalam hal biaya transportasi dan hunian. Adapun Fasilitas yang disediakan yakni Kamar tidur, kasur dan bantal, kamar mandi, dapur serta kompor dan perlengkapan makan.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, ungkap rasa syukur. “Alhamdulillah, kami patut bersyukur karena dapat memberikan kontribusi optimal. Rumah singgah ini adalah usaha luar biasa yang semoga bermanfaat bagi masyarakat Pangkep, khususnya yang membutuhkan tempat tinggal sementara.”

Pelaksana Tugas Bupati Pangkep, Syahban Sammana mengucapkan rasa terima kasihnya. “Kami selaku pemerintah Kabupaten Pangkep, mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Tonasa. Semoga ke depannya, kita dapat bersama-sama menangani berbagai masalah yang muncul, ucapnya.

Dikesempatan yang sama Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT Semen Tonasa Anis yang juga saat ini menjabat sebagai Direktur Keuangan menjelaskan, bahwa program rumah singgah ini merupakan bagian dari tiga pilar utama kami, yaitu pemberdayaan mustahik, mencerdaskan kehidupan beragama, dan kegiatan sosial. “Harapan kami dengan ada keberadaan rumah ini bisa membantu saudara-saudara kita semua,” tambahnya.

Dengan peresmian rumah singgah ini, PT Semen Tonasa berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat Pangkep melalui berbagai program sosial yang bermanfaat.


(thiar)

Capai IKPA Sempurna, Kasi Keuangan Polres Toraja Utara Terima Penghargaan Kapolda

METRO ONLINE TORUT -- Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan berhasil meraih Juara 1 pada penilaian Indikator Kinerja Pelaksana Anggaran (IKPA) dengan kategori Satuan Kerja terbanyak peraih nilai IKPA sempurna. Penilaian ini berlangsung selama tahun anggara 2023.

Sebagai bentuk apresiasi, Kapolda Sulsel Irjen Pol. Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si. memberikan penghargaan kepada sejumlah Kepala Seksi Keuangan tingkat Polres yang berhasil mendapat nilai IKPA sempurna.

Kepala Seksi Keuangan Polres Toraja Utara, Aiptu Salmon Robert, SH menjadi salah satu dari 10 penerima piagam penghargaan. Piagam penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Kapolda melalui upacara yang dilaksanakan di halaman Polda Sulsel, Senin (04/11/2024).

Saat dikonfirmasi, Aiptu Salmon Robert, SH menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Bapak Kapolda Sulsel.

"Penghargaan ini tentunya tidak terlepas dari dukungan rekan-rekan di Polres Toraja Utara", terangnya.

Intinya, Kami bekerja sama dalam memastikan pengelolaan anggaran berjalan dengan baik dan sesuai target. Semoga capaian ini dapat memotivasi Kami untuk terus meningkatkan kinerja, ujar Kasi Keu.


Editor : Muh Sain 

Lapas Tolitoli bersama APH gelar Razia Blok Kamar Hunian dan Tes Urine

METRO ONLINE Tolitoli -- Dalam rangka melaksanakan Arahan 13 (tiga belas) Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya pada poin 1 (satu) yakni Memberantas Peredaran Narkoba dan Pelaku Penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli melaksanakan kegiatan razia blok kamar hunian dan tes urine terhadap petugas serta WBP sebagai salah satu bentuk implementasi pada tahun 2024 ini. (02/11/2024)

Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan secara berkala untuk mencegah penyelundupan barang-barang terlarang narkoba serta memberantas peredaran narkoba di dalam Lapas.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli Muhammad Ishak bersama Kasi Adm. Kamtib Syamsul Bahri Basuki, Ka.KPLP Ashar, Kasi Binadik Giatja Feldianto, seluruh regu jaga pengamanan serta APH (TNI POLRI) setempat.

Dalam kesempatan itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli menyampaikan kegiatan ini merupakan sebagai wujud komitmen dalam mendukung Arahan 13 (tiga belas) Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya pada poin 1 (satu) yakni Memberantas Peredaran Narkoba dan Pelaku Penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan.

“Kami jajaran Lapas Kelas IIB Tolitoli berkomitmen mendukung Arahan 13 (tiga belas) Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terutama dalam memberantas dan mencegah peredaran gelap narkoba di Lapas serta terima kasih pada APH setempat yang turut hadir” ujar Muhammad Ishak.

Diawali dengan apel dalam lapas untuk penentuan regu penggeledahan. 

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Penggeledahan pada Warga Binaan Pemasyarakatan serta Kamar Hunian dan Lingkungan Blok yang dilaksanakan bersama dengan Babinsa dan Babhinkamtibmas. Pada penggeledahan ini ditemukan hasil sebagai berikut 9 buah sendok besi, 6 buah paku, 3 buah senjata tajam, 3 buah besi, 2 buah pinset, 2 buah gelas kaca, 1 buah pengais rumput, 1 buah botol kaca, 1 buah rotan, 1 unit handphone beserta chargernya. Barang hasil penggeledahan tersebut disita untuk dimusnahkan.

Setelah kegiatan penggeledahan dilanjutkan dengan kegiatan tes urin terhadap petugas dan WBP. Dari Hasil Pelaksanaan Tes Urine tersebut sebanyak 2 Pegawai Lapas Tolitoli dan 3 Warga Binaan Pemasyarakatan menunjukan Hasil Negatif.


Editor : Muh Sain 

Pemantauan Areal Perkebunan dan Peternakan di Lapas Kelas IIB Tolitoli oleh Kasubsi Giatja

METRO ONLINE Tolitoli -- Lapas Kelas IIB Tolitoli melaksanakan kegiatan pemantauan areal perkebunan dan peternakan. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Regu Pengamanan (Karupam) dengan tujuan memastikan kondisi area perkebunan dan peternakan tetap aman dan terjaga. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa situasi di area perkebunan dan peternakan, yang merupakan bagian luar tembok di Lapas Tolitoli, tetap aman dan Senin 04/11/24.

Kasubsi Giatja melakukan kontrol menyeluruh untuk memastikan Kegiatan Pembinaan Kemandirian Perkebunan dan Peternakan berjalan dengan baik dan tanpa ada kendala. Selama pemantauan, Kasubsi Giatja memeriksa kondisi fisik area perkebunan dan peternakan, termasuk fasilitas dan keadaan tanaman serta hewan ternak. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa kegiatan Pembinaan Kemandirian Perkebunan dan Peternakan tetap berjalan untuk mendukung Ketahanan Pangan.

Pelaksanaan kegiatan pemantauan ini berjalan dengan aman dan lancar, menunjukkan bahwa pemantauan rutin yang dilakukan efektif dalam menjaga terlaksananya kegiatan Pembinaan Kemandirian. “Dengan adanya pemantauan yang teratur, diharapkan semua kegiatan tetap dalam kondisi optimal” ucap Frengki selaku Kasubsi Giatja. Pemantauan berkala pada areal perkebunan dan peternakan adalah langkah penting untuk meningkatkan produktifitas untuk mendukung ketahanan pangan.


Editor : Muh Sain 

Cegah Calon PMI Jadi Korban Perdagangan Orang, 146 Personel Imigrasi Kawal DesaBinaan

METRO ONLINE JAKARTA - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menetapkan 146orang petugas imigrasi dari seluruh Indonesia sebagai Petugas Imigrasi Pembina Desa(Pimpasa) dalam Apel Besar Pengukuhan Petugas Imigrasi Pembina Desa, Senin (04/11/2024).Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto yang memimpin apel tersebutmenyebutkan, implementasi Desa Binaan Imigrasi dan penetapan Pimpasa merupakanpengejawantahan dari Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, terutama Asta Cita Ketujuhyaitu “memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan danpemberantasan korupsi, narkoba, judi dan penyelundupan”.

“Petugas Imigrasi Pembina Desa adalah juga merupakan wujud pelaksanaan 13 programakselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan kedelapan, yang menekankan padapencegahan TPPO dan TPPM. Masyarakat Indonesia berhak untuk berupaya sebaik-baiknyadalam rangka meningkatkan taraf hidup mereka, termasuk memilih kesempatan bekerja di luarnegeri. Namun demikian, Pemerintah perlu melakukan langkah mitigasi untuk meminimalisasirisiko manipulasi dan penyelundupan manusia oleh oknum tak bertanggung jawab dalamproses persiapan dan penyaluran Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI),” tutur Menteri Agus.

Program Pimpasa merupakan salah satu program skala nasional Kementerian Imipas bersamapemerintah daerah dan perangkat desa di berbagai wilayah di Indonesia. Fokus dari DesaBinaan Imigrasi adalah mempermudah akses informasi terkait Paspor RI dengan melibatkanperangkat desa sebagai perpanjangan tangan kantor imigrasi. Selain itu, program inimemberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya tindak pidana perdagangan orang(TPPO) dan tindak pidana penyelundupan manusia (TPPM), khususnya melalui jalurpenyaluran Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non-Prosedural. Hingga saat ini, terdapat total 125Desa Binaan Imigrasi di seluruh Indonesia.

“Pimpasa juga akan mengumpulkan informasi berupa masukan dan pertanyaan yang diperolehdari masyarakat terkait isu keimigrasian. Jadi sifatnya sebagai early warning system terhadapinformasi keimigrasian,” lanjutnya.

Mengacu pada pernyataan resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI tanggal 27Maret 2024, di tahun 2023 jumlah penempatan PMI tercatat sebanyak 274.965, naik 37% dari tahun 2022 dan 176% dari tahun 2021. Sementara itu, data yang dihimpun oleh Badan PusatStatistik (BPS) dalam Laporan Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja 2023menunjukkan bahwa pada 2022, sebanyak 99,8% PMI di sektor informal merupakan wanita.Dari segi tingkat pendidikan, lebih dari 70% PMI merupakan lulusan Sekolah MenengahPertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Agus Andrianto menjelaskan, tingginya ketertarikan masyarakat Indonesia untuk mencariperuntungan di luar negeri tidak dibarengi dengan literasi yang cukup. Hal ini membuka celahbagi oknum tak bertanggung jawab melakukan manipulasi dan memberi iming-imingkesejahteraan bekerja di luar negeri secara ilegal yang berujung petaka.

Oleh karena itu, jelasnya, melalui keberadaan Pimpasa pada Desa Binaan Imigrasi,Kementerian Imipas secara berkelanjutan mengedukasi masyarakat, termasuk siswa sekolahmenengah, untuk memberikan keterangan yang sebenar-benarnya saat mengajukanpermohonan paspor. Selain itu, mereka yang berniat bekerja di luar negeri wajib mendaftarmelalui instansi yang terverifikasi oleh BP2MI.

“Pekerja migran berkontribusi besar terhadap perekonomian bangsa, maka sepatutnya kitaarahkan dan lindungi dengan sebaik-baiknya. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatanmendukung penuh pencegahan serta pemberantasan TPPO dan TPPM untuk menciptakankeamanan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik,” pungkasnya.


Editor : Muh Sain 


© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved